Penyihir kegelapan di dunia magus

Akhir



Akhir

0Medan Pertempuran Nirwana adalah sebuah tempat yang diciptakan oleh dua Kehendak Dunia dan merupakan merupakan wilayah paling stabil di dunia astral.     

Namun tiba-tiba, sebuah gempa mengerikan mengguncang seluruh wilayah tersebut. Wilayah itu bergetar ketika rantai-rantai Kekuatan Hukum yang tebal dan dipenuhi dengan pola-pola rumit muncul, kemudian mulai hancur berkeping-keping. Tiba-tiba belenggu-belenggu yang mampu mengurung para Magus Breaking Dawn tersebut hancur ketika tanah yang lebih keras dari logam campuran sihir itu merekah. Seolah-olah kiamat akan segera terjadi.     

"Ada apa ini?" "Mengapa ini terjadi?"     

Perubahan-perubahan yang menggemparkan tersebut segera membuat beberapa keberadaan menjadi waspada. Baik para dewa berperingkat tinggi atau para Magus yang berada puncak peringkat 8, mereka semua mengabaikan cedera yang dialami oleh para bawahan mereka serta bergegas menuju pusat gempa. Perasaan gelisah yang kuat menyebar di dalam hati mereka.     

Di Medan Pertempuran Nirwana, persimpangan antara wilayah Gale Gorge, Dark Cage dan Bukit Pedang sedang berguncang, ledakan-ledakan dahsyat mengguncang tanah dan pilar-pilar api membubung ke langit. Suhu panas dari pilar-pilar api tersebut mampu melenyapkan benda apapun hingga hilang tanpa bekas dan meninggalkan sebuah lubang besar berwarna yang mengarah ke inti medan pertempuran.     

"Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu!" Gumam Penguasa Kegelapan dengan penuh semangat, "Seseorang telah berhasil menembus ke tempat pertarungan antara Kehendak Dunia. Siapa orang ini?"     

Para Magus dan dewa saling berpandangan, kemudian mereka segera mengarahkan dugaan kepada Leylin dan Jergal. Sebagian besar kabut tebal dari Dosa Utama Leylin telah menghilang dalam gempa bumi ini. Melihat absennya anggota terkuat dari kedua belah pihak sudah cukup untuk menjelaskan beberapa pertanyaan.     

"Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu!" "Keabadian!" "Ayo pergi!" Para Magus tidak merasa ragu sedikitpun ketika mereka pergi menuju ke Medan Pertempuran Nirwana. Justru para dewa yang merasa ragu-ragu, namun akhirnya mereka mengikuti Silvanus dan empat dewa elemen memasuki lubang yang dalam.     

"LEYLIN! LEYLIN!" Hal pertama yang didengar oleh semua orang ketika mereka memasuki Medan Pertempuran Nirwana adalah suara yang dipenuhi dengan kebencian dan keengganan. Mereka semua dapat melihat Nightmare Hydra yang sedang meraung dengan sikap yang terlihat acuh tak acuh meskipun sisik-sisik di tubuhnya berserakan di berbagai tempat dan beberapa kepalanya terluka.     

Leylin berada di bawah bayangan Nightmare Hydra sambil memegang sebilah pedang panjang dengan kedua tangannya. Pedang tersebut telah menembus buku kematian Jergal dan langsung memenggal kepala dewa tersebut.     

Kekuatan pelahap yang sangat kuat meledak ketika Dewa Kematian tersebut berubah menjadi cairan berwarna hitam yang diserap dengan rakus oleh Tujuh Dosa Utama. Setelah menyerap Kekuatan Hukum Kematian kuno, Nightmare Hydra memulihkan luka-lukanya dengan sangat cepat dan menjadi semakin kuat.     

"Sebuah tubuh dengan kekuatan yang tak habis-habisnya, itu adalah tubuh terhebat... Tidak ada makhluk di bawah peringkat 9 yang dapat mengimbangi Penguasa Dosa Utama..."     

Silvanus dan Penguasa Kegelapan berteriak tanpa sadar.     

"Semua orang sudah ada di sini... Luar biasa! Bagaimana mungkin para makhluk Kekuatan Hukum melewatkan peristiwa bersejarah?" Leylin melihat ke sekelilingnya dengan perasaan puas.     

