Membunuh
Membunuh
"Sebelum ini... Apakah kamu orang yang mengungkapkan rencana penyatuan dua dunia dan menyebabkan kematian Penguasa Kekacauan dan Filthy Evil Eye?" Setelah diserang dengan sebuah senjata yang sangat kuat seperti Eicher's Thorn, sekarang wajah Leylin tampak agak pucat. Namun tetap saja, matanya memancarkan kilauan cemerlang bahkan ketika jiwa sejati Dosa Utama-nya semakin melemah dan bayangan Nightmare Hydra di belakangnya mulai memudar.
"Ya," Distorted Shadow terlihat tidak ragu sama sekali, "Siapa yang menyuruh Penguasa Kekacauan untuk menghalangi jalanku? Kekuatan Hukum Kekacauan adalah milikku! Selain itu, hanya kematian dua Magus puncak peringkat 8 yang bisa menunjukkan ketulusanku. Aku bahkan mencoba membuat rencana untuk melawanmu, tapi..." Distorted Shadow melihat ke arah Leylin, seakan dia merasa kecewa karena telah gagal melukai Leylin.
"Jadi, selama Konferensi Magus, apakah kamu menggunakan kekuatan pendistorsi untuk mencurangi sumpah?" Leylin menyimpulkan.
"Benar sekali! Tanyakan padaku jika ada hal lain yang masih kamu ragukan, aku akan menceritakan semuanya. Apapun itu, karena mulai sekarang, semua jejak keberadaanmu akan benar-benar musnah. Kamu bahkan tidak akan ada di aliran ruang dan waktu..."
"Tidak ada yang lain!" Sebuah senyuman muncul yang di wajah Leylin membuat Distorted Shadow tiba-tiba mendapatkan sebuah firasat buruk, "Kalian semua sudah mendengar ini, kan?"
"Ya, dengan sangat jelas!" Terdengar beberapa suara siulan di udara, dan Nightmare Hydra yang lain masuk ke dalam ruang hampa yang telah hancur. Sejumlah besar Magus puncak peringkat 8 menerobos masuk ke tempat ini dengan dilindungi oleh kekuatan Dosa Utama.
Penguasa Kegelapan, Pohon Kehidupan, Blood Knight... Bahkan Leylin yang lain juga ikut muncul dan sepertinya dia tidak terluka sama sekali.
"Kalian..." Kemunculan sejumlah besar Magus puncak peringkat 8 tersebut seolah menghancurkan kepercayaan diri para dewa, dan Distorted Shadow berteriak kebingungan.
"Apakah kamu pikir hanya kekuatan pendistorsimu saja yang bisa menipu jiwa sejati seekor makhluk Kekuatan Hukum?" Leylin yang berada di samping Mother Core mencibir pelan ketika tubuhnya menguap dan berubah menjadi kabut Dosa Utama berwarna merah darah. "Meskipun aku sudah secara terang-terangan menunjukkan teknik ini padamu, kamu sudah gagal untuk mempertimbangkan bahwa aku mungkin akan menggunakannya..."
Leylin melihat ke arah Distorted Shadow dengan cara seperti melihat orang tolol, dan Magus itu mulai berteriak seperti orang gila, "Tidak mungkin! Kenapa bisa menjadi seperti ini? Aku sudah menggunakan kekuatan pendistorsi untuk menipu jiwamu... TIDAK! DOSA UTAMA!"
"Apakah akhirnya kamu menyadarinya?" Leylin melihat ke arah Distorted Shadow dengan tatapan mata mengasihani, "Kekuatan pendistorsimu kalah dalam pertarungan melawan kekuatan Dosa Utamaku, dan aku sudah menipu jiwa sejatimu..."
"Bagaimana... Bagaimana mungkin itu bisa terjadi?" Distorted Shadow paling mahir dalam menggunakan kekuatan pendistorsi untuk mempengaruhi makhluk lain secara diam-diam. Menanam sebuah benih pendistorsi di dalam tubuh Cyric, mengikis dan melahap Ignox, dan berbagai metode yang dia gunakan untuk melawan Leylin membuktikan kemampuannya ini.
Namun dengan dukungan dari Tujuh Dosa Utama, kekuatan Dosa Utama memiliki efek luar biasa pada pikiran seseorang. Distorted Shadow telah benar-benar dikalahkan dalam pertarungan antara dua kekuatan ini. Dia telah gagal menipu jiwa Leylin, bahkan malah dialah yang terjebak di dalam sebuah ilusi dan membuatnya mengungkapkan semua rencananya.
