Penyihir kegelapan di dunia magus

Awal Peperangan



Awal Peperangan

0'Kekuatan spiritualku telah mencapai hambatan lain. Mungkin aku bisa melakukan terobosan setelah pertempuran ini.' Satu bulan belum berlalu sejak Leylin melakukan terobosan untuk menjadi seorang penyihir peringkat 7.     

Kecepatan perkembangan yang mengerikan ini merupakan sesuatu yang bahkan tidak mampu ditandingi oleh seorang jenius biasa. Kecepatan perkembangan Leylin benar-benar mengerikan.     

Tentu saja, Leylin hanya bisa berkembang dengan begitu cepat karena dia menggunakan Belati Devilblood, dan karena fondasi kekuatannya yang sangat baik. Karena fondasi kekuatannya itulah, dia dapat mengendalikan peningkatan daya hidup dan statistik yang begitu besar. Isabel pasti sudah lama menjadi gila atau menjadi iblis jika dia ditempatkan pada situasi yang sama dengan sepupunya tersebut.     

"Ada sebuah armada di depan!" Bajak laut di apartemen tiba-tiba berteriak.     

"Aku melihat bendera Bajak Laut Merfolk, itu kapal perang mereka!" Leylin tidak merasa khawatir dengan berita ini. Serangan mendadak semacam ini tidak akan berhasil secara terus-menerus.     

Bajak Laut Merfolk sudah lama membuat persiapan di sekitar markas mereka, dan tidak akan sulit bagi mereka untuk menemukan Leylin.     

"Panggil para pelaut itu, bersiaplah untuk bertempur!" Yang paling penting dalam pertempuran laut adalah serangan jarak jauh dan menyerbu geladak kapal lawan. Bersama dengan suara teriakan Robin Hood, puluhan bajak laut dan pelaut berdiri, tangan mereka diselimuti cahaya berwarna biru yang berasal dari senjata beracun.     

Tatapan mata para kru bajak laut Black Tiger yang bertempur Bajak Laut Merfolk tersebut terlihat sangat ketakutan. Hanya senjata di tangan mereka dan kehadiran Leylin saja yang bisa sedikit membuat mereka merasa tenang.     

"Para bajak laut ini perlu menjalani masa pelatihan yang lebih lama..." Isabel dan Robin Hood menghampiri Leylin dengan ekspresi wajah khawatir.     

"Jangan khawatir, medan pertempuran adalah guru terbaik. Kematian akan membantu menyingkirkan orang-orang tidak berguna. Lagi pula, jika mereka bahkan masih kalah dari musuh ketika menggunakan senjata yang kuberikan, maka aku tidak akan peduli meskipun mereka mati," Ekspresi wajah Leylin benar-benar terlihat tanpa perasaan.     

"Jenis senjata ini..." Robin Hood mengangkat pedang panjang di tangannya. Ujung bilah pedang tersebut diselimuti oleh cahaya berwarna biru, yang pasti berasal dari sebuah racun yang sangat kuat. Dia telah menguji racun ini sendiri, dan mendapati bahwa racun itu memiliki sebuah efek melumpuhkan yang sangat kuat. Bahkan seekor hiu tidak akan dapat menahannya selama lebih dari beberapa tarikan napas.     

"Senjata beracun semacam ini bisa dihargai lebih dari sepuluh koin emas di pasar gelap..." Tanpa sadar Robin Hood menjilat bibirnya. Dia memiliki sekantong panah beracun di punggungnya, yang ketika dikombinasikan dengan kemampuan memanahnya akan memberinya kepercayaan diri untuk menantang seorang petarung peringkat 5.     

'Aku tidak menyangka jika bos juga menguasai alkimia…' Robin Hood melihat ke arah Leylin dengan tatapan mata penuh hormat. Pencapaian semacam itu membuatnya merasa lebih takut. Jika dia sampai menyinggung bosnya, maka kemungkinan dia bahkan tidak akan menyadari bagaimana dia bisa mati.     

Sebenarnya, cairan beracun itu dibuat karena Leylin sedang merasa bosan. Dia sudah menjadi seorang grandmaster di bidang tersebut, dan setelah membiasakan diri dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang dari Dunia Para Dewa selama beberapa tahun, dia bisa menggunakan pengalamannya tersebut untuk menghasilkan racun.     

Bahan baku dari cairan beracun ini adalah jus dari ikan pike yang biasa terlihat di Pulau Faulen. Tidak peduli siapapun yang melihatnya, mereka tidak akan mengaitkan ikan itu dengan racun yang mematikan.     

Bahkan Isabel merasa iri pada racun Leylin tersebut, dan meskipun dia tidak menggunakannya pada pedang panjangnya sendiri, dia masih meminta sebotol kecil racun.     

"Isabel, para penjaga Pulau Faulen!" Perintah Leylin.     

