Penyihir kegelapan di dunia magus

Takdir



Takdir

0Memphis berusaha keras untuk bangun. Tetapi dalam waktu singkat, laba-laba yang terbuat dari aura gelap di dadanya tersebut mengeluarkan suara desisan. Wajah Memphis berubah menjadi pucat, dan ia kembali terbaring saat butiran-butiran keringat membasahi wajahnya.     

*Gruduk*     

Baelin tiba-tiba mendengar sebuah suara gemuruh yang terdengar pelan namun berkelanjutan.     

"Suara itu datang dari arah kota! Apakah ada orang yang selamat?" Wajah Baelin terlihat berseri gembira.     

Sebaliknya, wajah Memphis tiba-tiba terlihat berubah. "Ini adalah jejak dari Underground Winter Spiders! Mereka sudah menyusul kita!"     

Beberapa saat kemudian, bayangan dari lima Knight Underground Winter Spider tersebut muncul di depan mata Baelin.     

"Memphis! Kamu benar-benar ada di sini!"     

"Bagus sekali, kami benar-benar menemukanmu!"     

"Kepalanya pasti akan memberikan banyak hadiah untuk kita!"     

Para Knight itu mulai tertawa kecil, dan berbicara dalam bahasa mereka. Jenny hanya berhasil memahami beberapa istilah, sedangkan wajah Baelin terlihat bingung karena dia tidak bisa memahami bahasa mereka sama sekali.     

Sesaat kemudian, ekspresi bingung di wajah Baelin berubah menjadi ekspresi ketakutan.     

Baelin terlihat ketakutan karena di punggung Underground Winter Spider yang ditunggangi oleh para Knight tersebut, terdapat sekumpulan kepala manusia yang telah terputus dan kepala-kepala itu masih meneteskan darah!     

Diantara kepala-kepala itu, Baelin bahkan bisa melihat beberapa wajah yang dikenalinya.     

"Paman — PAMAN VEEYA! Apa yang sudah kalian lakukan kepada mereka!?" Pembuluh darah Baelin muncul karena marah, dan dia menghunuskan pedang silang di punggungnya.     

"Haha ..." Meskipun Knight Underground Winter Spider tidak bisa memahami arti celaan Baelin, namun mereka bisa menyimpulkan kemarahan Baelin dengan melihat bahasa tubuhnya. Salah satu dari mereka menggunakan tombak untuk mengambil sebuah kepala dan mulai mengejek Baelin     

Pada saat yang sama, knight lain memegang sebuah tombak dan bergegas maju.     

"Aaaaah ... aku akan membunuh kalian semua!" Mata Baelin terlihat memerah, dan dia juga bergegas ke depan.     

"Teknik rahasia! Cross Star!" Kekuatan kehidupan Baelin tiba-tiba meledak dan membentuk sebuah baju pelindung ilusi di tubuhnya.     

"Bunuh!"     

Pedang silang dan tombak saling bertabrakan satu sama lain. Baelin dan Knight Underground Winter Spider tersebut kemudian mundur beberapa langkah.     

Para Knight Underground Winter Spider adalah kelompok terkuat dari sebuah pasukan yang masing-masing prajurit biasanya memiliki kekuatan yang sama kuatnya dengan Grand Knights manusia. Dengan menggabungkan kemampuan Knight mereka dengan rune-rune dan kekuatan tunggangan mereka, kekuatan para Knight Underground Winter Spider tersebut menjadi jauh melampaui rata-rata Grand Knight.     

Namun, Baelin sendiri bukanlah seorang Grand Knight biasa dan dia bisa melawan Knight Underground Winter Spider itu secara seimbang.     

Sayangnya, Baelin harus bertarung bukan hanya melawan seorang Knight Underground Winter Spider, tetapi dia harus melawan lima Knight Underground Winter Spider!     

Setelah melihat kekuatan kehidupan yang meledak keluar dari tubuh Baelin, beberapa Knight tersebut saling berpandangan, dan meneriakkan beberapa kata yang tidak bisa dimengerti oleh Baelin, kemudian para Knight Underground Winter Spider tersebut bergegas maju ke depan.     

