Pengaturan
Pengaturan
Keempat kakinya memanjang dan ketika bayangannya dipantulkan di dinding, bayangan itu tampak seperti binatang dengan empat kaki, membuatnya terlihat tidak menyenangkan.
Leylin berdiri di depan meja tersebut, dan bayangannya juga memanjang.
Setumpuk gulungan berwarna hitam diletakkan di atas meja kayu mahoni itu. Di permukaan masing-masing gulungan itu terdapat sebuah gambar seekor burung gagak. Pada saat ini, gagak itu tampaknya telah menjadi hidup dan berkoak terus menerus, mengeluarkan suara yang akan membuat orang ketakutan.
"Tidak peduli apapun yang terjadi, aku harus melihat isinya!"
Leylin mengambil keputusan, "Bahkan jika itu adalah jebakan, yang mengandung semacam mantra penelusuran di dalamnya, aku masih punya cukup waktu untuk melarikan diri!"
Bahkan jika itu masalahnya, Leylin menggenggam Ramuan Trevor's Revolving Shield - yang baru saja dia seduh - dengan erat di tangannya.
Setelah itu, dengan suara yang terdengar serius, Leylin berbicara dalam bahasa Byron, "Buka dalam nama Leylin Farlier!"
*Koak Koak Koak!* Burung gagak yang terdapat di gambar tersebut berkoak, dan sosoknya berputar. Banyak garis-garis hitam menyatu dan membentuk bayangan sebuah tengkorak berwarna hitam.
Leylin mengambil sebuah kristal berwarna merah dari jubahnya dan melemparkannya ke dalam mulut tengkorak itu.
*Krauk! Krauk!* Tengkorak hitam itu segera terbang keluar dari kertas tersebut dan melahap kristal merah yang dikeluarkan Leylin dari jubahnya.
*Puff!* Setelah menghabiskan makanannya, tengkorak hitam itu meledak, dan gulungan itu bergetar hebat. Kemudian api berwarna hijau muncul di bagian bawah gulungan itu dan gulungan itu mulai terbakar.
Api kehijauan itu kemudian membentuk banyak huruf di udara.
Mata Leylin membaca semuanya dengan cepat. Huruf-huruf hijau ini adalah sejenis kode rahasia, yang tidak bisa dimengerti oleh orang luar. Tapi Leylin sudah belajar mengenai enkripsi dan dekripsi saat di Abyssal Bone Forest Academy.
Di bawah huruf-huruf berwarna hijau itu terdapat stempel berwarna merah terang, bersama dengan nama yang tertulis di bawahnya dalam bahasa Byron. Bahkan ada gambar seekor ular hitam yang merangkak keluar dari sebuah tengkorak.
"Bahkan terdapat segel milik ketua akademi - sepertinya berita ini bukanlah berita palsu!"
Ekspresi Leylin menjadi tidak stabil saat melihat huruf-huruf yang bergerak naik turun.
Beberapa saat kemudian, setelah api selesai membakar gulungan itu, huruf-huruf hijau tersebut menghilang ke udara, hanya meninggalkan sebuah tumpukan abu.
Leylin menghela nafas dan mengerutkan alisnya.
"Mereka benar-benar mengirim perintah tertinggi - meminta semua Acolyte yang mengerjakan misi di luar, untuk segera kembali ke akademi secepatnya!"
"Selain itu, mereka juga menetapkan hukuman yang berat. Mereka yang tidak berhasil kembali ke akademi dalam waktu 3 bulan akan segera dicap sebagai pengkhianat, dan menjadi sasaran eksekusi tim disiplin akademi!"
"Aku takut kalau aku harus kembali kali ini!" Leylin bergumam.
Entah berita ini adalah perangkap yang dibuat oleh musuh atau bukan, Leylin sama sekali tidak khawatir.
