Plane Transaksi
Plane Transaksi
Jika pertemuan ini terjadi di masa lalu, maka Gilbert dan dua tetua lainnya kemungkinan akan menjadi bagian dari kelompok ini. Namun, saat ini, Leylin sedang masuk di kelompok itu seorang diri.
"Tuan Leylin, izinkan aku untuk memperkenalkanmu!" Paul dan Philip menarik Leylin untuk duduk, sebelum Paul memulai percakapan.
"Ini adalah dua Warlock tertua dari Spirit Circle, Tuan Blair dan Brunn!"
"Senang bertemu dengan kalian berdua!" Kata Leylin sambil membungkuk hormat. Penampilan para Spirit Warlock ini sangat eksentrik sehingga bahkan Leylin tidak bisa mengetahui apakah mereka berdua bersaudara atau tidak. Kepala gurita yang mereka miliki membuat keduanya menjadi semakin sulit untuk dibedakan.
Philip juga memperkenalkan beberapa orang lainnya kepada Leylin. "Ini adalah Warlock tertua dari Wind Wolf Lair kami, Tuan Cybel dan yang disampingnya ini adalah cucunya, Palesa!"
"Salam, Yang Mulia!" Leylin bisa melihat dengan jelas bahwa sebagian besar percakapan di tempat ini berpusat di sekitar Cybel. Lagipula, bahkan cucunya berstatus Morning Star yang menunjukkan bahwa dia bukan orang biasa. Aura garis keturunannya begitu terkonsentrasi sehingga bahkan membuat Leylin merasa takut.
Hanya garis keturunan seperti itu yang bisa menghasilkan keturunan yang juga akan mencapai tingkat Morning Star.
"Kamu Leylin? Murid Gilbert?" Cybel perlahan membuka matanya, sepertinya dia baru saja bangun dari istirahat panjang. Sikap Cybel ini sangat berbeda dengan Palesa yang sedang memandang Leylin dari samping dengan tatapan penasaran.
Leylin tampaknya masih terlalu muda bahkan untuk seorang Warlock garis keturunan.
"Ya!" Leylin mengakuinya.
Dengan seorang mentor Morning Star sebagai pemimpin mereka, tidak diragukan lagi bahwa Leylin akan mendapatkan manfaat besar jika dia bergabung dengan kelompok mereka.
"Karena kamu adalah murid Gilbert, maka kamu bukan orang asing bagi kami," Cybel menganggukkan kepalanya, "Philip, berikan dia koordinat astral!"
"Baik, tuan!" Philip dengan serius memberikan Leylin sebuah bola cahaya yang menyerupai sebuah bintang.
"Apa ini?" Seru Leylin. Pupil matanya menyusut, dan A.I. Chip segera menganalisa bola tersebut.
[Beep! Koordinat astral ditemukan. Merekam informasi ke dalam database percobaan astral.] A.I. Chip segera merespon.
"Ini adalah koordinat astral yang terpasang pada Plane miniatur. Apakah kamu tahu Plane apa itu?" Cybel menjelaskan dengan lambat.
Leylin mengingat sebuah penjelasan di dalam sebuah buku kuno yang pernah dia baca, sambil menjawab, "Itu adalah sebuah tempat yang tidak cukup tinggi peringkatnya untuk disebut sebagai sebuah dunia. Itu adalah sebuah ruang kecil di mana aturan yang ada di tempat itu terbagi menjadi banyak bagian dan tidak lengkap, tetapi tetap saja nilai dari Plane apapun sangat jauh melampaui sebuah dimensi kecil."
Perbedaan antara sebuah Plane dan dimensi kecil adalah sebuah Plane dapat berakar secara langsung di dalam sebuah badai dimensi, dan juga memiliki potensi untuk tumbuh menjadi sebuah dunia, hanya saja perubahan itu sangat jarang terjadi.
