Kisah Dua Dunia
Kisah Dua Dunia
Identitas sebenarnya dari dewa ini pasti akan membuat semua orang terkejut.
Dia adalah Jergal sang Dewa Kematian kuno! Bahkan Kelemvor harus memberi salam hormat kepadanya dan menyebut dirinya sebagai murid Jergal!
"Kemunculan Ular Mimpi Buruk telah menjadi penanda awal dari akhir zaman..." Jergal menghela napas pelan, seberkas jejak cahaya tampak muncul dari dalam matanya yang berwarna hitam pekat. "Dan hanya pada saat hari akhir tiba, cahaya keabadian akan muncul."
...
*Rumble!* Dinding Kristal hancur berkeping-keping seperti sebuah sarang lebah madu dan sejumlah besar Magus Kekuatan Hukum melesat ke depan. Kedua dunia bergetar dan meraung. Di tengah-tengah kekacauan tersebut, Silvanus memimpin beberapa keberadaan yang sangat kuat pergi ke wilayah perbatasan tempat kedua dunia itu bertemu.
"Para Magus yang kejam! Kalian pasti akan dihukum oleh para dewa dan dibakar di dalam kobaran api selama ribuan sampai jutaan tahun!" Empat dewa elemen meraung dan membuat dunia elemen menampakkan diri ketika mereka melepaskan kekuatan-kekuatan mereka dalam sebuah semburan energi yang menghalangi serangan para Magus tersebut.
"Perang Akhir sudah tidak bisa dihindari!" Sejumlah besar Magus yang berada di puncak peringkat 8 bertindak di bawah pimpinan Leylin. Dosa Utama, Kegelapan, Tanah, Kehidupan... Berbagai macam jalan menuju kekuatan yang sangat kuat tersebut menyatu di dalam dunia astral dan berubah menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang mendorong penyatuan kedua dunia itu.
Sebuah gelombang kekuatan yang sangat besar langsung menyebar ke seluruh bagian Dunia Para Dewa dan membuat semua wilayah dilanda gempa bumi yang mengerikan. Benturan yang sangat kuat itu menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan signifikan pada semua dunia yang ada di Dunia Para Dewa. Sejumlah besar makhluk berlarian tanpa daya ketika menyaksikan awal dari akhir dunia tersebut.
Sejumlah besar Kekuatan Hukum dari Dunia Magus menerobos masuk secara paksa ke Dunia Para Dewa dan menyatu dengan dunia tersebut untuk menghasilkan sebuah perubahan yang menarik. Dua dunia terbesar yang ada di dunia astral itu saling melengkapi satu sama lain dan menyetujui penggabungan tersebut serta menunjukkan jalan menuju keabadian!
...
Dunia Para Dewa, lautan kekuatan asal.
Kristal Dunia yang melindungi Dewa Tertinggi di Aula Celestial telah hancur dan menyebabkan sebuah keberadaan yang sangat kuat terbangun bersamaan dengan terdengarnya sebuah suara raungan yang mengerikan.
"Itu adalah Dewa Tertinggi! Kehendak Dunia telah bangkit!" Ekspresi wajah sejumlah besar Magus yang berada di puncak peringkat 8 tersebut menjadi tegang.
*Bang!* Pada saat itu para Magus melihat sebuah sosok buram yang tubuhnya diselimuti oleh cahaya cemerlang muncul di hadapan mereka, ini adalah makhluk yang mewakili semua yang ada di Dunia Dewa.
"Dewa Tertinggi..." Para dewa lainnya memberi hormat, "Mohon tegakkan wewenang anda dan hentikan terjadinya akhir dunia!"
Sang Dewa Tertinggi memang ingin bergabung dengan Dunia Magus agar bisa naik peringkat, namun bukan berarti dia bersedia untuk dilahap oleh dunia tersebut. Ada sebuah perbedaan besar dalam masalah siapa yang memegang posisi dominan, jadi meskipun sedang terluka, dia memilih untuk bertindak tanpa ragu-ragu.
