Warlock Garis Keturunan Mankestre
Warlock Garis Keturunan Mankestre
Setelah melihat simbol di bagian depan lencana tersebut, ukuran pupil mata Leylin tiba-tiba menyusut.
Pada lencana itu terdapat simbol seekor ular raksasa berwarna hitam yang terbentuk dari banyak rune. Ular raksasa tersebut menggigit ekornya dengan menggunakan mulutnya dan membentuk sebuah pola melingkar yang aneh.
"Simbol itu! Aku sebelumnya pernah melihat simbol semacam itu di Dylan Gardens!" Leylin jelas tidak akan melupakan bentuk simbol ini. Ingatan tentang simbol itu masih terasa segar di dalam benaknya.
Ketika Leylin berada di Dylan Gardens, disana terdapat sebuah lukisan minyak dari ular besar berwarna hitam yang sedang menggigit ekornya dengan menggunakan mulutnya ini di dalam warisan Magus Serholm yang agung. Di belakang lukisan cat minyak tersebut terdapat tempat dimana Leylin mendapatkan Kemoyin's Pupil.
Simbol ular besar warna hitam ini dapat dikatakan sebagai tanda awal mula ketika Leylin menempuh jalan sebagai seorang Warlock!
"Dia adalah seorang Warlock, resonansi garis keturunan kita, dan simbol ini!" Leylin menimbang lencana di telapak tangannya tersebut," Sepertinya dia adalah sesuatu yang diarahkan oleh Coin of Destiny kepadaku."
"Apa? Reynold, anda mengenal dia?" Tanya si tua Pharen.
"Tidak, tapi aku harus menyelamatkannya." Nada suara Leylin terdengar santai tetapi di dalam suaranya tetap menunjukkan sebuah tekad yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
"Maafkan saya, tetapi jika anda bersikeras untuk menyelamatkannya, kita harus berpisah di sini. Saya tidak ingin bertemu dengan masalah apapun."
Sebagai seorang Magus, Pharen secara naluriah menolak keinginan Leylin tersebut.
Seorang Magus peringkat 1 seperti pria paruh baya yang sedang pingsan itu biasanya memiliki beberapa masalah, dan Pharen tidak ingin memancing keluar masalah tersebut.
Selain itu, Pharen dan Leylin hanya bertemu dalam perjalanan dan baru saja bergaul dengan baik. Pharen tidak cukup dekat dengan Leylin hingga membuat dia bersedia mengambil risiko demi Leylin.
"Tentu saja. anda bisa pergi lebih dulu." Leylin menjawab, karena dia tidak merasa Pharen telah membuat pilihan yang aneh.
Jika Pharen adalah tipe orang yang bersikeras untuk tetap bersama Leylin, Pharen tidak akan bisa hidup hingga mencapai usia setua itu.
"Saya minta maaf!" Dengan ekspresi wajah meminta maaf, Pharen naik ke atas kereta dan pergi.
"Berhenti di sana!" Pada saat ini, sebuah suara tiba-tiba terdengar dengan membawa sebuah ledakan yang terdengar keras.
Lima atau enam lintasan cahaya yang terlihat menyilaukan bersinar di langit, dan pada saat lintasan cahaya itu menghilang, enam sosok Magus yang berbeda telah muncul.
Mereka jelas merupakan ras campuran, dan kehadiran peri kegelapan serta kurcaci membuat Leylin merasa terkejut.
*Rumble!* Di tengah debu yang beterbangan, sekelompok Knight Underground Winter Spider elit dan para prajurit kurcaci bergegas mendekat.
"Magus Manusia?"
Para pemimpin kurcaci dan peri kegelapan itu mengernyitkan alis mereka setelah mereka melihat kehadiran Leylin dan Pharen.
Twilight Zone sekarang menjadi tempat di mana ras manusia memiliki status tertinggi. Bahkan di daerah luar, para Magus manusia akan dihormati. Tentu saja, jika Magus manusia itu berada di pinggiran wilayah terpencil, maka akan terdapat situasi di mana ras ini akan membunuh manusia dan merampas harta mereka.