*Pew*     

Sebuah sinar berwarna hitam melesat menembus langit dan mendarat di pundak seorang Knight Underground Winter Spider, dan menusuk ke bahu knight itu dengan susah payah.     

Jenny berdiri di atas kereta kuda dengan memegang busur di tangannya. Wajahnya terlihat tenang sementara dia menembakkan panah tanpa henti.     

Jenny bisa memahami situasinya dengan jelas. Dalam keadaan seperti saat ini, satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah dengan melenyapkan kelompok kecil ini.     

Tetapi masalahnya adalah Jenny dan Baelin kalah jumlah, dan setiap lawan yang mereka hadapi itu lebih kuat dari Grand Knight. Jelas tidak akan mudah untuk membasmi para Knight Underground Winter Spider tersebut.. Jenny tersenyum pahit di dalam hatinya.     

Seperti yang sudah diduga, Baelin perlahan-lahan dikelilingi oleh para Knight dan Baelin sepertinya sudah tidak mampu menahan serangan mereka lagi. Baju pelindung ilusi di sekitar Baelin mulai terlihat seolah-olah baju pelindung tersebut akan meledak setiap saat.     

*Creak! Creak!*     

Dengan perintah salah satu Knight Underground Winter Spider, seekor Underground Winter Spider melompat melewati pertahanan Baelin dan tiba di depan kereta kuda itu.     

Tombak berwarna hitam yang digunakan oleh Knight Underground Winter Spider itu ditusukkan, dan angin yang dihasilkan oleh tombak tersebut menyebabkan wajah Jenny berubah.     

"Aduh!" Di dekat Jenny, Baelin mengerang. Baju pelindungnya telah hancur, dan darah memancar keluar dari semua luka di tubuhnya.     

*Nguuung! Nguuung!*     

Tiba-tiba, Jenny merasakan sebuah gelombang energi yang kuat meledak dengan sangat keras di sebelahnya. Dia kemudian menoleh dan melihat Memphis sedang berjuang untuk membuka sebuah gulungan di tangannya.     

Sebuah gelombang berwarna abu-abu abu-abu menyebar, dan cincin cahaya yang tampaknya merupakan sebuah roh tersebut menghindari Jenny dan Baelin saat mencapai para Knight Underground Winter Spider tersebut. Cincin cahaya itu terlihat seperti sebuah lingkaran cahaya yang mengikat para Knight dan tunggangan mereka.     

Para Knight yang telah terikat oleh lingkaran cahaya itu segera merasakan bahwa kekuatan besar yang selama ini mereka banggakan tersebut kini menghilang. Bahkan Underground Winter Spider yang menjadi tunggangan para laba-laba itu kini mulai gemetar seolah-olah mereka tidak bisa berdiri menopang berat badan mereka sendiri.     

"Sebuah mantra pelemah! Mundur!" Seorang kesatria segera berteriak.     

Tetapi pada saat ini, Baelin kehilangan seluruh kendali dirinya. "Mati!"     

"Cross Blade!" Baelin dengan kasar menggunakan energi spiritual terakhirnya dan melakukan jurus pembunuh dari teknik pedang silang.     

Sebuah bilah cahaya berbentuk salib tanpa ampun menebas empat Knight yang ada di sekitarnya.     

Wajah mereka tampak tak bernyawa, dan dalam beberapa saat, mereka hancur bersama dengan tunggangan mereka.     

*Whoosh* Jenny memanfaatkan kesempatan ini dan menggunakan sebuah anak panah untuk menembus leher Knight yang melarikan diri.     

Memphis tersenyum, tetapi tiba-tiba dia memuntahkan darah berwarna hitam dan setelah itu dia pingsan.     

Setengah hari kemudian, dari atas kereta kuda, Jenny melihat Baelin yang terluka, dan Memphis yang ada di sampingnya, dan pemandangan itu membuat Jenny tidak bisa berkata apa-apa.     

"Mengapa? Mengapa kita harus membunuh? Mengapa harus ada perang?" Baelin bergumam pelan, dan dunia telah kehilangan semua warnanya.     