Leylin adalah seorang Magus yang berada di puncak peringkat 8 dan hanya tinggal satu langkah dari peringkat 9 yang merupakan peringkat tertinggi. Namun tetap saja, setelah dia melihat sosok Dewa Tertinggi dengan matanya sendiri, dia baru menyadari bahwa semua perkiraan melebih-lebihkan yang dia buat tentang kekuatan peringkat 9 tidak ada artinya. Kekuatan ruang dan waktu bukanlah sesuatu yang bisa dia pahami.
Seekor makhluk peringkat 9 menggunakan kekuatan dari jalan menuju kekuatan mereka untuk membangun sebuah fondasi yang dia gunakan untuk memahami Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu, ini adalah sebuah peringkat yang pasti telah dicapai oleh Dewa Tertinggi. Meskipun teknik teleportasi disegel di perbatasan kedua dunia, tetapi Dewa Tertinggi telah muncul di wilayah ini dalam sekejap. Hal ini menunjukkan dengan jelas bahwa dia memiliki pemahaman yang mengerikan tentang Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu. Ketika seekor makhluk peringkat 9 sejati mengungkapkan kemampuannya, Leylin merasa seolah semua perkiraan yang dia buat adalah hal yang konyol.
Lautan Kekuatan Asal Dunia Para Dewa bergejolak ketika turun sambil membawa kekuatan dari Aula Celestial. Ruang hampa benar-benar membeku, ini adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa dijelaskan secara akurat oleh para Magus yang berada di puncak peringkat 8.
Bahkan banyak Magus yang berada di puncak peringkat 8 yang tidak dapat melarikan diri, dan hanya para Magus yang memiliki kekuatan dari jalan menuju kekuatan mereka sendiri saja yang masih dapat mempertahankan akal sehat mereka.
'Apakah ini kekuatan dari seekor makhluk peringkat 9? Para keberadaan yang berada di bawah puncak peringkat 8 bahkan tidak mampu untuk berpikir ketika makhluk ini muncul...' Leylin memusatkan seluruh perhatiannya kepada Dewa Tertinggi dan cahaya A.I. Chip berkedip-kedip dengan sangat cepat.
[Beep! Mengamati Kekuatan Hukum Ruang, mencoba melakukan simulasi...] A.I. Chip merekam segalanya dengan kecepatan cahaya dan mencoba untuk menganalisa kekuatan ruang dari sebuah keberadaan peringkat 9 untuk membangun sebuah jalan yang bisa Leylin tempuh di masa yang akan datang.
Namun kini ancaman dari Dewa Tertinggi telah terlihat dengan sendirinya. Serangan dari Dunia Magus terhenti karena pembekuan ruang hampa ternyata menyegel Dunia Magus itu sendiri!
Tak lama kemudian, sesuatu yang bahkan lebih mengerikan lagi terjadi.
"Ada apa ini?" Leylin tertegun ketika melihat serangan dari Dunia Magus terhenti, penyatuan Kekuatan Hukum terhenti dan kini mulai terpisah dengan cara yang tampak seperti sebuah adegan film bisu yang diputar secara terbalik...
'Baru saja... Mengapa otakku berhenti bekerja ketika Dewa Tertinggi muncul... Kecuali...' Leylin memusatkan perhatiannya pada A.I. Chip
[Mencoba menganalisa Kekuatan Hukum Ruang... Mengalami gangguan yang tidak diketahui, analisis gagal… Sebagian Kekuatan Hukum Ruang telah diamati. Melakukan analisa?]
Informasi tidak biasa yang muncul dari A.I. Chip tersebut membuat Leylin merasakan ada keringat dingin yang sedang menetes dari dahinya.
'Pembalikan waktu... Bahkan sebuah keberadaan di peringkatku juga ikut terpengaruh, ingatanku dari beberapa saat yang lalu telah dihapus...' Tiba-tiba rasa takut menyebar di dalam benak Leylin, 'Jenis Kekuatan Hukum ini... Kekuatan ini bisa membuat kekuatan seorang Magus yang berada di puncak peringkat 8 menurun hingga mencapai keadaan terlemahnya bahkan sebelum dia sempat memadatkan jalan menuju kekuatannya sendiri... Kekuatan ini bisa menyegel kekuatan yang berada di puncak peringkat 8!'
Kekuatan Hukum Ruang dan Waktu yang mengerikan itu seperti sebuah bahaya yang selalu mengintainya.
