Penyihir kegelapan di dunia magus

Fugue



Fugue

0Langit di Dunia Fugue berwarna abu-abu gelap. Sungai kematian yang mengalir tenang di permukaan tanah membersihkan ingatan-ingatan dari jiwa-jiwa yang sesekali kehilangan gairah untuk memberikan sebuah kehidupan yang menenangkan.     

Sebuah kota yang terbuat dari batu granit berwarna hitam dan lumpur yang telah membusuk didirikan di tengah hutan belantara. Ini adalah Kota Penghakiman yang berada di bawah kekuasaan Kelemvor sang Dewa Kematian.     

Para makhluk tanpa keyakinan yang tak terhitung jumlahnya itu meratap ketika setengah bagian tubuh mereka tertanam ke dalam Dinding Makhluk Tanpa Keyakinan, seolah mereka sedang ditelan oleh dinding tersebut. Di Dunia Para Dewa Para, makhluk tanpa keyakinan mendapatkan perlakuan yang lebih buruk daripada para pengikut dewa yang menjadi saingan, iblis, dan monster. Setelah mereka mati, mereka tidak akan diterima oleh kerajaan ilahi manapun dan hanya bisa menderita di dalam dinding untuk selamanya.     

Sudah terlambat bagi jiwa-jiwa ini untuk menyatakan keyakinan kepada dewa manapun. Kelemvor memberi mereka tiga pilihan pada saat mereka datang ke kerajaan ilahinya dan bagi jiwa-jiwa tanpa keyakinan ini, dua pilihan lainnya bahkan lebih menyiksa daripada hidup di dalam dinding. Hanya Jurang Kegelapan atau Neraka Baator saja yang akan menerima makhluk-makhluk semacam ini, tetapi bahkan kedua tempat itu hanya ingin mengubah mereka menjadi serangga-serangga penutrisi jiwa.     

Kota Kematian adalah tempat yang tenang dan sunyi senyap meskipun tempat itu dipenuhi dengan jiwa-jiwa. Bahkan para Lich ingin sesegera mungkin meninggalkan tempat ini.     

*Boom!* Tiba-tiba sebuah gerbang emas raksasa terbuka dan memancarkan cahaya ilahi. Cahaya itu membawa kekuatan keselamatan dan terlihat seperti sedang menambahkan seberkas sinar harapan di tanah kematian ini.     

Namun kenyataannya justru berkata lain. Jiwa-jiwa tersesat itu menjerit panik ketika melihat kemunculan cahaya suci, mereka berusaha mati-matian untuk menghindari pancaran cahaya tersebut meskipun mereka hanya melihat satu pancaran saja. Cahaya ini memiliki kekuatan dari seorang dewa perkasa dan cahaya semacam itu bukanlah sesuatu yang bisa mereka hadapi secara langsung. Seandainya mereka tidak melarikan diri, keberadaan mereka akan terhapus tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.     

"Sialan, ada seorang dewa sedang turun ke tempat ini. Itu adalah Dewi Weave..." Kota Penghakiman menjadi ramai karena banyak jiwa yang bersembunyi di bawah tanah dan di dalam menara-menara. Bahkan para Lich, iblis, dan monster mengutuk keras sambil melarikan diri, portal-portal mulai menyala di seluruh bagian kota tersebut.     

Perlahan sosok Mystra berjalan keluar dari pintu emas yang bersinar terang itu. Dia melihat kesibukan di kota tersebut sambil tersenyum penuh arti.     

"Mystra!" Sebuah suara raksasa bergema di seluruh kota dan seorang pria paruh baya yang mengenakan jubah berwarna biru berdiri di depan dewi tersebut. Pria ini tampak sangat biasa, meskipun sosoknya terlihat seperti seorang bangsawan, tetapi matanya memancarkan sinar berwarna hitam pekat. Sebuah domain kematian yang sangat kuat menyebar dengan dirinya sebagai pusat, seolah-olah dia adalah penguasa kematian di seluruh dunia ini. Pria ini adalah Kelemvor Dewa Kematian berperingkat tinggi, sang penguasa jiwa-jiwa!     

"Kamu selalu mendatangkan masalah untukku!" Ujar Kelemvor sambil melihat ke arah kota yang ramai itu. Domain kematiannya memancarkan sebuah gelombang kekuatan yang menenangkan dan menentramkan jiwa-jiwa yang sedang gelisah serta membuat mereka kembali tenang.     