Beberapa Plane sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda adanya jiwa yang hidup disana, tetapi beberapa Plane yang lainnya mampu memelihara keberadaan dari banyak makhluk kuat, dan tidak jauh berbeda dari dunia-dunia lainnya, sama seperti Plane yang menjadi tempat tinggal para iblis.
"Betul! Ini adalah Plane yang seperti itu. Ini adalah Plane tempat terjadinya transaksi antara para Warlock Morning Star!" Seru Cybel.
"Sebuah Plane transaksi?" Pupil mata Leylin menyusut.
"Ya. Tidakkah kamu merasa sangat kerepotan jika setiap kali kita berkumpul, kita harus menempuh jarak yang sangat jauh, terutama ketika diperlukan bahan khusus untuk melakukan transaksi? Maka beberapa Magus Radiant Moon berkumpul untuk membuat sebuah Plane kecil yang letaknya tepat di sebelah dunia Magus untuk digunakan sebagai markas dan pusat transaksi bagi para Warlock Morning Star."
Cybel perlahan mengungkapkan apa yang sedang terjadi di balik layar. Kalau Leylin tidak menjadi Warlock Morning Star dan memiliki garis keturunan, maka dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi ini.
"Namun... meskipun gerbang astral itu membuat kita menjadi mudah untuk melakukan transaksi, tetapi energi yang digunakan..."
Gerbang astral membuka sebuah lorong yang menuju ke sebuah Plane yang berbeda. Namun jumlah energi yang disedot oleh gerbang astral untuk membuat semua ini terjadi sangat luar biasa besar. Terutama jika suatu benda atau bahkan organisme hidup harus melewati gerbang tersebut. Jumlah energi yang dibutuhkan bahkan mungkin melebihi nilai barang yang akan ditransaksikan. Hal tersebut sudah cukup mengejutkan dan membuat Magus manapun muntah darah.
"Hehe... itu hanya terjadi ketika kita terhubung dengan Plane yang jaraknya jauh..." Cybel menggelengkan kepalanya, "Jumlah energi yang dibutuhkan untuk terhubung ke sebuah Plane pada umumnya meningkat seiring bertambahnya jarak yang harus ditempuh. Jangankan melakukan transaksi barang, bahkan biaya untuk bertukar pesan melalui kekuatan spiritual akan terlalu mahal. Namun, sebuah Plane transaksi adalah sesuatu yang berbeda. Plane ini terletak tepat di ujung dunia kita, jadi energi yang dibutuhkan untuk membuka gerbang untuk menuju ke tempat itu sangat sedikit sehingga dapat diabaikan. Karena jika tidak seperti itu, maka kita tidak akan menggunakan hal semacam itu juga…"
Penjelasan ini sangat logis, dan Leylin mengangguk setuju. Tapi di dalam hatinya, dia dikejutkan oleh kemurahan hati para Warlock ini.
Leylin merasa sedikit terkesan ketika mengetahui bahwa para Warlock itu menguasai sebuah Plane secara paksa dan meletakkannya di ujung dunia Magus sebagai tempat untuk melakukan transaksi. Kekuatan dan semangat dari para Warlock Radiant Moon ini sangat mengagumkan.
"Begitu kamu mengatur gerbang astralmu sendiri, kamu dapat menggunakan koordinat ini dengan cara menancapkannya pada gerbang astral itu. Apa yang akan kamu temukan di dalam Plane transaksi itu pasti akan menjadi sebuah kejutan yang bagus..." Cybel berbicara sangat lambat, seolah-olah dia bisa tertidur kapan saja. Namun, Leylin mengangguk dengan serius, "Terima kasih, Yang Mulia!"
Dengan melihat bahwa untuk berpartisipasi pada transaksi itu seseorang bahkan perlu berada di tingkat Morning Star, maka barang-barang yang bisa ditemukan oleh Leylin disana pasti tidak akan membuatnya kecewa. Selain itu, Plane tersebut pasti sesuai dengan para Warlock garis keturunan. Selain itu, cara melakukan transaksi itu sangat mudah dan sangat cepat. Seseorang bisa menyelesaikan transaksi dari dalam menara Magus mereka sendiri.
