Dunia Nyata
Dunia Nyata
Leylin hanya tersenyum, dia mengalihkan pembicaraan ketika beberapa sosok kuat tersebut melintasi dinding kristal untuk memasuki Dunia Para Dewa.
"Dunia Para Dewa... Sebuah tempat dimana misteri dan pertanyaan yang tak pernah terjawab tersimpan abadi untuk selamanya. Perang Akhir telah kembali dimulai..." Eye Emissary dan Molina memimpin enam Raja Bencana lainnya masuk ke dalam wilayah Baator, mereka berdiri dengan gagah di dalam ruang hampa.
Hanya dengan berkumpulnya para makhluk berkekuatan besar ini sudah membuat bencana menyebar ke seluruh wilayah di sekitar mereka dan menyebabkan ruang hampa bergemuruh. Setelah mencapai sebuah kesepakatan dengan Kehendak Dunia, kekuatan para Raja bencana ini telah dipulihkan. Karena sudah bebas dari batasan-batasan yang diberikan kepada mereka, mereka tidak lagi harus menyegel diri mereka sendiri di dalam penjara dari sebuah dunia.
Sebagai perantara kontrak, Leylin adalah seseorang yang tidak ingin disinggung oleh kedua belah pihak tersebut. Dia bisa menekan Kehendak Dunia dengan menggunakan kekuatannya sendiri dan Kekuatan Mimpi Buruk membuat kekuatannya semakin meningkat. Para Raja Bencana tersebut datang untuk memberikan bantuan secara cuma-cuma.
"Delapan Raja Bencana ini sama kuatnya dengan para dewa jahat berperingkat menengah. Jika kekuatan mereka disatukan, mereka memiliki kekuatan untuk menghancurkan sebuah dunia..." Leylin tersenyum.
Tentu saja Leylin tidak memaksa atau mengeksploitasi para Dewa Bencana tersebut. Dia bekerja bersama mereka untuk mendapatkan keuntungan berperingkat tinggi. Dunia Mimpi telah memberi pasokan energi yang luar biasa besar untuk memulihkan kekuatan mereka dan sekarang mereka harus mencari sumber daya untuk mengisi kembali Kekuatan Asal Dunia tersebut. Apakah ada sebuah tempat yang lebih baik untuk dijarah selain Dunia Para Dewa?
Ada dua orang lain yang datang bersama delapan Dewa Bencana tersebut. Salah satunya adalah seorang wanita muda yang kulitnya berwarna sangat putih. Wajahnya terlihat sangat cantik dan menggoda. Dia mengamati dunia yang ada di sekitarnya dan akhirnya menghela napas, "Dunia Para Dewa... Aku sudah kembali..."
Wanita ini adalah Shar, seorang dewi yang telah berubah menjadi seorang Magus yang datang untuk menguasai Shadow World. Dia telah menjadi bawahan Leylin setelah dipaksa untuk menyerah dan sekarang dia dibawa ke dunia ini untuk berperang.
"Hmph..." Wanita muda lain berdehem dari samping Shar. Wanita ini memiliki ekspresi wajah yang memikat dan terlihat lebih dewasa daripada rekannya tersebut, setiap helai rambutnya mendesis pelan di udara.
"Dan Snake Dowager!" Mother Core mengenali wajah yang sudah dikenalnya ini.
Snake Dowager tidak berani bersikap kasar ketika berbicara dengan Magus yang berada di puncak peringkat 8 ini dan dia sedikit membungkuk, "Pelindung Dunia yang Perkasa! Kita bertemu lagi..."
"Sepuluh Magus peringkat 8, bersama dengan klon dan tubuh Magus-mu..." Sekarang Mother Core benar-benar terkejut.
Kekuatan ini bisa sangat membantu mereka dalam Perang Akhir. Namun sekarang, kekuatan itu bahkan menjadi lebih penting bagi Mother Core, karena dapat mempengaruhi seluruh perang tersebut.
"Dan kamu.... Jalan menuju kekuatanmu telah sempurna, kamu dapat naik ke puncak peringkat 8 kapanpun kamu mau..." Mother Core memandang Leylin dengan ekspresi wajah yang bermacam-macam. Meskipun dia sangat menghormati Leylin, namun dia tidak pernah menyangka bahwa Warlock ini akan mencapai peringkat yang sama dengannya dalam waktu yang begitu cepat. Kekuatan pria ini tidak bisa diabaikan.