Pertama-tama, Leylin hanya seorang Acolyte rendah. Musuh tidak akan melewati cara yang begitu merepotkan hanya untuk menyuruhnya kembali. Juga, kepala sekolah Abyssal Bone Forest Academy adalah seorang tokoh legendaris. Dia setidaknya adalah seorang Magus peringkat 2. Bahkan jika Abyssal Bone Forest Academy dikalahkan, segel pribadinya tidak akan pernah jatuh ke tangan musuh.
"Abyssal Bone Forest Academy...." Leylin mendesah dan memikirkan Kroft, Bicky, Nyssa dan yang lainnya, bertanya-tanya tentang bagaimana keadaan mereka.
Sebelumnya ketika Leylin membuat keputusan terburu-buru untuk pergi, keputusan itu memang agak egois. Namun, kekuatannya bahkan hampir sama dengan seekor semut di tengah kedua akademi yang berperang, jadi dia tidak bisa memikirkan cara yang lebih baik selain melarikan diri.
"Aku tidak pernah membayangkan bahwa setelah 3 tahun, aku akhirnya akan kembali!"
Leylin tiba-tiba memerintahkan, "A.I. Chip, tunjukkan statistikku sekarang!"
[Beep! Leylin Farlier, Acolyte Level 3, Knight. Kekuatan: 3,1, Agility: 3,3, Vitalitas: 3,7, Kekuatan Spiritual: 13,1, Kekuatan Sihir: 13 - (kekuatan sihir dalam penyesuaian dengan kekuatan spiritual). Status: Sehat]
Lebih dari satu tahun telah berlalu, dan Azure Potion yang dimodifikasi masih memiliki efek yang sangat menguntungkan bahkan untuk seorang Acolyte level 3. Benda ini berhasil mengangkat kekuatan spiritual Leylin naik 3 poin lagi.
Bagaimanapun juga, perlawanan tubuhnya terhadap efek obat ini sekarang telah mencapai batasnya. Meminum lebih banyak Azure Potion tidak akan memiliki efek apapun lagi.
Meningkatkan kekuatan spiritualnya selama beberapa tahun ke depan tidak akan memungkinkan bagi Leylin kecuali dia membuat sebuah jenis obat kekuatan spiritual yang baru.
"Setelah Acolyte level 3, level selanjutnya adalah Magus resmi!" Leylin bergumam, "Akan ada hambatan besar untuk naik peringkat dari Acolyte level 3 ke Magus resmi. Kesulitannya jauh lebih tinggi daripada naik peringkat dari Acolyte level 2 ke level 3."
Sepertinya semua faksi di Dunia Magus dengan sengaja mengontrol informasi mengenai Magus resmi. Bahkan jika Leylin mengeluarkan sejumlah besar kristal ajaib, dia tidak akan dapat mendapatkan banyak informasi.
Insiden mengerikan sebelumnya saat ia berusaha menerobos ke Acolyte level 3 tiba-tiba muncul di pikiran Leylin.
"Para petinggi di Dunia Magus telah secara ketat menyimpan informasi mengenai perkembangan Magus dengan sangat-sangat rahasia. Tidak peduli seberapa jenius seorang penyihir pengembara, selama mereka tidak bergabung dengan sebuah faksi, mereka tidak akan pernah dapat memperoleh pengetahuan tentang menaikkan peringkat. Hal ini adalah untuk mengendalikan para penyihir tingkat rendah agar tidak melawan atau menciptakan pemberontakan, dan juga untuk mempertahankan peraturan.
Leylin juga telah mengalami konsekuensi buruk dari usaha melakukan terobosan tanpa pengetahuan sebelumnya. Jika bukan karena A.I. Chip, dia pasti sudah mati tanpa meninggalkan jejak.
"Abyssal Bone Forest Academy! Aku harus kembali dan mendapatkan pengetahuan tentang cara untuk menerobos ke Magus resmi."
Ini adalah satu-satunya tempat di mana Leylin tahu dia bisa memperoleh informasi dengan lebih mudah. Sedangkan untuk pasar dan semacamnya, mereka sama sekali tidak layak dipertimbangkan.
