Penyihir kegelapan di dunia magus

Puncak



Puncak

0Doron merasa seolah di sekitarnya ada sebuah lautan manusia yang tak ada habisnya, jumlah mereka lebih dari jumlah manusia yang pernah dia lihat di sepanjang hidupnya. Para penduduk desa yang terus mengalir masuk ke dalam kota itu datang dari wilayah-wilayah di sekitar kota tersebut. Mereka dengan cepat menyebabkan munculnya masalah keamanan dan ketertiban yang serius.     

Persediaan makanan di kota jumlahnya terbatas, jadi para penduduk desa harus mencari cara untuk mendapatkan makanan sendiri. Hampir setiap hari ada beberapa mayat yang dibawa keluar dari kamp-kamp pengungsian tersebut. Dalam kondisi yang begitu keras, Doron harus menunggu selama dua minggu lebih lama sebelum gilirannya tiba.     

"Dengar! Di seberang sana adalah kerajaan ilahi milik Yang Mulia Ilmater. Ketika kamu memasukinya, dengarkan arahan dari para Petitioner dan roh-roh pemberani..." Seorang uskup berdiri di atas sebuah panggung yang letaknya di samping sebuah gerbang besar yang memancarkan cahaya keemasan. Gereja mengatur para pengungsi tersebut ke dalam sebuah barisan dan meminta mereka untuk berjalan memasuki gerbang itu.     

'Di balik gerbang itu adalah tanah subur yang tak terbatas, tempat yang bebas dari wabah dan bencana...' Doron melihat ke arah gerbang emas dan orang-orang yang berada di depannya itu, matanya dipenuhi dengan harapan dan kerinduan. Akhirnya, gilirannya untuk memasuki gerbang tersebut telah tiba.     

'Kehidupan baru, aku datang...' Matanya berkaca-kaca. Dia menghela napas dan bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada kehidupannya yang sebelumnya.     

*Rumble!* Tepat pada saat itu, sebuah gempa besar terjadi.     

"Ada apa?" Doron terjatuh ke atas tanah. Tatapan matanya terlihat kosong ketika lingkungan di sekitarnya berubah menjadi gelap. Bayangan seekor ular bersayap dengan sembilan kepala menghalangi sinar matahari.     

Seluruh dunia nyata utama bergetar dan para dewa terbakar oleh amarah. Pada saat itulah hubungan antara Dunia Celestial dan dunia nyata utama terputus.     

Doron berteriak putus asa ketika melihat gerbang emas itu hancur berkeping-keping, "Tidaaaak!"     

...     

Beberapa waktu yang lalu, di dalam kerajaan ilahi Leylin yang berada di dalam Sembilan Neraka Baator.     

Shar berjalan pelan memasuki gereja Leylin dan melihat ke arah klon yang duduk di atas singgasana Warlock tersebut, "Saya sudah menyelesaikan pembangunan Shadow Weave. Untuk saat ini, para penyihir hanya bisa menggunakan mantra-mantra peringkat 9 mantra dan di bawahnya, tapi seharusnya itu sudah cukup..."     

Gadis yang menggoda itu menyerahkan sebuah bola esensi berwarna ungu kepada klon Leylin. Bahkan untuk saat ini, kenyataan bahwa sebuah klon tidak lebih lemah dari dirinya yang sudah membuatnya memahami dengan jelas betapa besarnya kekuatan Leylin.     

"Inti dari Shadow Weave?" Klon itu mengambil bola tersebut sambil tersenyum kecil dan menatap mantan dewi itu.     

Awalnya Leylin menyangka bahwa Shar akan sedikit keberatan untuk berperang melawan para dewa, tetapi sepertinya perempuan ini tidak terlalu memperdulikan masalah itu. Dengan kata lain, salah satu keinginan gadis ini adalah melakukan penaklukan, dan dia sangat senang untuk menerima warisan dari saingannya yang sudah mati.     

"Kamu sudah bekerja dengan baik..." Cahaya berwarna biru bersinar di mata klon Leylin yang dikendalikan oleh A.I. Chip tambahan itu dan inti Shadow Weave tersebut dipindai dalam sekali lihat. Kemudian, di hadapan ekspresi wajah Shar yang sedang terkejut, dia melemparkan bola esensi tersebut kepada gadis itu.     

"Kamu sudah berhasil menyelesaikan pembangunan kembali jaringan kekuatan itu dan membuat Shadow Weave menggantikan Weave yang asli. Dibandingkan diriku, kamu memiliki lebih banyak pengalaman dalam bidang ini..." Klon itu tersenyum lembut kepada Shar, "Aku juga akan menyerahkan masalah perekrutan penyihir kepadamu."     

