Mimpi Buruk
Mimpi Buruk
Meskipun niat Leylin untuk merayu para Raja Bencana tersebut dengan Dunia Para Dewa terdengar mudah, namun ada beberapa masalah yang harus dia selesaikan agar bisa meyakinkan mereka. Yang paling sulit adalah menunjukkan kekuatan di puncak peringkat 8 dan menekan semua makhluk kuat ini dengan rasa takut akan kematian. Kemudian dia harus berurusan dengan Kehendak Dunia Mimpi.
Molina menatap rekan-rekannya dan memberikan jawaban setelah ragu-ragu untuk sesaat, "Masalah ini... Kami harus membicarakannya terlebih dahulu..."
"Tentu saja, bicarakan saja. Aku akan menunggu disini." Leylin tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah para Raja Bencana sambil menyaksikan kesadaran mereka sedang berdiskusi.
Para kesadaran ini berbicara pada kecepatan yang sama dengan kecepatan pikiran dan mendiskusikan informasi seribu tahun hanya dalam waktu satu detik saja. Beberapa saat kemudian mereka memberikan sebuah jawaban kepada Leylin. Raja Bencana berkepala tiga maju ke depan, kepala kambingnya berbicara sementara kepala manusianya menunjukkan ekspresi wajah yang aneh, "Kami menerimanya, dengan syarat anda memastikan bahwa Kehendak Dunia akan menghormati isi perjanjian ini."
"Tentu saja!" Meskipun Leylin mengetahui apa yang direncanakan oleh makhluk ini, namun dia tetap siap untuk menyetujuinya.
"Baiklah... Dengan jiwa sejati kita sebagai para makhluk Kekuatan Hukum, atas nama dunia astral..." Para Raja Bencana tersebut saling memandang antara satu sama lain dan menganggukkan kepala mereka, membuat sebuah sumpah dengan menggunakan jiwa sejati mereka. Benar-benar tidak ada kepalsuan dari gelombang yang dipancarkan oleh jiwa sejati tersebut.,, Lagipula mereka juga tidak bisa menyembunyikan diri mereka di hadapan kekuatan Dosa Utama Leylin.
"Baiklah!" Leylin berbalik dan melihat ke arah ruang hampa yang tak terbatas.
"Wahai Dunia Mimpi Yang Agung, aku ingin engkau menghormati perjanjian ini!"
*Rumble!* Kekuatan Mimpi yang tak terbatas berkumpul dan membentuk sepasang mata yang terlihat marah. Seluruh Dunia Mimpi sedang murka!
Dari sudut pandang Kehendak Dunia, seharusnya pewaris garis keturunan Nightmare Absorbing Physique membunuh para Raja Bencana ini. Namun Leylin justru membuat perjanjian dengan mereka. Ini adalah pengkhianatan yang dilakukan secara terang-terangan!
Petir Kekuatan Asal berwarna ungu-emas yang berkumpul di wilayah tersebut memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan para makhluk Kekuatan Hukum. Rune-rune berwarna merah tua pada tubuh Leylin bergerak-gerak, seolah ingin membebaskan diri.
*Rumble!* Sebuah petir penghancur yang dahsyat menyambar dan Raja Bencara berkepala tiga itu terkekeh, "Haha... Kamu hanya seorang bawahan yang dibesarkan oleh Kehendak Dunia dan kamu benar-benar ingin menaklukkannya? Kehendak Dunia cukup kuat untuk mengambil kembali garis keturunanmu dan tidak mengizinkanmu untuk bangkit kembali... Semuanya, serang sekarang juga! Nightmare Absorbing Physique ini ingin mati!"
Wajah manusia pada makhluk berkepala tiga itu tertawa terbahak-bahak. Sedangkan kepala ularnya yang berwarna hijau membuka rahang raksasanya dan mengeluarkan Kekuatan Hukum Korosi yang menciptakan sebuah hujan asam.
"Apa menurut kalian aku tidak sadar dengan pikiran-pikiran kalian?" Namun Leylin tetap sangat tenang ketika berhadapan dengan serangan gabungan dari petir dan hujan tersebut. Hal ini membuat para Raja Bencana lainnya merasa tidak tenang, "Aku berbeda dari Raja Mimpi Buruk. Semua kekuatanku adalah milikku sendiri dan hal itu juga berlaku untuk Kekuatan Mimpi..."
