Dimulainya Kompetisi
Dimulainya Kompetisi
Tempat ini berada dekat dengan pusat kota, sehingga beberapa guild berskala besar yang memiliki cabang di dekat tempat tersebut dapat mengirimkan sumber daya dan anggota jika sesuatu yang tidak terduga muncul dalam kompetisi tersebut.
Kemampuan Magus yang ajaib memastikan bahwa hanya butuh beberapa bulan untuk mengubah pusat Walker Plains menjadi sebuah bidang tanah yang luas.
Sebelum kompetisi itu dimulai, beberapa Magus datang lebih awal untuk menetap dan berbisnis. Oleh karena itu beberapa pameran bermunculan di pinggiran kota. Banyak pameran yang digabungkan menjadi satu, membentuk sebuah kota Magus yang belum sempurna.
Jika kompetisi ini dapat dilakukan tanpa hambatan apapun, mengingat rencana dewan perang yang ingin menjadikan kompetisi ini sebagai sebuah acara rutin. Maka Walker Plains akan benar-benar bisa menjadi sebuah kota Magus yang baru, dan bahkan bisa melampaui kota-kota dari empat wilayah lainnya.
...
Gelombang kedatangan para Magus mengalir dari segala penjuru Twilight Zone dan memenuhi Walker Plains.
Melihat sebuah pemandangan yang begitu ramai, Baelin menghela napas dalam-dalam dan melepaskan jubahnya. Dia kemudian bergegas berjalan cepat melewati sebuah jalanan di Walker Plain.
Baelin berjalan cepat, dan setelah tujuh atau delapan belokan, dia tiba di depan sebuah kediaman dan mengetuk pintu kediaman tersebut.
*Ka-cha!* Pintu kediaman itu bergerak sedikit, memperlihatkan sebuah celah sempit, dan sepasang mata yang terlihat waspada muncul dari celah pintu tersebut. Setelah menyadari bahwa yang mengetuk pintu tersebut adalah Baelin, mata itu menghilang ke dalam kegelapan dan kemudian pintu itu terbuka.
Baelin berjalan menyamping dan memasuki pintu itu, dia tidak membiarkan pintu tersebut terbuka sepenuhnya.
Di balik pintu tersebut terdapat sebuah ruangan kecil. Lampu minyak di dalam ruangan itu memancarkan cahaya redup berwarna kuning yang berkedip-kedip, sementara Aaron, Vinas dan Memphis semua sedang menunggu dengan tenang.
Memphis sedang berada dalam kondisi terburuk. Tidak hanya ada banyak perban hitam di sekujur tubuhnya yang membuat dia terlihat seperti sebuah mumi, tetapi bahkan telinganya telah ditusuk dengan menggunakan sebuah paku besar, dan dari telinganya itu terlihat sebuah lubang yang besar.
"Hei, kapan aku bisa membebaskan diriku dari penampilan aneh ini?"
Memphis mengangkat tangannya yang dililit perban, dia tampak seperti mumi ketika dia melakukan protes.
Sebagai seorang mantan anggota dari kaum bangsawan, Memphis tidak tahan untuk bersikap sembunyi-sembunyi.
Baelin mengernyitkan alisnya saat dia menjelaskan. "Tunggu sedikit lebih lama lagi. Tempat ini sedang dipantau menggunakan formasi mantra pendeteksi aura garis keturunan. Meskipun saat ini kamu berpihak kepada manusia, kami tidak dapat membiarkan fakta bahwa kamu adalah peri kegelapan terungkap!"
Vinas menatap Memphis sekilas, "Abaikan saja dia! Dia baru saja ditahan dan ingin keluar untuk menghirup udara segar. Tuanku, bagaimana situasi di luar?"
Aaron memberikan isyarat untuk menunjukkan bahwa dia sedang mendengarkan.
"Ada terlalu banyak Magus yang berkumpul di sini. Aku tidak bisa menemukan Longbottom dan yang lainnya, jadi sangat mungkin dia mengubah penampilannya atau sedang bersembunyi."
Baelin tersenyum masam, "Sepertinya kita hanya bisa menangkap mereka selama kompetisi berlangsung!"
"Kompetisi? Apakah anda berencana untuk mengikuti kompetisi para Magus jenius itu?" Aaron memahami maksud Baelin dengan cepat.
"Ya, betul. Aku baru berusia tiga puluh tahun, dan Bio Boosters dianggap sebagai cabang Magus kuno. Itu artinya, aku memenuhi kualifikasi untuk menjadi peserta!" Baelin tertawa.
"Hanya dalam kompetisi ini aku akan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Longbottom dan membujuknya untuk kembali!" Gumam Baelin.
Vinas dan Aaron, yang tahu bahwa kelemahan idealisme dari anak yang ditakdirkan ini membuat dirinya kembali terkenal. Vinas dan Aaron hanya bisa menghela napas saat mendengar tujuan Baelin tersebut.
Sebenarnya, anak yang ditakdirkan ini pada dasarnya sempurna, tetapi kekurangannya ada pada kebaikan hatinya.
