Penyihir kegelapan di dunia magus

Gudang Harta Karun



Gudang Harta Karun

2Cerberus itu terus memancarkan sebuah aura yang sangat kuat. Kekuatannya bahkan mungkin bisa mengusir para iblis lubang yang paling kuat dan membuat Baalzephon merasa tidak nyaman. Di sisi lain, Leylin hanya berpura-pura terlihat ketakutan namun sebenarnya dia terkekeh di dalam hati.     

'Benar-benar anjing yang konyol, dia bahkan tidak bisa mengetahui penyamaranku. Tidak heran jika seorang iblis bisa begitu mudah memanipulasinya...' Kenyataannya, kemampuan penyamaran Leylin memang terlalu kuat. Bahkan cerberus neraka yang terkenal itu tidak bisa mencium apapun yang terdapat di dalam jiwanya.     

"Tunggu tunggu! Berunding! Kurasa kita bisa berunding!" Baalzephon mundur beberapa langkah sambil berkata dengan suara keras.     

Baalzephon tidak memiliki banyak peluang untuk melawan Raja Anjing Neraka ini. Selain itu, dia belum menemukan jejak keberadaan Beelzebub. Dia tidak cukup bodoh untuk menghabiskan sumber dayanya dan bahkan mempertaruhkan nyawanya di tempat ini. Lagipula para iblis menganggap diplomasi sebagai metode yang digunakan oleh para Profesional.     

"Kontrak itu dibuat di depan Styx. Jika kamu dapat menghapus kontrak tersebut untukku, kamu akan mendapatkan rasa terima kasih dariku. Aku akan membuka gerbang menuju ke Istana Kerakusan, dan memberikan semua informasi tentang Beelzebub yang kumiliki..." Chekov berbicara menggunakan kepala sebelah kirinya, tetapi dua kepala lainnya masih menggonggong ke arah Baalzephon tanpa ragu-ragu.     

"Leycian, tahan!" Pada masa-masa krisis seperti ini, Baalzephon memberikan perintah yang menempatkan bawahannya itu dalam bahaya.     

"Ya, tuanku!" Baalzephon memandang iblis bertanduk yang dia kontrak ini berdiri dengan acuh tak acuh di hadapannya. Namun Leycian dihempaskan oleh sebuah sapuan kaki depan Chekov. Meskipun Leycian adalah seorang iblis berperingkat tinggi, namun perbedaan kekuatan antara dia dan Chekov masih terlalu besar.     

"Sialan, apakah aku harus menggunakan salah satu senjata andalanku sekarang?" Baalzephon bergegas mengeluarkan sebuah perisai perak.     

Sepertinya perisai itu ditempa dengan sempurna dari perak terbaik. Sejumlah besar rune terukir di permukaan perisai tersebut, dan terdapat permata-permata yang ditanam sebagai hiasan. Perisai itu memancarkan sebuah aura yang sangat suci dan memancarkan cahaya yang lembut.     

Begitu perisai tersebut bersentuhan dengan Baalzephon, tangannya dengan cepat terkorosi hingga berubah menjadi asap berwarna putih. Rasa sakit itu membuatnya mengernyit. Perisai ini terbuat dari perak putih, sebuah elemen mulia dengan efek korosif kuat yang berdampak terhadap semua iblis.     

Meskipun tentu saja, efek ini bergantung pada iblis yang menjadi targetnya. Bahkan terkubur di dalam genangan perak putih itu hanya akan membuat seorang iblis lubang merasa gatal.     

Namun tampaknya perisai yang ada di tangan Baalzephon tersebut tidak terbuat dari perak putih biasa. Benda itu menyimpan energi yang sangat besar dan bahkan memiliki sedikit aura dewa.     

"Sebuah benda yang digunakan untuk melawan para iblis!" Cerberus melolong dan kobaran api mulai menelan kedua sosok iblis tersebut ketika mereka terlibat dalam sebuah pertempuran yang ganas.     

...     

"Bagus! Lanjutkan!" Iblis bertanduk yang dipukul ke samping oleh cerberus itu bangkit dari posisinya yang tergeletak di atas lantai.     

'Seseorang harus terlebih dahulu menghadapi penjaga gerbang itu agar bisa memasuki Istana Kerakusan. Tapi karena pada saat ini makhluk itu sedang terlibat dalam sebuah pertempuran, maka ada kesempatan untuk menyelinap masuk...' Setelah mencapai wilayah ini, Leylin segera mengingat kembali ingatan-ingatan Beelzebub dan menjadi semakin mengenal dengan tempat itu. Dia mendapati bahwa ada beberapa terowongan tersembunyi yang ditujukan untuk rute pelarian diri Beelzebub pada saat dibutuhkan.     

