Penyihir kegelapan di dunia magus

Rampok Dan Bunuh



Rampok Dan Bunuh

2Leylin sudah lama memperkirakan apa yang sedang dipikirkan oleh Leo.     

Karena Klan Oakheart telah menggunakan Stardust Bugs untuk mencari tahu latar belakang semua tamu yang datang ke acara mereka, maka klan tersebut mungkin telah melakukan pembunuhan dan merebut harta para tamu tersebut. Perbuatan mereka tidak pernah terungkap karena mereka telah menutupi perbuatan mereka dengan baik, dan para target yang mereka pilih sebagian besar adalah tamu-tamu yang tidak memiliki kekuasaan serta dukungan.     

Yang membuat Leylin merasa semakin penasaran adalah ketertarikan Leo kepada Dark Elven Crown.     

'Efek penyamaran yang dimiliki oleh Dark Elven Crown ini memang memiliki jangkauan yang luas. Meskipun jangkauannya cukup luas, namun bagi seorang Magus, jangkauan yang terlalu luas itu mungkin akan menjadi beban untuk mereka. Jangkauan yang terlalu luas dapat membuat fungsi penyamarannya menjadi kurang efektif.' Leylin mengelus dagunya.     

'Satu-satunya alasan mengapa Dark Elven Crown itu dapat menarik perhatian Leo adalah karena kemampuan barang tersebut ketika digunakan dalam perang...' Peralatan sihir ini hanya akan memberikan manfaat yang besar ketika digunakan untuk melakukan sebuah serangan sembunyi-sembunyi di daerah yang luas.     

Karena itu, tujuan apapun yang membuat Leo membeli peralatan sihir tersebut akan segera terungkap. Leylin benar-benar tidak percaya pada ucapan Leo yang mengatakan akan memberikan barang itu kepada sepupunya.     

'Namun, aku sudah mendapatkan sesuatu di sini, maka Vance...' Leylin melihat ke meja tempatnya memajang barang-barang yang kini telah kosong, dan memandang ke luar.     

Memang, berkas-berkas cahaya yang menandakan keberadaan Vance itu telah pergi bersama-sama dengan para Magus yang berkerumun untuk menyaksikan adegan tadi.     

Meskipun Leylin masih memiliki barang-barang dengan nilai yang lebih tinggi, tetapi jelas tidak pantas untuk mengeluarkan barang-barang tersebut sekarang.     

Namun, membiarkan Vance pergi begitu saja jelas tidak sesuai cara Leylin dalam melakukan sesuatu. Dia sekarang benar-benar telah memahami kelangkaan batu astral. Oleh karena itu dia tidak akan merasa keberatan jika memiliki kesempatan untuk mendapatkan satu buah batu astral lagi.     

Seiring berjalannya waktu, pertukaran anonim tersebut akhirnya telah berakhir.     

Satu persatu kelompok Magus meninggalkan tempat pertukaran tersebut dengan menggunakan formasi mantra teleportasi, pancaran cahaya berkedip terus-menerus. Dalam waktu singkat gua tersebut menjadi sunyi.     

Pada saat ini Leo muncul bersama dengan 7 atau 8 orang Magus di belakangnya. Diantara mereka terdapat Magus tua dan muda yang sama-sama mengeluarkan gelombang energi menakutkan dan aura pembunuhan yang mencengangkan.     

"Aku akan menangani Magus yang menjual Forbidden Ancient Clock itu sendiri. Nomor 6 dan 7 akan bertanggung jawab untuk mengurus pembelinya! Mereka semua hanya orang lemah dengan kekuatan kecil. Selama kita berhasil membunuh mereka dan menghancurkan bukti-buktinya maka tidak akan ada konsekuensi bagi kita..." Leo mendelegasikan misi dengan cepat sambil sesekali melemparkan sebuah kristal pelacak.     