Di Twilight Zone, kebaikan hati adalah satu hal yang tidak bisa dimiliki oleh seseorang. Cepat atau lambat, Baelin akan membayar harganya untuk kebaikan hatinya ini.
Aaron dan Vinas saling berpandangan, seolah-olah mereka telah membuat keputusan.
Baelin benar-benar tidak menyadari hal ini, dan masih merindukan Longbottom.
Dalam ingatan Baelin, Longbottom selalu menjadi anak yang baik. Lalu apa yang sudah terjadi?
...
Pada tempat pendaftaran, seorang Magus yang berwajah sangat pucat dan mengenakan jubah warna hijau pucat berjalan keluar.
"Hehe, Leylin, Baelin, aku ada disini!"
Penampilan Longbottom telah mengalami sebuah perubahan yang besar. Kekuatan spiritualnya telah ditekan hingga tingkat yang setara dengan seorang Magus semi konversi.
Di Walker Plains, tingkat kekuatan Magus semi konversi ini dianggap biasa-biasa saja di terbaik dan tidak menarik. Tidak diketahui metode apa yang digunakan Longbottom untuk melewati mantra pendeteksi di tempat pendaftaran.
Longbottom melihat ke tengah area kompetisi. Kebencian, kegembiraan, dan pergulatan emosi muncul dengan ekspresinya, sebelum ekspresi-ekspresi tersebut menghilang.
Longbottom dengan cepat mengambil mantelnya dan menggunakan tudungnya untuk menyembunyikan wajahnya, kemudian menghilang ke dalam keramaian.
Leylin sedikit bisa merasakan kedatangan orang-orang ini, tetapi saat ini dia tidak peduli dengan mereka. Dia sedang berada di laboratorium pribadinya, dengan sebuah tabung kosong di sampingnya.
Benang-benang dari cairan berwarna hitam masih menggeliat di mulut tabung tersebut, dan mengeluarkan sedikit suara desisan.
Ramuan Giant Serpent's Breath. Ramuan itu adalah hasil dari jerih payahnya, yang terbentuk dari penelitian selama sepuluh tahun, dan dengan bantuan dari jantung-jantung Earthen Fiend yang diberikan oleh Fendix, Leylin akhirnya berhasil membuat ramuan tersebut. Tubuh Leylin kini berubah menjadi berwarna hijau setelah dia menelan ramuan tersebut, auranya terlihat gelap dan tidak stabil. Perubahan aura dan warna tubuh ini berlangsung selama satu malam sebelum Leylin pulih kembali.
Leylin melirik ke arah keterangan kondisinya.
[Leylin Farlier. Warlock Peringkat 2, Garis Keturunan : Giant Kemoyin Serpent. Kekuatan: 22.5, Kecepatan : 16.3, Vitalitas : 31.1, Kekuatan spiritual : 145.5, Kekuatan sihir : 145 (Kekuatan sihir disesuaikan dengan kekuatan spiritual).]
"Sebuah ramuan standar Giant Serpent's Breath dapat meningkatkan kekuatan spiritualku sebanyak sepuluh poin, dan atribut lainnya juga meningkat. Tidak buruk! Berdasarkan tingkat perubahan kekuatan spiritual ini, setelah meminum lima ramuan standar Giant Serpent's Breath, aku akan memenuhi persyaratan kekuatan spiritualnya!"
Leylin melihat ke arah angka-angka atribut kekuatannya dengan mata yang berbinar-binar.
Ramuan Giant Serpent's Breath adalah puncak dari kerja keras Leylin selama sepuluh tahun ini. Dengan seorang Magus kuno peringkat 2 dari Twilight Zone sebagai dasarnya, dia mampu menciptakan ramuan kekuatan spiritual yang cocok untuk para Warlock.
Dengan bantuan ramuan ini, Leylin yakin bahwa perkiraan 200 tahun yang diberikan oleh A.I Chip dapat dipersingkat.
"Persyaratan untuk menjadi seorang Magus peringkat 3 Magus adalah dengan meningkatkan kekuatan spiritual sampai tanda 200, dan kemudian benar-benar memadatkan kekuatan spiritualnya tersebut!"
Kedua persyaratan ini adalah persyaratan untuk naik peringkat bagi para Magus, dan tidak ada persyaratan yang bisa diabaikan. Warlock juga memiliki persyaratan khusus yang berkaitan dengan garis keturunan mereka.
Leylin tertawa sambil mengangkat tangannya. Seutas kekuatan spiritual berwarna perak cerah keluar dari tengah kedua alisnya. Seperti seekor ular kecil yang nakal, kekuatan spiritual itu menggeliat-geliut di antara jari-jarinya.
Meskipun kekuatan spiritual itu hanya sehalus helai rambut, namun benang ini memiliki energi yang sangat besar.
Kekuatan spiritual yang dipadatkan dari seorang Magus peringkat 2 adalah sesuatu yang tidak bisa dipahami oleh para Magus peringkat bawah.
Semua kekuatan spiritual yang belum mencapai tingkat ini akan dihancurkan dalam sebuah pertarungan langsung.
