Penyihir kegelapan di dunia magus

Tanpa Ampun



Tanpa Ampun

0Bahkan Distorted Shadow harus mundur ketika berhadapan dengan Mother Core yang kuat.     

Setelah mengusir tubuh asli Distorted Shadow, keduanya kembali ke dalam kerajaan ilahi Leylin, menghancurkan semua mimpi liar dari para makhluk kuat lainnya.     

Ledakan Thultanthar menyebabkan munculnya sebuah lubang besar yang menganga di dalam Nessus. Seluruh tingkat neraka tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah. Bahkan tebing-tebing dan lembah-lembah yang ada di dalamnya kini telah hancur. Meskipun Nessus memiliki kekuatan yang sama dengan kerajaan ilahi milik seorang dewa berperingkat tinggi, namun neraka itu masih mengalami kerusakan. Setengah dari Kekuatan Hukum yang ada di wilayah tersebut telah dihancurkan dan membuat wilayah itu mengalami penurunan kekuatan yang signifikan.     

*Shing!* Leylin melesat melalui sebuah celah di langit, Tujuh Dosa Utama melolong dan langsung membunuh klon Distorted Shadow.     

"Sekarang aku sudah ada di sini, apa lagi yang ingin kalian katakan?" Leylin melihat ke arah keempat iblis yang ada di hadapannya itu sambil memegang senjatanya. Senyumannya membuat mereka gemetar ketakutan.     

*Rumble!* Tanah yang dipijak para bangsawan iblis tersebut terus bergetar karena klon Asmodeus hancur bersama ledakan kota melayang. Sebagai penyumbang kekuatan terbesar untuk pertahanan Nessus, dia adalah orang yang paling menderita akibat kerusakan Nessus.     

Dan sekarang, tubuh utama Asmodeus dipaksa untuk menghadapi Leylin. Dia tampak sangat menyedihkan, terdapat sejumlah besar bekas luka di tubuhnya yang timbul akibat ledakan tersebut, bersama dengan luka-luka sayatan yang dia dapatkan ketika tanah terbelah. Luka-luka tersebut menjadi lebih besar dari sebelumnya dan salah satu sayapnya telah terkoyak.     

"Cepat pergi! Jangan biarkan dia mengumpulkan semua kekuatan kita!" Teriak Asmodeus. Dia sangat memahami bahwa Leylin sudah berhasil menerobos ke dalam Nessus dan menghancurkan harapan terakhir mereka. Satu-satunya perlawanan yang bisa mereka lakukan adalah dengan benar-benar meninggalkan Baator dan membuat Leylin tidak bisa menyelesaikan jalan Dosa Utamanya. Magus itu akan kehilangan momentum dan peperangan akan berakhir.     

Namun, bagaimana mungkin Leylin bisa memberikan kesempatan semacam ini kepada mereka? Bayangan Nightmare Hydra muncul di belakangnya dan masing-masing kepalanya melepaskan suara raungan yang memekakkan telinga. Kekuatan Hukum yang tak terbatas mengalir keluar dari kepala-kepala tersebut dan membentuk sebuah jaring energi yang sangat kuat serta mengurung Nessus di dalamnya.     

"Dia menyegel wilayah ini!" Teriak Glasya, cahaya mantra teleportasinya meredup. Asmodeus juga mengumpat dan berteriak kaget.     

Berbicara soal keterkejutan, Mother Core merasa jauh lebih terkejut daripada pasangan ayah-anak ini. Selama ini dia telah mengamati pemandangan dari pertempuran tersebut dari kerajaan ilahi Leylin dan dia menyadari Leylin sedang menyegel wilayah tersebut untuk mencegah semua bangsawan iblis tersebut melarikan diri. "Kekuatan untuk menyegel ruang dan waktu... Dia sudah melakukan kontak dengan Kekuatan Hukum peringkat 9? Benar-benar bakat yang sangat mengerikan..."     

Kemampuan untuk menyegel mantra teleportasi dari seekor makhluk Kekuatan Hukum menandakan bahwa Leylin memiliki pemahaman yang tinggi tentang Kekuatan Hukum ruang dan waktu. Orang ini bahkan belum mencapai peringkat 8! Pencapaian ini sudah melampaui pencapaian banyak pendahulunya.     