"Sedangkan untuk Nomor 5, kamu akan mengejar dan membunuh orang yang mengambil batu astral. Itu adalah penampilannya yang sebenarnya, jangan khawatir! Dia hanya memiliki kekuatan dari Magus yang baru naik peringkat ke Fase Cair!" Para Magus yang mendapatkan perintah dari Leo tersebut adalah para pasukan elit rahasia dari Klan Oakheart, dan setiap Magus tersebut berada di Fase Kristal. Bagi Leo, mengirimkan salah satu dari mereka untuk berurusan dengan Leylin sudah merupakan bukti bahwa dia tidak meremehkan Leylin.     

Nomor 5 adalah seorang pria paruh baya berbadan gemuk dengan wajah seperti orang eropa. Setelah menerima sebuah gambar, dia mengangguk ketika melihat bahwa Leylin adalah seorang pria muda dengan rambut keriting berwarna coklat.     

"Selain itu, kalau bisa cobalah untuk menangkapnya hidup-hidup. Penjara bawah laut klan kita tidak memiliki seorang tahanan dengan peringkat yang cukup tinggi..." Leo tertawa dengan nada dingin dan membuat para Magus yang lain bergidik.     

Penjara bawah laut Klan Oakheart bukan merupakan tempat yang biasa. Bahkan para Magus peringkat 3 Fase Kristal yang masuk ke tempat tersebut pasti akan menghadapi kematian, dan akan mendapatkan hukuman yang paling kejam sebelum mereka mati. Selain itu, mayat mereka akan menjadi pemandangan yang terlalu mengerikan untuk dilihat.     

"Sepertinya anak ini telah sangat menyinggung Tuan Leo!" Pikir nomor 5 diam-diam. Dia menepuk dadanya dan berkata, "Percayalah, tuan! Saya pasti akan menangkapnya hidup-hidup agar anda bisa menghukumnya!"     

"Baiklah! Bagus sekali!" Leo mengangguk.     

"Apakah semua orang sudah jelas dengan aturan klan kita? Jika terjadi kesalahan, segera hancurkan semua bukti. Aku lebih memilih kalian bunuh diri daripada membocorkan informasi tentang klan, atau yang lain..." Leo memandang ke arah para Magus itu dengan tatapan acuh tak acuh. Para Magus tersebut mengeluarkan banyak keringat ketika melihat ekspresi wajah Leo yang terlihat sedingin es.     

Meskipun mereka semua sudah menjadi Magus Fase Kristal, namun selama mereka masih manusia, maka mereka pasti terikat pada sesuatu atau seseorang yang mereka pedulikan atau sesuatu yang merupakan kelemahan mereka. Dan semua hal tersebut diam-diam telah dikendalikan oleh Leo dan Klan Oakheart.     

Meskipun tiap Magus elit itu adalah Magus peringkat 3 Fase Kristal yang kuat, namun mereka tidak berani untuk menentang perintah Leo karena mereka merasa takut kepada Magus Morning Star.     

"Bagus sekali! Ayo berangkat!" Dengan sebuah lambaian tangan, para Magus tersebut langsung berubah menjadi pancaran cahaya dan meluncur ke segala arah.     

...     

Saat ini Leylin sedang mengikuti Vance dari belakang.     

Dia sudah memusatkan perhatian pada Vance sejak di tempat lelang. Ketika Leylin yang licik bertemu dengan Vance yang tidak tahu apa-apa, maka hanya ada satu hal yang akan terjadi: Vance akan dengan mudah ditaklukkan oleh Leylin. Dengan bantuan dari A.I. Chip, dia langsung menandai Vance.     

Leylin berada tidak jauh dari koordinat lokasi Vance yang ditransmisikan kepadanya dan dia bergegas untuk mengikutinya.     

"Hmm?" Leylin kemudian mendapati bahwa Stardust Bugs ditubuhnya telah mengirimkan informasi untuknya.     

"Seseorang sedang mengejarku, dan dia hanya seorang Magus Fase Kristal? Sayang sekali bukan Leo sendiri yang datang. Jika dia yang datang, mungkin aku bisa mengambil Dark Elven Crown itu kembali..." Setelah mendapatkan pengalaman bertarung melawan Toram, Leylin sekarang merasa percayaan diri pada kemampuan tempurnya.     

