Penyihir kegelapan di dunia magus

Epilog



Epilog

0"Tujuan utamaku melakukan semua ini karena aku ingin mendapatkan kekuatan takdir. Pedang Meteor hanyalah sesuatu yang menyertai berjalannya rencana ini saja. Selain itu, pedang itu bahkan tidak lengkap!" Leylin sedang berada dalam suasana hati yang baik saat dia menjelaskan detail ceritanya kepada Baelin.     

Beberapa saat kemudian, sejumlah besar bahan alkimia muncul di hadapan Leylin. Pancaran cahaya yang cemerlang mulai merembes masuk ke dalam pedang itu dan membuat pedang tersebut bersinar lebih terang.     

"Sebenarnya, Pedang Meteor ini adalah hasil rancanganku dan pedang ini telah disesuaikan untukku. Tetapi pedang ini kehilangan bagian yang paling penting!" Leylin menarik pedang tersebut dan mengangkatnya, matanya terlihat berkilau karena kegembiraan.     

"Toxic Bile!"     

Bayangan menakutkan dari seorang raja iblis mulai muncul di belakang Leylin. Tetapi kali ini, Toxic Bile itu terkonsentrasi pada Pedang Meteor tersebut dan tidak menjadi sebuah serangan skala besar.     

Mengerikan, benang-benang berwarna hitam mematikan merambat ke atas pedang dan membuat cahaya perak yang awalnya bersinar cerah kini mulai redup sebelum berubah menjadi berwarna hitam berkilau seperti batu bara.     

Mendapatkan bentuk senjata seperti ini merupakan tujuan asli Leylin ketika menempa senjata tersebut.     

Ruang lingkup serangan yang dihasilkan oleh Toxic Bile terlalu besar. Oleh karena itu Leylin menempatkan racunnya tersebut di dalam pedang, dan mencegah racun itu menyebar secara bebas.     

Oleh sebab itu, siapa pun yang terluka oleh pedang tersebut akan segera terkena racun. Selain itu, Leylin bisa menggunakan mantra bawaannya sendiri untuk menambah kekuatan pedang yang sudah besar tersebut.     

Leylin melihat ke arah pedang berwarna hitam yang bersinar di tangannya tersebut tanpa bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Mulai sekarang, kekuatan Toxic Bile tidak akan digunakan secara sembarangan. Sebaliknya, kekuatan itu akan menjadi senjata penyerang biasa yang dapat meningkatkan tenaga dan kekuatan Leylin.     

"Ada satu prosedur terakhir!" Leylin menatap tajam ke arah Baelin.     

Baelin mengerti bagaimana semua ini akan berakhir. Dia memandang ke arah Leylin dan mengatakan kepadanya tanpa rasa takut, "Saya percaya pada keadilan dan kebenaran Twilight Zone. Anda akan dihukum atas semua perbuatan yang telah anda lakukan! "     

"Haha... Keadilan dan kebenaran?"     

Leylin menggelengkan kepalanya dan tertawa, "Kejayaan dari pencapaian aku akan dicatat dan dinyanyikan oleh orang-orang. Sedangkan untuk kisah-kisah tidak menarik di balik kemuliaan tersebut, siapa yang akan memperhatikan kisah-kisah seperti itu?"     

Sebuah sinar berwarna hitam melintas dan memenggal kepala Baelin. Sebelum kepala Baelin sempat mendarat ke atas tanah, kepala dan tubuhnya itu sudah mulai membusuk.     

Darah memercik ke atas permukaan koin emas, dan membuat permukaan mengkilap dari koin yang awalnya terlihat cemerlang tersebut kini menjadi kusam. Koin itu samar-samar terlihat sedang memancarkan sedikit sejarah.     

"Terakhir, melalui pengorbanan anak yang ditakdirkan! Sebuah benda sihir unik bernama Coin of Destiny kini telah lengkap!" Leylin menyelesaikan mantra terakhirnya.     

Benda yang suram namun bercahaya itu kini tergeletak di tangan Leylin.     

"Benda sihir yang unik — Coin of Destiny! Dengan Sacred Flame sebagai intinya, dan pengorbanan dari darah anak yang ditakdirkan, akan menghasilkan sebuah benda sihir yang memiliki jumlah kekuatan menakjubkan. Koin ini dapat membimbing kita melalui jalur masa depan sampai batas tertentu, dan dapat menghasilkan beberapa penglihatan masa depan walaupun masih belum pasti!"     

A.I. Chip mencoba menciptakan deskripsi untuk koin tersebut. Namun, terlihat sangat jelas bahwa, bahkan A.I. Chip tidak bisa membuat penilaian yang akurat atas kekuatannya koin itu. Selain itu, hal-hal seperti nasib dan kekuatan takdir tidak dapat dinilai oleh A.I Chip yang sekarang atau diungkapkan melalui data.     

Koin ini adalah barang unik dan ajaib yang memang seharusnya sulit untuk dikategorikan.     