Dikalahkan di bidang yang paling dia banggakan, dan menyatakan pengkhianatan di depan begitu banyak Magus, ini adalah penghinaan dan pukulan terbesar yang pernah Distorted Shadow hadapi di sepanjang hidupnya.
"Aku akan membunuh kalian, kalian semua..." Distorted Shadow benar-benar sudah menjadi gila.
"Seharusnya aku yang mengatakan itu! Aku akan menjadi orang yang menghakimimu atas dosa-dosa yang sudah kamu lakukan!" Leylin melambaikan tangannya.
*Bang! Bang! Bang!* Delapan Raja Bencana muncul satu demi satu, diikuti oleh klon Leylin yang dikendalikan A.I. Chip tambahan dan Snake Dowager. Jumlah keberadaan peringkat 8 tersebut membuat ekspresi wajah para dewa berubah menjadi suram. Demi meraih kemenangan dan memastikan keselamatannya sendiri, Leylin tidak ragu untuk melepaskan wilayah rawa-rawa dan mengumpulkan semua orang di tempat ini.
"Atas nama Konferensi Aliansi Magus, dengan ini aku mengumumkan bahwa Distorted Shadow telah meninggalkan jalan kebenaran dan meninggalkan kemuliaan para Magus. Dia sudah tidak lagi pantas disebut sebagai Magus!" Penguasa Kegelapan mengumumkan, "Mulai saat ini, Distorted Shadow adalah seekor anjing peliharaan para dewa dan musuh para Magus!"
"Rencana kita gagal. Mundur!" Kesadaran Silvanus turun bersama cahaya berwarna hijau, "Simpan kekuatan kalian!"
"Apa yang kita tunggu? Sekarang adalah saat yang paling baik! Jika kita mengalahkan mereka, kita akan menghemat waktu perang selama ratusan tahun!" Leylin berseru sambil melompat ke depan, Tujuh Dosa memancarkan sebuah kilauan jahat.
"Semuanya, bertindak sesuai rencana!" Teriak klon Leylin dan cahaya bersinar di matanya. Meskipun para Raja Bencana adalah makhluk yang kuat, namun mereka harus menyatukan kekuatan agar bisa bertahan hidup di tengah-tengah para makhluk peringkat 8 dan dewa berperingkat tinggi.
"Dengan kekuatan garis keturunan sebagai fondasi!" Snake Dowager merentangkan lengannya dan bola ular yang merupakan wujud dari tubuh aslinya muncul sambil mendesis serta meraung saat dia melesat dengan menggunakan kekuatan garis keturunan.
"Dengan kekuatan bencana sebagai struktur!" Delapan Raja Bencana meraung dari jarak yang tidak terlalu jauh dengan Snake Dowager, membentuk sebuah formasi dengan delapan titik yang berbeda ketika mereka membentuk keseimbangan sempurna dengan ular-ular tersebut.
"Garis Keturunan Bencana!" Klon Leylin yang dikendalikan A.I. Chip tambahan berada di tengah formasi tersebut, dia menggunakan kemampuan menghitung yang mengerikan untuk menyelaraskan kekuatan sembilan makhluk Kekuatan Hukum tersebut. Dia menyatukan kekuatan garis keturunan dan kekuatan bencana untuk membentuk teknik pembunuh terkuat.
Kristal-kristal berwarna merah tua yang berjatuhan dari langit seperti salju segera bertahan melawan serangan yang dilancarkan Tyr dan Tempus. Kristal-kristal itu menciptakan sebuah ruangan khusus di sekitarnya dan memiliki sebuah jejak kekuatan ruang dan waktu yang memisahkan kedua dewa tersebut dari Gale Gorge.
Leylin segera berpindah tempat dan Tujuh Dosa Utama kini berada dalam bentuk sebuah pedang silang. Dia mengendalikan kristal-kristal yang tak terhitung jumlahnya di langit dan membuat kristal-kristal tersebut melesat ke bawah, menghantam tubuh pada para dewa seperti hujan es.
"Prideguard!" Tujuh Dosa Utama berubah menjadi sebuah baju pelindung yang menangkis serangan terakhir Tempus. Kemudian Leylin menebaskan pedang silang yang mengandung kekuatan garis keturunan dan bencana hingga menembus dahi dewa tersebut dan menghancurkan jiwa sejatinya. Kemampuan Silence in Death diaktifkan dan memastikan tidak ada peluang bagi Tempus untuk bangkit kembali.
