Manusia Setengah Dewa
Manusia Setengah Dewa
Proses menjadi seorang manusia setengah dewa sama sulitnya dengan mendaki ke langit, tapi hal itu tidak menjadi masalah bagi Leylin. Meskipun beberapa waktu yang lalu dia telah mengumpulkan kekuatan ilahi dalam jumlah yang cukup, tetapi dia tidak memiliki sebuah titik tolak. Namun, titik tolak itu muncul hari ini. Tekanan luar biasa dari keempat makhluk setengah dewa itu membuatnya bisa melampaui batas kemampuannya, dan mendorongnya untuk menyalakan api ilahinya.
Untuk menjadi seorang manusia setengah dewa, diperlukan kerja sama dengan Kekuatan Hukum yang berlaku di dunia tersebut. Itu adalah sebuah pengalaman yang sangat berharga bagi Leylin.
'Pada saat menjadi makhluk setengah dewa, seseorang akan diselimuti oleh Kekuatan Asal dan Kekuatan Hukum dari dunia ini. Mungkin ini adalah tempat teraman...' Leylin tidak khawatir tentang kejadian yang terjadi di luar, dan berkonsentrasi pada indranya. Ini hanya prosesnya menjadi seorang manusia setengah dewa. Ketika dia mencoba untuk menjadi seorang dewa sejati dengan sebuah dunia ilahi, pada saat itu bahkan seorang dewa berperingkat tinggi tidak akan berani untuk melakukan apapun kepadanya.
Para dewa biasanya menunggu proses kenaikan peringkat tersebut selesai dan menyerang dewa baru itu pada kondisi terlemah mereka. Dibandingkan dengan kehidupan abadi mereka, bersabar untuk beberapa lama merupakan masalah yang sangat sepele. Sama seperti para dewa tersebut, kelompok Akaban juga memilih untuk menyaksikan proses itu sambil menjaga jarak agar tidak mengganggu Kekuatan Asal Dunia tersebut.
"Lautan Kekuatan Asal telah turun..." Sebuah cahaya berwarna emas berkilauan di mata Akaban saat dia melihat sebuah lautan Kekuatan Asal yang besar dan bahkan lebih besar dari Weave tersebut. Lautan itu mengalir ke depan dan mengeluarkan suara gemuruh seolah sedang melantunkan lagu-lagu pujian.
'Berdasarkan situasi saat ini, peluang keberhasilannya cukup tinggi…' Akaban mengernyit ketika merasakan bahwa sekarang dia memiliki musuh lain yang mengesankan. Tapi kemudian, tanpa sadar dia tertawa.
Berbeda dengan Akaban, ketiga binatang buas tersebut tidak merasa terlalu khawatir. 'Meskipun makhluk ilahi itu berhasil menjadi seorang manusia setengah dewa, dia masih seorang pemula yang belum bisa mengendalikan kekuatan ilahi dengan baik. Bagaimana mungkin dia bisa menjadi seorang tandingan untuk kami berempat?'
Pada saat ini para makhluk setengah dewa itu hanya merasakan ketakutan naluriah saja, dan hanya bisa merasa mabuk ketika mempelajari proses kenaikan peringkat tersebut dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan. Ini adalah sebuah kesempatan langka untuk menyaksikan lautan Kekuatan Asal Dunia yang sedang menyelimuti proses kenaikan peringkat dari seorang manusia setengah dewa baru, dan tidak dewa yang akan melewatkan pemandangan tersebut.
'Orang-orang ini...' Akaban menggelengkan kepalanya, kemudian memejamkan matanya dan menggunakan penglihatan ilahinya untuk mengamati jaring Kekuatan Asal tersebut. Lautan aliran energi yang mewakili semua hal yang ada di Dunia Para Dewa ini, menunjukkan rahasianya secara terang-terangan kepadanya.
Namun, perasaan mabuk ini hanya berlangsung sesaat. Mata Akaban terbelalak kaget saat dia menoleh ke arah Leylin. Kekuatan Asal tersebut telah membentuk sebuah pusaran yang terlihat seperti sebuah lubang hitam, yang kekuatannya membuat jantungnya berdebar ketakutan.
'Benar-benar sebuah gelombang Kekuatan Asal yang sangat kuat... Ini sudah sebanding dengan seorang dewa sejati... Apakah itu artinya total kekuatannya sudah jauh melampaui kekuatanku?' Kekuatan kenaikan peringkat Leylin beberapa kali lebih besar dari kekuatan Akaban. Kenyataan itu membuatnya sudah tidak berminat untuk mengagumi Kekuatan Asal Dunia lagi.
Di dalam sejarah Dunia Para Dewa, hanya sedikit manusia yang bisa mengeluarkan kekuatan sebesar itu dari lautan Kekuatan Asal ketika mereka masih menjadi seorang manusia setengah dewa. Meskipun Akaban tidak mengetahui dengan pasti arti dari fenomena ini, namun ekspresi wajahnya berubah menjadi suram.