Domain ini adalah sebuah mutasi dari domain kematian standar, Eternal Tranquility. Domain ini berfungsi untuk melindungi dan menenangkan jiwa-jiwa orang yang sudah mati serta memberi rasa hormat kepada mereka.     

Kelemvor adalah seorang dewa yang netral dan dia selalu berusaha keras untuk memberikan kedamaian bagi orang-orang yang telah mati. Dia menentang orang-orang yang mencoba untuk memperpanjang usia mereka dan membenci seni Necromancy yang tercela. Dia menggunakan simbolnya berbentuk sebuah lengan tengkorak yang menjaga keseimbangan.     

Ada kabar yang menyebutkan bahwa Kelemvor dan Mystra pernah saling mencintai ketika mereka masih menjadi manusia. Namun sepertinya hubungan mereka terhenti setelah mereka naik peringkat menjadi dewa. Meskipun keduanya tidak pernah mengakuinya, namun situasi yang sedang terjadi saat ini menunjukkan bahwa kabar itu memang benar.     

"Untuk apa kamu datang mengganggu kedamaian di Dunia Fugue?" Kelemvor memandang Mystra.     

Hubungan mereka yang sekarang sudah berbeda dengan yang sebelumnya dan salah satu alasannya adalah karena Kelemvor membenci sihir. Dia merasa bahwa sihir telah mengganggu kedamaian orang-orang yang telah mati. Meskipun kemungkinan juga ada alasan lain seperti banyaknya Lich dan iblis yang menduga bahwa Alustriel adalah anak perempuan hasil hubungan Mystra dengan seorang manusia bernama Elminster.     

"Tentu saja ini karena Dewa Pembantaian itu... Kelemvor, apakah kamu tidak marah pada kenyataan bahwa ada seseorang yang sedang mengincar singgasanamu dan mengamati kekuatanmu?" Mystra tertawa tanpa perasaan.     

"Dia hanya seorang dewa baru, kekuatannya jauh lebih lemah dari Nephthys dan Segojan..." Ujar Kelemvor setelah diam selama beberapa saat. Dewa-dewa lain yang dia sebutkan itu juga merupakan para dewa kematian, tetapi mereka sendiri adalah para dewa berperingkat menengah! Leylin hanya seorang dewa berperingkat rendah dan dia bahkan tidak memiliki pemahaman yang utuh tentang Kekuatan Hukum Kematian. Oleh karena itu dia tidak menjadi ancaman yang terlalu berbahaya.     

"Benarkah..." Ekspresi wajah Mystra berubah dan akhirnya dia memutuskan. "Apakah kamu pernah mendengar tentang legenda Ular Mimpi Buruk?"     

"Apakah ini adalah sesuatu yang kamu ramalkan sendiri?" Kelemvor kembali terdiam. "Untukmu," Beberapa saat kemudian dia mulai bicara, "Aku akan membantumu sekali lagi. Namun, aku pernah membuat sebuah kesepakatan dengan aliansi para dewa dan kesepakatan itu membuatku tidak bisa melakukan banyak hal..."     

Kelemvor adalah seorang dewa netral dan meskipun Leylin menjadi seorang Dewa Kematian, dia tidak bisa langsung menyerang ke dalam kerajaan ilahi dewa baru tersebut. Tindakan itu akan dianggap sebagai sebuah penghinaan kepada keberpihakannya dan jika dia mencoba untuk melakukannya, para dewa kematian lainnya akan bersatu untuk menekannya. Seperti itulah nasib yang dia dapatkan sebagai Dewa Kematian terkuat.     

"Itu sudah cukup... Aku hanya membutuhkanmu untuk..." Mystra tersenyum manis dan mengatakan tujuannya.     

...     

"Para pengikutku ditahan oleh Kelemvor?" Berita dari Dunia Fugue segera sampai ke telinga Leylin dan berita itu membuatnya mengernyit.     

Ini memang sebuah masalah yang merepotkan. Biasanya para pengikut yang telah mati akan memasuki kerajaan ilahi dari dewa yang mereka sembah, dan ini adalah sebuah kesepakatan yang tidak bisa dilanggar. Namun, masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan selama berlangsungnya proses tersebut.     

