Penyihir kegelapan di dunia magus

Percobaan dan Penghancuran



Percobaan dan Penghancuran

0Seorang Magus menciptakan mantra-mantra dengan cara menggunakan kekuatan spiritualnya untuk menarik partikel energi di udara. Saat ini Leylin dapat membuat sebuah perubahan misterius hanya dengan menggunakan sebuah suku kata dari mantra yang diucapkan sambil memasukkan kekuatan spiritual.     

Sebuah bola api terbentuk di depan Leylin dan sebuah dinding api besar menyebar, menghalangi cahaya berwarna putih yang ditembakkan ke arahnya tersebut.     

Sosok-sosok yang mengenakan baju pelindung warna hitam itu hanya bisa melihat sejumlah besar api yang muncul dari udara dan bertabrakan dengan laser yang mereka tembakkan. Sementara remaja yang menjadi sasaran tembak mereka terlihat masih baik-baik saja.     

*Plop!* Seorang pria yang mengenakan baju pelindung melonggarkan cengkeramannya dan menjatuhkan pistol lasernya. Sebuah kejadian aneh semacam itu masih menjadi kejadian aneh pertama yang pernah mereka lihat, terlepas dari pengalaman perang selama bertahun-tahun dan pelatihan berdarah yang telah mereka alami.     

"Mutan!" Seru sang pemimpin.     

"Mutan? Inikah cara duniamu menyebut orang-orang dengan kekuatan misterius?" Leylin tertawa dan meletakkan tangannya di belakang punggungnya, mengamati lingkungan di sekelilingnya merasa sedang bernostalgia. 'Apakah ini sebuah mimpi? Atau sebuah dunia yang dihasilkan dari ingatanku? Meskipun ada banyak kesamaan dengan duniaku yang sebelumnya, tetapi masih ada beberapa perbedaan...'     

"Target kami adalah dia, kamu bisa pergi!" Pemimpin itu berkata dengan suara pelan. Sebagai salah satu dari beberapa petinggi yang mengetahui tentang keberadaan para Mutan, jadi bagaimana mungkin dia tidak takut dengan kemampuan Leylin?     

"Enyahlah kalian!" Tapi Leylin hanya menatap mereka dengan tatapan tidak peduli seolah-olah dia sedang melihat ke arah mangsanya.     

"Kamu-" Wajah pemimpin itu memerah karena marah.     

Dia mengeluarkan sebuah cincin berkilau dari pinggangnya.     

"Magnetic Hybrid Storm No. 2! Cincin ini dibuat khusus untuk melawan senjata-senjata yang diciptakan oleh para Mutan! Jika kamu pergi sekarang, kami akan bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi."     

"Hm, menarik!" Dalam sekejap cincin itu menghilang dari tangan sang pemimpin dan muncul di tangan Leylin.     

"Kekuatan spasial? Atau gerakan berkecepatan tinggi?" Keringat dingin berkumpul di dahi sang pemimpin.     

"Betapa tolol dan bodohnya!" Leylin melihat ke arah para pasukan tersebut dengan tatapan mata penuh simpati dan wajah sang pemimpin memucat.     

Remaja ini adalah seorang Mutan yang tidak memberinya kesempatan untuk melakukan perlawanan dan bisa merebut senjata dari tangannya dalam hitungan detik. Leylin pasti merupakan seseorang tidak bisa dia tangani, dan kemungkinan besar seluruh timnya akan mati di sini!     

"Kita harus pergi dengan cepat!" Pemimpin itu berteriak ketika sebuah senapan laser muncul di tangannya. Dia mengarahkan beberapa tembakan mematikan ke arah Leylin.     

*Pew!* Semua sinar laser tersebut terhalang oleh sebuah tirai emas sebelum api menyala.     

Kobaran api besar menerangi lingkungan tersebut dengan cahaya berwarna merah menyala, dan menjadi pemandangan terakhir yang akan dilihat sang pemimpin ini sebelum dia meninggalkan dunia.     

Carol berdiri terpaku di atas tanah, tiba-tiba dia menyadari bahwa Leylin yang berada di depannya itu terlihat sangat berbeda dari Leylin yang dia kenal. Leylin yang ini tampak jauh lebih percaya diri dan memancarkan sebuah aura yang mengerikan. Meskipun Carol merasa bahwa hal-hal seperti kekuatan dan aura sebagai sebuah lelucon, namun dia kemudian mengetahui bahwa memang ada kekuatan sejati di dunia ini.     

Hanya dengan menggunakan sebuah pancaran cahaya berwarna merah saja sudah bisa mengubah musuh yang mengancam itu menjadi abu. Jika seseorang dengan kekuatan seperti itu tidak lebih berkuasa dari yang lain, lalu siapa lagi?     