"...." Shar memperlihatkan tatapan mata rumit kepada Leylin.     

Leylin meminta Shar untuk membangun kembali Shadow Weave dan merekrut para penyihir ke dalam kelompok mereka! Setelah berpikir sebentar, Shar dapat dengan mudah mengetahui berapa banyak keuntungan yang bisa dia dapatkan dari pekerjaan semacam itu.     

Meskipun Shadow Weave tidak berkembang menjadi sekuat Weave yang digunakan secara bersama-sama oleh para dewa dan para penyihir yang menggunakannya akan menghadapi sebuah kerugian yang besar, namun para penyihir yang tersisa masih cukup kuat untuk mendukung seorang dewa berperingkat menengah. Leylin dengan mudahnya telah memberikan sesuatu yang sehebat itu kepada Shar!     

Shar terdiam selama beberapa saat sebelum akhirnya dia bertanya, "Anda sudah menerobos?"     

"Jalan Dosa Utama benar-benar tidak membuatku bingung..." Jawab Leylin dengan sikap yang tenang.     

"Pergilah... Bawa para penyihir yang tersisa untuk menjadi bawahanmu... Hati-hati dengan para penyihir yang memiliki keyakinan terlalu besar. Kita tidak ingin kamu kembali menjadi seorang dewa..." Leylin memperingatkan.     

Shar mengangguk dan berjalan keluar tanpa memperlihatkan ekspresi apapun, dia hanya meninggalkan klon dewa yang sedang melihat ke arah bayangan di langit. Jika mengingat kemampuan yang dia miliki, mudah saja baginya untuk menggantikan posisi Mystra dan membangun sebuah koalisi penyihir. Bagaimanapun juga, dahulu dia adalah seorang Dewi Sihir dan dia memahami Dunia Para Dewa seperti punggung tangannya sendiri. Dia dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup lancar.     

Selain itu, meskipun saat ini para penyihir tidak terlalu berguna, namun mereka tetap memiliki pengetahuan dan kebijaksanaan. Dengan pengalaman dalam menggunakan sihir, mereka juga menjadi orang-orang yang memiliki sebuah pengetahuan yang luar biasa. Karena sedang berada dalam situasi yang sulit, maka selama Shar menawarkan beberapa keuntungan, mereka akan menerimanya seperti anjing yang sedang kelaparan.     

Para penyihir ini masih memiliki kekuatan dan begitu mereka telah memulihkan slot mantra yang mereka miliki, mereka akan kembali mendapatkan posisi mereka di dunia nyata utama. Karena tubuh asli Leylin telah naik ke puncak peringkat 8 yang kekuatannya setara dengan para dewa berperingkat tinggi, kini dia perlu melakukan persiapan-persiapan untuk perang.     

...     

Sebuah suara desisan keras bergema di bagian dalam Neraka Baator, semua emosi negatif diserap tanpa henti oleh Nightmare Hydra. Kekuatan emosi berubah menjadi kabut berwarna hitam yang menyelimuti ruang hampa di sekitar tempat itu.     

Kekuatan dari emosi-emosi tersebut diubah bentuknya menjadi cairan di tengah kabut yang menyelimuti sebuah gunung berwarna hitam yang terbuat dari kristal. Di dalam gunung tersebut, mata Leylin terbuka dan sekarang auranya menjadi lebih kuat dan tidak bisa ditebak.     

"Jalan Dosa Utama mewakili semua kejahatan di dunia. Kerakusan, Keserakahan, Kemarahan, Kesombongan, Nafsu, Kemalasan, dan Kecemburuan... Selama masih ada makhluk cerdas yang hidup di dunia astral, dosa-dosa ini tidak akan pernah hilang... Tujuh Dosa Utama akan memicu terjadinya pembantaian yang mengakibatkan kematian... Siklus ini hidup bersama dunia astral itu sendiri..."     

Pada saat itu, Leylin merasakan sesuatu yang sangat kuat, Jalan Dosa Utama muncul di belakangnya bersama dengan terjadinya sebuah ledakan. Tampaknya jalan menuju kekuatan tersebut merupakan perwujudan dari semua kejahatan yang ada di dunia dan telah mencapai sebuah bentuk yang sempurna.     

Nightmare Hydra kembali mendesis, ketika cahaya berwarna kuning melayang keluar dari dalam mulutnya. Esensi Asmodeus disegel dalam bentuk seekor serangga yang mengandung akar dari semua kejahatan.     