Jika Gilbert masih ada di sini, maka Leylin akan memperoleh koordinat ini begitu dia berhasil naik peringkat. Tetapi Gilbert tidak ada disini. Pemberian koordinat oleh Cybel ini bukanlah hal sepele, dan oleh karenanya Leylin mengucapkan terima kasih dengan tulus.
Cybel memejamkan matanya sambil mendengus tegas sebelum melanjutkan, "Paul, sudah waktunya untuk membicarakan Jupiter's Lightning."
Hanya dengan menyebutkan nama itu saja sudah membuat wajah semua Warlock yang hadir di tempat itu menjadi pucat. Kekuatan mengintimidasi dari seorang Magus Radiant Moon benar-benar menakutkan.
"Aku tidak mengerti, sebenarnya apa yang membuat Klan Ouroborosku tidak disukai oleh Jupiter's Lightning? Aku minta maaf atas kurangnya pengetahuanku ini karena sebelumnya aku menghabiskan seluruh waktuku untuk berkonsentrasi melakukan terobosan dan jarang ambil bagian dalam urusan semacam ini..." Pertanyaan Leylin itu mengungkapkan kekurangannya sendiri.
"Kami mengerti. Menerobos ke tingkat Morning Star memang menyita seluruh waktu dan energi seseorang. Sangat wajar jika kamu tidak memperhatikan masalah lain. Izinkan aku untuk menjelaskan situasinya." Tanggapan Leylin yang terlihat penuh perhatian dan usianya yang masih terlalu muda segera membuat Paul berpikir bahwa dia harus menjelaskan semuanya kepada Leylin. Dia kemudian menceritakan kisah itu sejak awal.
"Kamu bisa melihat sendiri bahwa sesuatu yang disebut dengan serikat ini hanyalah sebuah aliansi terbuka. Sebenarnya ada banyak kelompok kecil di dalam aliansi ini," Paul meminum minuman hijau di atas meja dan mengerutkan bibirnya.
"Namun kita bertiga, Spirit Circle, Wind Wolf Lair dan Klan Ouroborosmu selalu saling bekerja sama. Tepat tiga tahun yang lalu, kami mengambil kendali atas sebuah wilayah yang kami idam-idamkan, dan mengusir organisasi Magus kecil yang sudah ada di sana!"
"Kami awalnya hanya berpikir bahwa mereka adalah organisasi kecil, dan kami tidak menyangka bahwa mereka benar-benar mendapat dukungan dari Jupiter's Lightning. Inilah alasan yang menyulut kemarahan mereka."
Meskipun penjelasan Paul itu tampak sederhana dan langsung ke inti permasalahan, namun Leylin merasa bahwa ada yang disembunyikan. Kemungkinan ada sesuatu di wilayah itu yang tidak ingin ditinggalkan oleh kedua belah pihak, mungkin beberapa rahasia besar atau manfaat besar lainnya.
Para Magus adalah orang yang cerdas. Jika bukan karena hal seperti itu, maka mereka akan menyelesaikan perselisihan sejak dulu. Mustahil bagi sesuatu yang begitu kecil untuk menjadi masalah besar.
"Setelah itu, kami mengepung daerah itu dan memulai serangan kami pada Jupiter's Lightning. Namun, mereka juga membalas dan menyergap ketiga tetua klanmu..." Ekspresi Paul terlihat suram. Siapapun bisa dengan mudah mengatakan bahwa klan mereka menjalani masa-masa yang tidak mudah selama rangkaian serangan tersebut terjadi.
"Jupiter's Lightning memiliki seorang Magus Radiant Moon. Bagaimana caranya kita berhasil menahan serangan mereka?'' Leylin akhirnya mengajukan pertanyaan yang telah lama tertanam di dalam benaknya itu.
