Terobosan
Terobosan
[Kekuatan keyakinan berhasil disalurkan dan sistem pemberian berkah berfungsi dengan baik.] Banyak data yang ditampilkan oleh A.I. Chip.
Klon itu tidak lebih dari sebuah perantara yang membuat tubuh Magus Leylin dapat meminjam kekuatan dari kerajaan ilahinya dan menggunakan domain ilahi yang dia miliki sebagai seorang dewa. Bahkan ketika A.I. Chip sedang memberikan laporan, dia bisa merasakan bahwa tubuh utamanya telah terhubung dengan sebuah lautan kekuatan keyakinan yang sangat besar.
Kukulkan telah mengumpulkan kekuatan keyakinan selama puluhan tahun dan sekarang semua kekuatan tersebut sedang diserap oleh Nightmare Hydra. Hal ini membuat Leylin merasa bahwa dirinya semakin lama menjadi semakin kuat. Ketika kekuatan tersebut dikombinasikan dengan kekuatan dari emosi-emosi yang baru saja dia serap, hal itu membuatnya naik ke peringkat yang lebih tinggi lagi.
[Beep! Energi dari emosi telah terkumpul, memulai terobosan ke peringkat 8.] Leylin adalah seorang Warlock. Bukan hanya Kekuatan Hukum saja yang harus dia khawatirkan, garis keturunan dan kekuatannya juga harus diakumulasikan. Namun dia sudah menghabiskan seluruh waktunya untuk mengumpulkan sumber daya dan penggabungan kekuatan dengan klon dewanya membuatnya telah memenuhi persyaratan untuk naik peringkat. Saat ini melakukan terobosan hanya menjadi masalah waktu saja.
*Hssss-* Empat kepala Hydra terus memuntahkan energi dari Kekuatan Hukum masing-masing. Dosa Utama, sebuah jalan menuju kekuatan yang sempurna itu muncul dan membentuk sebuah bayangan di belakang Nightmare Hydra. Jalan menuju kekuatan tersebut bahkan memukul mundur Kekuatan Asal dari Dunia Para Dewa.
Waktu terasa seolah berlalu dengan sangat cepat, tetapi pada saat yang sama juga terasa seolah satu juta tahun telah berlalu. Pada saat Leylin pulih, dia merasakan bahwa semua kekuatan yang ada di dalam tubuhnya telah menyatu dan membentuk sebuah garis keturunan yang sangat kuat yang memenuhi setiap sel-sel di tubuhnya dengan kekuatan. Sebuah aliran energi berwarna hitam muncul di hadapannya ketika dia mengangkat tangannya. Aliran energi itu mengandung jejak-jejak dari Weave.
"Perpaduan dari garis darah dan Kekuatan Hukum yang ditambahkan dengan Kekuatan Mimpi... Kekuatanku telah berevolusi dan mengubah jalan menuju kekuatanku menjadi sesuatu yang benar-benar menjadi milikku. Kekuatan ini, jalan ini..." Perasaan memiliki kekuatan yang sangat besar itu membuat Leylin menyeringai lebar, "Mulai sekarang, kekuatan ini akan dikenal sebagai kekuatan Dosa Utama, sesuatu yang hanya dapat digunakan oleh pemiliknya!"
A.I. Chip juga memiliki banyak informasi untuk ditampilkan.
[Beep! Tuan telah naik ke peringkat 8, mendapatkan kekuatan Dosa Utama. Garis keturunan Nightmare Hydra telah mengembangkan kemampuan Pelahap, kemampuan yang didapatkan - Pelahap Dunia.
Pelahap Dunia : Kekuatan Hukum Pelahap yang telah mencapai batasnya. Dengan dukungan dar Kekuatan Hukum lainnya, tuan telah memperoleh kemampuan untuk melahap dunia. Nightmare Hydra dapat melahap semua dimensi, dunia sekunder dan dunia-dunia kecil. Saya dapat menyerap garis keturunan, emosi dan bahkan Kekuatan Hukum yang ditelan Nightmare Hydra...]
