Penyihir kegelapan di dunia magus

Bergerak



Bergerak

0Dua sambaran petir yang mengandung kebencian dan keengganan menghantam Jurang Kegelapan. Dunia bergemuruh ketika beberapa dewa yang sangat kuat melarikan diri dari tempat tersebut dalam kondisi menyedihkan dan berkumpul di hadapan Silvanus.     

"Penguasa Kekacauan... Sesuai dengan namanya..." Tyr melihat sebuah luka sayatan di dadanya yang dipenuhi dengan energi kekacauan yang menyebar ke seluruh tubuhnya.     

Para dewa lainnya tidak berada dalam kondisi yang jauh lebih baik, sedangkan Gruumsh berada dalam kondisi yang paling parah. Lebih dari setengah bagian tubuhnya telah terkorosi dan menampakkan kulit berwarna coklat gelap. Darah berwarna emas dan organ-organ dalamnya terburai keluar dari tubuhnya.     

Bukan tugas yang mudah untuk membunuh dua Magus yang berada di puncak peringkat 8 dan bahkan kelima dewa yang sangat tangguh ini harus menanggung konsekuensinya.     

"Aku sudah menghabiskan banyak kekuatan ilahi. Aku perlu berhibernasi sebentar. Jika melihat keadaan para pengikutku, sepertinya hibernasiku kali ini akan memakan waktu yang lebih lama dari biasanya..." Oguma mengernyit.     

"Kamu sudah bekerja keras..." Sebuah lapisan cahaya berwarna hijau menyelimuti tubuh para dewa berperingkat tinggi tersebut. Tiba-tiba kekuatan ilahi mereka terisi kembali dan ekspresi wajah mereka membaik saat cedera di tubuh mereka sembuh.     

"Aku sudah mengumpulkan kekuatan keyakinan dalam jumlah yang cukup selama ribuan tahun untuk memulihkan kekuatan kalian..." Silvanus dipenuhi dengan kebaikan hati yang lembut. Dia selalu bersikap baik kepada semua orang yang dia temui, namun para Magus menjadi satu-satunya pengecualian.     

"Para Magus itu hanya bisa menyaksikan ketika dua anggota mereka mati. Mereka benar-benar makhluk yang jahat dan licik..." Ujar para dewa lainnya dengan nada geram ketika mencoba untuk menciptakan suatu konspirasi.     

Silvanus melambaikan tangannya dan kekuatan elemen dari empat dunia langsung mengisolasi lokasi mereka. Bahkan Mother Core tidak bisa menayangkan pembicaraan selanjutnya.     

Mother Core berbicara tanpa tergesa-gesa setelah tayangan itu terputus, "Aku tidak bisa merasakan keberadaan mereka berdua di dalam aliran ruang dan waktu... Mereka sudah benar-benar mati dan jiwa sejati mereka telah hancur. Tanpa bantuan dari seorang Magus peringkat 9, mustahil mereka bisa bangkit kembali..."     

Saat mencapai peringkat 6, para Magus mendapatkan kemampuan untuk bangkit kembali dari setetes darah, dan para Magus Kekuatan Hukum seperti kecoak yang akan langsung bangkit kembali selama masih ada jejak dari kehendak mereka. Namun para dewa berperingkat tinggi berada pada tingkat kekuatan yang sama dengan mereka. Jika Leylin bisa membuat para dewa tidak dapat bangkit kembali, maka demikian pula dengan para dewa yang bisa membuat para Magus tidak bisa bangkit kembali.     

Tidak sedikit Magus Kekuatan Hukum yang mati dalam Perang Akhir. Jika mempertimbangkan masalah itu, bahkan Leylin pun merasa merinding.     

'Kemampuan untuk menghentikan jiwa sejati seorang Magus memasuki aliran ruang dan waktu... Bahkan seharusnya Kelemvor tidak memiliki kemampuan semacam itu,' Ekspresi wajah Leylin terlihat kagum, 'Hanya ada satu kemungkinan yang tersisa. Jergal telah muncul kembali! Apakah Perang Akhir sudah berada pada tahap itu?'     

Jergal adalah seorang Dewa Kematian kuno, dia adalah dewa tertua yang masih hidup. Legenda-legenda menyatakan bahwa dia menciptakan Kelemvor untuk mengambil alih posisinya karena merasa jenuh dengan pekerjaannya tersebut, sehingga dia bisa mengasingkan diri di suatu tempat yang ada di Dunia Hantu.     

