Penyihir kegelapan di dunia magus

Dolon



Dolon

0Hanya dalam jangka waktu tiga tahun saja, Nature's Alliance telah memantapkan status mereka sebagai sebuah guild berskala menengah. Setelah menarik sisa-sisa anggota dari Dense Fog Forest, Nature's Alliance bahkan berhasil menjadi sebuah guild yang berada di puncak skala menengah! Semua pencapaian ini dianggap bisa terjadi berkat jasa besar dari Leylin, dan hal itu menjadi sebuah fakta yang tidak bisa dibantah.     

Bahkan jika Leylin tidak melakukan apa-apa secara pribadi, hanya dengan kehadirannya sebagai seorang Magus peringkat 2 saja akan menghilangkan sebagian masalah Nature's Alliance.     

Oleh karena itu, kepercayaan yang dia dapatkan dari anggota Nature's Alliance semakin hari semakin meningkat hingga titik dimana Leylin dipuja, dan bahkan dianggap sebagai dewa.     

Selain itu, banyak Magus yang bergabung selama masa penerimaan anggota guild yang dilakukan dalam skala besar. Meskipun kekuatan Celine sebagai Magus peringkat 1 memberikan dirinya sedikit keistimewaan, namun sudah tidak ada lagi pengaruh yang bisa dia miliki.     

Itu artinya bahkan jika Leylin berniat untuk mengambil posisi Celine sebagai pemimpin guild, Leylin hanya perlu memintanya saja kepada Celine.     

Setelah melewati beberapa lapisan formasi mantra yang bersinar, Leylin kemudian berhenti di sebuah vila berwarna ungu.     

"Tuanku!" Celine dan Iren membungkuk hormat.     

"Mmm!" Leylin mengangguk dan bertanya secara langsung." Apakah ada yang terjadi baru-baru ini?"     

"Pengembangan guild telah berjalan dengan sangat lancar. Saat ini pengaruh kita telah meluas hingga ke sekitar wilayah Ural Mountain Plains. Dua guild lokal berskala kecil juga telah mengungkapkan keinginan mereka untuk mengabdikan guild mereka kepada kita..." Iren mendahului dan menunduk saat memberi laporan kepada Leylin.     

Iren, seorang Magus yang berada di puncak peringkat 1, dan merupakan kekuatan militer terkuat Leylin. Iren sangat dihormati di dalam Nature's Alliance dimana dia memiliki tugas khusus untuk memperluas guild.     

"Bagaimana dengan gerombolan makhluk kegelapan yang sedang mendekat dan Kekaisaran Peri Kegelapan?" Tanya Leylin     

"Laporan tentang aktivitas tidak normal dari makhluk kegelapan sudah mulai berdatangan. Selain itu, faksi-faksi di Kekaisaran Peri Kegelapan yang menginginkan terjadinya perang telah berhasil melakukan kudeta, dan menyingkirkan pengaruh dari faksi-faksi pendukung perdamaian. Mereka telah mengerahkan seluruh pasukan dan sekarang telah siap untuk menyerang kapan saja."     

Peperangan bukan hal yang aneh di dunia bawah tanah, tetapi jarang terjadi perang yang bertepatan dengan serangan gerombolan makhluk kegelapan. Perang kali ini sangat langka, nyatanya bahkan seorang Magus yang berada di puncak peringkat 1 seperti Iren hanya pernah mengalami situasi semacam ini sekali dalam seumur hidupnya.     

Pada saat itu banyak Magus dan guild berskala besar yang mati. Peristiwa tersebut dikenal sebagai Great Power Reshuffle dari dunia bawah tanah [1][1].     

Sebuah kejadian yang meruntuhkan dunia Magus jelas membuat rakyat biasa menderita dalam waktu yang lama.     

"Sepertinya, sebuah perang besar tidak akan bisa dihindari!" Leylin menghela napas.     