"Penguasa Dosa Utama, sebenarnya apa yang kamu rencanakan?" Tanya Penguasa Kegelapan dengan hati yang sedikit bersemangat.     

"Hmm?" Leylin berbalik, kemudian melepaskan kekuatan Dosa Utama yang dicampur dengan Kekuatan Hukum Kematian milik Jergal. Tujuh Dosa Utama bergemuruh ketika senjata tersebut menghantam penghalang yang menjadi tempat pertarungan dua Kehendak Dunia dan penghalang itu mulai retak.     

"Tentu saja mengejar keabadian dan kebenaran!" Sebuah aura mengerikan meledak ketika Leylin melesat ke depan sambil mengerahkan serangan terakhirnya. Karena telah beberapa kali mendapatkan pukulan dari serangan Jergal yang diarahkan oleh Leylin ke penghalang tersebut selama mereka bertarung, akhirnya penghalang itu meledak dengan sebuah ledakan besar. Ledakan tersebut membuat dua Kehendak Dunia yang sangat kuat turun menghampiri mereka dengan dipenuhi amarah yang menyala-nyala!     

Meskipun Dewa Tertinggi dan Kehendak Dunia Magus sama-sama saling menyerap energi antara satu sama lain, tetapi mereka belum terlalu lemah. Masih terlalu mudah bagi mereka untuk menekan sekelompok makhluk yang berada di puncak peringkat 8.     

"Dewa Tertinggi!" Silvanus dan sekelompok dewa lainnya segera berlutut.     

"Kehendak Dunia Magus Yang Agung!" Keringat dingin menetes ke dahi Penguasa Kegelapan saat dia membungkuk bersama para Magus lainnya.     

Hanya Leylin saja yang berdiri tegak dalam suasana seperti ini dan melihat ke arah keagungan kedua Kehendak Dunia tersebut dengan ekspresi wajah serius.     

"Benar sekali, hanya Kehendak Dunia dengan kekuatan sebesar ini saja yang bisa memenuhi persyaratanku dan membuatku bisa naik peringkat!" Leylin tertawa seperti orang gila, dan ukuran Nightmare Hydra-nya bertambah besar ketika kekuatan Dosa Utama dipancarkan.     

Kemarahan dahsyat yang dipancarkan oleh kedua Kehendak Dunia tersebut terlihat seperti naga-naga raksasa yang ditantang oleh semut. Sebuah segel ruang dan waktu kembali dibentuk. Kehendak Dunia Magus melihat ke arah Leylin dan akan menggunakan Kekuatan Hukum Waktu untuk memusnahkan semut yang berani melawan ini.     

"Waktunya sudah tiba!" Namun pada saat itu, Leylin memperlihatkan senyum aneh.     

...     

Beberapa saat sebelumnya, di dalam lapisan ketujuh Dunia Bawah Tanah di Dunia Magus.     

Klon Leylin yang dikendalikan A.I. Chip tambahan berada di lapisan ini. Dia dikelilingi oleh Mother Core yang hadir bersama Shar, Snake Dowager, dan sejumlah Raja Bencana.     

"Kamu tahu apa yang kita butuhkan, serahkan!" Klon Leylin berdiri dan melihat ke arah Mother Core yang sedang menderita cedera serius, "Aku sudah membantumu mendapatkan kekuatan Chauntea. Jika kamu bisa bertahan dari kondisi ini, kamu akan bisa naik ke peringkat berikutnya…"     

"Sekarang kita tidak saling berutang antara satu sama lain, apakah kamu akan menyerahkan pecahan kehendakmu atau kamu ingin mati?"     

Mother Core mengalami cedera serius dalam pertempuran melawan Chauntea, dan semua keberadaan lainnya telah bergegas menuju ke bawah tanah. Tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya.     

"Tindakanmu membuatku menyesal..." Seberkas cahaya berwarna hijau melayang ke tangan Leylin. Ketika dihadapkan pada pilihan antara bertahan hidup dan mati, dengan tegas dia memilih pilihan yang pertama.     

"Bagus sekali, mari kita mulai!" Shar berjalan santai dari belakang Leylin dan memberikan sebuah benih emas ke tangan Leylin. Inilah alasan mengapa dia tidak muncul di Gale Gorge.     