Meskipun pembunuhan dan perampokan itu terjadi, tetapi tidak akan ada jejak yang tertinggal, untuk mencegah jangan sampai manusia menggunakan peristiwa tersebut sebagai alasan untuk menyerang ras mereka.
Namun sulit untuk menghilangkan dua Magus dan mencegah penyebaran berita.
"Dia adalah seorang pencuri tercela yang telah mencuri barang suci yang dilindungi bersama oleh dua ras kami. Magus, tolong jangan salah paham!" Magus peri kegelapan dan kurcaci kegelapan memperingatkan Leylin dan Pharen.
"Melindungi benda suci? Benda apa itu?" Leylin dengan penasaran memindai Warlock setengah baya yang sedang tidak sadar dengan menggunakan kekuatan spiritualnya dan kemudian dia menemukan sebuah gumpalan tanaman rambat hijau di tangan Warlock tersebut.
Sebuah kekuatan hidupan yang terkonsentrasi keluar dari dalam bola tanaman merambat tersebut.
"Jadi ini!" Leylin terlihat memahami benda apa yang dibawa Warlock tersebut.
Gumpalan tanaman rambat ini sebenarnya adalah buah yang disebut dengan Vitality Fruitvine, dan buah ini mengandung sebuah esensi daya hidup dalam jumlah yang besar. Bagi ras-ras yang berlatih dalam teknik meditasi seperti Life Absorption dari peri kegelapan, buah tersebut benar-benar tak ternilai harganya.
Buah itu bisa mengisi kembali daya hidup dalam jumlah yang besar dan mengobati luka-luka atau bahkan menyelamatkan nyawa. Dengan sendirinya buah tersebut menjadi dianggap sangat berharga oleh para tentara dan Artisan kurcaci [1]. Oleh karena itu kedua ras ini merawat tanaman tersebut bersama-sama.
Alasan mengapa Leylin memiliki banyak pengetahuan tentang buah ini adalah karena buah ini selalu menjadi produk utama dalam persembahan tahunan peri kegelapan dan kurcaci, dan Leylin menikmati sebagian besar dari buah-buah tersebut sendirian.
Banyaknya Vitality Fruitvine yang dikonsumsi oleh Leylin menyebabkan adanya kekurangan persediaan dari buah tersebut. Bahkan pencurian satu buah saja akan mengakibatkan seseorang mendapatkan banyak masalah dan mereka akan diburu.
"Meskipun anda adalah Magus manusia, tetapi barang-barang suci ini harus dipersembahkan kepada Guardian of the Realm, Tuan Leylin!"
Melihat Leylin masih diam saja membuat seorang peri kegelapan mengeluarkan ancaman.
"Magus Reynold, anda membawa masalah untuk saya!" Pharen tertawa getir.
Pharen tentu saja tahu tentang Guardian of the Realm yang terkenal dan merupakan penguasa dari seluruh Twilight Zone!
Bahkan Pharen, yang merupakan seorang Magus pengembara, banyak berurusan dengan para mentor dan Acolyte. Dia merasa tidak bisa benar-benar melepaskan diri dari para Magus penguasa Twilight Zone tersebut.
Saat menyebutkan Magus peringkat 3 yang legendaris tersebut, Pharen tampaknya memiliki rencana untuk mengusir masalah yang merepotkan ini. "Reynold, kita..."
"Pfft-!" Leylin tidak bisa menahan dirinya lagi dan mulai tertawa.
Senyum di wajah Leylin menjadi sangat lebar sehingga dia sampai membungkuk, dan memegangi perutnya dengan kedua tangannya, karena tidak bisa menahan tawa.
"Magus manusia, mengapa anda tertawa?" Para pemimpin peri kegelapan dan kurcaci itu saling berpandangan dan tiba-tiba mendapatkan sebuah firasat buruk.