Sebuah perang antara dua makhluk cerdas tidak akan terjadi dengan cepat. Perang itu akan terjadi dengan sebuah strategi dan persiapan yang panjang, serta sangat sedikit serangan mendadak yang terjadi. Magus berperingkat tinggi mulai mengawasi lawan mereka setidaknya sejak tiga tahun yang lalu dan persiapan mereka bahkan telah dimulai jauh sebelumnya.     

Namun, tepatnya karena tahap persiapan yang lama ini, semua strategi akan cenderung menjadi tidak berguna. Perang ini akan mengandalkan pada sebuah persaingan pengumpulan informasi dan kekuatan militer.     

"Apakah kita sudah melakukan persiapan?" Leylin melihat ke arah Celine.     

Belakangan ini, Celine terlihat menjadi lebih cantik. Sepertinya, kekuatan yang dimilikinya membuatnya menjadi lebih bersinar dibandingkan sebelumnya.     

Kekuatan adalah sebuah ramuan ajaib untuk pria dan hal ini juga berlaku untuk perempuan. Sayangnya, meskipun para perempuan ini sudah secantik bunga mawar, namun semua bunga mawar memiliki duri-duri di tangkainya sehingga untuk menaklukkan mereka, merupakan sebuah tugas yang tidak sederhana.     

Ketika Leylin berada di bumi, Leylin tidak akan berpikir seperti ini. Tetapi dunia Magus berbeda. Dominasi, status, dan semua hal kembali kepada kekuatannya sendiri, dan dia tidak peduli sama sekali bahwa Celine suatu hari akan melampauinya.     

"Lupakan rakyat biasa, perang adalah perang. Konferensi bersama memiliki sebuah komisi perang yang dipimpin oleh sembilan penegak hukum. Mereka mengeluarkan permintaan resmi untuk mendapatkan bantuan dari anda!"     

Celine merapikan rambutnya dan memperlihatkan sebuah anting tembus pandang bertatahkan sebuah batu ruby berwarna merah berkilauan.     

Permintaan itu merupakan hasil dari kesepakatan Leylin dengan Logan. Sebagai imbalan dari partisipasi Leylin dalam perang tersebut, Nature's Alliance diizinkan untuk melakukan ekspansi tanpa pengawasan.     

"Dimana mereka menempatkanku?" Leylin bertanya saat dia duduk di sebuah kursi malas, dia terlihat tertarik. Dia kemudian menaikkan gelas kristal berisi anggur merah yang sekental darah."     

"Kota Dolon! Sebagian besar Magus yang telah menjawab panggilan itu telah berkumpul disana! Tentu saja Duke Fendix dan pasukan militer kerajaan telah ditempatkan di sana juga!"     

"Dolon!" Leylin mengangkat gelasnya, dan sebuah peta wilayah timur Twilight Zone muncul di dalam pikirannya.     

"Mereka telah mundur terlalu jauh! Ini sama saja dengan menyerahkan tanah perbatasan!"     

"Sebagian besar rakyat biasa juga telah dievakuasi!" Celine tersenyum masam. "Tetapi untuk beberapa tempat, situasi ini tidak bisa kita kendalikan."     

Sebagai seorang Magus, Celine biasanya memikirkan masalah-masalah hanya berdasarkan dampak masalah itu kepadanya, tetapi karena masalah ini sekarang menarik perhatian semua orang, dia menunjukkan sifat simpatinya sebagai seorang perempuan.     

Beberapa saat kemudian, simpati tersebut berubah menjadi kekhawatiran.     

"Dewan perang berencana untuk menggunakan Dolon, Wakeshire dan Sadoor untuk membentuk sebuah pertahanan tiga pihak dan menggunakan seluruh keuntungan geografis dari kota-kota tersebut. Ketika perang dimulai, Tuanku, anda akan menghadapi kekuatan militer dari Kekaisaran Peri Kegelapan, termasuk banyak Matriarch mereka."     

Kekaisaran Peri Kegelapan masih merupakan sebuah masyarakat Matrilineal [2][2] dan lebih mirip seperti sebuah persatuan kerajaan yang terdiri dari banyak klan-klan kecil daripada yang lain.     

