Penyihir kegelapan di dunia magus

Peringkat



Peringkat

1Saat itu hari masih pagi dan udara terasa segar, sebuah situasi yang jarang terjadi. Bahkan saat ini sungai lava tidak mendidih.     

Gerbang kota berwarna hitam yang besar itu perlahan terbuka, dan sebuah karavan kecil melintasi gerbang tersebut.     

Di dalam karavan tersebut terdapat banyak anggota klan bertanduk satu dengan kulit berwarna hitam. Alat transportasi yang mereka gunakan adalah seekor makhluk raksasa yang terlihat seperti seekor siput. Cangkang makhluk tersebut menjulang tinggi dengan beberapa lubang yang sengaja dibuat agar memudahkan proses pengambilan barang-barang yang tersimpan di dalamnya.     

Saat ini, tidak ada barang yang tersimpan di dalam cangkang besar tersebut, dan hanya terdapat sebuah ruang yang secara khusus dibersihkan agar bisa Leylin gunakan untuk duduk bersila.     

Meskipun gerakan siput ini tidak terlalu cepat, tetapi hal itu justru menguntungkan karena membuat tidak ada goncangan yang terjadi selama perjalanan. Bahkan suhu di dalam cangkang ini berbeda dari suhu di sekitarnya, dan hal itu membuat Leylin merasa sangat puas.     

Leylin ingin tertawa ketika dia memikirkan wajah Wook'ma yang tidak ingin berpisah dengannya, serta ekspresi kaget yang terlihat di wajah Wook'e dan Wook'bo.     

Leylin tidak berencana untuk ikut campur dengan masalah yang berkaitan dengan ras lain. 'Sang Pemikir' itu juga telah mengetahui dari aura yang sengaja Leylin keluarkan, bahwa dia tidak akan terpancing, dan sang Pemikir tersebut tidak ingin menyimpan bom waktu seperti Leylin di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.     

Oleh karena itu, ketika semua hal telah dipahami dengan baik maka ras bertanduk satu segera setuju untuk membawa serta Leylin dalam perjalanan mereka yang berikutnya. Dengan para pedagang keliling sebagai pemandu, mereka membawa Leylin menuju ke sebuah kota yang lebih besar.     

Sebenarnya, dibandingkan dengan kota tempat di mana banyak ras yang berbeda hidup bersama secara harmonis, kota hitam yang dibangun oleh ras bertanduk satu itu terlihat seperti sebuah kota di pedesaan.     

"Kota Woking! Kota terbesar di Blazing Thorn Land. Kuharap kota itu tidak akan mengecewakanku!" Mata Leylin berkedip dengan sebuah kilatan yang tidak bisa dilihat siapapun, sementara tangannya mulai bergerak dengan cepat.     

Dia mengambil sejumlah besar bahan-bahan Magus dari dalam cincin spasialnya dan mengaturnya untuk membentuk sebuah formasi mantra berskala kecil.     

Seluruh proses tersebut dilakukan secara terselubung, dan tidak menghasilkan suara sedikitpun. Tidak hanya makhluk bertanduk satu yang di luar saja yang tidak menyadarinya. Bahkan siput yang diduduki oleh Leylin juga tidak merasakannya.     

*Buzz...* Sebuah gelombang energi super kecil yang hanya bisa dideteksi oleh para Warlock Giant Kemoyin Serpent tingkat Morning Star sedang dikirimkan ke jarak yang sangat jauh..     

"Pergi!" Dua api spiritual redup muncul di tangan Leylin, dan keduanya dengan cepat menghilang ke dalam formasi mantra tersebut.     

Setelah itu, Leylin menutup matanya dan menghubungkan seutas kekuatan jiwa dengan dengan formasi mantra tersebut. Pikirannya seolah bergerak menembus cangkang siput dan tiba di luar sebelum kemudian menyebar lebih jauh.     

Beberapa saat kemudian, Leylin membuka matanya dan menggelengkan kepalanya.     