Bahkan masa penurunan para dewa tidak mampu memancing minat Jergal untuk keluar dari pengasingan. Keberadaan-keberadaan apapun yang menyimpan niat buruk terhadap dirinya pasti akan mati dalam keadaan menyedihkan, dan seiring dengan berjalannya waktu, namanya telah berubah menjadi sebuah rahasia terlarang. Namun sekarang, dewa terkenal ini telah keluar dari pengasingan dan berpartisipasi dalam Perang Akhir pada tahap yang begitu dini. Perubahan situasi itu membuat Leylin terkejut.     

Sejumlah besar dewa berperingkat tinggi tidak akan menemui kesulitan untuk membunuh dua Magus yang berada di puncak peringkat 8. Namun akan jauh lebih sulit untuk melenyapkan jiwa para Magus dari aliran ruang dan waktu, ini adalah kemampuan yang hanya dimiliki oleh Dewa Kematian kuno. Leylin merasa pertempuran berikutnya akan berjalan sengit dan menjadi penentu kemenangan atau kematian.     

Namun, semua ini adalah hasil yang harus Leylin capai. Terlepas dari identitas atau kekuatannya, semua penghalang yang berada di jalan menuju kebenaran dan keabadiannya akan dihancurkan tanpa ragu-ragu. Seberkas cahaya redup bersinar di mata Leylin...     

...     

Dimulai dengan pertarungan di dalam Jurang Kegelapan, para dewa dengan cepat menyelesaikan proses penyesuaian kerajaan ilahi mereka, kemudian mulai melancarkan serangan balik mereka melawan para Magus. Semua dewa, terlepas dari peringkat dan kekuatannya, mengerahkan kekuatan penuh mereka untuk melenyapkan para Magus dari dunia mereka.     

Meskipun para Magus Kekuatan Hukum rata-rata lebih kuat dari para dewa, namun para dewa memiliki keuntungan karena bertarung di dunia mereka sendiri. Mereka benar-benar tidak menahan diri dan menggunakan semua yang ada di dalam gudang senjata mereka untuk mengalahkan para Magus.     

Dengan fondasi yang dimiliki kerajaan ilahi mereka, para dewa tidak perlu khawatir jika kerajaan ilahi mereka diserang. Karena banyaknya Magus puncak peringkat 8 yang terjebak pada proyek penyatuan dua dunia, para dewa dapat terus melangkah sedikit demi sedikit dan berhasil melenyapkan beberapa Magus secara berturut-turut.     

Api perang menyebar di seluruh dunia astral dan memadamkan jutaan kehidupan.     

Informasi dari zaman kuno tersebar meskipun ras-ras kuno adalah makhluk yang tidak masuk akal. Informasi tersebut membicarakan tentang para Magus, masa penurunan para dewa dan jalan menuju keabadian. Informasi itu sangat mengejutkan semua dunia.     

Tindakan yang dilakukan oleh para dewa berlangsung dengan cepat dan ganas, seperti para predator yang sedang memburu mangsanya sambil membidik titik terlemah untuk melancarkan serangan mematikan. Bersama beberapa dewa kuat yang menjaga mereka, para dewa kembali mengambil kendali atas dunia nyata utama.     

Sejumlah besar pendeta dikirimkan untuk membantu para korban selamat yang masih tersisa, mereka membawa makanan dan senjata-senjata berkualitas tinggi. Kehendak Dunia menyesuaikan dunia nyata utama agar dapat hidup tanpa matahari. Menciptakan tanaman-tanaman baru seperti gandum dan padi yang bisa dimakan, ada juga jamur dan biji-bijian yang dibawa dari Underdark. Akhirnya umat manusia dapat merasa puas.     

Sarang demi sarang Serangga Lightkiller dihancurkan, sehingga menghilangkan tekanan yang mereka berikan terhadap umat manusia. Para korban yang selamat mulai kembali membangun kota-kota besar dengan tembok yang tinggi dan mendirikan kota-kota kecil baru, peradaban pun kembali diperbarui. Segalanya tampak bergerak menuju sebuah masa depan yang lebih baik...     

Sayangnya, di mata keberadaan tertentu seperti para Magus, tindakan-tindakan semacam ini sama dengan menyambut kematian yang menyedihkan. Di dalam dunia astral yang terbatas, sejumlah besar Magus yang berada di puncak peringkat 8 telah berkumpul di luar Dunia Para Dewa. Leylin berdiri di tengah-tengah mereka.     

