Penyihir kegelapan di dunia magus

Hancur



Hancur

0Mantra Calcas' Avatar telah diaktifkan! Leylin akan segera mengambil alih Weave!     

Sebelumnya Leylin sudah pernah mencoba mantra yang dia warisi dari Distorted Shadow tersebut ketika sedang berada di Shadow World. Meskipun ada banyak efek samping yang ditimbulkan oleh mantra itu, namun dia berhasil mengalahkan Shar dan mendapatkan kemenangan dalam satu kali percobaan. Sejak saat itu A.I. Chip meningkatkan mantra tersebut dan sekarang mantra yang ditembakkan ke arah Mystra itu sama kuatnya dengan sebuah mantra peringkat 8 dari Dunia Magus.     

*Rumble!* Seluruh Dunia Para Dewa bergetar ketika Weave yang muncul di sekelilingnya dipenuhi dengan energi tanpa batas.     

"Mystra..." Leylin berbalik ke arah dewi tersebut dan menyatakan, "Sekarang, semua yang menjadi milikmu akan menjadi milikku."     

'Jadi dia adalah orang yang selama ini membuatku takut, dia memiliki kekuatan yang bisa merenggut nyawaku kapan saja...' Mystra terlambat menyadari, ketika dia sudah berada di ujung napasnya. Karena kendali Weave kini beralih kepada Leylin, tubuh sejati dewi tersebut muncul dengan sendirinya. Wajahnya dipenuhi dengan ketakutan ketika api perak di tubuhnya mengamuk tak terkendali dan menelan seluruh tubuhnya.     

...     

"TIDAK!" "BAGAIMANA MUNGKIN INI BISA TERJADI?" Suara teriakan panik terdengar di dunia atas dan bahkan di dunia bawah. Kerajaan ilahi Mystra hancur dan jatuh ke dalam ruang hampa yang tak terbatas.     

"Nyonya Besar... Mengapa Nyonya Besar..." Para pendeta Mystra menangis di dunia nyata utama, mereka merasakan penderitaan besar ketika kekuatan ilahi dilucuti dari tubuh mereka.     

Namun yang lebih mengejutkan lagi adalah peristiwa yang terjadi di luar kerajaan ilahi Leylin. Para Petitioner yang berada di wilayah itu jatuh lemas dan aura mereka memudar ketika tubuh mereka hancur berkeping-keping. Beberapa roh pemberani dan roh suci mencoba untuk melawan, tetapi karena Leylin yang mengendalikan Weave, dalam waktu singkat mereka juga ikut dilenyapkan.     

'Weave dari Dunia Para Dewa...' Terlepas dari pengalaman yang sebelumnya Leylin miliki dengan Dunia Para Dewa, saat ini dia merasakan sebuah beban yang sangat berat saat dia mengambil alih Weave tersebut. Dia merasa seperti seorang anak kecil yang sedang mencoba untuk menggunakan sebuah kapak besar dan bisa melukai dirinya sendiri kapan saja.     

'Weave ini tidak sesuai dengan domainku. Bergabung secara paksa dengan jaringan kekuatan ini hanya akan mencemari jalan menuju kekuatanku...' Leylin segera membuat kesimpulan setelah dia menyapu bersih para pasukan Mystra, 'Selain itu, masih ada masalah-masalah lain meskipun A.I. Chip telah mengoptimalkan mantranya...'     

Pada saat yang sama, Leylin Farlier menyeringai ketika dia merasakan sebuah kekuatan pendistorsi memadat di ruang hampa.     

"Kamu ingin mengendalikanku untuk melepaskan kesadaranmu? Bermimpilah... Hancurlah!" Mantra Calcas' Avatar telah memberikan Leylin penguasaan atas Weave, dan dia segera memerintahkan penghancurannya. Tindakan ini memusnahkan peran ilahi dari Weave itu sendiri dan ledakan-ledakan terdengar ketika jaringan pembuluh darah berwarna ungu yang menyelimuti seluruh dunia hancur. Suara tangisan terdengar di berbagai belahan dunia.     