Begitu cahaya berwarna hijau dan biji emas tersebut bersentuhan, sebuah perubahan yang mengerikan terjadi. Dalam sekejap benih itu tumbuh dan menumbuhkan cabang-cabang kecil serta daun-daun berwarna hijau muda sambil terus membesar menjadi sebuah pohon besar yang megah.     

"Proyek Pohon Kehidupan, aktifkan!" Klon Leylin tertawa keras, sejumlah besar benang yang tergantung di Pohon Kehidupan raksasa itu mulai menyebar ke seluruh Dunia Magus. Pohon Kehidupan itu menyerap nutrisi dari Dunia Magus, memperkuat dirinya dan terus berkembang. Mother Core yang sedang cedera hanya bisa menghela napas sedih ketika melihat pemandangan tersebut sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan jangkauan Dunia Magus.     

Leylin telah merenungkan satu pertanyaan sejak kembali dari Shadow World dan yang dia renungkan adalah tentang bagaimana caranya dia bisa menghadapi Kehendak Dunia. Dewa Tertinggi dan Kehendak Dunia Magus pasti akan menjadi sebuah rintangan di jalannya untuk naik ke peringkat 9, ini adalah sesuatu yang tidak bisa dia atasi seorang diri.     

Leylin tidak bisa memikirkan sebuah cara untuk berurusan dengan para keberadaan yang sangat kuat ini sampai tindakan Shar membuatnya terinspirasi. Meskipun dua Kehendak Dunia itu sangat kuat, namun mereka tetaplah sama seperti Kehendak Dunia Shadow World. Mereka adalah para keberadaan yang terdiri dari kesadaran dan pikiran dari semua makhluk yang berada di seluruh dunia!     

Oleh karena itu Proyek Pohon Kehidupan dapat digunakan dengan cara yang sama. Dengan melakukan beberapa analisa dan modifikasi, A.I. Chip telah menyempurnakan Pohon Kehidupan. Pohon tersebut sudah menjadi sebuah pohon cahaya raksasa yang memenuhi seluruh Dunia Magus. Selain Mother Core dan keluarganya yang sebelumnya telah dipindahkan dari tempat itu, tidak ada makhluk lain yang selamat.     

Karena merupakan penduduk asli Dunia Magus, Leylin sudah lama memulai proses mutasi dan menanamkan dirinya ke alam bawah sadar Dunia Magus. Dia bahkan lebih teliti daripada Shar.     

"Bagian tersulit untuk menyelesaikan Proyek Pohon Kehidupan adalah para keberadaan seperti Mother Core," Gumam klon Leylin, "Tapi aku hanya membutuhkan 50% wewenang untuk mempengaruhi Kehendak Dunia. Meskipun aku tidak menduduki seluruh bagian Dunia Bawah Tanah, namun bagian wewenang Mother Core menggantikan wewenang yang kubutuhkan..."     

Para keberadaan yang berada di puncak peringkat 8 menjadi bagian terbesar dari komposisi Kehendak Dunia. Itulah alasan mengapa selama ini Leylin bersikap baik kepada Mother Core dan membantunya ketika dia berada dalam kesulitan. Dia ingin mencapai keberhasilan dalam satu gerakan. Dengan metodenya tersebut, dia sudah menguasai lebih dari 90% wewenang Dunia Magus!     

"Sudah dimulai!" Pada saat itu informasi tentang kekacauan yang sedang terjadi di dalam Medan Pertempuran Nirwana dikirimkan dan Klon Leylin memasuki Pohon Kehidupan.     

*Bang!* Pohon Kehidupan yang memancarkan cahaya itu membuka mahkotanya dan mulai menyebar ke seluruh bagian Dunia Para Dewa juga.     

Sejumlah besar cahaya halus yang terlihat mirip dengan pohon dedalu itu turun dari langit dunia nyata utama. Kesadaran dari semua makhluk hidup, gunung, sungai dan kesadaran dari tanah itu sendiri... Semua kesadaran tersebut dicabut dan menyatu ke dalam tubuh Leylin. Hal yang sama juga terjadi pada Neraka Baator, Jurang Kegelapan dan Dunia Celestial. Selain beberapa bawahan Leylin yang berada di dalam kerajaan ilahinya, tidak ada makhluk yang selamat dalam peristiwa tersebut.     