Namun, tidak peduli serumit apapun perasaan Akaban saat ini, dia hanya bisa menyaksikan Kekuatan Asal itu mengalir sambil mengeluarkan suara bergemuruh, sebelum terserap ke dalam lubang hitam dengan Leylin di tengahnya.
...
[Beep! Energi tidak dikenal terdeteksi, jiwa tuan telah mengalami perubahan. Memperbarui sistem sekunder...] A.I. Chip menonaktifkan diri.
Para Legenda di Dunia Para Dewa setara dengan para Magus Morning Star di Dunia Magus. Para Legenda berperingkat tinggi sebanding dengan para Magus Radiant Moon, sementara makhluk ilahi setara dengan peringkat Breaking Dawn. Seorang manusia setengah dewa memiliki kekuatan yang hampir setara dengan Magus peringkat 7!
Dengan kata lain, sekarang klon Leylin sudah sama kuatnya dengan tubuh utamanya yang ada di Dunia Magus. Sehingga sudah sewajarnya jika energi yang terkumpul tersebut bisa membuat A.I. Chip meningkatkan kemampuannya.
Leylin sudah mulai mengantisipasi hari dimana dia bisa mengembalikan sistem sekunder yang telah ditingkatkan ini ke sistem aslinya. Ketika kedua sistem tersebut digabungkan, keduanya pasti akan memiliki kemampuan-kemampuan yang mengerikan!
Awalnya, A.I. Chip, alat bantu kuat yang telah membantu Leylin menjadi seorang Magus tersebut merupakan alat yang sangat kuat ketika digunakan kepada para Magus yang berada di bawah peringkat 7. Namun, para makhluk yang memahami Kekuatan Hukum memiliki kecepatan berpikir yang tidak kalah dengan superkomputer di dunianya yang sebelumnya.
Serangkaian perubahan yang tidak dapat dijelaskan telah terjadi ketika mereka melakukan perjalanan melintasi ruang dan waktu, pada saat itu A.I. Chip telah menyatu dengan jiwa Leylin. Sekarang benda tersebut bisa berkembang bersamanya. Peluang terjadinya sebuah peristiwa semacam ini terbilang sangat kecil sehingga kemungkinan tidak akan pernah terjadi lagi di alam lintas dimensi.
Kemampuan ajaib ini telah membuat A.I. Chip dapat berkali-kali meningkatkan kemampuannya sendiri dan membantu Leylin. Hal itu bisa memberinya keunggulan pada saat-saat yang menentukan selama pertempuran melawan makhluk lain yang memahami Kekuatan Hukum!
'Bagaimanapun juga ada baiknya jika A.I. Chip tidak aktif untuk beberapa saat. Aku ingin tubuh utamaku merasakan Kekuatan Hukum lagi...' Perlahan Leylin menarik kesadaran ilahinya. Kilauan berwarna emas di tubuhnya bahkan telah menjadi semakin menyilaukan, dan membuatnya tampak berubah menjadi seorang dewa yang terbuat dari emas. Hal itu membuat semua tindakan yang dia lakukan terlihat suci.
Cahaya menyatu, dan mulai berkobar di bawah lautan Kekuatan Asal tersebut. Leylin telah menerima para pengikut Beelzebub dari benua tengah, dan mendirikan sebuah pangkalan di laut lepas. Hanya keyakinan dari para pengikut tersebut yang bisa mendukung seorang manusia setengah dewa.
Tapi Leylin merasa tidak puas dengan kekuatan dari para pengikut Beelzebub itu. Dia menyeberangi lautan untuk menduduki sebagian wilayah Pulau Debanks, dan sekarang dia telah memiliki lebih dari 300.000 pengikut dari para penduduk asli! Karena mereka berhutang budi kepadanya yang telah menyelamatkan mereka dari ambang kematian, jadi keyakinan yang mereka berikan dipenuhi dengan kesungguhan. Bahkan dengan masalah yang terdapat di dalam jiwa mereka, kekuatan keyakinan yang mereka berikan ini masih terbilang sangat besar dan sudah lebih dari cukup untuk mendukung seorang dewa baru!
Ketika semua kekuatan keyakinan ini digabungkan, jumlah kekuatan yang Leylin kumpulkan dapat dianggap telah mencapai batas dari seorang manusia setengah dewa. Keilahian pembantaiannya telah memadat hingga ke titik yang sebelumnya belum pernah terjadi di dalam sejarah.
Sesosok makhluk ilahi biasa akan meledak karena tidak mampu menerima kekuatan yang begitu besar. Namun, Leylin berbeda. Tubuh utamanya adalah seorang Warlock yang hampir mencapai peringkat 7. Pengalamannya yang sebelumnya membuat kehendak ilahinya bisa mencapai semua bagian tubuhnya dan mengendalikan segalanya.