"Mm... Kekuatan Mimpi Buruk melengkapi fondasi kekuatan saya. Yang harus saya lakukan sekarang adalah melahap seluruh esensi Asmodeus dan menyatukan semua Kekuatan Hukum yang saya pahami untuk membentuk Kekuatan Hukum yang sempurna bagi Jalan Dosa Utama..." Leylin tidak repot-repot untuk menyembunyikan jalan menuju kekuatan dan rencananya itu, karena sekarang sudah tidak ada yang bisa menghentikannya. "Saya tidak akan berpartisipasi dalam peperangan itu sebelum saya berada di puncak peringkat 8, demikian juga dengan mereka..."
Leylin menunjuk ke arah sepuluh Magus peringkat 8 yang mengikutinya dan tidak satupun dari mereka yang mengajukan sebuah keberatan. Hal ini membuat Mother Core semakin terkejut. Awalnya dia menyangka bahwa mereka hanya menjadi sekutu, tetapi mustahil mereka hanya menjadi sekutu karena Leylin memiliki kendali yang menakjubkan atas para Magus kuat tersebut. Karena sekarang ada sebelas Magus peringkat 8 yang berjaga di Baator, bahkan para dewa berperingkat tinggi tidak akan bisa berbuat apa-apa terkait dengan kenaikan peringkatnya tersebut.
Ini adalah sebuah kepercayaan diri tak terbantahkan yang dihasilkan dari kekuatan Leylin yang ditunjukkan secara terang-terangan. Setiap keberadaan ini akan sangat bermanfaat bagi seluruh pasukan Magus!
"Saya akan menyelesaikan persiapan saya, bagaimana dengan persiapan anda?" Leylin memandang Mother Core.
"Kamu bisa tenang. Aku sudah memanggil Kehendak Dunia, perlahan-lahan dia akan pulih seiring dengan berjalannya waktu dan akan siap untuk berperang. Baru-baru ini Kehendak Dunia Para Dewa baru saja kembali terluka, jadi dia akan berada dalam situasi yang tidak menguntungkan." Mata Mother Core mencerminkan kedalaman Dunia Magus, "Kita sedang dalam proses mempersiapkan formasi mantra untuk membawa Kehendak Dunia turun ke dunia ini. Lima Magus Kekuatan Hukum sedang berjaga-jaga dan kita akan segera bisa membawa kehendak Dunia Magus ke Dunia Para Dewa serta mengubah Kekuatan Hukum di dunia ini..."
Beberapa kalimat yang disampaikan Mother Core tersebut mengungkapkan sebuah rencana yang inovatif. Para Magus yang berani itu ternyata ingin membawa serta Kehendak Dunia Magus ke dunia ini dan menghancurkan sang Dewa Tertinggi dalam satu serangan!
"Sulit untuk memprediksi kesuksesan, tetapi bahkan dalam situasi yang paling buruk sekalipun, kedua belah pihak akan menderita cedera serius yang akan mengurangi tekanan yang diberikan kepada kita."
Leylin jelas sudah mengetahui apa yang sedang direncanakan oleh para Magus ini. Sama seperti para dewa, mereka tidak ingin Kehendak Dunia Magus terbangun sepenuhnya. Bahkan dia sendiri tidak akan membiarkan Kehendak Dunia terbangun dan menekannya. Oleh karena itu dia tidak keberatan dengan rencana utama mereka.
"Baiklah. Sekarang saya akan memasuki sebuah periode pengasingan yang sangat panjang. Saya akan menyerahkan masalah ini kepada anda..." Sebuah bayangan Nightmare Hydra muncul dan membawa tubuh Magus Leylin ke bagian terdalam dari kerajaan ilahinya.
"Semuanya, ayo pergi." Tubuh klon Leylin yang dikendalikan oleh A.I. Chip sudah mencapai peringkat puncak dewa berperingkat menengah. Dia membawa sepuluh Magus lainnya dan melesat ke dalam kerajaan ilahinya seperti sebuah bintang jatuh. Bahkan tanpa pertahanan dari sebuah kerajaan ilahi, formasi ini akan memberikan rasa takut di hati setiap dewa.
'Kemungkinan besar dia akan berada di puncak peringkat 8 ketika nanti dia muncul lagi...' Mother Core melihat ke arah kerajaan ilahi tersebut dan cahaya bersinar di matanya sebelum dia menghilang ke dalam ruang hampa secara perlahan.