Leylin mengulurkan tangannya dan sebuah lapisan pelindung platinum terbentuk di sekelilingnya. Lapisan pelindung Kekuatan Asal yang dapat menangkis kekuatan Kehendak Dunia itu menunjukkan kehebatannya dan mendorong mundur kekuatan Kehendak Dunia Mimpi ketika kekuatan Dosa Utama bergemuruh di belakang punggungnya. Nightmare Hydra meraung dan aliran-aliran serangan yang dilancarkan secara terus-menerus tersebut melesat keluar dari sembilan kepalanya untuk menghancurkan petir yang ada di langit itu.
"Jangan berpikir kalian bisa mengendalikanku seperti yang kalian lakukan kepada Raja Mimpi Buruk!" Leylin selalu menikmati kebebasan, jadi bagaimana mungkin dia bisa dijadikan bawahan oleh Kehendak Dunia?
Setelah mendapatkan Kekuatan Mimpi yang berada pada kondisi puncaknya, Leylin terus melakukan penelitian untuk membebaskan dirinya dari kendali Kehendak Dunia dan mengendalikan perubahan energi itu sendiri. Karena kekuatannya sudah mendekati puncak peringkat 8 dan karena sebelumnya dia berada di Dunia Para Dewa, Dunia Mimpi sangat terlambat menyadari bahwa Leylin sudah melepaskan diri dari cengkeramannya.
Pada saat ini, Leylin ingin menekan para Raja Bencana dan Kehendak Dunia, serta menjadi penengah bagi kedua belah pihak. Kekuatan Dosa Utama bergemuruh dan menangkis Kekuatan Mimpi tersebut, hal itu menyebabkan awan-awan di langit menghilang.
Setelah mengusir Kehendak Dunia, Leylin berbalik dan menghadap ke arah Raja Bencana berkepala tiga.
"Apa yang akan kamu lakukan? Aku... aku... aku..." Gumam kepala ular berwarna hijau tersebut dan kepala kambing berwarna hitamnya melihat Leylin dengan tatapan tak percaya. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Nightmare Absorbing Physique yang diciptakan dari Kekuatan Mimpi tersebut dapat mengusir Kehendak Dunia itu sendiri!
"Mustahil!" Raja Bencana berkepala tiga itu mengamuk dalam hati, tetapi sudah terlambat.
"Lihat baik-baik, ini adalah akibat dari pengkhianatan." Kemampuan Prideguard diaktifkan dan membentuk sebuah baju pelindung berwarna putih perak di tubuh Leylin. Baju pelindung ini cukup kuat untuk menahan serangan dari beberapa makhluk Kekuatan Hukum. Leylin bergerak menembus hujan asam tanpa terpengaruh sama sekali, kemudian dia mengubah Tujuh Dosa Utama menjadi sebuah gada rantai yang bergemuruh keras ketika mendarat di tubuh makhluk itu.
Setelah mendapatkan tambahan kekuatan dari kemampuan Berkah Keserakahan dan Fury Amplification, dalam sekejap sebuah kekuatan yang sangat dahsyat menghancurkan kepala manusia dari Raja Bencana berkepala tiga itu, kemudian kejadian yang sama juga menimpa dua kepalanya yang lain. Massacre Amplification dan Dekrit Kematian menghapus semua jejak keberadaan dari makhluk tersebut dan benar-benar menghilangkan semua peluang kebangkitannya.
*Gulp!* *Gulp!* Para Raja Bencana lainnya hanya melihat dengan tatapan mata kosong ketika gada rantai Leylin melahap daging monster tersebut. Dengan menggunakan kemampuan Pelahap Kerakusan dan Sloth's Recovery, bahkan baju pelindungnya kini sedang memperbaiki dirinya sendiri.
Apa yang baru saja mereka lihat? Salah satu prajurit terkuat mereka telah dibunuh begitu saja oleh Leylin?
"Aku tidak merasakan aura kambing hitam itu... Dia memiliki tiga nyawa dan seharusnya dia bisa dilahirkan kembali dari dalam tanah yang kotor..." Raksasa petir perempuan itu menjadi sangat gelisah. Meskipun dia tidak pernah menyukai makhluk tersebut, tetapi dia mengakui kekuatannya. Namun, makhluk itu mati begitu saja! Peluang kebangkitannya telah dihilangkan dan riwayatnya sudah tamat untuk selamanya!
"Jadi, siapa selanjutnya?" Setelah memulihkan Kekuatan Mimpi pada kondisi puncaknya, Leylin terlihat puas ketika melihat ke sekelilingnya, ke arah wajah-wajah ketakutan para Raja Bencana.
"Kami akan mematuhi keinginan anda, Raja Mimpi Buruk yang perkasa!" Eye Emissary menjadi orang pertama yang berbicara dan membungkuk ke arah Leylin dengan ketulusan yang baru saja dia rasakan.