Bahkan jika seorang Magus peringkat 3 Magus Fase Kristal biasa mencoba semua taktik untuk mengalahkan Leylin, masih ada kemungkinan bagi Leylin untuk mengalahkan musuhnya tersebut.     

Namun, jika lawan Leylin kali ini lebih dari 3 orang, maka satu-satunya pilihan adalah mengabaikan rencananya dan segera melarikan diri.     

Jika Leo yang mendatangi Leylin sendirian, maka dia berpikir untuk membunuhnya dan meninggalkannya di tempat ini untuk selamanya, tetapi karena yang datang saat itu hanya seorang Magus di Fase Kristal...     

"Karena aku tidak bisa membunuhmu, maka aku akan mengganggumu, meskipun Magus peringkat 3 Fase Kristal mungkin tidak mudah untuk diurus..." Leylin mengelus dagunya, dan tatapan jahat muncul di matanya.     

'Namun, pertama-tama aku harus menyelesaikan urusanku dengan Vance, atau urusanku dengannya akan menjadi faktor tidak terduga yang dengan mudah bisa menghasilkan konsekuensi yang tidak terpikirkan sebelumnya.' Setelah banyak berpikir, Leylin menggunakan mantra pengubah untuk berubah menjadi sosok Blood Rogue yang sebelumnya sempat dia gunakan di tempat pelelangan, dan menghentikan Vance yang sedang berjalan.     

"Siapa ini? Oh, tuan Blood Rogue?" Vance mengamati Magus yang menghalangi jalannya itu dan tertegun. Setelah mengenali bahwa Magus yang berada di hadapannya itu adalah Blood Rogue, dia tidak terlihat santai, tetapi justru menjadi lebih waspada.     

"Aku ingin tahu mengapa tuan menghalangi jalanku?" Vance terlihat ketakutan ketika menatap Blood Rogue.     

Kemampuan Blood Rogue untuk mengirimkan formasi mantra secara acak dan mencari tahu keberadaan Vance jelas merupakan sesuatu yang layak untuk diwaspadai. Jantung Vance berdegup kencang, dan dia memiliki firasat bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.     

"Aku adalah Magus yang sebelumnya telah menjual Dark Elven Crown. Sepertinya kamu memiliki informasi tentang batu astral, jadi aku mengikutimu dengan harapan bisa mendapatkan informasi itu..." Leylin berbicara dengan sopan.     

"Oh! Jadi itu kamu!" Vance menepuk kepalanya setelah dia menyadari siapa yang ada di hadapannya itu, tetapi ekspresinya tiba-tiba berubah," Tapi, bagaimana kamu bisa mengenaliku?"     

Pada saat ini, Vance telah menggunakan formasi mantra penyembunyian, dan bahkan telah mengenakan beberapa lapis penyamaran!     

"Tentang ini, tentu saja..." Leylin tersenyum dan menjaga ekspresi wajahnya yang terlihat penuh dengan teka-teki. Tapi sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, dia berbalik dan ekspresi wajahnya berubah.     

Di belakang Leylin, Magus nomor 5 telah menyembunyikan wajahnya dan semakin mendekati Leylin dengan cepat.     

"Gelombang energi ini? Dia adalah seorang Magus dalam Fase Kristal. Kamu sudah bertindak terlalu jauh untuk memprovokasi seorang Magus pada level ini?" Mata Vance melebar, dan dia mengeluarkan beberapa lapis pertahanan secara berturut-turut.     

"Dia datang terlalu cepat, sayang sekali! Padahal kurang sedikit lagi, aku bisa menurunkan tingkat pertahanan Vance dan menundukkannya dengan satu serangan!"     

Leylin melirik ke arah Vance, "Aku harus menyelesaikan ini!"     

*Whoosh!* Kedua tangan Leylin tiba-tiba berubah menjadi berwarna merah darah, dan cakar-cakar berukuran besar itu mengeluarkan suara keras ketika mencengkeram Vance.     

"Aku tahu kau punya maksud buruk!" Teriak Vance sambil membuat lapisan tanah menyelimuti tubuhnya, dan membentuk sesosok makhluk tanah liat raksasa yang tingginya lebih dari sepuluh meter.     