Jalan Magus akan ditutupi dengan duri-duri. Satu kesalahan akan menghasilkan konsekuensi yang tidak dapat diubah.
Terakhir kali, Leylin mengambil risiko dan menerobos ke Acolyte level 3, tetapi karena kurangnya bimbingan dari akademi dan mentornya, ia hanya bisa mengandalkan A.I. Chip untuk mensimulasikannya. Pada akhirnya, dia menghadapi dua situasi yang tidak terduga. Jika bukan karena kemampuan A.I. Chip yang luar biasa, ditambah dengan sedikit keberuntungan, Leylin tidak akan pernah bisa naik peringkat dengan mudah, bahkan tanpa efek samping.
"Hanya saja... aku harus mempertimbangkan kembali pengaturan untuk para bawahanku!"
Leylin mengusap dagunya, "Mungkin, menyusun sebuah rencana cadangan di sini tidak akan menjadi sebuah ide yang buruk..."
"Sampaikan perintahku, aku ingin bergabung dengan para bawahan untuk makan malam nanti!"
Setelah keluar dari laboratorium rahasia, Leylin memberikan instruksi kepada Anna.
"Ya, Tuan Muda!" Leylin sebenarnya lebih ke sisi penyendiri, dan dia biasanya menyerahkan pekerjaan sehari-hari dan hal-hal kecil kepada Anna, Greem dan yang lainnya, sementara dia bersembunyi di laboratorium percobaan sepanjang hari. Dia juga jarang meninggalkan rumah, jadi memberi perintah seperti itu secara tiba-tiba mengejutkan Anna. Namun, dia adalah wanita yang cerdik, jadi dia tidak banyak bertanya. Setelah membungkuk, dia mengundurkan diri sambil menampilkan lekuk indahnya di depan Leylin.
Di vila tersebut, ada aula yang cukup besar yang dapat memuat tuannya untuk makan bersama para bawahannya.
Aula itu dibangun dengan batu-batu besar berwarna merah , jendelanya agak kecil, dan sinar matahari hanya bisa menerangi tempat itu samar-samar. Namun di bagian tengah, ada sebuah rak yang terbuat dari perak dengan ratusan lilin menyala menyinari kegelapan sepenuhnya.
Di tengah aula besar tersebut, ada sebuah meja panjang berwarna merah. Para petugas dan staf dapur menggeser kursi-kursi besar, yang menyebabkan suara-suara melengking. Mereka juga meletakkan kain tebal berwarna putih di atas meja, dan mengatur garpu, sendok perak, piring, serta peralatan lainnya.
Ketika tiba saatnya untuk makan, meja itu sudah penuh dengan banyak makanan lezat. Di tengahnya ada daging domba panggang. Di sekitarnya ada daging barbekyu yang berwarna kuning keemasan, ada banyak buah berwarna ungu dan merah. Semua ini melengkapi kombinasi hidangan dan memiliki tampilan yang menggiurkan.
Leylin segera duduk di posisi yang paling dihormati dan memandang kelompok di depannya.
Lalu, di sisi kiri dan kanan Leylin, masing-masing adalah Fraser dan Greem. Sebagai Knight dan bawahan yang telah mengikuti Leylin sejak awal, posisi mereka tentu saja adalah yang tertinggi. Setelah mereka adalah pengurus rumah tangga Old Welker dan pemimpin pasukan bayaran Roran Hawks, Fayern.
Sedangkan Anna, dia menunggu di belakang Leylin dengan tenang, seperti seorang pelayan yang melayani tuannya dengan patuh. Namun, semua orang yang hadir tidak berani berpikir bahwa statusnya hanyalah seorang pelayan.
Semua orang tahu bahwa Anna sangat disukai oleh Tuan Muda ini. Dia tidak hanya dapat melihat Leylin setiap hari, tetapi dia bahkan memegang kunci brankas emas! Hal itu menyebabkan Old Welker mengomel, tapi Leylin tidak peduli.