"Magus terkutuk! Kamu sudah membunuh kaum kami lagi. Bahkan sungai kematian tidak akan bisa membasuh dosa-dosamu!" Tyr berteriak, tetapi dia terus mundur. Satu-satunya hal yang dia rasakan sekarang adalah penyesalan. Jika dia bisa kembali ke masa lalu, dia bersumpah akan menggunakan semua kemampuannya untuk membunuh Leylin.
Namun, Leylin tidak memberinya kesempatan semacam ini.
"Tyr, kamu adalah sekutu Mystra... Hari ini akan menandai akhir dari perselisihan kita!" Tujuh Dosa Utama berubah menjadi berbagai bentuk dan akhirnya berhenti pada wujud sebuah palu dengan tanduk berwarna hitam.
"Fury Amplification!" "Berkah Keserakahan!" Palu yang dihantamkan ke bawah itu mengandung sebuah kekuatan yang bisa menghancurkan segalanya. Tyr berteriak seperti seorang anak perempuan yang sedang bersedih saat dia dengan panik melarikan diri ke belakang. Tetapi dia tidak bisa melarikan diri dari serangan gabungan yang dilancarkan oleh sepuluh makhluk peringkat 8, selain itu, kristal-kristal berwarna merah tua yang tak terhitung jumlahnya telah menutupi jalannya dan membuatnya harus menerima takdirnya.
*Boom!* Senjata ilahi yang ada di tangan Tyr retak karena tidak mampu menanggung beban ketika berbenturan dengan Tujuh Dosa Utama. Palu itu segera menghantam kepala Tyr, dan kekuatan penghancurnya menghancurkan Dewa Keadilan tersebut.
*Bang!* Segalanya segera kembali menjadi normal, tetapi sudah tidak ada lagi tanda-tanda keberadaan Tyr di dunia ini. Tujuh Dosa Utama berteriak merayakan kemenangan, seluruh tubuhnya bergetar untuk menunjukkan rasa puasnya. Sebenarnya kemampuan Pelahap Kerakusan yang telah menyerap kekuatan dua dewa berperingkat tinggi tersebut telah membuat senjata itu merasa kekenyangan.
*Crash!* Penghalang ruang dan waktu dihancurkan, dan Leylin bergerak hanya untuk melihat ekspresi kaget di wajah Distorted Shadow. Magus itu sedang mencoba untuk menembus lapisan penghalang tersebut dan mencoba untuk membantu dua dewa berperingkat tinggi itu.
"Kenapa? Kenapa kamu begitu terkejut?" Tujuh Dosa Utama berubah menjadi sebilah pedang panjang yang indah di tangan Leylin dan mengeluarkan sebuah suara dentingan yang nyaring
"Tyr dan Tempus, dua dewa berperingkat tinggi ini benar-benar sudah mati begitu saja..." Bukan hanya Distorted Shadow saja, namun para dewa lainnya, bahkan Penguasa Kegelapan yang Leylin bawa ke tempat itu juga sedang tercengang.
Distorted Shadow bereaksi dengan cepat, dia melupakan pertarungan itu dan segera mundur. Namun Leylin tidak akan pernah memberikan kesempatan semacam ini kepadanya.
"Tujuh Dosa Utama menyerap terlalu banyak energi, mari gunakan kesempatan ini untuk melepaskannya!" Kali ini, lapisan penghalang berwarna merah tua yang kembali muncul itu mengurung Distorted Shadow. Leylin mengikuti Magus tersebut masuk ke dalam lapisan penghalang itu.
Pada saat ini Tujuh Dosa Utama memiliki sebuah jaringan pembuluh darah di tubuhnya yang menggeliat-geliat karena energi yang berlebihan. Senjata tersebut meraung keras ketika melihat Distorted Shadow yang ada di depannya.
"Pelepasan energi!"
...
Pertempuran Gale Gorge akan diceritakan sebagai sebuah titik balik penting dalam Perang Akhir kedua. Para dewa telah kehilangan Chauntea, Tyr, dan Tempus, sementara para dewa elemen mereka terluka parah. Mata-mata mereka telah juga telah diburu dan dibunuh oleh Leylin, peristiwa ini memberikan sebuah pukulan berat kepada mereka.
Sejak saat itu, para Magus menggunakan berbagai keunggulan yang mereka miliki untuk melanjutkan perang. Sedangkan untuk Leylin yang menjadi kekuatan utama dalam pertempuran ini, pujian-pujian tentang kehebatannya menyebar ke seluruh dunia astral. Legenda tentang dirinya tidak akan menghilang selama jutaan tahun.