"Bos!" Kelompok orang ini hanya berjumlah sedikit, tetapi mereka memiliki loyalitas tertinggi kepada Leylin. Begitu mereka mendengar perintahnya, mereka akan segera berkumpul di sisinya.     

"Angkat senjata kalian!" Setelah Leylin menyampaikan perintahnya, para penjaga tersebut mengeluarkan pedang panjang mereka. Cahaya dingin berwarna biru yang dipancarkan oleh pedang-pedang tersebut membuat banyak bajak laut ketakutan.     

"Meskipun aku sudah meningkatkan kekuatan penghancur pedang-pedang itu, tetapi akan lebih baik jika kami memiliki lebih banyak jaminan," Leylin mengarahkan jarinya, dan sebuah mantra bersinar memasuki pedang panjang berwarna hitam milik Isabel.     

Ini adalah mantra Enchant Item, sebuah mantra peringkat 1 yang bisa meningkatkan kekuatan penghancur senjata dan juga berfungsi sebagai pertahanan. Meskipun Isabel tidak merendam pedangnya ke dalam racun, namun ekspresi wajahnya terlihat gembira ketika dia melihat pedangnya diselimuti oleh sebuah lapisan cahaya sihir.     

Meskipun hanya untuk sementara, namun setelah sebuah senjata diperkuat, maka kekuatannya akan jauh melampaui kekuatan senjata-senjata beracun. Tentu saja, penguatan senjata juga memakan biaya yang lebih mahal.     

Namun, tindakan Leylin tersebut tidak berhenti sampai disitu saja.     

Enchant Item digunakan terus digunakan ketika Leylin menambahkan sebuah lapisan penguat pada senjata semua pengawalnya sendiri.     

"Sepupu, apakah kamu akan memiliki cukup mantra setelah ini? Jangan bilang bahwa kamu sudah menggunakan semua slot mantramu hanya untuk memperkuat senjata-senjata itu?" Isabel berdiri di samping ketika dia menyaksikan para penjaga, dan bahkan para bajak laut itu menerima cahaya sihir yang sama pada pedang-pedang mereka. Tatapan matanya dipenuhi dengan rasa iri hati dan dia bahkan hampir meneteskan air liur.     

Senjata yang telah diperkuat itu akan memberikan peningkatan yang sangat drastis terhadap daya tempur seseorang. Bayangkan jika kamu menyerang seseorang, dan senjata orang tersebut patah menjadi dua, dan bahkan baju pelindung mereka tidak akan bisa menghentikan tebasan pedangmu. Bagaimana perasaanmu jika mengalami hal semacam itu?     

Dengan dukungan ini, sekarang para penjaga tersebut memiliki peluang kematian yang lebih rendah. Ini adalah tujuan Leylin, karena orang-orang berbakat ini adalah modalnya yang sebenarnya dan merupakan inti dari kekuatannya. Keluarga tetaplah keluarga, dan sejak awal mereka akan diperlakukan secara berbeda. Leylin mengamati sekelilingnya dan merasa sangat puas dengan hasilnya.     

"Apakah kalian sudah melihatnya? Tunjukkan kesetiaan kalian kepadaku di masa depan, dan kalian akan memiliki apapun yang kalian inginkan!'' Leylin berteriak. Ketika dipasangkan dengan kekuatan sihir yang sebelumnya dia gunakan, suaranya menjadi terdengar penuh dengan kekuatan persuasif.     

Pada saat ini, sebuah armada kecil muncul di perairan tersebut. Armada itu adalah sebuah kelompok yang terdiri dari sebuah kapal perang sebesar kapal Black Tiger dan dua kapal yang berukuran lebih kecil. Kapal-kapal tersebut bergerak maju dan mengelilingi kapal Leylin dengan cara yang mengancam.     

Seseorang bahkan bisa melihat sejumlah besar bajak laut di geladak kapal-kapal itu dan sebuah bendera bajak laut bergambar tengkorak merfolk di tiang bendera mereka.     

"Sambut mereka. Bersiaplah untuk melakukan pertempuran di laut!" Teriak Robin Hood. Banyak pelaut yang hanya bisa memegang senjata mereka erat-erat, satu-satunya hal yang dapat mereka andalkan untuk membuat diri mereka merasa aman.     

'Kekuatan Bajak Laut Merfolk hampir sama dengan Bajak Laut Black Tiger. Namun, mereka memiliki hampir 200 orang pelaut, termasuk merfolk, manusia hiu, dan bahkan anggota suku marine lainnya...' Mata Leylin yang tajam itu membuatnya bisa melihat lebih jauh dari yang lain, dan membedakan karakteristik dari suku-suku marine yang menjadi lawannya. Matanya memancarkan ketertarikan.     

'Aku ingin tahu... Apa perbedaan antara suku-suku marine yang ada di sini dan yang ada di Dunia Magus?' Leylin tahu bahwa pertanyaan ini akan segera terjawab. Karena setelah pertempuran ini, dia akan memiliki sejumlah besar bahan percobaan.     