Leylin memang telah menyelesaikan Proyek Pohon Kehidupan di Dunia Magus setelah beberapa saat sebelumnya dia menugaskan Shar untuk mempersiapkan proyek ini. Karena saat itu Dewa Tertinggi yang sedang memaksakan mutasi pada dunia nyata utama agar bisa beradaptasi dengan kegelapan, dia mendapatkan kesempatan untuk bertindak di dunia nyata utama dan memulai Proyek X.     

Setelah itu, Leylin hanya perlu menelan Jergal, dewa terkuat dari semua dewa yang ada. Dengan pecahan-pecahan dari beberapa kekuatan ilahi lainnya, dia sudah memiliki lebih dari 80% wewenang di Dunia Para Dewa.     

Sebuah Pohon Kehidupan yang hadir di semua tempat itu dengan agung turun di atas wilayah berbentuk barbel yang merupakan titik penyatuan kedua dunia tersebut dan memancarkan cahaya indah ke dunia astral.     

...     

*Kacha! Kacha!* Para dewa dan Magus yang berada di dalam Medan Pertempuran Nirwana itu tampak kaget ketika niat membunuh dari kedua Kehendak Dunia tersebut terhenti seperti mesin seperti tanpa minyak. Perlahan sejumlah besar akar dari Pohon Kehidupan menyelimuti keduanya dan memancarkan cahaya ke langit ketika mengambil kendali atas kedua Kehendak Dunia tersebut.     

"Aku masih membutuhkan pecahan-pecahan kehendak dari para makhluk Kekuatan Hukum yang masih hidup agar bisa benar-benar mengendalikan Kehendak Dunia..." Mata Leylin diarahkan kepada para dewa, melihat mereka satu demi satu, dan mereka mulai berlari ketakutan.     

"Space Blockade!" Leylin tersenyum acuh tak acuh, berusaha memanipulasi Dewa Tertinggi agar bertindak. Ruang hampa yang telah membeku tersebut tidak hanya menghancurkan harapan para dewa, tetapi juga menarik keluar dan mengurung sebuah sosok berwarna hijau.     

"Dewa Tertinggi... Mengapa?" Tanya Silvanus dengan mata berkaca-kaca. Sayangnya, seruannya tersebut tidak berpengaruh pada Kehendak Dunia dan pedang Leylin menembus kepalanya.     

Sebuah cahaya kecil melayang keluar dari kepala Silvanus dan meningkatkan kendali Leylin atas Dewa Tertinggi. Raungan Kehendak Dunia menghancurkan semua dewa yang masih tersisa.     

"Bagaimana dengan kalian?" Leylin melihat ke arah para Magus yang merupakan penduduk asli Dunia Magus, "Apakah kalian bersedia menyerahkan wewenang kalian secara sukarela, atau kalian lebih suka aku mengambilnya secara paksa?" Tujuh Dosa Utama meneteskan darah.     

Para Magus sangat memahami situasi yang sedang mereka hadapi, mereka segera menyerahkan bagian wewenang yang mereka miliki dan kembali meningkatkan wewenang Leylin.     

"Wewenang sudah lebih dari 99,99%..." Mata Leylin bersinar, "Menyatu!"     

Perlahan-lahan dua Kehendak Dunia yang sangat besar itu mulai bergabung menjadi satu di dalam Pohon Kehidupan, seolah-olah mereka sedang dalam proses pertukaran Kekuatan Hukum. Dewa Tertinggi memiliki Kekuatan Hukum Ruang, sedangkan Kehendak Dunia Magus tampaknya bisa memanipulasi Waktu.     

"Dengan jalan menuju kekuatanku sebagai penunjuk arah dan dengan dibimbing oleh kekuatan ruang dan waktu..." Nightmare Hydra dan Jalan Dosa Utama muncul di belakang Leylin, kemudian bergabung dengan Pohon Kehidupan.     

"Dia naik peringkat! Dia naik ke peringkat 9!" Air mata menetes di wajah Penguasa Kegelapan dan para Magus lainnya. Mereka ingin berlutut, tetapi ruang hampa yang telah membeku membuat mereka tidak bisa bergerak. Mereka hanya menyaksikan kelahiran seorang Magus peringkat 9, seolah-olah mereka sedang melakukan perjalanan religius...     