"Persiapan-persiapan utama akhirnya selesai. Sisanya akan kami serahkan kepadamu, Tuan Leylin..." Jiwa sejati dari Penguasa Kegelapan berwujud sebuah gumpalan asap berwarna hitam dengan bagian mata berwujud api berwarna merah menyala. Jiwa itu bergerak sambil memancarkan siklus kehidupan.     

"Tidak masalah!" Leylin melihat ke belakangnya.     

Bayangan dari sebuah dunia yang sangat besar sedang diam di tempat yang jaraknya tidak jauh dari para Magus tersebut. Bayangan yang memiliki kemuliaan para Magus tersebut melepaskan gelombang-gelombang energi yang Leylin kenal. Para Magus benar-benar membawa Dunia Magus ke tempat ini dari seberang dunia astral!     

Dunia yang sangat besar itu telah dipindahkan ke dalam orbit dunia lainnya dengan ukuran yang sama besar. Hal semacam ini tidak pernah terjadi dalam sejarah dunia astral. Ini adalah proyek yang rumit yang telah diselesaikan oleh sebagian besar Magus yang berada di puncak peringkat 8 dengan cara menggabungkan jiwa sejati mereka dalam jangka waktu yang sangat lama.     

*Bzzt!* Sebuah kekuatan penarik yang hanya dimiliki oleh sebuah dunia dihasilkan saat jarak kedua dunia tersebut semakin dekat. Sejumlah besar Kekuatan Hukum terdistorsi dan terus menyebar tanpa henti untuk membentuk sebuah jaringan yang menyelimuti seluruh bagian ketika kedua dunia tersebut melebur menjadi satu.     

'Sifat saling tarik menarik dari Kekuatan Asal Dunia...' Leylin menghela napas kagum, 'Ketika Dunia Para Dewa dan Dunia Magus telah benar-benar melebur menjadi satu, jalan menuju keabadian yang tersembunyi akan muncul dengan sendirinya... Ini adalah sebuah ramalan dari zaman kuno yang telah dipastikan oleh beberapa Magus...'     

"Benar... Sekarang adalah waktunya untuk mengakhiri segalanya!" Seberkas cahaya redup bersinar di mata Mother Core ketika dia tiba di samping Leylin, dia melihat cakram yang ada di tangan Penguasa Dosa Utama itu.     

Upaya bersama yang dilakukan oleh banyak Magus tersebut akhirnya berhasil memperbaiki Cakram Manderhawke. Cakram itu mengungkapkan beberapa pola-pola aneh dan tidak teratur yang membentuk satu kesatuan yang serasi dengan kilauan misterius.     

"Sudah dimulai!" Cakram Manderhawke yang ada di tangan Leylin melayang dan memancarkan seberkas cahaya hangat di perbatasan Dunia Para Dewa dan Dunia Magus.     

"Kiamat! Kebadian!" Sejumlah besar Magus yang berada di puncak peringkat 8 berteriak dan Kekuatan Hukum berkumpul hingga ke tingkat yang sangat tinggi hingga membentuk sungai-sungai berarus deras yang mewakili jalan menuju kekuatan mereka. Semua kekuatan itu mengalir ke Cakram Manderhawke.     

Dengan dukungan dari energi yang sangat besar, Cakram Manderhawke berkembang menjadi semakin besar. Cahaya berwarna putih melelehkan sebagian besar Dinding Kristal tersebut dan mengungkapkan Dunia Para Dewa yang berada di dalam dinding itu.     

Serangan ini tidak seperti serangan berskala kecil yang sebelumnya Leylin gunakan untuk memasuki Dunia Para Dewa. Ini adalah sebuah serangan brutal yang dilakukan secara terang-terangan dan benar-benar bertujuan untuk menghancurkan Dinding Kristal! Sebuah suara mengerikan menyebar ke beberapa dunia dan membuat para dewa di Dunia Para Dewa kehilangan akal sehat mereka karena merasa ketakutan.     

"Dinding Kristal! Sudah dihancurkan!" Para dewa merasakan firasat kehancuran yang akan segera terjadi. Mustahil untuk memperkirakan jumlah kerusakan yang akan mereka alami ketika Dinding Kristal itu hancur.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.