Matriarch dari klan yang lebih kecil setidaknya sama kuatnya dengan seorang Magus resmi. Sedangkan Matriarch yang dimaksud oleh Celine adalah Matriarch dari klan yang lebih besar, yang bisa bersaing dengan Magus peringkat 2 dalam hal kekuatan. Peri kegelapan biasanya diberkahi dengan kekuatan yang luar biasa, sesuatu yang membuat para peri biasa lebih kuat daripada manusia pada umumnya. Jika bukan karena tingkat kesuburan organ reproduksi mereka yang rendah, mereka pasti telah menaklukkan Twilight Zone sejak dulu.     

Wajah Celine terlihat penuh kekhawatiran. Lagipula, dia sangat memahami bahwa kekuatan yang dia miliki sekarang datang dari Leylin. Jika sesuatu menimpa Leylin, meskipun Nature's Alliance tidak hancur, namun kekuatan guild tersebut akan menurun secara drastis.     

"Jangan khawatir, aku merasa percaya diri!" Leylin tersenyum. Karena dia telah memutuskan untuk maju, itu artinya dia sudah mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi semua hal yang mungkin akan terjadi. Pada akhirnya, keselamatan pribadinya tidak menjadi sebuah masalah. Selain itu, bahkan dalam sebuah perang berskala besar seperti ini, Magus peringkat 2 jarang mati.     

Lagipula, dia tidak berada di sana untuk bertarung, tetapi untuk mengamati. Begitu ada sesuatu yang terlihat tidak beres, dia akan melarikan diri. Matriarch mana yang berani mengorbankan diri mereka untuk mencegah pelarian Leylin?     

Leylin telah memulihkan kekuatannya sebagai seorang Warlock peringkat 2, dan bahkan dia telah mengalami perkembangan di beberapa bidang. Dia merasa percaya diri bahwa selama dia tidak bertemu dengan seorang tetua gila yang kekuatannya setara dengan Magus peringkat 3, maka tidak ada yang bisa menghentikannya.     

Namun, ketika memikirkan hal ini, Leylin merasa sedikit tertekan.     

Di sebuah dunia dengan makhluk-makhluk berkemampuan luar biasa, perang berskala besar biasanya bergantung pada kekuatan para petinggi mereka. Bukankah dengan strategi bertahan total yang digunakan umat manusia di Twilight Zone sama saja dengan mengakui kekuatan Kekaisaran Peri Kegelapan? Bahkan dengan kekuatan Leylin yang sangat besar, dia tidak akan mampu merubah gelombang perang ini.     

Baik Celine maupun Iren sama-sama tidak layak untuk mengetahui hal ini. Mungkin hanya Magus peringkat 2 yang mampu memahami situasi ini dengan lebih jelas.     

"Tidak peduli apapun yang terjadi, aku harus pergi dan melihat. Jika aku menurunkan teknik yang telah lengkap kepada para Acolyte Nature's Alliance, hal itu akan memicu kecurigaan. Lagipula, perubahan arus perang bisa menjadi kesempatan bagus untukku.." Pikir Leylin.     

Ketika melihat Leylin sedang berpikir dengan serius, Iren segera pergi. Sedangkan Celine terlihat sedikit kecewa dan hanya membungkuk hormat.     

Saat Celine berbalik untuk pergi, Leylin menyeringai. "Celine, jangan pergi dulu..."     

Setelah mendengar panggilan dari Leylin, wajah Celine memperlihatkan senyum yang menawan.     

...     

Dolon City adalah sebuah kota militer di sepanjang perbatasan wilayah timur Twilight Zone. Kota ini murni dibangun dari granit berwarna hitam, yang membuat kota tersebut tampak seperti benteng besar jika dilihat dari kejauhan.     

Saat ini, pasukan milisi berbaris di pintu masuk kota tersebut, sementara tentara dan kereta armada perang sesekali melewati gerbang itu.     

Bendera yang bergambar lambang keluarga kerajaan terlihat di mana-mana, dan bayangan para Knight yang memimpin kelompok patroli kecil bertebaran dimana-mana.     