Persyaratan paling penting bagi seseorang agar bisa naik ke peringkat 9 adalah jalan menuju kekuatan mereka dapat mendukung Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu. Dengan Kekuatan Mimpi Buruk yang Leylin miliki, dia benar-benar berhasil memenuhi persyaratan itu. Lalu bagaimana dengan Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu? Kedua kekuatan tersebut akan dia dapatkan dari penyatuan Dunia Magus dan Dunia Para Dewa.     

Hal pertama yang Leylin dapatkan adalah Kekuatan Hukum Ruang milik Dewa Tertinggi. Sosok buram tersebut diselimuti oleh Kekuatan Mimpi Buruk dan menyatu ke dalam Jalan Dosa Utama.     

[Beep! Tuan telah melahap Dewa Tertinggi. Saat ini pemahaman Kekuatan Hukum telah mencapai 100%...]     

Pengumuman yang sama juga muncul dari penyerapan Kehendak Dunia Magus     

[Beep! Tuan telah melahap Kehendak Magus. Saat ini pemahaman Kekuatan Hukum Waktu telah mencapai 100%... Jalan menuju kekuatan tuan sesuai, Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu disempurnakan. Memulai terobosan...]     

*Bang!* Tiba-tiba sebuah tekanan besar yang mengguncang dunia astral menghantam Penguasa Kegelapan dan para Magus lainnya serta melemparkan mereka ke berbagai sudut di alam semesta secara acak. Jalan Dosa Utama Leylin berkembang menjadi semakin besar dan terus berkembang hingga menyelimuti kedua dunia besar itu. Esensi dari kedua dunia tersebut mulai menyatu dengan Leylin ketika cahaya keabadian mulai mekar secara bertahap.     

...     

...     

...     

Kesadaran Leylin terbangun setelah melewatkan waktu yang lamanya tidak diketahui. "Ini peringkat 9?" Dia bertanya pada dirinya sendiri, "Makhluk mahatahu dan mahakuasa."     

Leylin merasakan lokasi Syre dan Daniel, Isabel, Shar, dan seluruh rekan serta kerabatnya. Mereka berada dalam keadaan yang sangat baik di sebuah dunia yang besar.     

Pada saat ini, Leylin dapat mengetahui semua hal yang ada di dunia astral dalam sekejap dan mampu langsung melakukan tugas apapun yang dia inginkan. Dia berada di peringkat 9, Magus diantara para Magus, seorang dewa di antara para dewa! Tidak ada sesuatu di dunia astral yang bisa menipunya, bahkan Wisdom Tree purba yang tersembunyi di pinggiran dunia astral. Makhluk tersebut memancarkan sebuah aura yang ramah, sikapnya membuatnya terkesan rendah hati dan tidak penting.     

'Jadi Wisdom Tree purba menyerah untuk naik ke peringkat 9 dan membiarkan dirinya berkelana di alam semesta. Meskipun kekuatannya sudah hampir menyamai Kehendak Dunia Magus, namun dia tidak bisa ikut melakukan intervensi di dunia nyata...' Pada saat ini Leylin bisa membunuh pohon itu hanya dengan sebuah pikiran saja.     

Namun, Leylin tidak memiliki konflik kepentingan dengan Wisdom Tree yang bahkan pernah memberikan bantuan di masa lalu tersebut. Oleh karena itu dia membiarkannya hidup dalam damai... Mungkin ini adalah sebuah bentuk kebijaksanaan yang ditunjukkan oleh pohon itu sendiri.     

Meskipun Leylin bisa bertemu dengan keluarganya hanya dengan sebuah pikiran, namun dia masih memutuskan untuk memindai tubuhnya sendiri terlebih dahulu.     

"Keabadian... Apakah peringkat 9 benar-benar abadi?" Leylin tahu bahwa dia telah memiliki kehidupan yang tak terbatas. Meskipun Dunia Magus dan Dunia Para Dewa dihancurkan, dia tidak akan terpengaruh sama sekali.     

Namun, hal ini hanya berlaku di dalam alam semestanya sendiri. Saat ini dia merasakan keberadaan banyak makhluk lain di luar dunia astral dengan kekuatan yang sama dengannya. Ada teknologi, kemampuan supernatural... Semua jenis makhluk tersebut datang di depan pikirannya.     