"Kamu adalah Carol, kan?" Di hadapan Carol, terdapat seseorang yang dia kenal yang sedang berbicara dengan suara yang dia kenali, tetapi dia hanya bisa melangkah mundur.     

"Siapa kamu? Jangan mendekatiku! Di mana Leylin?" Air mata berkumpul di mata gadis tersebut. Dia ingin meninggalkan orang ini, tetapi kekuatan tak terlihat membawanya ke depan orang tersebut.     

"Apakah kamu titik terpenting di dunia ini?" Leylin tersenyum lembut kepada Carol dan mulai mengatakan hal-hal yang membuat gadis itu kebingungan. "Dengan cara menggunakan pilihan-pilihan menarik yang diberikan kepadaku dan menipuku agar membuat keputusan berdasarkan emosiku, maka jiwa sejatiku akan selamanya terkurung di dunia buatan ini ya?"     

Carol memahami arti dari setiap perkataan yang Leylin ucapkan tetapi dia tidak memahami maksud dari kata-kata tersebut.     

"Sepertinya seseorang telah menjadikanku sebagai target..." Leylin menyentuh dagunya, "A.I. Chip, bagaimana cara agar aku bisa keluar?"     

[Beep! Tubuh tuan dipengaruhi oleh radiasi yang tidak diketahui, jiwa sejati benar-benar kehilangan arah.] [Beep! Kabut muncul di lautan kesadaran tuan, dan mempengaruhi kemampuan berpikir. Memulai proyeksi koordinat pemandu...]     

Kali ini jawaban A.I. Chip datang dengan sangat cepat, dan disertai dengan berbagai pembaruan status.     

A.I. Chip telah menyatu dengan jiwa leylin. Kemanapun dia pergi, kelangsungan hidup dari jiwa sejatinya mempengaruhi kelangsungan hidup dari A.I. Chip. Musuh memiliki kesempatan untuk menghalangi sambungan ini untuk sementara waktu, tetapi mereka tidak bisa memutuskan sambungan tersebut.     

A.I. Chip terus-menerus berusaha untuk membangunkan jiwa sejati Leylin. Hal ini juga menjadi alasan mengapa dia bisa begitu cepat menyadari keanehan dunia tersebut.     

"A.I. Chip, mulai pemindaian. Targetnya adalah seluruh dunia ini," Perintah Leylin.     

[Beep! Misi ditetapkan, pemindaian dimulai...] Dengan pembaruan yang terjadi setelah Leylin berhasil naik ke peringkat Radiant Moon, membuat A.I. Chip mengalami perubahan secara substansial. Selain itu berbagai fungsi A.I Chip juga turut mengalami pembaruan.     

[Memindai struktur 3D! Ketidakstabilan terdeteksi! Hilangnya bentuk dunia, disimpulkan sebagai dunia yang tidak stabil!] [Kutukan terdeteksi. Disimpulkan sebagai kutukan mimpi.]     

A.I. Chip merespon dengan cepat.     

"Sudah kuduga, seseorang sedang menyeretku ke dalam keadaan tidak sadar melalui sebuah kutukan..." Wajah Leylin perlahan terlihat suram saat dia membaca data yang disajikan oleh A.I. Chip.     

"Untuk keluar dari keadaan tidak sadar ini, kita harus memulai dari 'kunci' dunia ini dan kemudian menghilangkan serangan balik!" Leylin mendatangi Carol.     

"A-Apa yang kamu inginkan? Jangan mendekatiku!" Carol bergerak mundur ketakutan, tetapi Leylin mempertahankan wajah tanpa ekspresinya dan mengarahkan sebuah jari ke dahi gadis tersebut.     

*Boom!* Dunia bergetar, dan Carol terjatuh.     

Meskipun Carol belum mati, tetapi Leylin bisa merasakan hubungan antara gadis itu dan beberapa bentuk kehidupan menjadi semakin melemah.     

"Carol hanya sebuah lapisan terluar, serangan balik akan segera terjadi setelah aku selesai berurusan dengan 'kunci' itu!" Kata Leylin yang melayang di udara ketika tempat tersebut berguncang dengan keras.     

"Gail, lihat! Orang yang ada di sana itu, dia seperti Leylin!" Mulut Serway terbuka lebar.     

"Itu, itu benar-benar dia! Apakah dia menjadi seorang pahlawan super?" Gail mengacak-acak rambutnya dan tampak sedikit kebingungan. Apakah selama ini saudara lelakinya yang tak berguna itu telah berpura-pura, dan telah menyembunyikan sebuah kehidupan rahasia sebagai seorang pahlawan super? Apakah dia adalah salah satu dari orang-orang yang diam-diam menjaga perdamaian dunia?     

