Sebuah Pertarungan Yang Ditakdirkan
Sebuah Pertarungan Yang Ditakdirkan
"Aku pikir juga begitu!" Leylin tersenyum dan mengangguk, namun tatapan matanya diam-diam berubah menjadi bersemangat.
Di bagian tengah Secret Plane, tiga bayangan tersebut terus saling berbenturan dengan sengit. Radiasi cahaya yang dipancarkan oleh artefak-artefak sihir yang dibawa oleh ketiga bayangan tersebut menghancurkan padang rumput di sekitar mereka sehingga membuat padang rumput itu tidak dapat dikenali lagi.
"Bunuh!"
Aaron dan Vinas saling berpandangan, kemudian mereka mengerahkan kekuatan spiritual yang besar untuk membuat pedang perak mereka terbang ke arah Ernis.
"Battle Chain!" Pada saat itu, ekspresi wajah Ernis berubah. Kemudian sebuah rantai hitam yang diselimuti oleh rune-rune warna hitam keluar dari dada Ernis dan mengikat Aaron serta Vinas.
"Kalian benar-benar berpikir kalau aku sangat bodoh, kan? Karena aku sendirian melawan kalian berdua?"
Setelah melihat rantai hitam itu keluar, Ernis akhirnya tersenyum dan menunjukkan bahwa dia telah mencapai apa yang diinginkannya.
"Itu adalah senjata rahasia dari guild Haylin. Senjata tersebut dapat mengikat dua Magus elemen semi konversi selama kurang lebih 10 detik. Aku tidak pernah berpikir bahwa Magus tersebut memiliki senjata semacam itu. Dua peserta yang lain itu pasti akan kalah!" Beberapa Magus di luar Secret Plane bisa mengenali objek jahat berbentuk rantai hitam ini.
Namun beberapa saat kemudian, para penonton tersebut tertegun.
Para penonton itu hanya melihat Vinas yang sedang tersenyum acuh tak acuh. Kemudian seorang 'Vinas' yang lain yang merupakan dopplegänger-nya [1] muncul dari dalam tubuhnya. Kemudian, dopplegänger Vinas yang memiliki aura kuat dan tegas itu bergerak ke arah Aaron.
Di antara pancaran cahaya yang berkedip-kedip, Aaron yang sebelumnya terikat oleh rantai-rantai besi, kini melayang di udara dan dopplegänger Vinas itu kini telah menggantikan posisinya.
"Cepat! Lakukan sekarang!" Kata Vinas dan dopplegänger-nya. Rantai besi yang mengencang terus-menerus itu membuat rune-rune pertahanan pada tubuh Vinas tersebut hancur satu demi satu.
"Doppelgänger! Dia menggunakan doppelgänger untuk membebaskan diri dari ikatan rantai itu? Cara ini benar-benar sangat layak untuk dipelajari!" Kata seorang Magus sambil mengelus jenggot putihnya.
Aaron, yang melihat Vinas sedang muntah darah, entah mengapa menjadi merasa marah dan dia kemudian melancarkan serangan ke arah Ernis.
Terlihat jelas bahwa Ernis, yang sedang berusaha untuk menahan ikatan rantainya, telah menggunakan sejumlah besar kekuatan spiritual dan kekuatan sihirnya untuk menahan ikatan rantainya tersebut. Oleh karena itu dia tidak siap untuk menghadapi serangan mendadak dari Aaron.
Mata Aaron memerah. Dia memegang gagang pedangnya, kemudian mengarahkan sisi tajam dari pedangnya untuk menusuk dada Ernis.
Tetapi Ernis tidak diselimuti oleh mantra untuk keluar dari Secret Plane seperti peserta lain yang telah kalah. Dia hanya memasang ekspresi aneh di wajahnya yang terlihat seolah-olah dia sedang menangis dan tertawa pada saat yang sama.
"Apa yang terjadi? Apakah ada yang salah dengan mantranya? Keluarkan dia dari arena!" Perintah seorang Magus.
Namun cahaya warna putih yang selalu muncul untuk mengeluarkan peserta yang telah kalah dari Secret Plane itu belum muncul juga.
"Huh..." Ernis mengeluarkan banyak darah.
"Kamu... Kamu menang!" Kata Ernis yang berusaha untuk bertahan.
"Apa? Mengapa kamu tidak melarikan diri?" Tanya Aaron. Dia merasa situasi ini sangat sulit untuk dipercaya.
"Ck, ck! Mengapa aku harus melarikan diri?" Ekspresi wajah Ernis berubah, seolah-olah dia telah berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda.
"Jangan... jangan bunuh aku!" Beberapa saat kemudian, ekspresi mengerikan membayangi wajah Ernis.
Tapi setelah kehilangan banyak darah, ekspresi mengerikan itu perlahan menghilang. Dan semuanya akhirnya kembali seperti sedia kala.
