Penyihir kegelapan di dunia magus

Memastikan dan Bepergian Bersama



Memastikan dan Bepergian Bersama

0Bersama dengan kemunculan Gargamel tersebut, para Magus yang hadir di aula itu kini berada dalam sebuah keheningan yang mencekam.     

Para Magus tersebut tahu betul betapa mengerikan dan merepotkannya Gargamel itu. Makhluk tersebut tidak hanya memiliki kekuatan sihir yang kuat, tetapi makhluk itu juga bisa memperkuat tubuhnya dengan menggunakan roh pendendam yang telah mati, sehingga membuatnya bisa mempertahankan kondisi puncaknya secara terus menerus. Bahkan ketika terkena serangan dari Blade of Avarice yang merupakan senjata andalan para Magus, makhluk itu hanya terluka dan tidak terbunuh. Gargamel hanya menyembunyikan dirinya untuk sementara waktu sebelum kembali membuat kekacauan.     

Jika bukan karena para Magus yang tidak bisa menghadapi Gargamel, maka Sekte Pembantai Roh Kuno tidak akan bisa bangkit di Pantai Selatan dan dianggap setara dengan para Dark dan Light Magi.     

Namun sekarang, Gargamel sang pemimpin Sekte Pembantai Roh Kuno yang dipercaya oleh para muridnya tersebut telah ditangkap dengan begitu mudah. Iblis yang telah menyebabkan begitu banyak ketakutan itu kini ditekan di bawah panggung.     

Pemandangan yang sangat berbeda itu membuat para Magus mempertanyakan apakah mereka sedang berada di dalam sebuah ilusi.     

Namun mereka tidak memiliki pilihan selain mengakui bahwa ini adalah kenyataan setelah melakukan beberapa uji kesadaran. Bahkan para bawahan Leylin memiliki kemampuan untuk mengalahkan seorang Magus yang berada di puncak peringkat 3!     

Menangkap seseorang dengan peringkat yang sama dalam kondisi hidup lebih sulit daripada membunuh mereka. Ini adalah sesuatu yang diketahui oleh semua Magus. Kemungkinan rasa hormat mereka kepada Leylin hanya akan mengalami sedikit peningkatan jika dia sendiri yang menangkap Gargamel. Namun, penangkapan Gargamel ini dilakukan oleh bawahannya. Bagi para Magus tersebut, pengaruh kejadian ini begitu luar biasa sehingga dari sudut pandang Leylin tidak mungkin ada tanggapan yang lebih baik dari ini.     

Dua Void Assasin itu membungkuk sedikit dan menghilang ke dalam ruang hampa. Metode aneh seperti itu membuat ekspresi wajah sejumlah besar Magus berubah. Sekarang mereka mengerti dengan sangat baik bahwa hanya dengan menggunakan sebuah perintah, Leylin benar-benar tidak perlu melakukan apapun. Hanya dengan menggunakan kedua bawahannya itu saja sudah cukup untuk menghilangkan semua Magus di tempat ini!     

Setelah menyadari hal itu, para Magus tersebut tidak lagi berani berpikir macam-macam tentang Leylin, karena takut dia akan menyadarinya.     

"Gaga... gege... kamu adalah... Leylin!"     

Sebuah suara serak terdengar dari balik topeng tulang bertanduk berwarna putih yang dikenakan oleh Gargamel. Suara itu terdengar terbata-bata, tetapi ternyata dia jauh lebih cerdas daripada ketika Leylin pertama kali melihatnya.     

"Ya. Bagaimana kabar ibu Magus dan anak perempuan yang menyedihkan itu? "     

Leylin bertanya dengan acuh tak acuh. Dia jelas sedang membicarakan tentang Iblis Tua dan putrinya yang saat itu tinggal di Kota Teljose. Penyihir tua itu telah membuat kesepakatan dengan Gargamel untuk menghidupkan kembali putrinya, dan bahkan sempat mencoba untuk menawarkan Leylin sebagai tumbal.     