"Inti dari Tujuh Dosa Utama, bagian terakhir dari kejahatan yang perlu kusatukan ke dalam Jalan Dosa Utamaku... Pemimpin Tertinggi dari Sembilan Neraka Baator, Asmodeus!" Jalan Dosa Utama mengalir ke depan dan melahap seluruh bagian tubuh Asmodeus.     

"TIDAK!" Asmodeus mengeluarkan suara teriakan terakhir ketika dia sedang dilahap, tetapi tindakan itu sia-sia. Kekuatan Dosa Utama telah benar-benar menghancurkan dan membusuk tubuhnya, membersihkan semua ketidakmurnian yang terdapat di dalam dirinya ketika seberkas cahaya gelap yang mewakili esensi kejahatan tersebut menyatu ke dalam jalan menuju kekuatan Leylin.     

[Beep! Saat ini Jalan Dosa Utama telah lengkap dan tanpa cacat.] Jiwa sejati Leylin bersorak dan benar-benar bergabung dengan jalan menuju kekuatannya tersebut.     

"Sekarang... Kekuatan Mimpi Buruk, menyatu!" Kekuatan Mimpi dalam versi yang lebih kuat itu bergerak dengan mudah di bawah kendali Leylin dan masuk ke dalam sungai Jalan Dosa Utama. Kekuatan itu meningkatkan kekuatan tubuh utamanya dan membuatnya mampu menahan serangan-serangan dari Kekuatan Asal itu sendiri. Jalan Dosa Utama seperti jalan menuju kekuatan dari dunia ini!     

"Sejak saat ini, aku adalah sang Dosa Utama. Selama kekuatan dari tujuh dosa utama masih tetap ada, aku tidak akan pernah binasa!" Sebuah suara nyaring terdengar di alam semesta ketika Jalan Dosa Utama yang telah disempurnakan itu berubah menjadi sosok raksasa Leylin dengan tato Nightmare Hydra di punggungnya. Semua Kekuatan Hukum Leylin menjadi hidup dan tubuhnya yang dipenuhi dengan berbagai Kekuatan Hukum tersebut membuat banyak dunia bergetar.     

[Beep! Tuan telah menyempurnakan Jalan Dosa Utama dan naik ke puncak peringkat 8...] [Beep! Jiwa tuam telah mengalami perubahan, melakukan pembaruan sistem...]     

A.I. Chip yang sebelumnya mirip dengan jiwa Leylin yang memberinya peringatan-peringatan itu akhirnya tidak bersuara lagi. Leylin tidak bisa merasakan berapa lama waktu yang telah berlalu sebelum A.I. Chip kembali diaktifkan. Mungkin dia hanya melewatkan waktu selama satu hari atau mungkin beberapa tahun.     

[Beep! Pembaruan sistem telah selesai. Database Kekuatan Hukum telah lengkap, memulai penelitian tentang Kekuatan Hukum ruang dan waktu... Tuan telah naik ke puncak peringkat 8. Statistik telah berubah, menghitung ulang...]     

Dalam sekejap statistik Leylin telah diperbarui.     

[Nama : Leylin Farlier, Warlock Peringkat 8 (Puncak). Garis Keturunan : Nightmare Hydra Berkepala Sembilan (Bentuk Lengkap).     

Kekuatan : 90. Kecepatan : 100. Vitalitas : 130. Kekuatan spiritual : 200. Kondisi Jiwa : Jiwa Dosa Utama (Puncak). Kekuatan Hukum : Pelahap (100%), Pembantaian (100%), Kematian (100%), Keserakahan (100%), Kemarahan (100%), Kesombongan (100%), Nafsu (100%), Kemalasan (100%), Kecemburuan (100%) Jalan Menuju Kekuatan : Dosa Utama (Sempurna).      

Bakat Bawaan : Pelahap Dunia. Kemampuan : Dreamscape Vision, Origin Force Detection, Ilusion Proficiency, Warp Reality, Epic Massacre, Dekrit Kematian.]     

Leylin melihat sekilas ke arah statistiknya. Meskipun sekarang dia sudah menjadi terlalu kuat dan kekuatannya telah jauh melampaui para dewa berperingkat tinggi, tetapi dia lebih peduli dengan informasi lain yang ditampilkan di dalam statistiknya tersebut. "Hampir semua informasi di dalam statistik ini mengatakan bahwa aku berada di puncak peringkat 8... Apakah ini artinya aku sudah berjalan ke bagian akhir dari jalan sebagai seorang Magus?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.