'Masih tidak berfungsi! Ini adalah upaya terbaik yang bisa aku lakukan. Kurasa kedua Duke itu tidak ada di wilayah ini...' Leylin menghela napas dan ekspresi wajahnya susah dijelaskan.     

Dunia itu ukurannya terlalu besar. Dapat dikatakan bahwa luas permukaan Lava World jauh melampaui ukuran benua tengah. Menemukan dua orang di daerah yang begitu luas, bahkan tidak bisa dibandingkan dengan mencari jarum di sebuah tumpukan jerami.     

Meskipun Gilbert dan yang lainnya adalah para Warlock Morning Star yang pasti akan menjadi orang terkenal di manapun mereka berada, namun harus diingat bahwa Jupiter's Lightning pasti memiliki organisasi di dunia ini. Ada kemungkinan bahwa bahkan sebelum Leylin bisa menemukan Gilbert, Magus Radiant Moon dari Jupiter's Lightning akan datang dan mencoba untuk membunuhnya.     

'Tetapi... bahkan di dunia lain, kekuatan Morning Star merupakan sesuatu yang langka. Jika aku adalah seorang Magus dari Jupiter's Lightning, mungkin aku akan membuat rencana untuk mengambil kendali organisasi berskala besar dan mencari sebuah cara untuk memikat anggota lain untuk ikut bergabung...'     

Leylin segera mendapatkan beberapa rangkaian pemikiran ketika dia mulai membayangkan rencana yang akan dibuat oleh Gilbert dan tetua lainnya setelah mereka tiba-tiba sampai ke tempat ini.     

"Kurasa aku harus pergi ke kota-kota besar lainnya. Seharusnya kelompok-kelompok makhluk cerdas di sana memiliki informasi yang kuinginkan!' Mata Leylin bersinar, dan dia menunjuk ke arah formasi mantra yang terdapat di udara.     

Dalam waktu singkat sebuah lapisan api berwarna merah tua mulai mengamuk, dan menelan formasi mantra serta dua jiwa api ke dalam lapisan tersebut.     

Di dalam kobaran api berwarna merah tua tersebut, formasi mantra yang awalnya berukuran besar itu menyusut menjadi titik-titik api kecil yang bergerak-gerak dan memadat menjadi sebuah kristal jiwa.     

Ketika kobaran api berwarna merah tua tersebut padam, yang tersisa hanyalah sebuah kristal berwarna merah yang ukurannya sebesar kepalan tangan.     

Di tengah kristal tersebut terdapat dua kobaran api kecil berwarna putih-perak yang saling terkait dan membentuk lambang aneh Ouroboros.     

'Baiklah! Teknik penginderaan telah dibuat. Di masa depan, aku tidak perlu selalu menjalani proses merepotkan untuk menyiapkan formasi mantra ini. Leylin terlihat santai saat dia menyimpan kristal tersebut dengan baik. Tak lama kemudian, dia merasa bahwa seluruh kelompok tersebut berhenti.     

"Apa yang sedang terjadi?" Sambil mengernyitkan alisnya, Leylin membuka cangkang siput dan pergi keluar.     

"Tuan Ley, ada sebuah pertempuran di luar. Gelombang energinya telah mencapai Tingkat Earth, itulah sebabnya mengapa saya memerintahkan kelompok ini untuk berhenti!" Seekor raksasa anggota klan bertanduk satu datang menghampiri Leylin, dia terlihat sangat menghormati Leylin.     

Awalnya, raksasa klan bertanduk satu tersebut merasa ragu dengan rencana Sang Pemikir, tetapi setelah Leylin menunjukkan beberapa trik, dia segera menerima rencana itu. Pandangannya terhadap Leylin terlihat dipenuhi dengan rasa hormat.     

"Oh? Aku baru menyadarinya sekarang," Leylin mengangguk sambil mengepakkan sepasang sayap besar berwarna putih di punggungnya. Sebuah kekuatan besar mengalir melalui kedua sayap tersebut dan membuat tubuhnya terbang ke udara.     

Sudut pandang yang luas ini membuat Leylin bisa segera melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat yang sangat jauh.     