Setelah Leylin membeli tanah di sini, Fayern telah memindahkan seluruh keluarganya, dan menjadi seorang bawahan Leylin yang setia.
Setelah itu adalah kelompok tentara bayaran Roran Hawks. Kontrak dengan mereka sudah selesai belum lama ini. Setengah dari tentara bayaran dapat terus tetap tinggal di bawah persyaratan longgar yang diberikan Leylin.
Banyak pegawai lain yang duduk di meja panjang, tetapi Leylin hanya akrab dengan beberapa orang. Beberapa hanya tampak cukup familiar bagi Leylin, tapi Leylin mengetahui wajah dan nama mereka, karena dia bisa mengandalkan A.I. Chip untuk mengingat mereka.
Leylin tidak pernah peduli tentang hal-hal sepele mengenai mata pencaharian biasa. Jalan untuk menjadi seorang Magus telah menghabiskan sejumlah besar waktu dan pikirannya. Dia benar-benar tidak dapat mengalokasikan konsentrasinya pada hal-hal lain.
Tentu saja, tingkah laku Leylin mirip dengan kebanyakan penyihir. Ia juga sesuai dengan apa yang manusia biasa harapkan dari sikap seorang penyihir.
Di hati semua orang di pantai selatan, penyihir adalah sekelompok orang yang memegang kekuatan misterius, tetapi mereka sangat menyendiri. Mereka sering tinggal di hutan gelap atau rawa tersembunyi. Hanya ketika mereka membutuhkan bahan dan barang-barang lainnya, mereka akan meninggalkan tempat tinggal mereka.
"Tuan muda!"
Semua orang di sekitar meja panjang berdiri dan membungkuk.
*Ding!* Leylin menggunakan sendok perak dan mengetuk gelas di depannya, mengeluarkan suara yang jernih.
"Semuanya! Aku memanggil kalian semua di sini hari ini karena aku punya sesuatu untuk diumumkan kepada semua orang!" Mata Leylin tertuju kepada semua orang. Sampai sekarang, kekuatan spiritualnya sudah mencapai 13,1, dan tatapan misterius dari matanya sangat mengagumkan; seolah-olah matanya telah dipahat dari permata kelas tertinggi. Siapa pun yang dilihat olehnya akan mengalami rasa sakit yang tajam di mata mereka, dan air mata mereka akan keluar tanpa sadar .
Bahkan jika itu adalah Greem atau Fraser, mereka hanya bisa menundukkan kepala mereka pada saat ini.
"Tolong berikan perintah anda, Tuan Muda!"
"Aku akan pergi untuk jangka waktu tertentu, dan tidak akan ada tanggal yang pasti untuk kembali. Ketika aku tidak ada, toko obat dan urusan sehari-hari di vila akan diputuskan oleh Anna, Greem, dan Fraser."
Leylin memandang orang-orang di bawahnya dan berkata dengan perlahan.
"Apa?" Kekacauan terjadi, dan segera kelompok itu berbisik dengan lantang satu sama lain, mereka melihat trio Anna, Greem dan Fraser dengan tatapan aneh.
Greem dan Fraser mampu mentoleransi terhadap sorotan dari banyak mata. Namun, sebagai seorang wanita, Anna agak gelisah sambil mengalihkan perhatian dan mencengkeram bajunya.
"Diam!" Leylin mengetuk gelas perak lagi, dan kerumunan itu terdiam.
"Mulai hari ini dan seterusnya, kata-kata dari 3 orang ini akan sama dengan kata-kataku. Keputusan apa pun dari mereka harus dipatuhi sepenuhnya dan dilaksanakan oleh kalian."
"Kami akan taat!" Meskipun Leylin biasanya tidak merepotkan dirinya sendiri dengan banyak hal semacam ini, aura mengesankan yang datang darinya sangat luar biasa. Ada juga desas-desus yang beredar bahwa ia adalah bagian dari Makhluk Misterius, yang membuat para bawahannya semakin menghormati dirinya.