"Kami berhasil menahan mereka karena adanya aliansi antara tiga Duke Giant Kemoyin Serpent dan Tuan Cybel. Ketiga Duke Giant Kemoyin Serpent itu sudah cukup kuat untuk menandingi seorang Magus Radiant Moon. Bahkan dengan tambahan kekuatan dari Tuan Cybel membuat kita memiliki keuntungan..."
Paul menghela napas sebelum melanjutkan, "Namun, sekarang..."
Ekspresi wajah Leylin terlihat suram. Dia menyadari bahwa dengan hilangnya ketiga Warlock Morning Star itu membuat mereka saat ini berada di dalam situasi yang berbahaya.
"Apa yang ingin kamu lakukan terhadap perang yang akan datang, tuanku?" Leylin berhati-hati, sambil bersiap untuk segera menolak jika mereka memintanya untuk melakukan sesuatu yang berbahaya.
Saat Cybel, yang sedang duduk di tengah itu membuka matanya, seolah-olah seberkas kilat telah ditembakkan hingga menembus tempat itu. Cahaya itu begitu cerah sehingga membuat mata Leylin terasa perih. "Meskipun Jupiter's Lightning telah melukai ketiga kawan kita, tetapi kita tidak akan pernah mengakui kekalahan! Kita tidak akan melepaskan mereka!"
"Aku sudah sedikit berkorban untuk mengundang seorang Warlock Radiant Moon agar bersedia membantu kita dalam menekan Magus Radiant Moon itu hingga terdesak!" Seru Cybel sambil memberi mereka beberapa informasi yang sangat penting.
"Seorang Warlock Radiant Moon?!" Leylin berteriak tanpa sadar.
Para Warlock garis keturunan peringkat 5 adalah Warlock dengan peringkat tertinggi di seluruh benua tengah dan menjadi orang yang diandalkan sebagai sumber kekuatan oleh para Warlock untuk menghadapi para bangsawan Breaking Dawn! Mereka sangat jarang terlihat, dan tidak satupun yang pernah muncul dalam acara pertemuan semacam ini. Leylin sangat kaget ketika Cybel mampu mendapatkan bantuan dari keberadaan semacam itu.
Karena bantuan itu berasal dari garis keturunan Warlock, maka kekuatan Warlock Radiant Moon tersebut pasti akan jauh melebihi kekuatan seorang Magus dengan peringkat yang sama dan Magus Radiant Moon dari Jupiter's Lightning itu tidak akan bisa menandinginya.
Dengan penguatan dari garis keturunannya, seorang Warlock Radiant Moon terbaik bahkan dapat membuat seorang Magus Breaking Dawn waspada terhadap mereka. Hal ini untuk memastikan bahwa warisan dan status Warlock diturunkan di benua tengah.
Karakter seperti itu adalah dasar dari kekuatan setiap organisasi Warlock. Sehingga tidak mudah untuk meminta bantuan dari mereka. Namun, Cybel berhasil melakukan hal itu. Ini membuat Leylin bertanya-tanya persyaratan semacam apa yang Cybel tawarkan untuk membuat kesepakatan tersebut.
Leylin mengusap dagunya saat dia melihat sekelilingnya. Meskipun ini bukan pertama kalinya mereka mendengar berita ini, namun wajah semua Warlock Morning Star terlihat gembira.
Ekspresi Cybel kemudian berubah menjadi serius. "Misi kita adalah untuk bersatu dan memberantas semua Magus Morning Star yang tersisa di Jupiter Lightning, dan kemudian merebut Pegunungan Kristal sepenuhnya!"
"Setuju!" "Setuju!" "Aku tidak keberatan!" Para Warlock yang hadir di tempat itu serentak mengangguk setuju. Setelah itu, semua perhatian tertuju kepada Leylin karena sudah waktunya untuk mendengar pendapatnya tentang masalah ini.
"Jika hal itu tidak terlalu berbahaya, maka aku akan setuju. Namun sebelumnya aku ingin melihat perjanjian dan catatan kristal kita!" Wajah Leylin terlihat suram, tetapi dia akhirnya setuju.