Dan sekarang, Leylin mulai melaksanakan rencananya tersebut seolah tindakan itu adalah sesuatu yang biasa.     

'Tampaknya membawa Baalzephon adalah sebuah keputusan yang tepat!' Leylin berdiri sambil mengagumi dirinya sendiri ketika dia melihat sosok Baalzephon yang terlihat menyedihkan dan sang Cerberus sebelum dia menghilang ke dalam kegelapan.     

'Aku merasakan ada lebih banyak iblis lubang yang sedang mendatangi tempat ini, aku harus bergegas…' Dengan dibantu ingatan-ingatan Beelzebub, Leylin segera melesat melewati pintu besar yang dijaga oleh cerberus dan tiba di sebuah koridor berbentuk lingkaran.     

Lantai di koridor tersebut dilapisi oleh karpet berwarna merah tua, dan lentera-lentera minyak berkedip-kedip di sisi-sisi koridor itu. Di dinding koridor tersebut terdapat sejumlah besar lukisan yang menggambarkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia bawah tanah. Beberapa karya lukisan bahkan menggambarkan pertempuran melawan para dewa yang terjadi di dunia nyata utama.     

'Koridor melingkar tempat pameran! Akhirnya aku tiba di sini... Gudang penyimpanan harta Beelzebub!' Leylin bersemangat dan menilai lukisan-lukisan minyak tersebut dengan kedua tangan yang ditempatkan di belakang punggungnya. Di dalam ingatan Beelzebub, tempat ini merupakan sebuah gudang penyimpanan harta yang penting. Tempat itu berisi sekitar sepertiga dari kekayaan yang dimiliki oleh seorang bangsawan iblis dan memiliki banyak harta yang didapatkan dari perjalanan-perjalanan berbahaya.     

'Andai saja Beelzebub menyimpan Cakram Manderhawke di tempat ini... Tapi sepertinya itu tidak mungkin...' Leylin merenung di depan sebuah lukisan.     

Cita rasa seni para iblis sering kali terasa aneh dan membangkitkan rasa takut jika dilihat dari sudut pandang manusia. Ada perbedaan mendasar dalam definisi kecantikan mereka, tetapi meskipun demikian, niat para seniman selalu sama.     

Lukisan yang ada di depan Leylin itu merupakan karya yang langka karena menggambarkan para manusia. Seorang iblis menggunakan satu tangannya untuk mengangkat kerah seorang manusia yang sedang berlutut, sementara tangan yang satunya lagi memegang sebuah belati melengkung yang seolah akan digunakan untuk menusuk jantung manusia tersebut. Dalam posisi terdesak ke dinding berwarna merah tua, manusia itu menggenggam sepotong perkamen yang berisi suatu kontrak, wajahnya menunjukkan ekspresi penuh hormat.     

'Apakah lukisan ini dibuat untuk mengingat godaan yang diberikan Beelzebub kepada manusia? Seharusnya orang yang berani bertindak sendiri ini adalah seorang raja...' Leylin tidak peduli lagi dengan makna yang terkadung di dalam lukisan itu dan mengulurkan tangan kanannya.     

"Untuk mematahkan kutukan itu, aku ingat kalau aku harus..." Leylin merapalkan serangkaian suku kata dalam bahasa yang hanya dipahami oleh para bangsawan iblis. Saat dia mengucapkan kata-kata itu, seberkas cahaya yang cemerlang muncul dari permukaan lukisan minyak tersebut dan sebuah mekanisme pertahanan yang tampaknya berbentuk sebuah pelindung kaca itu muncul.     

"Aktifkan!" Leylin memancarkan aura iblisnya dan membuat lapisan kaca tersebut meleleh seperti es. Dia mengulurkan tangan kanannya ke dalam lukisan minyak itu dan menarik sebuah belati melengkung.     

[Beep! Tuan telah mendapatkan sebuah benda berenergi tinggi, memulai pemindaian...] Cahaya A.I. Chip bersinar di mata Leylin, dan sesaat kemudian pemindaian itu telah berakhir.     

[Belati Devilblood Epic (+5). Berat: 666 gram. Bahan: Tulang Iblis Lubang, Jiwa Ketamakan, Kristal Jiwa Kerakusan.]     

[Kemampuan : Persembahan, pemilik belati ini dapat mengekstrak kehidupan dan jiwa musuh-musuh mereka, sehingga membuatnya dapat menyerap kekuatan secara efektif sampai menjadi seorang Legenda berperingkat tinggi. Tingkat konversi bergantung pada kesesuaian dan kemauan pengguna belati.     

Summon Devil: Belati ini berisi sebuah kontrak iblis dan membuat penggunanya dapat memanggil iblis berperingkat tinggi maksimal satu kali dalam sehari.     