Gelombang energi menyebar secara tidak terkendali, dan dua sosok sedang bergerak ke sana kemari di dalam lava, serta memenuhi seluruh langit dengan tetesan-tetesan magma.     

"Ini memang energi tingkat Earth," Leylin mengangguk.     

Lava World tidak memiliki sistem klasifikasi kekuatan yang sama dengan dunia Magus, tetapi beberapa makhluk dengan kekuatan luar biasa masih ada di sini, meskipun perbedaan peringkat mereka tidak terlalu jauh.     

Dari yang Leylin ketahui, makhluk yang memiliki kemampuan yang baik hanya terbagi ke dalam beberapa divisi. Exemplary, Earth, Sky, Star!     

Berdasarkan pemahaman Leylin, 'Exemplary' setara dengan Knight dan Acolyte, dan mereka adalah makhluk yang hanya memiliki sedikit kekuatan luar biasa. Mereka adalah tingkat terendah. 'Earth' memiliki kekuatan yang setara dengan Magus resmi, atau mungkin Magus yang bisa mencapai peringkat 2. Demikian pula, 'Sky' adalah yang sebuah tingkatan yang cukup kuat, sekuat Magus peringkat 3! Dan makhluk-makhluk yang berada pada peringkat 'Star' adalah makhluk yang ada di dalam mitos dan legenda, kekuatan mereka setara dengan Magus Morning Star dari dunia Magus.     

Klasifikasi 'Star' ini membuat Leylin menduga bahwa Lava World pasti telah dipengaruhi oleh dunia Magus. Atau, setidaknya, ada beberapa Magus Morning Star yang memperhatikan dunia ini.     

Karena jika tidak, maka klasifikasi Star itu tidak akan terlalu sama dengan tingkat Morning Star di dunia Magus.     

Sedangkan untuk masalah kekuatan, sampai saat ini Leylin melihat bahwa ras bertanduk sangat bergantung kepada kekuatan tubuh mereka. Hanya Sang Pemikir yang pernah dia temui itu yang tampaknya telah membangkitkan beberapa kemampuan sihir yang cukup baik.     

Dalam hal kekuatan dan gelombang energi yang dihasilkan, kedua makhluk dari ras lain yang sedang bertarung di depan Leylin itu terbilang lemah jika dibandingkan dengan Sang Pemikir dari ras bertanduk satu.     

Namun, setelah mengamati untuk waktu yang cukup lama, Leylin menyadari sesuatu, "Sebuah kemampuan pemanggilan? Dan itu adalah kekuatan sebuah totem?"     

Kedua makhluk tersebut jelas bukan berasal dari ras bertanduk satu. Salah satu dari mereka terlihat sangat gemuk, sehingga pinggangnya bahkan tidak bisa dilihat. Sebuah hidung panjang tergantung di wajahnya, membuatnya tampak seperti seekor gajah yang berdiri tegak dengan kulit berwarna kuning cerah.     

Makhluk yang satu lagi berwarna hijau, dan berasal dari ras berkepala besar. Makhluk tersebut memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dan lengan yang sangat gesit, dengan banyak rune dan pola mantra bergulir dari ujung jarinya dan diukir ke permukaan tanah.     

"Menyala!" Bersama dengan suara makhluk tersebut, gambar yang terdapat di tanah itu tiba-tiba menjadi semakin cerah dan sebuah lapisan tanah mengeras untuk membentuk seekor makhluk yang terlihat seperti beruang yang sedang mengamuk.     

Sebuah formasi mantra segi lima muncul di dekat anggota klan gajah, dan beberapa saat kemudian, ruang di sekitar tempat tersebut tampak hancur. Seekor cheetah besar berkepala dua kemudian muncul dari dimensi lain.     

Kedua makhluk itu saling berhadapan antara satu sama lain, dan kemudian keduanya mulai saling menghancurkan dengan kejam. Gelombang energi yang kuat menyebar ke seluruh wilayah tersebut.     

'Ada sebuah bayangan dari dunia Magus di sini! Tampaknya dunia Magus kuno pernah mengambil alih banyak dunia dan memanfaatkan kekuatan dari tempat ini, sehingga memunculkan banyak sistem berbasis kekuatan. Sepertinya kabar yang beredar itu memang benar!"     