'Dia benar-benar memiliki kesempatan untuk mencapai peringkat 9…' Mother Core membuat kesimpulan dalam hati. Meskipun Leylin masih belum benar-benar mampu memanfaatkan kekuatan ruang dan waktu untuk mencapai peringkat 9, namun dia masih memiliki harapan yang tinggi untuk Warlock tersebut.     

"Asmodeus... Aku bukan Penguasa Tertinggi Neraka Baator." Tubuh Leylin terus membesar saat dia bergerak maju dan menyamai ukuran tubuh dari iblis yang menyatakan dirinya sendiri sebagai penguasa neraka tersebut. Tujuh Dosa Utama terus meraung saat dua pancaran cahaya yang berisi Kekuatan Hukum ditembakkan.     

Berkah Keserakahan! Fury Amplification! Kedua kemampuan penambah kekuatan tersebut membuat kekuatan Leylin menjadi cukup dekat dengan kekuatan puncak peringkat 8. Kini setiap tindakannya bisa menghancurkan beberapa dunia yang berukuran lebih kecil!     

*Boom!* Tujuh Dosa Utama berubah wujud dan kini menggunakan wujud sebuah kapak perang bermata enam yang mengesankan. Leylin berteriak sambil mengayunkan kapak ke tersebut ke bawah, seperti seorang raksasa yang membelah tanah.     

"Argh... Kekuatan Asal Baator, tolong patuhi kontrak kuno..." Asmodeus berteriak sambil mengeluarkan sebuah gulungan kuno. Perkamen itu melayang di udara dan memancarkan cahaya kusam saat menarik bagian terakhir dari Kekuatan Asal Baator. Ini adalah salinan asli dari kontrak kuno yang merupakan senjata andalan terakhir Asmodeus!     

"Metodemu sudah ketinggalan zaman, Asmodeus. Saat ini akulah satu-satunya penguasa neraka, aku adalah sang Penguasa Tertinggi!" Kapak perang itu bersinar terang. Ketika senjata tersebut diayunkan ke bawah, senjata itu meninggalkan sebuah bayangan cemerlang.     

*Krak!* Kekuatan Asal dari kontrak kuno tersebut langsung hancur ketika bersentuhan dengan Tujuh Dosa Utama, dan kapak itu diayunkan kuat-kuat ke arah tubuh Asmodeus. Serangan ini menyebabkan munculnya cedera serius lainnya saat dia terbang ke belakang dan meratakan sebuah tebing yang sangat besar.     

*Buzz!* Asmodeus bukan satu-satunya makhluk yang merasakan efek samping dari hancurnya kontrak tersebut. Saat kontrak kuno itu hancur, para iblis di bagian terakhir dari Sembilan Neraka Baator tersebut mulai meratap. Mereka dapat benar-benar merasakan bahwa kekuatan dari gelombang Kekuatan Asal Baator terus berkurang dan membuat kekuatan mereka terus menurun.     

"Sekarang Baator sudah menjadi kerajaan ilahiku. Semua iblis yang tidak menjadi Petitionerku akan mati!" Cahaya bersinar di mata Leylin ketika kekuatan berwarna merah tua dari Dosa Utama muncul di tangannya. Tujuh Dosa Utama berubah menjadi sebuah lembing sesuai dengan keinginan Leylin. Lembing itu berisi energi yang bisa memisahkan Kekuatan Hukum.     

"Jalan Dosa Utama adalah akhir dari segalanya!" Lembing itu melesat secepat kilat dan bahkan memukul mundur Kekuatan Asal Dunia Para Dewa. Ketajamannya mampu menghancurkan semua Kekuatan Hukum dan alat penghancur ini muncul di hadapan Asmodeus.     

*Pu!* Lembing itu menembus tubuh bangsawan iblis Baator tersebut, melahap semua kekuatan Glasya dan menghancurkan semua tanda-tanda kehidupannya. Wajahnya berubah menjadi pucat karena tidak percaya ketika dia memaksakan dirinya untuk melihat ke belakang, melihat ayahnya.     