Pada saat ini, mereka mengamati pemuda tampan di hadapan mereka yang wajahnya tampak sangat mereka kenal.
"Ini pertama kalinya seseorang menggunakan namaku sendiri untuk mengancamku!" Setelah tertawa, ekspresi wajah Leylin berubah menjadi kesal.
Pada saat yang sama, ada sebuah perubahan aneh pada wajah Leylin, seolah-olah terjadi sebuah penghapusan tak terduga pada beberapa metode penyembunyian.
Sebuah aura yang mirip dengan aura kebangkitan binatang buas purba mulai keluar dari tubuh Leylin.
*Bruk! Bruk! Bruk! Bruk!* Kedelapan kaki Underground Winter Spider itu mulai bergetar dan para laba-laba tersebut dengan lemah terjatuh ke atas tanah. Para Knight Underground Winter Spider dan tentara Kurcaci semuanya juga ikut berjatuhan.
Leylin maju satu langkah, dan udara di sekitarnya seolah membeku.
Enam Magus yang sedang melayang di udara dipaksa turun ke atas tanah, dan ekspresi wajah mereka dipenuhi dengan ketakutan.
"Anda- Anda- Anda- Leylin Farlier, sang penjaga Twilight Zone, sang Great Emperor of The Night [2]!"
Mulut Pharen melebar, dan jenggotnya mencuat. Jari-jarinya gemetar dan dia merasa sangat takut sehingga dia hampir tidak mampu berbicara.
Astaga! Jadi orang yang melakukan perjalanan bersamanya adalah tuan Guardian of the Realm yang namanya tersebar luas? Orang yang hampir didewakan itu?
Pharen segera mencari melalui ingatannya sampai dia mendapati bahwa dia tidak mengatakan sesuatu yang tidak menyenangkan tentang Nature's Alliance atau Leylin sendiri, dan dia kemudian menghela napas lega.
Namun, setelah itu, seolah ada sesuatu yang menyangkut di hatinya sekali lagi.
Sebelumnya, dia telah berencana meninggalkan Leylin dan Magus yang sedang pingsan tersebut untuk melarikan diri demi menyelamatkan hidupnya. Akankah perilaku ini membuat Radiant Guardian tersebut merasa tidak senang?
Dibandingkan dengan konflik batin yang sedang dialami oleh Pharen, dampak dari perubahan penampilan Leylin terhadap ras lain ini terlihat sangat berbeda.
"Salam untuk tuan Guardian of the Realm!" Para Magus peri kegelapan dan kurcaci tersebut segera membungkuk.
Bahkan jika Leylin adalah seorang peniru tetapi gelombang energi unik yang dikeluarkan dari Magus peringkat 3 tersebut tidak mungkin tidak dikenali.
Magus dari kedua ras tersebut memiliki sebuah kesan yang sangat mendalam tentang ekspresi wajah Leylin, dan bahkan jika gelombang energi tersebut berubah menjadi debu, para Magus peri kegelapan dan kurcaci itu tidak akan salah mengenali gelombang energi tersebut.
Lagipula, Leylin telah menghancurkan kemegahan yang dimiliki oleh kedua ras mereka, dan bahkan dengan berani telah membunuh para penguasa mereka!
Leylin sekarang seperti seorang raja iblis atau monster bagi mereka.
"En! Beri tahu orang-orang di belakang kalian bahwa aku akan mengambil orang ini. Vitality Fruitvine ini juga akan dianggap sebagai bagian dari porsi untuk tahun ini." Leylin memberikan perintah dengan acuh tak acuh.
Leylin tidak berencana untuk menggunakan cara kekerasan karena cara itu hanya akan menyengsarakan mereka.
"Kami mengerti, Tuanku." Para Magus peri kegelapan dan kurcaci tersebut menghela sebuah napas panjang, membungkuk dan kemudian segera mundur seolah di tempat itu terdapat seekor monster besar yang sedang mengejar mereka.