Tentu saja, setelah serangan balik yang dilancarkan oleh Leylin, mereka telah menderita berbagai konsekuensi dan bergabung untuk membentuk sesosok makhluk aneh.     

"Mereka? Sudah lama aku memakan dua potong sampah yang tidak berguna situ!"     

Cara bicara Gargamel berubah menjadi lebih lancar.     

"Begitukah..." Leylin sepertinya melamun sejenak, seolah sedang mengingat beberapa kenangan yang sudah sangat lama.     

"Ga ga!"     

Pada saat ini, dua kumpulan api berwarna merah muncul dari bawah topeng tulang Gargamel. Sejumlah rune meledak di tubuhnya, dan sebuah lapisan kabut tebal berwarna hitam menyebar.     

"Sial! Dia berhasil keluar dari ikatannya!" Para Magus itu berteriak dalam ketakutan dan kemarahan mereka, tubuh-tubuh berkedip-kedip dengan berbagai mantra pertahanan bawaan yang berwarna-warni.     

"Rumah semua makhluk hidup hanya bisa menjadi kuburan jiwa bagi keabadian... Gargamel!"     

Gargamel berteriak seolah sedang melantunkan rune-rune pengorbanan yang bergema secara terus-menerus.     

*Boom!* Di tengah kutukan tersebut, tubuh Gargamel meledak dan sosok-sosok yang tak terhitung jumlahnya muncul dari tubuhnya. Sosok-sosok tersebut terdiri dari orang tua, para pemuda muda, laki-laki, perempuan, dan satu-satunya kesamaan yang mereka miliki adalah wajah ganas yang mereka miliki serta mata yang meneteskan darah.     

"Keke, mari kita hancurkan semuanya bersama-sama. Soul Disaster!"     

Topeng tulang itu meledak bersama dengan terdengarnya suara gemuruh dan berubah menjadi bubuk yang berterbangan ke udara. Pancaran-pancaran cahaya menyatu dengan sosok-sosok berwajah ganas yang sebelumnya telah muncul, dan aura mengerikan yang mereka keluarkan bahkan membuat ekspresi wajah pemimpin Lighthouse of the Night berubah.     

Gargamel yang kekuatannya berada di puncak peringkat 3 itu telah berada di batas kekuatan peringkat Morning Star. Serangan mengerikan yang terbentuk dengan menghancurkan tubuhnya sendiri itu menandakan bahwa dia tidak berpikir bahwa dia bisa bertahan sebagai seorang Magus peringkat 3.     

Gargamel tahu betul bahwa begitu mantra sekuat itu benar-benar pecah dan menyebar, maka para Magus yang berada di aula tersebut akan mati, dan bahkan Abyssal Bone Forest Academy tidak akan selamat.     

"Aku akan mengeluarkan semua kekuatanku! Meskipun menggunakan teknik-teknik rahasia akan menghabiskan banyak daya hidup kita yang sangat sedikit, tetapi itu masih lebih baik daripada mati di sini!"     

Pemimpin itu kemudian merapalkan mantra dengan suara pelan, dan sebuah lapisan rune halus berwarna hitam muncul di sekitar tubuhnya. Rune-rune tersebut terlihat seperti berudu-berudu yang melayang di udara, seolah-olah hendak bertabrakan dengan tubuh roh yang keluar dari ruang hampa itu.     

*Weng! Weng! Weng!*     

Pada saat ini, cahaya bintang berwarna biru dipancarkan, dan tubuh pemimpin tersebut gemetaran. Dia mendapati bahwa kekuatan spiritualnya berhenti bergerak, dan bahkan teknik rahasia yang dia gunakan dengan mempertaruhkan daya hidupnya tersebut telah ditekan secara paksa. Dia tidak merasakan pelemahan daya hidup, dan teknik rahasianya itu jelas telah ditangkal dan tidak menghabiskan daya hidupnya sama sekali.     

"Ini– Ini..."     