Saat lembing itu akan menyerang Asmodeus, dia menggunakan sebuah kekuatan yang sangat besar untuk memindahkan tubuh Glasya ke depan tubuhnya sendiri. Erinyes tersebut telah digunakan sebagai sebuah perisai hidup untuk menghalangi serangan yang mematikan ini! Wajah cantik iblis perempuan itu tersenyum masam dan sebelum dia bisa mengucapkan kalimat apapun, dia telah berubah menjadi debu.     

Pemberitahuan A.I. Chip terdengar di telinga Leylin.     

[Beep! Tuan telah membunuh Glasya. kemampuan Pelahap Kerakusan diaktifkan, menyerap Kekuatan Hukum baru... Saat ini Kekuatan Hukum Nafsu telah mencapai 100%.]     

*Hss!* Nightmare Hydra yang ada di belakang Leylin mendesis keras ketika sebuah kepala lain muncul dari lehernya. Kepala tersebut menyerap semua nafsu yang ada di dunia astral dan mengubahnya menjadi Kekuatan Hukum untuk Jalan Dosa Utamanya.     

[Beep! Tuan telah memahami Kekuatan Hukum Nafsu, Tujuh Dosa Utama telah mendapatkan kemampuan Fantasia. Fantasia: Pengguna kemampuan ini dapat menghindari deteksi dari para makhluk Kekuatan Hukum.]     

"Ketegasan ini, haruskah aku mengatakan seperti yang diharapkan dari seorang iblis?" Kematian Glasya hanya memberi Asmodeus waktu selama beberapa saat saja. Tujuh Dosa Utama kembali bersinar ketika efek dari kemampuan Fantasia diaktifkan dan membuat gerakan iblis tua serta dua bangsawan iblis lainnya menjadi lamban.     

*Hiss!* Nightmare Hydra mendesis ketika sebuah Jalan Dosa Utama yang belum lengkap muncul di sekitar tubuhnya. Jalan menuju kekuatan itu tampak seperti sebuah aliran sungai yang panjang dan segera melahap tubuh asli Asmodeus.     

Setelah memasuki kekuatan milik Leylin tersebut, tubuh Asmodeus terus mengecil sebelum berubah menjadi seekor serangga. Tubuh serangga ini diselimuti oleh kristal amber dan disegel oleh Nightmare Hydra.     

'Asmodeus adalah kunci untuk menyatukan Tujuh Dosa Utama dan menciptakan neraka. Energinya dapat menjadi katalis untuk menyatukan semua kejahatan dan dia adalah makhluk yang tak tergantikan... Namun, sekarang bukan waktu yang tepat untuk menyatukan semua kekuatan itu...' Leylin mengambil Tujuh Dosa utama dan mengubahnya menjadi sebuah pedang silang dengan rune-rune rumit yang terukir di permukaannya.     

Pada saat ini, dua bangsawan iblis terakhir berlari ke arah Leylin, rasa takut membayangi ekspresi wajah mereka seolah-olah mereka sedang melihat hantu.     

"Kalian masih berpikir bahwa kalian sedang melarikan diri?" Leylin mengacungkan pedang silangnya. "Fantasia bahkan bisa memberikan sebuah ilusi pada makhluk-makhluk peringkat 8, bagaimana mungkin kalian berdua bisa melawannya?"     

Dengan menggunakan Kekuatan Mimpi sebagai fondasi kekuatannya dan kekuatan dari Tujuh Dosa, Leylin bisa mempermainkan para makhluk peringkat 7 tersebut. Nightmare Hydra mendesis ketika dua kepala yang masih transparan melihat ke bawah ke arah para bangsawan iblis tersebut.     

"Jadilah bagian dari kekuatanku..." Teriak Leylin dan Nightmare Hydra melolong ketika kekuatan Dosa Utama menyelimuti wilayah di sekitar mereka. Mephistopheles dan Baalzebul telah ditekan. Kedua kepala Hydra tersebut membuka rahang mereka dan melahap dua bangsawan iblis Baator yang hanya bisa melihat dengan perasaan putus asa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.