'Para Magus yang berada di puncak peringkat 8 membanggakan kemampuan mereka dalam menyatukan jiwa sejati mereka dengan aliran ruang dan waktu, yang mampu membuat mereka mendapatkan kehidupan yang tak terbatas... Namun, Kekuatan Hukum Waktu dapat membawa mereka kembali ke kondisi terlemah mereka...' Saat ini Leylin mulai memahami mengapa Dewa Tertinggi dan Kehendak Dunia Magus bisa memimpin sejumlah besar makhluk peringkat 8 tanpa menemui masalah apapun. Meskipun memiliki kekuatan ruang dan waktu tidak sama persis dengan memegang hidup dan mati para Magus lainnya di tangan mereka, namun pada dasarnya kedua hal itu tidak ada bedanya.
'Para Magus lainnya tidak merasakan bahwa waktu telah dibalikkan, mereka bahkan tidak mengingatnya!' Leylin diam-diam menghela napas. Bahkan pada kekuatan tertinggi dari Jalan Dosa Utama, dia hanya bisa merasakan hal ini secara samar-samar dan dia membutuhkan A.I. Chip untuk membuktikan kejadian tersebut.
'Saat ini aku tidak bisa berurusan dengan para makhluk peringkat 9... Biarkan yang lain saja yang menanganinya...' Leylin mencibir dalam hati dan mengirimkan sebuah sinyal kepada para Magus lainnya.
Tanah di Dunia Magus merekah dan mengungkapkan tujuh tingkat dari dunia bawah tanah. Tampaknya Kehendak Dunia Magus yang berada di bagian dalam dunia bawah tanah merasa terprovokasi oleh tindakan Dewa Tertinggi dan langsung terbangun dengan cepat. Kekuatan ruang dan waktu miliknya akhirnya membebaskan sejumlah besar Magus yang berada di puncak peringkat 8, sehingga membuat mereka bisa memulihkan sebagian kemampuan bergerak mereka.
"Leylin! Cepat kemari! Kekuatan Dewa Tertinggi jauh melebihi perkiraan kita!" Teriak Mother Core, "Cepat, aktifkan rencana penyatuan dua dunia!"
*Whoosh!* Leylin, Mother Core, Ignox dan sejumlah besar Magus yang merupakan penduduk asli dari Dunia Magus berkumpul bersama.
"Dengan menggunakan esensi kami sebagai Magus, kami memanggil Kehendak Sihir!"
Seluruh Dunia Magus bergemuruh, kekuatan luar biasa melesat keluar dari dalam dunia tersebut saat jaring berwarna ungu di sekitar dunia itu terputus.
*Whoosh!* Kedua makhluk dengan kekuatan ruang dan waktu tersebut langsung menembus segel spasial dan mulai berbenturan.
"Magus!" "Dewa!" Karena saat ini dua Kehendak Dunia yang paling hebat itu telah berbenturan, bahkan tanpa memberikan kata-kata provokatif apapun, mereka berdua tidak akan bisa hidup berdampingan.
Cahaya berwarna putih yang menyilaukan meledak ketika selubung ruang dan waktu bergetar. Dua Kehendak Dunia tersebut saling berbenturan antara satu sama lain, gelombang energi yang dihasilkan dari pertempuran mereka dapat langsung memusnahkan makhluk apapun yang berada di bawah puncak peringkat 8.
"Ini buruk! Segera keluar dari tempat ini!" Baik itu para Magus maupun para dewa, mereka semua tidak ada artinya ketika dihadapkan dengan pertarungan ini. Mereka hanya bisa melarikan diri dengan panik ketika dihadapkan dengan bencana alam ini.
Cahaya yang terlihat semakin terang itu bahkan mampu membutakan para makhluk Kekuatan Hukum. Sebuah ledakan terjadi ketika cahaya tersebut mencapai titik yang paling terang dan sebuah semburan energi yang tak terkendali melintasi perbatasan kedua dunia untuk memusnahkan segalanya.
Namun, sepertinya pancaran cahaya misterius tersebut juga melakukan hal yang lainnya pada saat yang sama, cahaya itu seperti sedang merawat suatu keberadaan.