Pintu masuk kota dijaga oleh Magus resmi berjubah abu-abu, dan pemeriksaan ketat dilakukan kepada semua orang.     

Kota Dolon awalnya menunjang 100.000 orang penduduk. Namun, sebagian besar populasi kota itu saat ini terdiri dari para tentara.     

Sekarang setelah konferensi bersama telah menugaskan sebuah dewan perang, para bangsawan yang mereka dukung hanya dapat melaksanakan rencana pertempuran mereka saja. Seluruh penduduk Kota Dolon sedang mempersiapkan perang, dan telah memulai operasi masa perang.     

Di pusat kota terdapat vila termegah di kota tersebut. Namun, vila ini bukan untuk keluarga kerajaan, sebaliknya vila tersebut dimaksudkan untuk ditempati oleh para Magus terkemuka.     

Para Magus yang mengenakan jubah beraneka warna dapat dilihat di berbagai tempat. Mereka bahkan membuat sebuah formasi mantra besar untuk pertahanan. Beberapa Magus yang berpatroli di tembok kota itu kadang-kadang memasang mantra ke dinding untuk memperkuat dinding tersebut.     

"Suasana di sini sangat menyesakkan!" Seorang Acolyte peringkat 3 yang mengenakan jubah Acolyte berwarna abu-abu berjalan di sebuah jalanan yang sepi, dan dia sesekali melirik kedua sisi jalanan tersebut. Pasukan yang lewat akan tunduk kepada penyihir yang perkasa ini.     

"Hanya dengan bakat seperti ini, bagaimana aku masih bisa dianggap sebagai seorang penyihir?" Aaron tersenyum masam.     

Ketika Leylin pertama kali pindah ke dunia bawah tanah, Acolyte ini berada di dalam kelompok orang pertama yang bertemu dengan Leylin.     

Saat itu, Aaron berada di dalam kelompok tiga orang Acolytes dan dua orang Grand Knight yang telah diselamatkan oleh Leylin di Woody Wastelands. Sebagai imbalannya, Leylin telah memindai jiwa mereka, dan mengakibatkan mereka kehilangan banyak hal.     

Aaron menghela nafas dalam-dalam.     

Selama perburuannya nekat yang sebelumnya mereka lakukan di Woody Wastelands itu, Aaron beruntung mendapatkan bahan alam yang senilai dengan banyak kristal ajaib. Tetapi tetap saja, dia merasa ada sesuatu yang salah dengan dirinya, meskipun dia tidak bisa memastikannya.     

Yang membuat Aaron merasa lebih takut adalah, setelah kembali dari Woody Wasteland, dia mengetahui bahwa kemampuannya telah menurun.     

Aaron dan para Acolyte lainnya beruntung karena bisa selamat dari pemindaian ceroboh Leylin terhadap jiwa mereka. Namun, kerusakan acak pada ingatan mereka memiliki konsekuensi yang besar.     

Perkembangan para penyihir sangat bergantung kepada bakat spiritual mereka. Bakat spiritual Aaron yang sebenarnya tidak mengesankan, dan bakatnya hanya berada di peringkat 3. Ketika bakatnya turun ke peringkat 2, dia merasa seolah-olah dunia telah runtuh menimpanya.     

Dia masih ingat penyesalan dan kekecewaan di mata mentornya setelah melakukan pemeriksaan, saat mentornya itu berkata, "Mungkin seekor makhluk tidak normal telah menyerangmu dan serangan makhluk itu membuat bakatmu menurun. Kemungkinan efek serangan makhluk itu tidak bisa dikembalikan lagi. Sayang sekali! Sungguh sayang sekali!"     

-----     

[1] Great Power Reshuffle : Peralihan kekuasaan Magus di dunia bawah tanah yang disebabkan oleh perang besar yang menyebabkan kematian banyak Magus dan guild berskala besar di dunia bawah tanah.     

[2] Matrilineal : Pengaturan alur keturunan dari pihak perempuan / ibu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.