"Bunuh!" Wajah Leylin terlihat tanpa ekspresi, dan matanya dipenuhi dengan tatapan tajam yang terlihat mengerikan. Kekuatan spiritualnya, yang sudah berada di Fase Cair, terus menerus mengalir tanpa henti ke dalam cakar berwarna merah darah itu.     

Raksasa tanah liat itu meraung, dan mengangkat tinjunya untuk menghadang cakar darah berbentuk aneh yang terbang ke arahnya.     

*Bam!* Cakar berwarna merah darah itu memiliki ketajaman yang tak tertandingi, dan langsung mencakar kepalan tangan raksasa tanah liat itu hingga meninggalkan bekas yang dalam di dada raksasa itu.     

"Hmph!" Suara dengusan Vance yang keras dan dipenuhi dengan rasa cemas terdengar dari dalam raksasa tanah liat itu, "Kekuatan ini? Bukankah kamu adalah seorang Magus dalam Fase Cair?"     

*Boom!* Bersama dengan suara itu, raksasa tanah liat tersebut segera berbalik dan bergegas untuk melarikan diri.     

Tapi mana mungkin Leylin membiarkan raksasa tanah liat itu lari? Sejumlah besar ramuan berterbangan di udara, dan partikel-partikel elemen yang menakutkan dipadatkan hingga membentuk sebuah sabit berwarna hitam legam.     

"Mantra kombinasi ramuan peringkat 3 - Death's Blade!" Tanpa mengeluarkan suara dan gelombang energi sedikitpun, sabit raksasa berwarna hitam itu membelah raksasa tanah liat yang sedang melarikan diri tersebut.     

Seluruh tubuh raksasa tanah liat itu bergetar dan tiba-tiba berhenti. Tak lama kemudian, bersama dengan suara gemuruh yang keras, raksasa tanah liat itu hancur berkeping-keping dan mengungkapkan Vance yang ada di dalamnya.     

Hanya saja sekarang Vance memiliki penampilan yang terlihat lebih menyedihkan. Darah menyembur deras dari kedua kakinya yang patah di bagian lutut. Tidak peduli mantra atau ramuan penyembuhan apapun yang digunakannya, namun luka itu tidak bisa disembuhkan.     

"Tidak! Jangan mendekat! Aku dapat memberikan apapun yang kamu inginkan, aku... Aku masih memiliki beberapa petunjuk tentang batu astral... Kamu pasti membutuhkannya..." Vance mulai panik dan menjanjikan banyak hal ketika dia melihat Leylin yang semakin mendekatinya,     

Vance tidak ingin mati. Dia menghargai hidupnya, terlebih karena dia sudah mengumpulkan bahan-bahan yang cukup dan akan naik peringkat menjadi Fase Kristal.     

"Salahkan saja Jessia!" Jawab Leylin. Dia tidak pernah percaya kepada informasi yang diucapkan oleh orang yang nyawanya sedang terancam. Selain itu gelombang energi Fase Kristal milik nomor 5 yang semakin mendekat juga menandakan bahwa Leylin telah kehabisan waktu.     

"Aku punya cukup batu astral, informasi itu tidak ada artinya bagiku. Jika kamu tidak memiliki informasi itu, maka aku hanya akan menganggap semua ini kulakukan bukan untuk apa-apa!" Selama perjalanan mengejar Vance, Leylin telah berpikir untuk membunuh kepala keluarga Rolithe itu, dan sekarang dia datang dengan maksud untuk mencobanya.     

Leylin tidak membutuhkan informasi, karena ia sudah mendapatkan sebuah batu astral dari Leo, dia tidak perlu mempertaruhkan nyawanya untuk mendapatkan keinginannya yang lain.     

Oleh karena itu, sebenarnya nasib Vance telah ditetapkan sejak awal.     

"Jessia?" Vance terdiam, kemudian mengingat-ingat istri cucunya yang nakal itu.     

"Apa hubungannya dengan dia?"     

Tapi dia tidak perlu berpikir lebih jauh, karena sinar berwarna merah darah telah melemparkannya ke dalam kegelapan...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.