*Boom!* Sebuah ledakan yang mengguncang Aula Celestial ketika Weave dihancurkan itu berasal dari singgasana Dewa tertinggi.     

Banyak penyihir yang dikejutkan oleh hancurnya Weave. Fondasi kekuatan yang sejak awal telah mereka gunakan itu telah kehilangan semua hubungannya dengan mereka dan siapapun yang sedang menggunakan mantra pada saat jaringan kekuatan tersebut hancur akan menderita sebuah serangan balasan yang mengubah mereka menjadi mayat-mayat yang tidak utuh. Karena Weave telah menghilang, kini semua penyihir yang ada di dunia ini menjadi tidak berharga!     

Sedangkan para dewa berteriak marah karena kini mereka telah kehilangan saluran yang mereka gunakan untuk mendapatkan kekuatan keyakinan dan berkomunikasi dengan para pengikut mereka. Weave yang mudah digunakan itu kini telah menghilang. Mengeluarkan kekuatan ilahi yang diperlukan untuk menghubungi atau memberkati para pengikut secara langsung dapat dianggap sebagai sebuah bencana bagi para dewa.     

Sesuatu yang disebut sebagai sistem terkuat di Dunia Para Dewa itu telah menghilang begitu saja. Meskipun kehancuran yang ditimbulkan oleh menghilangnya Weave terlihat secara kasat mata, namun dampak yang lebih berat dari menghilangnya jaringan kekuatan ini baru terasa setelah waktu berlalu cukup lama.     

Namun, efek paling berbahaya dari hancurnya Weave telah terungkap dengan sendirinya.     

"Jeje..." "Hahaha..." Inti dari Weave telah menampakkan dirinya dan segel yang telah dibangun oleh para dewa untuk menjebak kesadaran dari banyak Magus yang mati itu kini telah hancur berkeping-keping. Leylin membuka pintu penjara itu dan membuat para penjahat kelas kakap tersebut bisa melarikan diri!     

Manusia, Profesional dan berbagai makhluk lainnya... Mereka semua mengangkat kepala hanya untuk melihat langit yang dipenuhi dengan kegelapan saat bulan yang terhubung dengan Weave itu bersinar terang di langit. Weave hancur berkeping-keping secara terus-menerus dan memutuskan hubungannya dengan bulan tersebut ketika puluhan suara tawa jahat yang terdengar sangat keras melarikan diri ke dunia nyata utama.     

"Bulan itu! Bulan itu telah berubah!" Bulan berwarna putih yang telah berubah menjadi berwarna ungu gelap tersebut mengejutkan umat manusia. Sebuah mata raksasa yang mengerikan terbuka di tengah-tengah bulan itu, seolah sedang mengawasi Dunia Para Dewa.     

"Jadi kesadaran-kesadaran itu disegel di dalam bulan bulan, huh?" Leylin melihat ke arah bulan yang sekarang telah berubah menjadi berwarna hitam tersebut dan menyeringai, "HANCURLAH!"     

*Boom!* Mata yang ada di bulan tersebut hancur bersama suara teriakan Leylin, kemudian beberapa bayangan berwarna gelap segera menyelimuti dunia tersebut ke dalam kegelapan saat mereka menyebar.     

"Kita mungkin telah dilupakan seiring dengan berjalannya waktu, tetapi kita tidak akan pernah lupa. MEMBALAS DENDAM KEPADA PARA DEWA!" Sebuah pecahan kesadaran dari seorang Magus yang berada di puncak peringkat 8 itu telah bangkit kembali dan berubah menjadi sebuah masalah besar yang membuat wajah para dewa memucat. Hancurnya Weave terus mempengaruhi seluruh dunia dan dampak kerusakan tersebut hanya bisa diredakan oleh lautan Kekuatan Asal yang berusaha keras menekan gelombang-gelombang energi yang sangat kuat.     