"Jangan panggil aku Raja Mimpi Buruk, aku adalah Penguasa Dosa Utama, pengendali semua kejahatan yang ada di seluruh dunia astral." Leylin melemparkan sisa jasad dari makhluk yang baru saja dia bunuh tersebut ke dalam ruang hampa, "Jangan bertingkah seolah aku menindasmu, cepat makan itu."
Perbedaan terbesar sebuah Kehendak Dunia dengan seorang manusia adalah karena Kehendak Dunia merupakan sebuah kecerdasan buatan yang hanya peduli pada keuntungan. Dia akan menerima kenyataan setelah menyadari bahwa dia tidak bisa mengalahkan Leylin dan dia bisa mendapatkan sesuatu dari kesepakatan dengan para Raja Bencana
Ruang hampa menggiling tubuh makhluk tersebut seperti sebuah batu penggiling dan menggunakan energi makhluk itu untuk mengisi kembali kekuatan dunia.
'Memberikan sisa sampahmu untuk dikirimkan kepada Kehendak Dunia, itu benar-benar...' Meskipun para Raja Bencana lainnya mengkritik Leylin di dalam hati mereka masing-masing, tetapi mereka segera mengubah sikap mereka, "Penguasa Dosa Utama yang perkasa, anda adalah penengah bagi kami..."
"Atas namaku sebagai Penguasa Dosa Utama, aku berjanji untuk mengikat para Raja Bencana dan Kehendak Dunia Mimpi secara adil, semua demi perkembangan dunia..." Leylin mengangkat tiga jari di tangan kanannya dan menyatakan sebuah sumpah. Suaranya terdengar mengesankan dan bermartabat. Jalan Dosa Utama yang kelam dan memiliki jejak darah itu bergemuruh di belakangnya.
"Dengan peranku sebagai seorang saksi..."
*Rumble!* Seluruh bagian Dunia Mimpi bergetar, seolah dunia itu bersemangat dan bersorak ketika melihat sebuah masa depan yang baru...
Kekuatan Mimpi yang sangat kuat berputar di sekitar tubuh Leylin, kekuatannya memuncak dengan dukungan dari dunia tersebut. Kekuatan itu berubah warna menjadi lebih pekat akibat suatu perubahan bawaan yang terjadi di dalamnya. Kekuatan tersebut berubah menjadi kekuatan yang lebih tinggi dan mengandung sebuah kekuatan yang tak terlukiskan. Seolah-olah semua kejahatan dan mimpi yang ada di dunia ini telah menyatu serta mengalir deras ke dalam Jalan Dosa Utama Leylin. Membuat jalan menuju kekuatan itu terlihat lebih sempurna daripada sebelumnya.
"Kekuatan Mimpi Buruk!" Seru Eye Emissary. Ini adalah puncak dari esensi Kehendak Dunia, sesuatu yang bahkan belum pernah didapatkan oleh Raja Mimpi Buruk peringkat 8 di masa lalu...
Baik itu para Raja Bencana ataupun Raja Mimpi Buruk, mereka hanya memiliki sedikit pemahaman bahwa Kekuatan Mimpi Buruk adalah inti dari dunia tersebut. Meskipun mereka adalah anak-anak dunia, namun mereka tidak bisa menerima Kekuatan Mimpi Buruk. Tetapi Leylin justru mendapatkannya dengan menggunakan kekuatannya sendiri!
Para Raja Bencana menatap Leylin perasaan yang berbeda-beda...
...
Setiap tingkat dari Sembilan Neraka yang ada di kerajaan ilahi Leylin telah dipisahkan secara teratur. Kelompok-kelompok besar para Petitioner lalu-lalang di sekitar tempat tersebut untuk melaksanakan pekerjaan mereka masing-masing. Semuanya sedang dibangun untuk kepentingan di masa yang akan datang dan kerajaan ilahi dengan ukuran yang luar biasa besar ini memberikan perlindungan terbaik untuk mereka. Bencana demi bencana mendatangkan malapetaka di dunia nyata utama dan para dewa merasa gelisah, sehingga membuat mereka mendapatkan waktu yang berharga untuk melaksanakan misi-misi mereka.
Klon Leylin berjalan keluar dari perbatasan kerajaan ilahi tersebut, menuju ke tempat dimana klon Mother Core telah menunggu selama beberapa saat.
"Kekuatan baru yang kamu bicarakan ini akan segera datang?" Mother Core memandang Leylin.
"Tentu saja, tunggu dan lihat saja..." Klon itu menjawabnya dengan sebuah tawa dan membuka sebuah jalur di dinding kristal.