Mata sang pemimpin terbelalak ketika dia melihat bintang-bintang yang menyebar dari punggung Leylin.     

Cahaya bintang berwarna biru muda tersebut mengandung sebuah pancaran cahaya dingin yang menembus lapisan pertahanan dan tanah dari Abyssal Bone Forest Academy hingga tiba di aula itu. Pancaran cahaya ini membuat bagian atas aula tersebut seolah sebuah kubah yang memperlihatkan langit malam dengan titik-titik pancaran cahaya bintang dan memperlihatkan gambaran terbalik cahaya-cahaya yang indah.     

Bersama dengan cahaya-cahaya tersebut terdapat sebuah tekanan mengerikan yang menyebabkan partikel-partikel elemen ditolak. Tekanan itu membuat domain malam yang selalu dibanggakan oleh sang pemimpin tersebut meledak seperti gelembung-gelembung dan mengeluarkan suara gemuruh.     

"Ahh..." "Ga ga..." "Zhi zhi..."     

Sejumlah besar tubuh roh yang terdapat di langit itu terlihat seperti seperti serangga yang membeku di dalam batu kristal, dan tidak bisa bergerak sama sekali. Tidak ada Magus yang terluka.     

"Ini– Ini adalah..." Pemimpin itu gemetar dan berjongkok hampir tanpa sadar, "Domain Morning Star dari seorang Magus Morning Star!"     

Dibandingkan dengan domain palsu dari seorang Magus peringkat 3, kemunculan domain Morning Star yang sebenarnya dengan kekuatan yang begitu mengerikan itu membuat sang pemimpin tampak seperti sebuah lelucon.     

"Gargamel, apakah kamu pikir aku benar-benar tidak memperhatikan apa yang telah kamu lakukan?"     

Leylin tampak tenang saat dia melihat ke arah sejumlah besar sosok yang terlihat samar-samar di udara. Dia menggerakkan tangannya ke depan dengan santai, dan sebuah jiwa yang tampak bingung secara otomatis terbang mendekat.     

Sesaat kemudian, raut wajah dari jiwa tersebut berubah menjadi menyeramkan, dan tubuhnya diselimuti oleh warna hitam serta dua tanduk tumbuh di ujung kepalanya saat jiwa itu menggeram tanpa henti ke arah Leylin.     

"Kamu terlihat seolah akan meledakkan dirimu sendiri, tetapi sebenarnya kamu telah menyembunyikan jiwamu di salah satu sosok itu. Selama salah satu dari sosok-sosok dan roh-roh pendendam ini berhasil melarikan diri, maka kamu dapat menggunakan tubuh itu serta menghidupkan kembali dirimu sendiri?"     

Dengan acuh tak acuh Leylin memindai sejumlah besar roh pendendam di udara.     

"Sangat mengesankan. Mungkin Magus Morning Star biasa tidak akan menyadarinya dan membiarkanku melarikan diri, tetapi sayangnya... kamu bertemu denganku!"     

Leylin mengepalkan tangan kanannya.     

*Boom!* Sejumlah besar roh pendendam yang bermunculan itu terlihat seperti popcorn, sebuah pusaran berwarna perak terbentuk dan menarik banyak sosok dan sisa-sisa tubuh mereka ke dalamnya.     

"Tidak ~~~!" Sebuah suara teriakan penolakan terdengar di udara sebelum suara itu akhirnya menjadi lebih pelan dan menghilang.     

Sejumlah besar roh yang terbentuk dari ledakan diri Gargamel dan roh yang dipilih secara khusus oleh Leylin tersebut menghilang ke dalam pusaran berwarna perak.     

*Pak!* Domain Morning Star tersebut menghilang, dan semua peristiwa yang baru saja terjadi itu terasa seperti mimpi yang terjadi di kehidupan nyata.     

"Anye mengucapkan salam kepada Magus Morning Star, tuan Leylin Farlier!"     