*Bang!* Tak lama setelah kedua belah pihak berada dalam jarak sejauh satu mil antara satu sama lain, kapal perang Bajak Laut Merfolk mengeluarkan sebuah suara ledakan yang sangat besar. Sebuah tombak yang sangat panjang ditembakkan ke arah kapal Black Tiger.     

*Shua!* Tombak yang melesat dengan kecepatan yang mengerikan itu memiliki energi kinetik yang sangat besar, dan hanya Leylin yang dapat melihat lintasannya di udara.     

Darah segar mengalir ke udara, dan sejumlah besar suara teriakan kesakitan segera terdengar. Tombak itu menembus tubuh beberapa bajak laut lemah yang tidak merunduk tepat waktu. Tombak tersebut menembus tubuh para bajak laut tersebut, membuat mereka terlihat seperti sebuah permen es. Tombak itu bahkan menembus lantai geladak dan tertancap di sana.     

Darah segar mengalir dari tombak itu, dan bajak laut yang lebih gesit masih bisa berteriak kesakitan ketika mereka berusaha untuk berjuang. Situasi ini membuat para bajak laut lainnya mundur, mata mereka dipenuhi dengan ketakutan.     

'Para pecundang ini! Untungnya aku tidak pernah berpikir untuk bergantung pada mereka!' Kinerja dari para bajak laut yang menyedihkan itu membuat Leylin menggelengkan kepalanya. Kemudian dia berkedip kepada Isabel, dan menggunakan mantra Flight untuk terbang ke langit.     

Begitu Leylin mendekat, dia bisa mendengar keributan di kapal lawan. "Penyihir! Musuh memiliki seorang penyihir!" "Persiapkan busur dan anak panah kalian!"     

Para pengguna mantra yang kuat memiliki reputasi hebat yang menyebar ke seluruh benua yang terdapat di Dunia Para Dewa. Alasan mengapa seorang penyihir yang terhormat itu bergabung dengan para bajak laut dan tiba-tiba melancarkan serangan adalah sesuatu yang tidak bisa dipahami oleh Bajak Laut Merfolk. Namun, rasa takut sudah mengakar di dalam diri mereka, dan membuat mereka kebingungan serta bersiap untuk menyerang.     

Panah-panah yang berterbangan ke langit, tetapi panah-panah tersebut kehilangan energinya ketika berada di udara seperti layang-layang dengan talinya telah terpotong. Panah-panah itu kemudian berjatuhan ke segala arah.     

Karena Leylin yang sedang melayang di udara, maka Bajak Laut Merfolk harus menggunakan seorang Profesional yang mahir menggunakan panah seperti seorang Ranger atau pemanah jika mereka ingin benar-benar mengancamnya. Namun, terlihat jelas bahwa mereka hanya memiliki Profesional semacam itu dalam jumlah yang terbatas. Mereka beberapa kali mencoba untuk menyerangnya, namun dia dapat dengan mudah menghindari serangan mereka.     

Begitu seorang penyihir bisa menembakkan mantranya dari udara, maka bencana akan dimulai.     

Fireball! Gust!     

Sebuah bola api besar melesat dari tangan Leylin, dan segera meledak di salah satu layar kapal Bajak Laut Merfolk yang berukuran lebih kecil. Kekuatan sihir memicu kobaran api, dan mantra Gust membuat kobaran api tersebut menyebar sehingga seluruh kapal tersebut terbakar.     

*Byur! Byur!* Satu demi satu pelaut yang terbakar melompat dari kapal, dan berjuang di tengah lautan.     

Pada saat kapal bajak laut kecil lainnya mengalami nasib yang sama, beberapa orang yang berada di kapal perang utama menjadi gila.     

"Sialan! Dari mana penyihir sialan ini berasal?" Pemimpin Bajak Laut Merfolk tersebut adalah orang yang kuat. Hanya dengan melihat dua jejak sisik yang terlihat samar-samar di kedua sisi pipinya sudah menunjukkan bahwa orang ini pernah mendapatkan berkah iblis, dan memiliki kekuatan iblis.     

Saat ini, kapten bajak laut itu menyaksikan bahwa setengah dari pasukannya telah dihancurkan, dan dia hampir menjadi gila. Dia tidak akan pernah menyangka bahwa dia akan berhadapan dengan seorang penyihir yang begitu hebat. Ketika melihat bahwa penyihir itu mampu terbang dan dapat dengan mahir menggunakan mantra di udara, dia menyimpulkan bahwa penyihir tersebut seharusnya minimal berada di peringkat 7. Bahkan bisa jadi penyihir itu merupakan seorang penyihir peringkat 8 atau 9 yang kuat!     

Dengan kekuatan semacam ini, penyihir tersebut bisa jadi merupakan seorang bangsawan di Benua Tengah. Jadi mengapa penyihir ini datang ke sini untuk mengganggunya?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.