"Dewa Tertinggi sedang bertindak? Kasihan sekali, mencoba untuk menghentikan efek dari hancurnya Weave ini hanya akan memperparah luka-lukamu," Ujar Leylin dengan ekspresi wajah suram.     

Serangan yang seharusnya menghancurkan lebih dari setengah bagian dunia tersebut telah ditekan oleh Aula Celestial. Namun Leylin merasa akan lebih efektif jika dia memberikan sebuah cedera serius kepada Dewa Tertinggi daripada menghancurkan beberapa dunia atau membunuh miliaran makhluk yang tidak berguna.     

"Kamu... KAMU BERANI!" Klon Leylin bergerak untuk mengepung sebuah kekuatan pendistorsi dan membuat sebuah sosok berwarna hitam muncul di belakangnya serta berteriak marah.     

"Distorted Shadow... Kamu ingin memanfaatkanku dan memasukkan sebuah trik ke dalam mantra Calcas' Avatar. Jangan mengira bahwa aku tidak menyadari keinginanmu untuk melepaskan diri dari Weave." Sebuah jaring berwarna emas mulai menyelimuti tubuh klon Leylin, kemudian jaring tersebut menyebar ke bayangan terdistorsi yang berada di dekatnya, "Aku tidak pernah menjadikan jalan menjadi dewa sebagai jalan menuju kekuatan yang kutempuh. Ini, terimalah penderitaan karena serangan balik dari Weave bersamaku!"     

Klon Leylin tertawa terbahak-bahak ketika beberapa cahaya berwarna emas melesat keluar dari tubuhnya untuk diserap oleh tubuh utamanya.     

Ada sebuah kelemahan serius pada mantra Calcas' Avatar. Tidak ada seorangpun di dunia astral yang dapat menahan pengalihan wewenang Weave yang diberikan secara instan kepada mereka, bahkan Shar perlu menghabiskan waktu selama sepuluh ribu tahun untuk beradaptasi. Selain itu, Leylin telah menghancurkan Weave setelah dia menguasai jaringan kekuatan tersebut. Serangan balik yang diakibatkan oleh tindakan semacam itu begitu dahsyat sehingga bahkan Dewa tertinggi akan mengalami cedera parah jika melakukannya. Mantra tersebut tidak lebih dari sebuah mantra bunuh diri.     

Tapi sekarang, tubuh Magus Leylin telah mulai mendapatkan buah dari hasil kerja kerasnya di Dunia Para Dewa. Meskipun klonnya telah mati bersama Distorted Shadow akibat mendapatkan serangan balik dari Weave, tetapi dia tetap bersikap acuh tak acuh. Dia sudah membuat persiapan-persiapan untuk memindahkan hal-hal yang penting.     

[Beep! Pemahaman Kekuatan Hukum klon telah diterima - Pembantaian: 100%, Keserakahan: 100%, Kematian: 100%.]     

Pembunuhan dewa berperingkat tinggi untuk mendapatkan Weave telah membuat Kekuatan Hukum Kematian klon Leylin menjadi lengkap. Meskipun kemungkinan klon tersebut akan menambah Kekuatan Hukum Kematian pada daftar kekuatannya, tetapi sebagai seorang Magus, Leylin tidak memerlukan kekuatan itu.     

"Aku sudah bersiap untuk kehilangan klon ini sejak aku memberinya nama Kukulkan..." Ketika Leylin mengirimkan klon tersebut ke Dunia Para Dewa, dia sudah siap untuk benar-benar membuangnya. Kekuatan klon itu akan terikat dengan kekuatan keyakinan dan para pengikutnya, hal ini merupakan sesuatu yang tidak sesuai dengan dasar kekuatannya. Bahkan seorang dewa berperingkat tinggi akan mati jika tidak mendapatkan kekuatan keyakinan dan dia menganggap hal itu terlalu menyedihkan.     

Namun sebagai seorang Magus, Leylin berbeda. Setiap bagian kekuatannya merupakan miliknya sendiri dan tidak akan ada yang bisa mengambilnya!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.