"Bahkan dengan dunia kecil sebagai batasnya... Benar-benar sebuah kemampuan yang mengerikan!" Leylin menghela napas. Tidak peduli sekecil apapun sebuah dunia yang ada di dunia astral, masih ada milyaran makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Kekuatan Asal dari dunia manapun setidaknya bisa melahirkan seorang Magus peringkat 7! Namun, pada saat ini dunia-dunia kecil ini sudah menjadi makanan yang tidak penting di mata Leylin.
[Beep! Statistik tuan telah berubah, menghitung ulang... Perubahan-perubahan di dunia ini telah terdeteksi karena adanya perubahan Kekuatan Hukum. Statistik dihitung berdasarkan standar yang berlaku di Dunia Para Dewa.
Nama: Leylin Farlier, Warlock Peringkat 8. Garis Keturunan: Nightmare Hydra Berkepala Sembilan. (Tubuh Tidak Lengkap) Kekuatan: 45. Kecepatan: 50. Kecepatan: 65. Kekuatan Spiritual: 99. Kondisi Jiwa: Jiwa Dosa Utama. Kekuatan Hukum: Pelahap (100%), Pembantaian (100%), Kematian (100%), Keserakahan (100%) Jalan Menuju Kekuatan: Dosa Utama. Bakat bawaan: Nightmare Hydra Berkepala Sembilan! Pelahap dunia! Kemampuan: Dreamscape Vision, Origin Force Detection, Ilusion, Warp Reality, Epic Massacre, Dekrit Kematian]
'A.I. Chip sudah menyesuaikan statistikku sejak kami berada di Dunia Para Dewa?' Leylin melihat statistik di tubuh Magusnya. Dia tersenyum ketika melihat bahwa sebagian besar kekuatan ilahinya masih dipertahankan, "Bahkan seorang dewa berperingkat tinggi hanya memiliki statistik yang tidak beranjak di sekitar 50 poin. Aku hanya seorang Warlock yang baru naik ke peringkat 8, tapi statistikku sudah melampaui begitu banyak dewa semacam itu..."
Hal ini cukup masuk akal. Kekuatan para dewa berasal dari kerajaan ilahi mereka dan kekuatan mereka didapatkan dari kekuatan keyakinan, tidak seperti para Magus yang kekuatannya menjadi milik mereka sendiri. Oleh karena itu, pada dasarnya para dewa lebih lemah dari para Magus dan hanya mampu bersaing dengan mereka karena mendapatkan tambahan kekuatan dari kerajaan ilahi mereka.
Selain itu, Leylin sendiri memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Bahkan sebelum mendekati puncak peringkat 8, dia telah membentuk jalan kekuatannya sendiri untuk memastikan bahwa kenaikan peringkatnya berjalan lancar dan memiliki kemampuan tempur yang luar biasa. Saat ini daya tempurnya hampir mendekati mendekati puncak peringkat 8, jadi kekuatannya sudah sangat berbeda dari para Magus lainnya.
"Kekuatan ini... Aku bisa memutuskan hidup dan mati para dewa!" Setelah naik peringkat, Leylin sudah tidak mempedulikan dunia nyata utama lagi. Dunia itu sudah berubah menjadi sebuah wilayah yang dipenuhi dengan suara jeritan karena sedang dihancurkan oleh para Magus baru dan Magus kuno. Kematian Mystra dan hancurnya Weave membuat dunia tersebut jatuh ke dalam sebuah kekacauan.
Karena Distorted Shadow dan Dewi Weave telah disingkirkan, kini tidak ada orang yang cukup bodoh untuk menantang Leylin. Sebenarnya kondisi wilayah di sekitar kerajaan ilahinya relatif tenang.
'Bagaimana mungkin kenaikan peringkat seorang Warlock tidak dirayakan dengan menumpahkan darah?' Leylin tersenyum kecil. Dia masuk ke dalam Neraka Tingkat Keempat di mana para iblis dan pemburu iblis masih terlibat dalam peperangan.
Leylin melihat ke arah para iblis yang menggunakan baju pelindung dan hanya mengucapkan dua patah kata, "Dosa Utama!"
*Hsss-* Bayangan Nightmare Hydra yang muncul di belakang punggung Leylin itu tampaknya berubah menjadi sebuah lubang hitam. Kekuatan kegelapan dari Dosa Utama yang mengandung sebuah jejak garis keturunan tersebut membuat semua iblis berubah menjadi abu dan bahkan menyerap jiwa-jiwa mereka.