Berita tentang kemunculan Leylin di tempat ini terlalu mengejutkan, dan para Magus peri kegelapan dan kurcaci tersebut harus segera membawa berita itu kepada atasan mereka agar dapat mengambil tindakan.
...
"Apakah kamu sudah bangun? Jika kamu sudah bangun, datanglah kemari!" Magus paruh baya tersebut membuka matanya, dan suara Leylin terdengar di telinganya.
Magus paruh baya itu segera bangkit dan melihat ke arah Leylin yang sedang berdiri di samping, sambil bermain dengan tabung reaksi yang penuh berisi darah. Di dalam tabung reaksi tersebut terdapat benang-benang berwarna kuning-tanah yang telah membeku, dan tidak dapat menyebar.
"Kubler menyampaikan salam kepada tuanku!" Magus paruh baya itu segera berlutut dengan hormat, dia tampak kagum dan terpesona. Dia tampak seperti seekor serigala yang sedang bertemu dengan rajanya.
Leylin telah merasakan garis keturunan Magus ini. Dia mendapatkan perasaan bahwa dengan menggunakan garis keturunannya, dia bisa mempengaruhi Magus tersebut.
Garis keturunan Magus ini adalah sesuatu yang menakutkan.
"Ular Mankestre Raksasa! Garis keturunanmu berasal dari Wilted Huge Mankestre Snake." Leylin menyimpulkan.
"Ya. Kubler, Warlock dari garis keturunan Mankestre, menyampaikan salam kepada tuanku!" Kubler membungkuk sekali lagi.
"Tidak heran..." Leylin menggelengkan kepalanya.
Leylin akhirnya memahami perasaan aneh yang dia dapatkan dari pria ini.
Wilted Huge Snake Mankestre disebut sebut memiliki sebuah jejak dari garis keturunan Giant Kemoyin Serpent. Meskipun jejak garis keturunan tersebut telah menipis, namun ular besar itu masih merupakan seekor keturunan dari Kemoyin Serpent.
Di hadapan seorang Warlock sejati dari Giant Kemoyin Serpent, tidak mengherankan apabila kekuatan Kubler terpengaruh dan mendapatkan tekanan dari Leylin.
Ketika Leylin masih seorang Acolyte, dia pernah melihat seekor Ular Mankestre Raksasa. Meskipun ular yang dilihatnya itu masih muda, namun ular tersebut sudah cukup untuk membuatnya sakit kepala.
Tubuh dewasa dari Ular Mankestre Raksasa itu sebanding dengan tubuh yang dimiliki oleh seorang Magus resmi. Meskipun tubuh ular itu tidak ada artinya di mata Leylin sekarang, tetapi tubuh itu merupakan kekuatan yang mengerikan bagi para Acolyte.
"Kalau begitu, ceritakan asal usulmu dan alasanmu datang ke sini."
Leylin berbicara tanpa ekspresi, meskipun matanya sudah cukup untuk membuat jantung Kubler menjadi terasa dingin.
Meskipun Leylin tidak bisa menggunakan mantra pencarian roh pada Magus resmi, namun sangat mudah bagi Leylin, seorang Warlock yang telah naik ke peringkat 3, untuk benar-benar menghancurkan roh Kubler dan mengeluarkan potongan roh dari tubuhnya.
Meskipun Leylin tidak akan mendapatkan satu set informasi lengkap jika dia melakukan itu, dan Warlock ini pasti akan mati, tetapi cara itu sangat mungkin untuk dilakukan.
Untungnya, Kubler ternyata seorang pria yang cerdas dan takut kepada Leylin. Tidak lama kemudian, dia secara sistematis menceritakan asal-usulnya.
Setelah mendengarkan beberapa kata, ekspresi wajah Leylin berubah menjadi muram.
-----
[1] Artisan Kurcaci : Magus dari ras kurcaci
[2] Great Emperor of the Night : salah satu julukan yang diberikan kepada Leylin yang menguasai Twilight Zone, wilayah yang pada dasarnya selalu diliputi kegelapan.