Di dunia Magus, selalu ada benda sihir yang kekuatannya melampaui peralatan sihir. Namun, kualitas fisik benda sihir tersebut mungkin lemah. Sementara beberapa benda sihir lainnya mengandung kemampuan yang aneh. Oleh karena itu, benda-benda sihir tersebut tidak dikategorikan dalam kelas yang sama dengan artefak sihir dan peralatan sihir, tetapi benda-benda itu memiliki klasifikasi sendiri.     

Di antara benda-benda sihir unik tersebut, beberapa diantaranya memiliki kemampuan terbatas, sementara ada benda-benda sihir lain yang menampilkan jumlah kekuatan yang mengerikan!     

Sebuah sinar berwarna perak menyala dan dalam sekejap, Coin of Destiny tersebut telah menghilang, masuk ke dalam tas yang dibawa oleh Leylin.     

"Bunuh peri kegelapan dan tentara revolusi! Sementara untuk para Magus dari Twilight Zone, bunuh mereka juga jika mereka tidak bersedia untuk mengucapkan sumpah setia kepadaku!"     

Leylin melihat dan memeriksa sekelilingnya.     

Para Magus dari Twilight Zone mungkin unggul dalam jumlah, tetapi pertempuran panjang tersebut telah menghabiskan stamina dan kekuatan sihir mereka. Mereka bukan tandingan para Magus dari Nature's Alliance yang baru saja tiba.     

Selain itu, Nature's Alliance mendapat dukungan dari Leylin yang merupakan seorang Magus peringkat 2.     

Seiring berjalannya waktu, medan pertempuran menjadi semakin sepi sebelum benar-benar menjadi hening.     

"Tuan! Apa yang harus saya lakukan dengan para tawanan ini?" Iren bertanya sambil membungkuk.     

Terdapat beberapa Magus lemah dan tidak bersemangat di sekitar tempat itu, dan banyak dari mereka yang tubuhnya dipenuhi dengan banyak luka yang mengeluarkan darah.     

"Mereka harus menyerahkan sumber roh mereka kepadaku, dan bunuh mereka jika mereka menolak untuk menyerahkannya!" Leylin memberikan perintah dengan acuh tak acuh.     

Beberapa saat kemudian, Leylin bergerak menuju ke arah delapan orang Magus yang terbungkus di dalam patung es dan menunjuk ke arah mereka.     

"Aku akan menambahkan lapisan segel kepada delapan orang Magus ini. Mereka akan dikirimkan kembali ke markas Nature's Alliance untuk kuinterogasi!"     

Para Magus dari Nature's Alliance melakukan penyergapan dan rencana tersebut berjalan sesuai dengan yang direncanakan oleh Leylin. Dan dapat dipastikan, hasil dari rencana tersebut sangat berpihak kepada Leylin. Para Magus dari kedua kubu yang telah kelelahan dan mendapatkan banyak luka, dapat dilenyapkan dalam satu serangan saja.     

Kenyataannya, Leylin adalah orang yang memberitahu Guardian of the Realm yang berada di luar dan meminta bantuan darinya.     

"Perang di luar seharusnya telah berakhir sekarang?" Leylin tersenyum. Dia mengangkat artefak khusus dan mengirimkan sebuah sinyal komunikasi melalui artefak khusus tersebut.     

"Tuanku! Melaporkan status kami. Para Magus dari pihak kita dan juga peri kegelapan sedang terluka parah. Peri kegelapan telah menarik pasukan mereka, tetapi kita tidak bisa mengejar mereka karena kami juga kehilangan banyak pasukan dari pihak kita!" Lapor salah seorang Magus yang sedang berada di medan pertempuran.     

Segala upaya komunikasi telah lama diblokir oleh Longbottom. Dengan peningkatan kekuatan yang ditambahkan Leylin pada kepompong di sekitar tempat kompetisi tersebut, hanya artefak Leylin sendiri yang bisa berkomunikasi dengan Magus di luar kepompong tersebut.     

"Bagus sekali! Situasi saat ini adalah yang situasi terbaik dari tiga skenario yang telah aku antisipasi!"     

Leylin memandang ke arah Magus dari Nature's Alliance dan tersenyum, "Selama kita mengikuti dan bergerak sesuai dengan rencana, maka tidak lama lagi seluruh Twilight Zone akan menjadi milik kita!"     

Leylin belum pernah memimpin sebelumnya, tetapi dia telah mengalami banyak hal di dunia Magus. Dengan kemampuannya untuk mempengaruhi pikiran para Magus Nature's Alliance tersebut, kata-kata Leylin menjadi terdengar meyakinkan.     

Meskipun ada beberapa Magus di antara kerumunan di bawah Leylin yang terlihat agak ragu-ragu, namun Leylin merasa senang ketika melihat ambisi berapi-api yang terpancar dengan jelas dari di mata mereka, dan menghilangkan segala tanda-tanda gelisah dan kebingungan.     

"Selama kalian adalah makhluk hidup yang memiliki kebijaksanaan, maka sulit untuk tetap teguh ketika dihadapkan dengan godaan!" Leylin diam-diam bergembira dan mendesah di dalam hatinya...     

Berita tentang insiden yang terjadi dalam kompetisi jenius muda tersebut menyebar seperti api ke seluruh penjuru Twilight Zone.     