"Kamu perlu…. perlu untuk berhati-hati dengan tangan hitam di belakang. Saudaraku, aku telah melihat..."
Ernis bergidik dan memberikan pedang panjang bermata dua serta pena kaligrafi kepada Aaron. Mata Ernis tiba-tiba memutih dan sebelum sempat menyelesaikan ramalan terakhirnya, dia kehilangan aura hidupnya.
*Peng* Ernis jatuh ke atas tanah.
*Kacha!* Aaron merasakan sebuah energi misterius muncul dari tubuh Ernis dan energi itu memasuki tubuh Aaron saat Ernis meninggal. Sacred Flame berputar dengan cepat, seolah-olah teknik meditasi itu menyerap sesuatu yang tidak diketahui dari tubuh Aaron.
Beberapa saat kemudian, Aaron melakukan terobosan dari Magus elemen semi konversi menjadi seorang Magus yang berada di puncak peringkat 1. Tapi Aaron tidak merasa senang sama sekali.
"Ayo pergi," kata Aaron, ketika dia membantu mengangkat Vinas yang terluka parah. Mereka berdua kemudian menghilang di antara cahaya berwarna putih susu.
Peristiwa hari itu benar-benar membuat Aaron merasa bingung, sehingga dia tidak lagi tertarik pada pertarungan terakhir antara Baelin dan Longbottom.
Di luar Secret Plane, Leylin sedang merenung.
"Gejala skizofrenia telah menjadi semakin parah. Tanda-tanda kebajikan, kejahatan, kelemahan dan kepribadian lainnya, bersama dengan kecenderungan yang kuat untuk melakukan bunuh diri mulai muncul! Eksperimen ini telah gagal! Meskipun ada seseorang yang hidup, tetapi itu tidak ada gunanya!"
Leylin tampak menyesal ketika pikiran semacam itu melewati kepalanya.
Beberapa saat kemudian, dia beralih ke layar terakhir dan berkata, "Mari memulai pertarungan pertama yang telah ditakdirkan!"
Di tengah Secret Plane, sebagian besar Magus yang menjadi peserta babak final kompetisi Magus jenius telah tereliminasi. Baelin dan Longbottom adalah dua Magus yang masih bertahan, dan mereka telah menderita banyak luka yang jika digabungkan akan berjumlah lebih dari empat puluh luka di tubuh mereka berdua.
Selain itu, kedua orang ini secara bertahap saling mendekati satu sama lain, dan mereka akan segera bertemu.
"Jika tidak ada kecelakaan yang terjadi, juara akan muncul dari salah satu dari dua Magus ini. Mari kita tunggu dan lihat!" Sang pembawa acara mengumumkan saat semua layar di lokasi pertandingan itu bergabung menjadi satu dan akhirnya terbagi menjadi dua layar besar terakhir yang masing-masing berada di sisi Baelin dan di sisi Longbottom.
Kedua layar itu kemudian menyatu ketika Baelin dan Longbottom berjalan saling mendekati antara satu sama lain. Hingga akhirnya kedua layar itu akan membentuk satu layar yang besar.
"Kita akhirnya bertemu lagi!" Baju pelindung yang kuat di tubuh Baelin memiliki 13 bola mata dengan bentuk pusaran yang aneh pada kumpulan mata tersebut, seolah-olah kumpulan mata itu sedang menyerap sesuatu yang ada di sekitarnya.
"Bisakah kamu menghentikanku?" Cibir Longbottom yang menyamar sebagai Carl si jubah hijau.
"Apapun yang terjadi, aku harus mengalahkanmu hari ini!" Baelin berkata dengan tegas saat dia dengan percaya diri mengarahkan busur panahnya kepada Longbottom.
"Ck, ck! Tahukah kamu Baelin? Semakin aku melihatmu, semakin aku merasa jengkel, dan perasaan itu sudah kurasakan sejak aku melihatmu di Kota Potter!"
Pada saat ini, Longbottom bertanya kepada Baelin: "Mengapa sebelumnya Leylin memilihmu dan bukan memilih aku? Hal apa yang kamu miliki yang membuat kamu jauh lebih baik dari aku?"
"Jadi kamu masih peduli dengan masalah itu!" Ekspresi wajah Baelin menjadi terlihat suram setelah mendengar pertanyaan tersebut.
Para Magus lain yang berada di luar layar melihat dengan pandangan ragu ke arah dua Magus yang terlihat tenang tanpa mengeluarkan gelombang energi apapun itu.
"Jadi kedua Magus ini sudah saling mengenal sebelumnya?" Tanya beberapa Magus sambil saling bertukar pandangan ragu-ragu.
*Xiu!*
Dan pada saat ini, kedua Magus yang berada di tengah layar mulai bergerak.
Partikel-partikel energi yang menyerbu keluar dari tubuh mereka terlihat persis seperti sebuah badai, dan partikel energi tersebut menghasilkan tekanan besar yang menyebabkan aliran udara di sekitar mereka menjadi terbalik.