Pada saat ini, terdengar suara dari pemimpin Lighthouse of the Night. Dia berlutut di lantai dengan hormat, seolah-olah dia adalah seorang pengikut.     

"Salam kepada Tuan Leylin..." Sekarang, para Magus lainnya berlutut seolah mereka baru saja terbangun dari sebuah mimpi, wajah mereka terlihat dipenuhi dengan kegembiraan.     

Semua peristiwa yang baru saja terjadi dan kemunculan domain Morning Star itu telah memperjelas bahwa Leylin Farlier, Magus yang sedang duduk di kursi utama tersebut benar-benar telah naik ke peringkat 4.     

Di Pantai Selatan, setelah ribuan tahun lamanya, akhirnya seorang Magus Morning Star kembali!     

Pada saat itu, beberapa Magus tua merasakan mata mereka menjadi buram, dan dipenuhi dengan semangat.     

...     

Di depan pintu logam di mana banyak Light Magi sedang berjaga, sejumlah besar pasukan elit peringkat 1 melaksanakan pekerjaan mereka dengan penuh kesiagaan.     

Tidak jauh dari sana, terdapat banyak gelombang energi dari sejumlah besar Magus peringkat 2 yang keluar dari beberapa bangunan.     

*Sou! Sou! Sou!*     

Tiga sosok manusia muncul di udara dan terbang menuju pintu logam tersebut.     

"Berhenti di sana! Ini adalah pintu masuk ke dimensi kecil Eternal River Plane, dan dilindungi oleh Lighthouse of the Night. Kalian pikir apa yang sedang kalian lakukan?"     

Sebuah gelombang kekuatan spiritual muncul dan sesaat kemudian, Magus yang berdiri di bagian paling kiri bergumam sinis dengan mata yang memancarkan cahaya berwarna hijau gelap, "Ini aku!"     

"Pemimpin yang terhormat!" Gelombang-gelombang energi dari Magus peringkat 3 itu menyebar, dan para Magus yang berjaga-jaga tersebut meletakkan tangan kanan mereka di dada ketika mereka menyambut sang pemimpin.     

Tiga sosok manusia mendarat, dan mengungkapkan dua sosok di atas sosok pemimpin itu.     

Di bagian paling kanan terdapat seorang Magus perempuan cantik dengan wajah indah yang terlihat seperti boneka. Namun sekarang, Anye dan Magus perempuan tersebut secara otomatis mundur satu langkah untuk memberikan ruang, seolah mereka tidak berani untuk berdiri berdekatan dengan Magus yang berada di antara mereka.     

Magus yang berada di tengah itu mengenakan jubah orang terpelajar berwarna emas gelap dengan potongan yang sangat presisi. Dia memiliki sebuah aura yang sangat agung dan menggunakan sebuah topeng berwarna hitam dengan pola-pola misterius di wajahnya.     

Pakaian semacam itu dan kehadiran pemimpin mereka yang datang sendiri untuk menemani Magus tersebut segera memberikan alarm peringatan kepada para Magus penjaga ini.     

Sebelumnya, di Pantai Selatan tidak ada Magus yang dianggap setara dengan pemimpin mereka. Namun, situasi ini telah berubah sejak puluhan hari yang lalu.     

Para Magus penjaga tersebut berlutut dengan hormat dan meneriakkan nama dari orang yang datang itu, "Kami menyambut Magus Morning Star yang hebat, Tuan Leylin Farlier..."     

"Kami ingin memasuki dimensi kecil Eternal River Plane. Segera buat persiapan!" Perintah Anye.     

Leylin mengangguk dengan santai dan berdiri di dekat pintu besi bersama Nyssa.     

"Dimensi kecil Eternal River Plane... sudah begitu lama!"     

Leylin memperhatikan pintu logam besar di depannya itu dengan tatapan mata penuh nostalgia.     

Dalam waktu singkat, adegan-adegan berbahaya ketika Leylin telah naik ke peringkat 2 sepertinya muncul di dalam benaknya, setiap orang sangat bersemangat kala itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.