Penghakiman: Pengguna perlu meningkatkan kehendak dan keberpihakan mereka pada kejahatan setiap tiga hari sekali. Jika mereka gagal melakukannya, Beelzebub akan muncul dari dalam neraka dan melahap daging serta jiwa pengguna belati ini.]     

[Penjelasan: Belati Devilblood legendaris ini telah berevolusi di bawah kekuatan kejahatan Beelzebub yang ekstrem. Tidak ada makhluk hidup yang bisa menahan godaan dari belati ini...]     

'Sebuah senjata epik?' Leylin memainkan belati ini di tangannya. Terlihat jelas bahwa belati itu merupakan sebuah benda istimewa yang dibuat sendiri oleh Beelzebub dan jauh lebih kuat daripada belati yang dia buat sendiri ketika berada di Pulau Faulen.     

Karena Leylin membuat Belati Devilblood dengan bahan yang sangat umum, benda buatannya tersebut kehilangan efek setelah statistiknya mencapai 10. Namun, belati epik ini memungkinkan penggunanya untuk naik ke peringkat Legenda dengan melahap kekuatan makhluk-makhluk lainnya! Jika para petualang di dunia nyata utama mengetahui tentang belati ini, mereka akan melakukan semua upaya yang mereka bisa untuk mendapatkannya, meskipun hal itu harus membuat mereka kehilangan jiwa mereka.     

'Seseorang bahkan harus membunuh seorang paus dari gereja lawan agar bisa mendapatkan hak untuk menggunakan Belati Devilblood biasa. Kemungkinan besar belati ini mengharuskan seseorang untuk membunuh seseorang yang memiliki keilahian...' Leylin juga mendapati beberapa perangkap mengerikan yang dipasang di dalam belati tersebut. Perangkap-perangkap yang dipasang sendiri oleh Beelzebub ini akan membuat siapapun yang menggunakan belati itu akan segera berada di bawah kendalinya.     

'Meskipun belati ini tidak berguna untukku, tapi senjata ini bisa menjadi barang bagus yang bisa kuberikan kepada orang-orangku...' Leylin dengan santai melemparkan belati itu ke dalam kantung spasialnya. Karena dia memahami Kekuatan Hukum Kerakusan dan bahkan mendapatkan kekuatan serta wewenang Beelzebub, maka dia bisa menghilangkan perangkap tersebut hanya dengan sebuah pikiran.     

'Semua lukisan ini adalah sebuah peti harta karun, dan bahkan para bangsawan iblis lainnya akan bernafsu untuk mendapatkan barang-barang yang tersimpan di dalamnya...' Lukisan berikutnya yang Leylin dekati menggambarkan pertempuran berdarah antara Beelzebub dan seekor Balor Api yang telah mati. Monster itu bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menghancurkankan dirinya sendiri.     

"Di sini, seharusnya ada..." Melalui proses yang sama, Leylin mendapatkan sebuah permata api yang tampaknya berdetak seperti jantung.     

[Jantung Balor Api: Permata ini adalah esensi dari seekor Balor Api dan dapat digunakan untuk membuat senjata tingkat Legenda atau bahkan tingkat setengah dewa. Senjata apapun yang ditempa menggunakan permata ini akan dianggap berpihak kepada kekacauan. Jika seekor monster menelan permata ini, dia akan membangkitkan garis keturunan Balor Api dan mendapatkan kesempatan untuk berevolusi menjadi makhluk tersebut,] Jelas A.I. Chip.     

'Tidak buruk. Para monster akan menggila dengan penuh nafsu dan mereka akan saling bertarung demi memperebutkan benda ini. Bagaimanapun, tidak mudah untuk menemukan bangkai dari seekor Balor Api...' Leylin menyimpan permata api itu dan melihat ke arah yang berbeda.     

"Kamu membiarkanku menjarah barang-barang begitu saja. Apakah kamu benar-benar pelindung tempat ini?"     

"Haha... Saya benar-benar tidak punya peluang untuk melawan seorang bangsawan iblis. Lagipula, ini adalah bagian dari kontrak yang kutandatangani dengan Beelzebub..." Ketika suara kuno itu terdengar, sebuah sosok yang tampak layu keluar dari balik kegelapan.     

Sosok ini berwujud seorang manusia dan tampak seperti orang tua yang akan berubah menjadi sebatang pohon. Kerutan-kerutan terlihat di seluruh wajahnya, dan sepertinya dia benar-benar tidak berbahaya.     

Namun, bagaimana mungkin seseorang yang dikontrak Beelzebub untuk menjaga harta bendanya tersebut adalah makhluk yang mudah ditangani?     

Leylin mengangguk. "Kamu jauh lebih pintar dari anjing itu," Ujarnya dengan nada memuji.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.