Penghapusan
Penghapusan
Di dalam kefrustasiannya Marb berteriak.
Formasi mantra kuning kecoklatan bercahaya, dan kemudian meledak!
Lapisan logam perak di tubuhnya jatuh ke tanah, berubah menjadi potongan-potongan berwarna putih, keperakan.
"Sialan ... Tubuhku tidak tahan lagi ..."
Marb setengah berlutut di tanah, ekspresi keras kepala terlihat di wajahnya saat dia melihat ke arah Leylin yang telah melarikan diri.
Pembentukan mantra gravitasi telah menguras banyak tenaga darinya. Dengan kekuatannya sebagai puncak Magus peringkat 1, dia hanya bisa meningkatkan gaya gravitasi hingga 20 kali lipat dari jumlah gravitasi normal.
...
Jauh dari tempat pertempuran, di dalam gua rahasia.
Sebuah formasi mantra yang memancarkan cahaya terus-menerus muncul dan menarik udara, seolah-olah mencoba untuk menyedot sesuatu. Di atas formasi mantra, ada rune berbentuk "L" terbalik yang bersinar secara terus-menerus.
Di samping formasi mantra, dua ksatria dengan baju pelindung hitam yang berat berdiri dengan gelisah.
* Boom! *
Cahaya dari formasi mantra penghisap tiba-tiba menjadi lebih terang.
Dalam sekejap mata, sosok hitam menerjang masuk ke dalam gua dengan kecepatan yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, dan menabrak pusat formasi mantra, menghasilkan suara yang keras.
Debu beterbangan di mana-mana, dan seluruh formasi mantra hancur, hanya meninggalkan lubang besar di tanah.
"Pu!"
Leylin mengumpulkan seluruh kekuatannya dan duduk, ia meludahkan darah dari mulutnya. Pada saat yang sama, rasa sakit yang hebat menjalar dari seluruh bagian tubuhnya, seolah-olah ia telah tercabik-cabik.
Kekuatan hisap yang kuat dari mantra ini telah memungkinkan Leylin untuk melarikan diri, tetapi itu juga menyebabkan luka-lukanya semakin memburuk.
"Masih tidak mungkin bagiku untuk bertarung dengan Magus yang berada di puncak peringkat 1. Setiap orang memiliki kartu truf mereka masing-masing ..."
Leylin tersenyum kecut.
"Tuan!" Nomor 2 dan 3 segera berlutut dan menyambutnya.
"Hn! Kita harus pergi dari sini secepat mungkin! "
Leylin menoleh ke kiri dan kanan sebelum memerintahkan bawahannya.
Saat ini dia terluka parah, dan tidak memiliki kekuatan untuk berbicara atau melakukan hal apapun. Tidak peduli jika dia bertemu musuh atau orang dari faksinya, itu tetap saja masih sangat berbahaya.
Hal baiknya adalah bahwa selama beberapa periode waktu ini, dia telah mendirikan beberapa tempat persembunyian di wilayah yang hanya diketahui oleh kedua budaknya yang sudah terikat oleh roh. Itu adalah tempat paling aman yang bisa dia masuki.
Leylin tidak berencana muncul di depan siapa pun sebelum pulih dari luka-lukanya.
Dengan bantuan dari Nomor 2 dan 3, Leylin segera meninggalkan daerah itu.
"Meskipun aku menderita luka-luka parah, aku masih mendapatkan beberapa keuntungan! Paling tidak, dua kartu truf Marb, tubuh logam dan mantra gravitasinya, telah diungkapkan kepadaku."
Pengetahuan tentang Magus peringkat 1 yang berada di puncak seperti ini sangat sulit untuk didapatkan.
Leylin telah mengumpulkan beberapa informasi melalui Thousand Meddling Hands dan Four Seasons Garden, dari dua organisasi ini tidak ada yang mencatat tentang hal-hal penting seperti mantra kuat atau kartu truf seseorang dalam laporannya.
Mungkin, ini karena statusnya masih terlalu rendah dan dia kurang berkuasa.