Pada saat ini, semua pengikut yang menyembah Leylin merasakan sebuah gelombang keinginan di dalam hati mereka. Dalam kondisi sedang merasakan keinginan yang sangat kuat ini, mereka semua mengesampingkan semua hal yang sedang mereka lakukan. Mereka menghadap ke arah pancaran cahaya suci di tangan mereka, sebuah patung di gereja, atau bahkan hanya menghadap ke langit sambil mulai berdoa.
"Dewa kami, Kukulkan... Anda adalah ular dunia yang melahap segalanya. Dengan pedang tajam dari pembantaian yang anda lakukan, bahkan bintang-bintang di langit akan kehilangan semua kilauannya ketika berada di hadapan anda..." Sebuah gelombang kekuatan keyakinan yang sangat kuat mengalir ke depan dan segera memunculkan sebuah perubahan yang bahkan lebih besar.
*Rumble!* Pada saat ini keilahian yang ada di tubuh Leylin telah benar-benar terlihat. Keilahian tersebut membakar semua pakaiannya dan membuatnya telanjang seperti bayi yang baru lahir. Di tengah gelombang kepercayaan ini, dia seperti kobaran api besar di tengah genangan bensin!
*Rumble!* Api berwarna emas tersebut segera muncul di tubuhnya dan memancarkan kilauan suci. Dengan keyakinan yang telah terkumpul dan keilahian pembantaian tersebut, tubuh Leylin menjadi sumber kekuatan dari kilauan yang dipancarkan oleh kobaran api tersebut.
*Tes! Tes!* Leylin memejamkan matanya, semua dan setiap tindakan yang dia lakukan mengikuti arahan dari Kekuatan Asal Dunia. Di bawah pancaran cahaya dari kobaran api tersebut, tubuhnya yang sempurna itu meleleh seperti lilin yang terbakar api.
Aura yang sangat kuat itu berhenti bergerak ketika semuanya memadat, termasuk api berwarna emas tersebut. Api ilahi menyusut hingga seukuran sebuah biji kacang kedelai, tetapi kekuatan yang dipancarkan oleh biji tersebut sangat mengerikan.
Ini adalah api ilahi, fondasi dari seorang dewa. Begitu api tersebut dinyalakan, makhluk ilahi akan berubah menjadi makhluk setengah dewa, dan benar-benar memisahkan diri dari makhluk-makhluk bernyawa. Mereka telah mencapai peringkat para dewa!
Api ilahi itu tampaknya merupakan hasil dari semua Kekuatan Hukum yang telah dipadatkan. Api tersebut terus membesar dan mengecil seperti kobaran api yang menghisap kekuatan keyakinan dan mengubahnya menjadi sebuah kekuatan ilahi murni.
Hanya dengan kekuatan ilahi sajalah para dewa mampu memberikan mantra ilahi kepada para pengikut mereka. Hal itulah yang membuat mereka memenuhi syarat sebagai pera dewa. Api ilahi inilah yang membuat kekuatan keyakinan dapat diubah menjadi kekuatan ilahi.
Meskipun Leylin telah mengumpulkan sejumlah besar kekuatan keyakinan dari doa-doa yang dipanjatkan secara terus-menerus, namun para pendetanya yang menyedihkan itu tidak memiliki mantra ilahi sama sekali. Mereka hanya bisa menyebarkan keyakinannya dengan menggunakan metode dari mulut ke mulut, dan jika bukan karena 'air suci' yang bisa menyembuhkan wabah tersebut, dia mungkin bisa mati ketika sedang mencoba menyebarkan keyakinannya di Pulau Debanks. Melakukan hal yang sama di benua tengah akan memberikan hasil yang jauh lebih buruk.
Benang-benang kekuatan ilahi berwarna emas tersebut membentuk sebuah garis besar dari sebuah sosok manusia. Pertama-tama benang-benang itu membentuk tulang, kemudian daging, pembuluh darah, dan kulit yang semuanya berwarna emas. Proses ini diikuti oleh terbentuknya matanya dan bagian tubuh lainnya, hingga sebuah tubuh dari seorang dewa yang terbuat dari kekuatan ilahi itu terbentuk. Ini adalah sebuah proses yang harus dilalui oleh semua makhluk setengah dewa, kehidupan mereka sendiri akan mengalami perubahan kualitatif ketika jiwa mereka disempurnakan ke sebuah tingkat yang lebih tinggi.
Kekuatan ilahi berwarna emas tersebut lenyap, untuk mengungkapkan bentuk sejati dari tubuh ilahi Leylin. Otot-ototnya menggembung untuk membentuk garis-garis yang terlihat indah dan elegan. Sebuah jejak Kekuatan Hukum yang terdapat di tubuhnya menunjukkan Kekuatan Asal dari Kehendak Dunia. Bentuk wajahnya terlihat sangat jelas dan dipenuhi dengan ketampanan yang maskulin. Meskipun penampilannya tidak berubah, namun sekarang dia memiliki sebuah aura mengesankan yang sangat besar.