"Ini adalah sebuah jawaban yang saya cari, tapi sayangnya saya belum mendapatkan sebuah kesimpulan!"     

Saat ini, Memphis menggunakan getah dari tanaman hijau untuk membungkus luka di dadanya. Dia tertawa pahit, "Kalian berdua telah menyelamatkan saya. Saya, Memphis, bersumpah demi kehormatan bangsawan kegelapan bahwa saya akan membalas budi kepada kalian berdua!"     

"Jangan bicara tentang itu sekarang. Konflik yang kamu sebutkan sebelumnya, apakah itu benar?" Jenny jelas lebih peduli dengan masalah ini daripada masalah lain.     

"Masalah itu benar-benar ada! Saya telah mengalami penganiayaan dan usaha pembunuhan dari makhluk kegelapan lainnya hanya karena saya menganjurkan perdamaian!"     

Mata Memphis bersinar, dan suaranya terdengar lirih..     

"Apa rencana kita sekarang?"     

Jenny memandang Baelin.     

"Aku telah memutuskan! Aku harus melakukan yang terbaik untuk mencegah perang kali ini. Aku tidak ingin melihat lebih banyak orang yang menumpahkan darah!"     

Suara Baelin terdengar terbata-bata tetapi suaranya menyiratkan sebuah tekad yang tidak perlu dipertanyakan lagi.     

"Kamu gila!" Jenny bergidik "Menggunakan kemampuanmu sendiri ??"     

"Tidak! Masih ada dia!" Baelin menunjuk ke arah Memphis. "Aku akan mengawalnya kembali ke Kekaisaran Peri Kegelapan dan mencoba yang terbaik untuk menghentikan perang ini!"     

Setelah membuat keputusan itu, Baelin tiba-tiba merasa bersemangat.     

Dia merobek pakaiannya, kemudian mengungkapkan sebuah koin emas yang memiliki bentuk permukaan yang aneh. Di satu sisi koin itu terdapat sebuah kerangka, sedangkan di sisi lain terdapat seekor burung keberuntungan dan bagian tepi koin tersebut mengeluarkan sebuah cahaya redup. Baelin melubangi koin emas itu, dan memasukkan seutas tali ke dalam lubang pada koin tersebut, kemudian menggantung koin itu di lehernya.     

Baelin membelai koin emas itu, memperlihatkan tekad yang lebih besar, "Tuan Leylin! Guru! Anda mendukung saya juga, bukan?"     

...     

Wilayah timur Twilight Zone, di markas Nature's Alliance.     

Saat ini, Nature's Alliance telah menyeimbangkan kekuatannya sebagai guild berskala menengah dan memiliki ratusan Acolytes yang tak terhitung jumlahnya, jauh lebih banyak dari yang pernah mereka miliki di masa lalu.     

Selain itu, peningkatan jumlah Magus yang menjadi bagian dari guild semakin memperkuat pertahanan mereka. Nature's Alliance sekarang naik beberapa peringkat lebih tinggi dari sebelumnya.     

Di daerah terlarang di tengah markas Nature's Alliance, di dalam sebuah laboratorium besar.     

Tatapan mata Leylin terlihat kosong kemudian dia segera melihat ke arah kristal emas di tangannya. Saat ini, kristal itu memancarkan panas yang tidak terlalu kuat, dan kristal tersebut diselimuti oleh cahaya berwarna emas yang keluar dari dalamnya.     

"Seporsi kekuatan spiritual telah diterima?" Leylin tiba-tiba tertawa.     

"Sepertinya Baelin telah mulai berjalan searah dengan jalan spiritualnya yang telah ditakdirkan! Kekuatan takdir akan terakumulasi di tubuhnya!"     

Leylin melihat ke arah perkembangan A.I. Chip dengan pemulihan teknik meditasi.     

Sacred Flame, teknik meditasi tingkat tinggi yang sangat diinginkan Leylin, teknik meditasi yang sama yang bisa memprediksi masa depan kini akhirnya telah dipulihkan secara seluruhnya. Bahkan ada beberapa bagian yang mengalami perbaikan terus menerus.     