"A.I. Chip! Apakah kamu sudah mencatat semua data sebelumnya?" Tanya Leylin.
Berdasarkan pertempuran ini, statistik dasar Marb telah diperhitungkan.
Ini berarti bahwa saat mereka bertarung lain kali, kemungkinan Marb mati di tangan Leylin akan lebih dari 50% ketika Leylin melakukan serangan balik terhadap serangannya.
Ini merupakan keuntungan berdasarkan data informasi yang diberikan A.I. Chip kepadanya. Mata Leylin bercahaya. "A.I. Chip! Ciptakan model manusia dan simulasikan cara terbaik untuk membunuhnya. Tambahkan faktor Nomor 2 dan 3 juga. "
Dalam sekejap, adegan pertempuran muncul di pikiran Leylin.
Sekitar sepuluh menit kemudian, balasan A.I. Chip terdengar.
Melihat apa yang A.I. Chip sudah rencanakan, senyum muncul di wajah Leylin. "Marb! Saat kita bertemu lagi di waktu selanjutnya, itu akan menjadi hari kematianmu ..."
...
Di luar Secret Plane Eternal River Plains, di dalam kastil yang terbalik.
Di dalam sebuah ruangan yang sedingin gudang penyimpanan es, dengan beberapa bongkahan es yang berserakan di lantai.
Hyder mengenakan kacamata tebal dan berat saat dia menatap ke gelas kimia yang berisi cairan mendidih di dalamnya.
"Rambut goblin betina, kuku jari kaki kadal bawah tanah, dan juga ... kantung sutra laba-laba Dulok ..."
Mantranya tidak jelas, namun gerakan tangannya sangat tepat seperti mesin saat dia terus-menerus memasukkan barang-barang ke dalam gelas kimia itu.
"Wanita Merah Tua, anugrahi kami dengan kehadiranmu!"
Setelah semua bahan benar-benar menyatu dalam gelas kimia, Hyder berdiri dan membuka tangannya ke arah langit, dan melantunkan mantra yang sangat aneh seolah melakukan ritual pengorbanan.
...
* Weng ... *
Tanah mulai bergetar, dan bau darah mulai meresap ke dalam ruangan kecil itu.
Dalam sekejap, Hyder tampaknya telah melihat laut berwarna merah tua yang dalam, bergelombang ke arahnya.
Dalam sekejap, lautan berwarna merah darah menyatu menjadi sosok wanita menarik, namun anehnya, ia tidak mempunyai wajah.
Tubuh ringannya melayang begitu indah di udara.
"....!" Hyder melantunkan pembacaan terakhir dari sebuah mantra, yang sangat sulit untuk diucapkan. Aksennya juga sangat sulit untuk dipahami, penuh dengan aura purba dan biadab.
"Chikchik ..." Setelah mendengarkan Hyder, wanita itu akhirnya berbicara. Suaranya terdengar seperti kicauan burung kecil, namun, pada saat yang sama, terdengar aneh seperti kepakan sayap serangga.
"Cepat! Bawa ke depan!" Kata Hyder ke wanita tua di belakangnya.
Wanita tua itu menepuk tangannya, dan dua pelayan berjubah hitam masuk dengan beberapa manusia yang tampak lemah dan gemetaran, kepala mereka ditutupi oleh karung hitam.
"Chikchik!" Wanita yang berada di udara itu berkicau dengan penuh semangat saat dia mulai meregangkan tubuhnya ke depan.
* Pu! * * Pu! ** Pu! *
Luka besar yang tak terhitung jumlahnya membelah tubuh para tawanan ini, dan darah menyembur keluar seperti air mancur.
Seolah melihat wabah penyakit, kedua pelayan itu mundur dengan cepat.
* Gloook! *
Darah tersebut membentuk sulur uap kecil ketika melayang di udara menuju wanita itu.
Sesaat kemudian, tidak ada lagi jejak darah di tanah. Sedangkan tubuh wanita itu kini menjadi berwarna lebih merah dari sebelumnya.