Keempat kepala Nightmare Hydra telah berubah menjadi lubang-lubang penghisap yang menyerap segala sesuatu yang berhubungan dengan Dosa Utama secara terus-menerus. Sebagai para makhluk yang jahat, para iblis ini tidak akan bisa melarikan diri dari kekuatan tersebut.
Phlegethos langsung berubah menjadi tenang dan hanya enam bangsawan iblis Baator saja yang menunjukkan diri mereka.
"Magus!" Asmodeus melihat ke arah Leylin dengan ekspresi wajah ketakutan terbesar yang pernah dilihat putrinya.
"Kontrak kuno menyatakan bahwa bahkan para monster dan iblis harus mengesampingkan perbedaan diantara mereka ketika sedang melawan para Magus dan membentuk sebuah aliansi darah. Mereka bahkan harus bergabung dengan para dewa... Karena situasi ini adalah sebuah kiamat bagi banyak dunia!" Kedua tangan Asmodeus gemetar ketika dia membalik halaman terakhir buku kontraknya, "Jika para Magus itu tidak dihentikan, maka ini akan menjadi akhir bagi Dunia Para Dewa..."
Para iblis pada dasarnya merupakan makhluk yang taat aturan. Ketika melihat tubuh Magus Leylin, setiap sel yang ada di dalam tubuh mereka memancarkan ketakutan dan kemarahan, bahkan jiwa mereka juga gemetar. Para bangsawan iblis menunjukkan diri mereka tanpa merasa ragu sedikitpun, mereka berenam mengesampingkan perbedaan di antara mereka ketika mereka berteriak bersama, "Lebih jahat daripada iblis dan lebih kacau daripada monster... Magus, enyahlah dari Baator!"
Setiap bangsawan iblis Baator adalah seekor makhluk Kekuatan Hukum dan Asmodeus memiliki kekuatan yang tak terbayangkan. Bahkan para dewa takut dengan kombinasi kekuatan mereka.
Namun Leylin Farlier bukanlah Kukulkan. Setelah naik ke peringkat 8, tidak ada yang membuatnya merasa takut kecuali jika dia dikepung oleh sekelompok dewa berperingkat tinggi atau dipaksa untuk bertarung di dalam kerajaan ilahi seorang dewa berperingkat tinggi.
"Apakah kalian tahu mengapa aku membawa kerajaan ilahiku ke dalam Baator? Karena aku memang ingin menghindari para dewa, tetapi masih ada alasan lain... Aku ingin merebut kekuatan kalian..." Sebuah bayangan Hydra muncul di belakang Leylin, ekspresi rakus yang ditunjukkan oleh kepala-kepala transparan itu ketika melihat para bangsawan iblis tersebut membuat mereka merasa takut.
"Kekuatan kalian akan menjadi kekuatanku. Seharusnya kalian merasa terhormat karena akan bagian dari jalan menuju kekuatanku!" Ruang hampa bergetar bersama pernyataan Leylin tersebut dan sebuah senjata yang sangat tajam turun dari langit.
Senjata itu terlihat sangat aneh. Tampaknya senjata tersebut memiliki ciri khas dari semua senjata yang ada di dunia dan terkesan seperti seekor binatang buas purba yang haus akan darah. Kekuatan Asal menyilaukan yang terpancar di sekitar senjata itu membelah ruang hampa secara terus-menerus.
Ini adalah senjata Kekuatan Asal Leylin yang mirip dengan senjata Dewa Tertinggi yang pernah berusaha dibuat di Dunia Para Dewa. Senjata yang merupakan hasil penelitian dari sebuah peradaban kuno yang digabungkan dengan kemampuan A.I. Chip ini memiliki kekuatan untuk membunuh para dewa. Senjata ini adalah sesuatu yang membuat Leylin harus menghabiskan waktu selama beberapa abad untuk bekerja keras membuatnya!
*Hss-* Nightmare Hydra mendesis dan sembilan kepala yang berbeda menyemburkan gas berwarna hitam yang membentuk lebih banyak rune di permukaan senjata tersebut, seolah-olah sedang merayakan kelahiran senjata itu.
"Sekarang kamu adalah senjata dewa tertinggiku, Tujuh Dosa Utama!"