Jika para pengikut yang saleh memiliki kekuatan keyakinan dalam jumlah yang cukup untuk langsung memasuki kerajaan ilahi setelah mereka mati dan para pendeta akan langsung berubah menjadi roh-roh suci yang sangat kuat, namun hal yang sama tidak terjadi pada para pengikut biasa. Pertama-tama mereka harus dikirim ke Dunia Fugue dan diadili oleh Kelemvor. Para pengikut palsu akan ditempatkan di Dinding Makhluk Tanpa Keyakinan dan sisanya akan diserahkan kepada para utusan dewa mereka.     

Kelemvor bertindak atas dasar kontrak yang dia buat dengan para dewa yang memperkuat posisinya sebagai seorang dewa netral. Hal ini akan membuat Leylin mendapatkan beberapa masalah, lagipula hanya sedikit pengikutnya yang cukup saleh untuk langsung memasuki kerajaan ilahinya.     

"Sebelumnya utusan itu sudah menanyakan masalah ini kepadanya, tetapi Kelemvor memberikan satu syarat. Dia mengharapkan anda untuk pergi sendiri ke Dunia Fugue sebelum dia melepaskan jiwa-jiwa mereka..." Roh pemberani itu memberi laporan dengan tubuh gemetar ketakutan.     

Leylin mengizinkan roh tersebut pergi sebelum berpikir serius. Dia mencium dari sebuah aroma konspirasi dan hal itu membuatnya tersenyum masam.     

'Mereka benar-benar berusaha sekuat tenaga... Bahkan tidak memberiku waktu sedikitpun...' Meskipun sekarang Leylin ingin beristirahat, namun kemungkinan besar mereka tidak akan memberinya kesempatan semacam ini. Kekuatan Hukumnya bersinggungan dengan Kekuatan Hukum Kelemvor, sehingga keberpihakan akan sulit untuk dihindari. Selain itu dia tidak punya teman di antara para dewa, dewa yang dia kenal hanya para dewa yang akan merasa senang melihatnya berada dalam kesulitan karena situasi ini.     

'Untungnya aku tidak memiliki banyak pengikut di dunia nyata utama. Sebagian besar pengikutku berada disini, di Pulau Debanks dan ketika mereka mati, jiwa mereka tidak perlu memasuki Dunia Fugue...' Leylin merasa sedikit lega ketika memikirkan hal ini. Cara terbaik untuk melawan rencana lawannya itu adalah dengan menghindari perangkapnya, karena jika dia sampai memasukinya, maka dia hanya akan berakhir dengan menyedihkan.     

Setelah memastikan bahwa Kelemvor ingin membuat Leylin melakukan perjalanan ke Dunia Fugue di mana dia dapat memberikan lebih banyak masalah, kini Leylin bersiap untuk mengabaikan semua masalah itu dan menyembunyikan dirinya di dalam kerajaan ilahinya. Jadi bagaimana jika reputasinya akan hancur? Jadi bagaimana jika pasokan kekuatan keyakinan dari dunia nyata utama akan terhenti? Sebagian besar operasi yang dia lakukan berada di dalam kerajaan ilahi, oleh karena itu tidak ada yang perlu dia takutkan.     

Selain itu, Leylin adalah seseorang yang berasal dari Dunia Magus. Menjadi seorang dewa berperingkat tinggi tidak bukan sesuatu yang berarti baginya, dan semakin besar kekhawatiran terhadap ancaman tersebut yang dia tunjukkan, maka mereka akan semakin mudah untuk menghadapinya. Dia hanya akan kehilangan segalanya jika dia mengambil tindakan. Namun jika dia tidak bertindak, dia hanya akan terlibat dalam sebuah pertempuran untuk saling mengikis kekuatan lawan.     

Namun tentu saja, Leylin masih harus memperhatikan masalah kurangnya kekuatan keyakinan yang akan terjadi akibat tekanan ini. Setidaknya dia sangat mengetahui bahwa pasokan kekuatan keyakinan dari dunia nyata utama akan segera menurun secara drastis. Secara bertahap, para pengikutnya yang berada di kerajaan ilahi perlahan-lahan akan berubah menjadi para Petitioner, ini adalah sebuah proses yang tidak dapat diubah dan akan memberinya kekuatan keyakinan baru. Meskipun ada keuntungan dari bersembunyi di dalam kerajaan ilahi, namun kini sumber utama dari kekuatan keyakinan barunya telah terputus!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.