Semua peristiwa ini telah disadari oleh para dewa. Namun, sebuah pasukan yang kekuatannya setara dengan sebelas dewa berperingkat menengah ditambah dengan dukungan dari dua dewa berperingkat tinggi dan sebuah kerajaan ilahi telah menggagalkan semua rencana yang sudah mereka buat. Bahkan Tyr dan Lathander tidak akan berani melawan mereka di dalam kerajaan ilahi Leylin.
Sedangkan untuk Distorted Shadow, semua jejaknya telah menghilang. Tidak ada yang tahu apa yang sedang dia rencanakan...
...
Wabah di dunia nyata utama terus menyebar dan rencana untuk memindahkan para pengikut dewa ke kerajaan ilahi telah dimulai. Filthy Evil Eye dan Penguasa Kekacauan menyebabkan kerusakan yang lebih besar di Jurang Kegelapan. Mereka bergabung bersama para makhluk Kekuatan Hukum baru dan bergerak ke bagian Jurang Kegelapan yang lebih dalam.
Gempa-gempa kecil yang disebabkan oleh pertempuran-pertempuran yang mengagumkan itu menerangi langit dari berbagai dunia, tetapi anehnya Baator tetap diam. Leylin menenggelamkan dirinya ke dalam upaya untuk menyelesaikan dan menyempurnakan Jalan Dosa Utamanya dan makhluk-makhluk yang lain memiliki pekerjaan masing-masing untuk diselesaikan. Klon Leylin mengelola segalanya dengan baik.
...
Di dalam dunia nyata utama, Doron berusaha keras untuk memasukkan barang-barang terakhirnya ke dalam sebuah gerobak dan mengikatnya dengan seutas tali.
Doron merasa bahwa semua peristiwa yang terjadi baru-baru ini adalah sebuah mimpi. Setelah mengungkapkan kemarahan mereka, si pria kekar dan pria berhidung merah telah menghilang. Terdapat para petani dan lebih banyak lagi para berandalan yang mengepung vila Penyihir Holdman serta mengambil semua barang yang dia miliki. Bahkan daun pintu juga tidak luput dari penjarahan.
Mereka menjarah semua yang terlihat sebelum membakar rumah penyihir tersebut dan membuatnya menghilang tanpa bekas. Doron terlihat menyedihkan ketika kembali ke rumah dan terus bersembunyi di sana karena merasa takut jika sewaktu-waktu para penjaga akan menerobos masuk ke dalam rumahnya serta menggantungnya.
Setelah beberapa hari berdiam diri di rumah, Doron menyadari sebuah kenyataan. Penguasa wilayah itu telah memaafkan mereka dan tidak menangkap satupun dari mereka. Peristiwa tersebut membuatnya berlutut di atas tanah dan berdoa kepada para dewa untuk mendapatkan berkah mereka.
Namun, setelah semua kejadian yang terjadi di rumah Penyihir Holdman, segalanya telah kembali seperti biasa beberapa hari kemudian. Kemudian Doron menyadari bahwa hidupnya tidak berubah sedikitpun, hal yang sama juga terjadi pada para berandalan lainnya.
Namun Doron tidak bisa memahaminya. Tumpukan gandum dan biji-bijian, peralatan makan yang terbuat dari emas dan perak, serta tumpukan batu permata... Jadi kemana hilangnya semua barang-barang tersebut?
Tiba-tiba Doron mengalihkan semua amarahnya ke sebuah toko gadai yang ada di kota, tetapi dia tidak berani untuk bertindak. Bagaimanapun juga, pegadaian itu dimiliki oleh seorang bangsawan yang sangat berkuasa.
Berbicara masalah bangsawan itu, Doron ingat bahwa vila tersebut telah diratakan dengan tanah. Semua barang milik Penyihir Holdman kini telah menjadi milik bangsawan tersebut. Namun entah mengapa, sekarang hal yang sudah biasa terjadi itu membuatnya tidak bisa berhenti marah.
"Para bangsawan itu... Mereka lebih suka melihat orang mati karena sakit dan kelaparan. Mereka bahkan tidak mau memberikan sekeping koin perunggu..." Biasanya, Doron tidak akan menyimpan pikiran seberbahaya itu, tetapi sekarang situasinya berbeda...