Oleh karena itu, Magus peringkat 2 biasanya mampu menghancurkan lawan yang berperingkat lebih rendah. Kemampuan untuk menghancurkan lawan-lawannya ini juga merupakan salah satu alasan mengapa Magus peringkat 2 bisa memimpin.
"Di antara para Magus peringkat 2, untuk menilai tingkat pemadatan kekuatan spiritual mereka, sesorang perlu melihat seberapa dalam warna perak dalam kekuatan spiritual mereka."
Leylin bergumam sendiri. Setelah mengumpulkan berbagai teknik meditasi tingkat tinggi dan dengan menggunakan simulasi oleh A.I. Chip, dia sangat memahami tentang langkah apa yang harus dia lakukan agar bisa naik peringkat.
"Pada tahap awal pemadatan, bentuk kekuatan spiritual adalah sebuah cahaya perak. Pada tahap tengah, kekuatan spiritual itu akan menjadi lebih terkonsentrasi dan menjadi berwarna putih keperakan! Pada tahap puncak dari pemadatan kekuatan spiritual ini, warna kekuatan spiritual akan menjadi berwarna perak cerah!"
Setelah merujuk pada teknik meditasi lainnya yang tak terhitung jumlahnya, kini Leylin telah memperluas perspektifnya dan berkembang dengan tingkat kecepatannya sendiri.
Leylin tersenyum ketika dia mengintip kekuatan spiritual berwarna perak muda di tangannya, kemudian dia berpikir.
Kekuatan spiritual berwarna perak cerah ini menari-nari di udara, menarik partikel energi dari berbagai elemen dan membentuk model mantra dari berbagai bentuk, kemudian menghilang, kembali ke antara alis Leylin.
"Aku telah menyelesaikan semua pekerjaan rumahku tentang pemadatan kekuatan spiritual, dan manipulasi kekuatan spiritualku telah mencapai puncaknya."
Leylin mengevaluasi kekuatannya sendiri. Setelah menetap selama sepuluh tahun dan berusaha untuk menuju peringkat 3, kini dia telah mengumpulkan banyak kekuatan spiritual. Leylin bahkan telah menyentuh batas dari peringkat 3, sehingga Logan yang merupakan pelindung wilayah imur, kini tidak lagi berarti untuknya.
"Dengan kekuatanku saat ini, aku mungkin menjadi yang terdepan di antara para Magus peringkat 2. Dengan tambahan kekuatan dari garis keturunanku, pada dasarnya aku tak punya lawan diantara sesama Magus peringkat 2!"
Dengan bantuan dari A.I. Chip, Leylin menjadi sangat percaya diri dengan kekuatannya.
"Tapi masih ada cara yang harus kulakukan sebelum aku bisa menangani Magus peringkat 3!"
Pada saat ini, orang yang mampu membuat Leylin merasa ketakutan hanya Anya, Ratu Peri Kegelapan, Guardian of the Realm, dan beberapa orang Magus peringkat 3 yang tersisa.
"Tidak peduli apapun itu, kompetisi ini terkait dengan kemajuanku sendiri, serta pilihan dan dugaanku tentang takdir. Kompetisi ini harus berjalan dengan lancar, meskipun seorang Magus peringkat 3 berusaha menghentikannya!"
Mata Leylin terlihat berbinar-binar ketika dia mengambil keputusan.
...
*Boom! Boom! Boom! Booom!*
Kembang api warna-warni meledak di udara, berbagai cahaya dari mantra-mantra dan jumbai-jumbai membentuk gambar yang indah di langit.
Kompetisi Magus jenius yang diadakan di wilayah tengah telah dimulai dengan cara yang luar biasa.
Area kompetisi terlihat mirip dengan colosseum Romawi kuno.
Dengan dukungan dari sihir, konstruksi bangunan ini jauh lebih besar dari konstruksi bangunan yang dimiliki oleh Romawi kuno. Bangunan tersebut cukup besar untuk menampung puluhan ribu orang Magus.
Di tengah colosseum itu, puluhan arena individu telah dibuat. Para Magus muda yang berpartisipasi, akan memulai kompetisi dengan mengikuti babak eliminasi.
"Betapa membosankannya." Leylin dan delapan orang Magus peringkat 2 lainnya duduk di podium yang memiliki kursi terbaik, dan melakukan pekerjaan mereka sebagai juri.
Meskipun Leylin duduk di sini, dia sudah lama merasa terganggu oleh pidato dari tuan rumah. Satu-satunya alasan mengapa dia masih duduk di sini adalah karena dia memaksakan dirinya untuk melakukannya.
Adapun beberapa juri peringkat 2 lainnya, mereka juga tampak sama bosannya.
Pertarungan di babak awal biasanya berjalan tidak terlalu intens. Para Magus yang bertanding pada umumnya memiliki peringkat rendah, dan sebagian besar dari mereka adalah para Acolyte level 3. Kompetisi pada tingkat ini hanya perlu diawasi oleh Magus yang berada di puncak peringkat 1.
Oleh karena itu, Leylin dan yang para Magus lainnya merasa sangat bosan.