Sebuah alarm peringatan anti-pesawat yang memekakkan telinga terdengar, dan cahaya berwarna ungu memenuhi seluruh kota. Sejumlah besar UFO mengelilingi wilayah tersebut, dan yang mengenakan baju pelindung terbang keluar dari dalam UFO-UFO tersebut. Pola energi yang rumit terpancar dari baju pelindung mereka, dan membuat baju pelindung yang digunakan oleh pasukan yang sebelumnya menyerang Leylin itu terlihat seperti sampah.     

Orang-orang dengan gelombang energi yang aneh ini seharusnya adalah Mutan yang dibicarakan oleh pemimpin pasukan yang tadi menyerang Leylin. Teknologi yang mereka gunakan terlihat cukup maju.     

"UFO... Apakah ini ada armada kolonisasi makhluk asing dari federasi? Oh Tuhan!" Sejumlah besar murid dan orang yang lewat mulai berteriak dari atas tanah. Beberapa sosok tersebut terutama yang berada di depan membuat mereka seolah merasa seperti sesak napas hanya dengan melihat sosok-sosok tersebut.     

Khayalan dan kenyataan, ilusi dan misteri, semua hal yang hanya terdapat di dalam pikiran tersebut tiba-tiba muncul di depan mata semua orang, dan membuat mereka tidak bisa memahami apa yang sedang terjadi.     

Sebuah pancaran cahaya berwarna biru memindai tubuh Leylin, dan data yang berhasil dipindai tersebut melintas di kacamata orang yang memimpin pasukan itu. Sepertinya dia langsung mengetahui identitas Leylin.     

"Leylin, siswa kelas 3 dari Innocent Saints High School... Beraninya kamu menggunakan kekuatanmu sebagai seorang Mutan secara sembarangan di depan umum? Kembali bersama kami ke kantor pusat untuk menerima hukumanmu!"     

"Kalau begitu..." Leylin menggelengkan kepalanya dan menghela napas, "Mengapa sebelumnya kamu tidak berada di sini ketika kami diserang? Dan sekarang kamu datang dengan sangat cepat ketika semua masalah telah terpecahkan? Aku tidak terima!" Nada mengejek yang terdapat di dalam suara Leylin membuat orang itu mengernyitkan alisnya. Dia memutuskan untuk memberikan sebuah pelajaran yang baik kepada pria muda sombong yang berada di hadapannya itu.     

"Kamu pikir kamu siapa? Markas hanya mengambil tindakan terhadap makhluk dari jenis kita sendiri, dan manusia menjadi pengecualian. Bersiaplah untuk diadili atas kejahatan yang telah kamu lakukan!"     

Pemimpin pasukan tersebut melambaikan tangannya, dan dua sosok pasukan berlari menuju ke arah Leylin.     

"Hmm... Sudah kuduga, kelemahan adalah sebuah dosa, tidak peduli di dunia mana kamu berada." Leylin menghela napas, dan gelombang energi yang meledak-ledak keluar dari tubuhnya.     

*Whoosh!* Awan-awan kabut besar melilit kedua mutan tersebut. Suara dari darah yang menetes terdengar, dan ketika kabut itu hilang, beberapa tulang serta komponen-komponen logam yang rusak berjatuhan. Kedua orang itu kini tidak terlihat lagi.     

*Boom!* Kacamata yang dikenakan oleh pemimpin pasukan tersebut meledak, goresan dari pecahan kaca membentuk garis-garis berwarna merah darah di wajahnya. Namun, dia tampaknya benar-benar tidak peduli, dan hanya memandang tajam ke arah Leylin sambil bergumam tak percaya, "Peringkat Silvan! Dia adalah seorang Mutan berperingkat Silvan!"     

Sejumlah besar anggota pasukan tersebut mundur selangkah, seolah mereka menyadari bahwa selama ini mereka telah mengepung seekor monster.     

Mutan dari peringkat Silvan merupakan monster dengan peringkat tertinggi dari semua peringkat monster yang ada pada saat ini. Mereka hanya terdapat di dalam kabar yang tak jelas kebenarannya, dan cukup kuat untuk membuat alat pengukur energi meledak!     

Pikiran yang mengatakan bahwa mereka sedang melawan seseorang dengan standar setinggi ini membuat sejumlah besar anggota pasukan tersebut bergidik.     

"Jika memang seperti ini situasinya, Yang Mulia, bisakah kita..." Sang pemimpin tersebut menggertakkan giginya dan berjalan maju, tetapi Leylin tidak ingin membuang waktu lagi untuk melayani mereka.     

"Benar-benar sekelompok badut. Serangan balasan dari dunia ini lemah, sangat lemah sehingga membuatku kecewa!" Sebuah bola kecil berwarna hitam muncul di jari Leylin, dan dia menjentikkan bola itu ke depan.     

"Kalian semua belum melihat kekuatan yang sebenarnya!" Bola berwarna hitam pekat itu menyerap semua cahaya, dan menyebabkan tempat itu runtuh.     

Badai yang mengerikan menyelimuti semua UFO dan para musuh tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.