"Semakin kamu mengetahui sesuatu, semakin kamu merasa kecil..." Kehendak Leylin telah melampaui belenggu-belenggu dunia astral dan memasuki wilayah lain di luar alam semesta tersebut. Dia mendeteksi alam semesta lain di dekat dunia astral dengan memiliki kekuatan yang sama dengan alam semestanya. Dari alam semesta itu dia mendeteksi aroma ilmu pengetahuan dan peradaban yang dia kenal, serta memperhatikan planet yang pernah dia tinggali sebelum bermigrasi ke Dunia Magus.     

'Aku hampir mencapai keabadian, tetapi aku belum benar-benar mencapainya. Dengan Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu yang telah aku kuasai, tugas selanjutnya adalah menciptakan Kekuatan Hukum yang melampaui semua Kekuatan Hukum lainnya dan berdiri di atas Jalan Kebenaran... Semakin besar ukuran jagat raya, semakin banyak tempat yang bisa kujelajahi...'     

Karena selalu mengejar kebenaran, Leylin menemukan sebuah target baru untuk dirinya sendiri. Dengan sebuah jalan yang bisa dia tempuh dan sebuah tujuan untuk dicapai, dia tidak akan pernah kehilangan semangat serta tidak pernah kehilangan motivasi untuk terus melangkah di jalannya.     

"Masa depan... Sepertinya itu sangat menarik!" Dia melihat dunia astral dan menyaksikan segalanya.     

...     

Di sebuah periode waktu tertentu, di dalam sebuah planet berwarna biru yang penduduknya sangat bergantung pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia ini unggul dalam bidang teknologi dan hampir setiap penduduknya memiliki A.I. Chip mereka sendiri yang kemampuannya melampaui kemampuan manusia.     

*Boom!* Perlahan langit berubah menjadi gelap dan mengungkapkan sebuah lubang hitam yang mengerikan.     

*Bzzzz-* Sejumlah besar serangga aneh yang jahat terbang keluar dari lubang hitam tersebut. Mereka melahap semua hal yang berada di jalur mereka sambil meninggalkan jejak kematian dan ketakutan.     

"Ini buruk, A.I. Chip tidak bisa menganalisanya!"     

"Teleportasi tidak efektif... Apa-apaan makhluk-makhluk ini?"     

"Armada Bintang dan para prajurit telah dimusnahkan!"     

"Senjata biologi telah gagal... Kelompok superhero sudah dikalahkan. Pertarungan dimensi tidak efektif dan mesin waktu telah berhenti bekerja... Federasi akan segera binasa..." Banyak berita yang sedang disebarkan melalui A.I. Chip tersebut menyebabkan ekspresi keputusasaan muncul di wajah penduduk dunia ini.     

Mereka mengandalkan teknologi yang mereka miliki untuk menaklukkan dunia demi dunia dan berkembang menjadi sebuah peradaban yang kekuatannya tak terbayangkan. Bagaimana mungkin mereka bisa begitu tidak berdaya melawan serangan dari luar.     

"Kamu tidak bisa lari, Khail." Wajah dari seekor cacing aneh berbicara, perkataannya seperti sebuah perintah dari dewa. Sebuah sosok yang terlihat menyedihkan melarikan diri dari dalam lubang hitam tersebut.     

"Ini... Siapa kamu?" Tanya seorang anak laki-laki yang sedang tertegun.     

"Namaku Khail... Aku datang ke sini untuk melarikan diri dari seseorang. Maaf, aku telah membawa masalah bagi kalian!" Sebuah ekspresi meminta maaf muncul di wajah bayangan itu.     

"Benda itu yang akan menghancurkan dunia?" Anak kecil itu terperanjat, tetapi A.I. Chip yang ada di otaknya memberitahunya bahwa orang ini tidak sedang berbohong. "Siapa itu?"     

Khail tersenyum getir. "Dia adalah Penghancur Terkuat, reinkarnasi dari Dosa... Sang Pencari Kebenaran yang menjelajahi jagat raya yang tak ada habisnya... Sang Nightmare Hydra, Penguasa Dosa Utama. Magus Peringkat 9 - Leylin Farlier!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.