Longbottom sang pemimpin pasukan revolusi telah menyamar dan menyelinap ke dalam kompetisi tersebut sebagai kontestan. Begitu dia dinobatkan sebagai juara, dia kemudian bersekongkol untuk menyerang para juri pertandingan.     

Setelah itu, pasukan peri kegelapan yang disembunyikan oleh mahkota dari Ratu Peri Kegelapan kemudian bergabung dalam penyergapan tersebut.     

Meskipun pasukan peri kegelapan tersebut pada akhirnya mundur, namun sejumlah besar kerusakan yang ditimbulkan pada wilayah tengah tersebut, telah menelan banyak korban.     

Situasi arena lebih buruk lagi. Kematian yang terjadi di sana sangat luar biasa, dan hanya beberapa Magus yang berhasil selamat.     

Leylin, Magus peringkat 2 terkuat diantara para Magus yang berhasil bertahan kemudian menyatakan keluhan tentang perilaku para peri kegelapan tersebut dan mengumpulkan bantuan untuk melakukan tindakan di wilayah tengah.     

Setelah kembali ke pangkalan, Leylin segera mengumpulkan semua Magusnya dan mencari bantuan dari para Magus lain yang mendukung perjuangannya, kemudian mulai mengatur sebuah pasukan.     

Wilayah tengah saat ini sedang dalam keadaan kekacauan yang luar biasa. Sejumlah besar orang Magus berperingkat tinggi telah binasa. Guardian of the Realm serta para pelindung lainnya, mereka semua juga telah lenyap tanpa jejak. Atas nama kebenaran dan karena alasan lainnya, seluruh Magus yang tersisa kemudian bersatu di bawah naungan Leylin.     

Leylin, yang menjadi pusat perhatian, kemudian menuju ke sebuah tempat yang terlihat paling berbeda.     

Satu ruang kosong ini sepertinya telah keluar dari kerak bumi. Ruang kosong itu sempit dan sesak dan suara napas yang terdengar samar namun tersengal-sengal itu masih bisa terdengar dari ruang kosong tersebut.     

*Bang!* Sebuah ledakan besar terdengar dan batu-batu yang hancur terbang ke mana-mana.     

Di tengah kekacauan tersebut, Leylin tersenyum ketika dia berjalan maju dengan Coin of Destiny di tangannya, "Tuan Guardian of the Realm, dan Logan sang pelindung, kalian berdua benar-benar sangat pandai bersembunyi. Aku butuh beberapa saat untuk menemukan tempat ini!"     

Leylin melihat sekeliling dan menyadari bahwa ada 2 mayat yang tergeletak di gua ini dan pada mayat-mayat tersebut, masih terdapat beberapa energi dari Magus peringkat 2.     

Seorang lelaki tua setengah telanjang, yang tubuhnya ditutupi dengan mantra dan bintik-bintik berwarna-warni, sedang bersandar pada batu sambil mencoba untuk menarik napas. Di sisi lain terdapat wajah yang yang sangat dikenal oleh Leylin, wajah itu adalah milik Logan dari wilayah timur. Ketika Logan melihat Leylin, dia tidak bisa mempercayai matanya sendiri.     

Tampaknya setelah pertempuran melawan peri kegelapan dan Anya, kedua pelindung telah telah mati. Logan dan Guardian of the Realm masih berjuang untuk tetap hidup.     

"Kenapa.... Kenapa kamu?" Logan bertanya dengan wajah pucat.     

"Oh?" Leylin mengangkat alisnya, "Sepertinya ada banyak Magus di luar sana yang merindukanmu! Mereka sangat merindukanmu sehingga kamu bahkan tidak berani untuk kembali ke sarang lamamu, dan lebih suka bersembunyi di luar..."     

Tetapi Leylin tidak keberatan karena, di hadapan kekuatan dan kemampuan sejatinya, konspirasi sehebat apa pun akan tampak seperti sebuah lelucon.     

"Bagaimana kamu bisa menemukan kami? Lupakan saja, itu tidak penting saat ini. Aku hanya ingin tahu, Magus muda, apakah kamu berpihak kepada kami atau kepada peri kegelapan?" Guardian of the Realm yang sedang bersandar di dinding berusaha untuk bertanya.     

"Tidak perlu khawatir. Peri kegelapan tidak cukup kaya untuk menyuapku! Sementara untuk para Magus dari Twilight Zone, mereka akan melangkah di jalan menuju kemuliaan di bawah kepemimpinanku!"     

"Baiklah kalau begitu! Silakan!" Guardian of the Realm tersenyum, dan matanya bersinar dengan kebijaksanaan.     

"...." Leylin membungkuk sedikit untuk menghormati Guardian of the Realm yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk melayani Twilight Zone. Beberapa saat kemudian, kegelapan hitam tebal menyelimuti seluruh area perbatasan antara wilayah utara dan wilayah tengah dari Twilight Zone.     

Pada saat ini, di sebuah dataran terbuka, dua tentara besar akan saling berhadapan.     

Di sisi utara terdapat pasukan peri kegelapan, para Knight yang terampil mengendarai Underground Winter Spider mereka dan terus menerus memancarkan gelombang energi dari tubuh mereka.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.