Di sisi lain, Kemoyin's Pupil tidak berkembang sama sekali dalam tiga tahun terakhir, masih kekurangan setengah bagiannya. Leylin memperkirakan bahwa bagian yang kurang dari teknik meditasi tingkat tinggi itu akan membuat proses peningkatan teknik meditasi tersebut ke tingkat keempat akan menjadi lebih sulit.     

Lagipula, hanya ada satu teknik meditasi peringkat 4 yang Leylin miliki dan teknik meditasi itu hanya bisa dikultivasi oleh para naga, sementara teknik meditasi yang lainnya tidak memiliki informasi yang bisa mendukung kemajuan Kemoyin's Pupil.     

Di sisi lain, Sacred Flame telah dipulihkan jauh lebih awal dan bahkan melalui beberapa modifikasi untuk menghilangkan dampak negatifnya.     

Namun sayangnya A.I. Chip hanya berhasil melakukan simulasi Sacred Flame hingga ke tingkat ke 3. Ini artinya, teknik meditasi ini hanya bisa berkembang sejauh itu dan kenyataan tersebut membuat Leylin sedikit menyesal.     

"Karena roda nasib sudah mulai berputar, maka hanya bisa melanjutkan untuk menyebarkan lebih banyak 'benih' untuk mengantisipasi panen di masa depan!" Leylin mengelus dagunya dan melihat ke arah meja eksperimen.     

Di atas meja dengan permukaan berwarna perak itu terdapat beberapa benda berbentuk aneh. Diantara benda-benda tersebut terdapat sebuah cincin warna hitam, sebuah liontin lima warna dan sebuah buku catatan yang telah terkoyak.     

"A.I. Chip! Mulai!" Mata Leylin mengeluarkan sebuah kilau berwarna biru, dan dia mengambil beberapa benda.     

[Pemrograman Limited A.I telah selesai, memasukkan data!] A.I. Chip mengumumkan.     

Setelah beberapa menit, Leylin mengambil cincin berwarna hitam tersebut. Sebuah pancaran sinar mengeluarkan sosok seorang Magus yang tampak terpelajar.     

"Aku adalah Grand Magus Merlin yang legendaris, kamu orang yang beruntung! Kamu akan menerima nasihatku dan menjadi jenius terkuat di Twilight Zone!"     

Mulut Leylin bergetar. Sosok Sang Grand Magus itu tampak hidup saat berbicara dengan anggun.     

Ini adalah Limited A.I [1][1] yang telah dibuat oleh Leylin. Dia memiliki kemampuan untuk mengendalikan program dari jarak yang jauh, yang membuat program tersebut sangat berguna.     

Karena merasa puas dengan dirinya sendiri setelah penyesuaian itu, Leylin meletakkan beberapa barang ke dalam sebuah tas kosong dan berjalan keluar dari laboratorium tersebut.     

"Tuanku!"     

Dalam perjalanan, tidak peduli entah mereka Magus resmi atau Acolyte, mereka semua menundukkan kepala mereka dengan hormat. Semua Acolyte bahkan akan menunduk dari jarak yang jauh dan segera berjalan menjauh.     

"Aku tidak percaya bahkan aku akan menerima perlakuan semacam ini!" Leylin tiba-tiba tertawa.     

Jika Magus peringkat tinggi tidak secara sengaja berlatih untuk membatasi kekuatan mereka, radiasi kuat yang keluar dari tubuh mereka akan menjadi seperti penyakit menular dan bahkan bisa mematikan untuk Acolyte peringkat rendah.     

Hasilnya, di Abyssal Bone Forest Academy yang sebelumnya, terdapat banyak daerah terlarang yang sebenarnya merupakan tempat Magus berperingkat tinggi untuk hidup dan melakukan percobaan.     

Di masa lalu, ketika Leylin melihat para Magus itu, dia juga akan menunduk dari jarak yang jauh sebelum bergegas menghindari mereka.     

Tetapi sekarang waktunya bagi orang lain untuk melakukannya.     

-----     

[1] Limited A.I atau limited Artificial Intelligences adalah kecerdasan buatan yang mirip dengan A.I Chip, namun kemampuannya terbatas jika dibandingkan dengan A.I Chip yang asli.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.