Setelah menerima persembahan, wanita itu menganggukkan kepalanya yang tak berwajah dan berubah menjadi bentuk botol tabung[1].
* Tes Tes! *
Tetesan kecil cairan berwarna merah tua menetes dari botol tabung itu ke gelas kimia.
* Ka-Cha! *
Setelah cairan itu memasuki gelas, sebuah api muncul dari dalam gelas tersebut dan meliputinya. Saat nyala api itu berkobar, terdengar suara roh yang meratap dari dalam gelas tersebut sesekali.
Saat api itu terus menyala, wanita itu menghilang tanpa jejak.
Entah itu Hyder atau wanita tua, tidak ada yang tahu bagaimana caranya dia pergi.
"Bagaimana?" Tatapan wanita tua itu tertuju pada nyala api yang menyebar, dan dia menunjukkan ekspresi yang bisa membuat seseorang merasa gelisah.
"Ini adalah metode yang paling layak yang bisa aku pikirkan setelah melakukan banyak percobaan. Selain itu melalui ritual pengorbanan, aku meminjam kekuatan darah dari roh jahat ... Ini seharusnya menjadi obat terbaik terhadap kutukan ini! "
Hyder melihat api yang mulai mereda, dan ekspresinya sangat tenang, kebijaksanaan terlihat di matanya.
"Aku harap begitu! Kutukan Jenna hampir sepenuhnya aktif, jadi waktu yang kita punya benar-benar mendesak ..." Wanita tua itu bergumam.
Mendengar hal ini, mata Hyder menunjukkan ekspresi aneh.
Meskipun Jenna adalah orang yang mewarisi bakat bawaan dalam hal meramal, Manla juga adalah kerabat mereka. Dari perspektif Light Magus, ini cukup berlebihan.
Namun, Hyder menyembunyikan pendapatnya dengan baik, tidak membiarkan wanita tua itu menyadarinya.
* Bang! *
Beberapa menit kemudian, api merah benar-benar padam, memperlihatkan benda aneh dan beku di dalam gelas kimia itu.
Itu adalah benda yang tidak berbentuk, seperti gumpalan besar jeli, dan bahkan menggeliat.
"Sukses!" Senyum muncul di wajah Hyder.
Setelah itu, ekspresinya berubah serius ketika dia berkata pada wanita tua itu, "Nyonya, meskipun metode penghapusan ini memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, kutukan itu adalah hal yang sangat menyusahkan. Beberapa Dark Magi juga suka menambahkan berbagai elemen menjijikkan dan beracun di dalamnya, dan jika kutukan-kutukan ini tidak ditangani dengan benar, hal-hal yang sangat baik bisa berubah menjadi bencana. Oleh karena itu, jika ... maksudku adalah bahwa jika ada kemungkinan, masih akan lebih baik untuk mencoba untuk berbicara dengan Magus yang memberikan kutukan ini ..."
"Tidak perlu! Keluargaku tidak akan pernah bisa diancam oleh orang lain! Takdir mengawasi kita!" Wanita tua itu bersikeras untuk menolak gagasan itu, dan Hyder hanya bisa tersenyum kecut sebagai balasannya.
Karena kemungkinan adanya reaksi berantai dari aktivasi kutukan, selama perawatan, Jenna dan Manla dipisahkan sangat jauh.
Hyder mengenakan jubah putih dengan banyak rune yang berkedip sesekali di dalamnya.
Pada saat ini, dia memegang sebuah wadah dengan satu tangannya, yang berisi isi yang lembut di dalamnya.
Hyder memandang Manla, yang terbaring tak sadarkan diri di atas meja percobaan, dan akhirnya menatap wanita tua itu untuk terakhir kalinya.
Dia mengangguk tanpa menunjukkan ekspresi apapun.
Melihat hal ini, Hyder menghela nafas dalam, dan wajahnya berubah serius, "Kalau begitu, aku akan mulai ..."
[1] dimana botol ini bisa disamakan dengan botol potion, untuk gambaran lebih lengkapnya bisa di cari di google