Leylin menyaksikan pertarungan tersebut dengan penuh minat. Dari cara mereka menggunakan energi yang mereka miliki, kadang-kadang dia menemukan jejak-jejak dari beberapa sistem yang mirip dengan yang ada di dunia Magus.     

Namun, sikap Leylin yang menonton pertarungan tersebut dengan santai jelas telah menyinggung kedua makhluk itu.     

"Dasar manusia burung sialan. Apa yang kamu lihat?" Manusia gajah itu meraung, dan dia memanggil seekor goshawk [1][1] besar. Burung itu memiliki bulu-bulu yang tajam dan cakar seperti baja yang memancarkan kilauan mengerikan.     

Goshawk itu mengernyit dan menerkam ke arah Leylin, cakar besarnya tersebut tampaknya mampu merobek apa pun.     

Sedangkan makhluk berkepala besar sepertinya memperlambat gerakannya, sambil berdiri di samping dan menunggu untuk menonton sebuah pertunjukan yang bagus.     

"Yang benar saja..." Leylin hanya bisa menggelengkan kepalanya ketika melihat goshawk yang meluncur ke arahnya tanpa mengatakan apa-apa. Dia tidak pernah menyangka bahwa menyaksikan sebuah tontonan seperti itu dapat menyebabkan masalah.     

'Secara teknis metode pemanggilan dapat dibagi menjadi pemanggilan elemen, pemanggilan spasial, pemanggilan garis keturunan, sampai ke tingkat yang paling hebat, yaitu pemanggilan dunia! Metode pemanggilan ini mungkin adalah metode pemanggilan spasial yang merupakan metode dengan tingkat yang paling rendah. Mereka hanya bisa langsung memanggil makhluk-makhluk dari dunia ini yang telah dikontrak oleh sang pemanggil...'     

Leylin menyentuh dagunya sambil memandang ke arah goshawk yang sedang menerkamnya, dan dia tiba-tiba tertawa.     

Untuk beberapa alasan, manusia gajah yang berada di atas tanah itu merinding setelah melihat senyum Leylin. Seolah-olah dia telah melakukan sesuatu yang sangat salah.     

Kekuatan jiwa menyerang ke dalam pikiran goshawk tersebut. Leylin segera menemukan sebuah formasi mantra yang melambangkan sebuah kontrak. Burung itu berkedip-kedip, dan seolah telah mengetahui datangnya serangan dari makhluk lain, burung tersebut mulai melakukan serangan balasan.     

Namun, kekuatan jiwa terlalu kuat. Hanya dengan satu gerakan, kekuatan spiritual manusia gajah tingkat rendah itu telah benar-benar dikalahkan, dan jejak kekuatan spiritual yang terdapat di dalam pikiran goshawk tersebut juga telah terhapus. Goshawk besar itu merasa pusing dan tiba-tiba menyukai orang bersayap putih yang ada di depannya itu. Kemudian burung itu berputar-putar di sekitar Leylin.     

"Mustahil!" Serangan spiritual yang kuat, serta penghapusan tanda di dalam pikiran goshawk tersebut segera membuat manusia gajah itu terluka parah.     

Tanpa sadar dia berteriak dan meludahkan sejumlah besar darah segar, sebelum akhirnya jatuh di tempat.     

Sedangkan makhluk berkepala besar tampaknya sedang merasa ketakutan dan tetap diam terpaku di tempat.     

Bagaimana bisa orang yang bisa makhluk yang dipanggil itu dikalahkan dengan cara yang begitu mudah? Makhluk dari klan berkulit hijau itu merasa pikirannya seolah akan runtuh.     

Makhluk itu mulai mengasihani lawannya tersebut. Hanya sebuah tindakan biasa saja telah memprovokasi sebuah keberadaan yang mengerikan. Mereka yang dapat melakukannya harus setidaknya berada di peringkat Sky!     

---     

[1] Goshawk : Sejenis burung elang berukuran besar     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.