Melihat dua orang Magus peringkat 1 saling bersaing satu sama lain di Twilight Zone adalah sebuah pemandangan yang tidak biasa.
Leylin, yang memahami dan mengenal kedua Magus ini, mengetahui bahwa apa yang saat ini sedang mereka tunjukkan kepada publik, jauh lebih lemah dari kekuatan mereka yang sebenarnya.
*Bang! Bang!*
Bayangan berwarna hijau dan merah terus saling menyerang satu sama lain di udara, sehingga udara di sekitar kedua bayangan itu menjadi semakin padat dan meledak.
"Aku tidak pernah berpikir bahwa kamu juga dapat memasuki peringkat 2!" Kata Longbottom kepada Baelin di tengah pertempuran yang sengit.
Para Magus di luar tidak melihat sesuatu yang aneh dengan pertarungan pertama antara Baelin dan Longbottom yang ditampilkan di layar tersebut. Meskipun gelombang energi yang mereka keluarkan hanya pada tingkat puncak peringkat 1, namun hanya Baelin dan Longbottom, yang antara satu sama lain sudah saling mengenal dengan sangat baik, yang dapat mengetahui kemampuan mengerikan mereka masing-masing!
Selain itu, mereka mampu mengendalikan kemampuan ini tanpa mengeluarkan tenaga yang berlebihan sedikitpun dan mempertahankan bentuk kekuatan seorang Magus peringkat 1. Dengan jumlah kekuatan sebanyak ini, pertarungan itu akan menjadi pertunjukan yang menarik bahkan untuk seorang peringkat 2 Magus.
"Menyerahlah sekarang Longbottom!" Kata Baelin saat tekadnya sedikit menurun.
Pada awalnya, Longbottom bukanlah orang yang memiliki keinginan dan cita-cita yang besar. Selain itu, bahkan untuk berhadapan dengan seorang teman yang telah dia kenal sejak kecil saja, dia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya.
"Menyerah? Aku akan menyerah sekarang!" Wajah Longbottom terlihat ganas, kemudian sejumlah besar tetesan dari cairan korosif berwarna hijau mulai terbentuk di tubuh bagian bawah Longbottom, dan membentuk sebuah pusaran air.
"Whirlpool of Death!"
*Zila!* Tapi serangan ini hanya sebuah permulaan. Longbottom membuka sebuah gulungan ketika melihat partikel energi yang kuat dipancarkan, dan memancing pusaran air itu untuk meningkatkan ukurannya. Peningkatan ukuran pusaran air ini memicu radiasi aura yang berbahaya yang menyebabkan beberapa Magus peringkat 2 mengerutkan kening dan kemudian aura itu menyebar dari sisi pusaran air.
"Itu adalah gulungan mantra peringkat 2!" Seru beberapa orang Magus, yang berdiri di luar medan pertempuran.
Gulungan semacam ini sangat jarang dilihat. Bahkan jika ada Magus peringkat 2 yang menciptakan barang-barang semacam itu, banyak waktu dan usaha yang akan terbuang sia-sia untuk membuat barang semacam itu. Selain itu tidak ada jaminan mereka akan berhasil membuat barang semacam itu. Sehingga gulungan semacam ini jarang terlihat di pasaran. Siapa yang akan berpikir bahwa barang berharga seperti itu akan berada di tangan Carl?
Selain itu, apakah layak untuk menyia-nyiakan hal yang begitu berharga selama kompetisi ini?
"Menggunakan sebuah gulungan perlindungan dari Magus peringkat 2 sekarang. Apakah itu disebabkan karena dia harus menggunakan seluruh kekuatannya dalam waktu yang sangat singkat?" Kata Leylin yang berada luar medan pertempuran sambil tertawa kecil.
"Jika semuanya berjalan dengan lancar, juara kompetisi jelas akan jatuh kepada Carl kami yang berasal dari wilayah barat!" Seru Magus peringkat 2 yang sebelumnya telah berbicara dengan Leylin sambil membelai jenggotnya. Magus itu terlihat sedikit bangga.
"Belum tentu!" Leylin menggelengkan kepalanya. Baelin adalah anak yang ditakdirkan, dan dia tidak akan kalah dengan mudah.
"Lalu bagaimana sekarang? Apakah kamu ingin bertaruh dengan saya?" Tanya Magus peringkat 2 wilayah barat itu. Di dalam hati Magus itu, dia merasa sangat khawatir, karena dia ingat bagaimana dia telah kalah dalam taruhan sebelumnya ketika dia bertaruh pada mantra Fire Scorpion.
"Tidak perlu! Aku tidak memiliki sesuatu yang bagus untuk dipertaruhkan melawanmu, Tuan!" Kata Leylin sambil pura-pura tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Jangan khawatir, kita tidak akan bertaruh dengan uang. Kita hanya lihat hasilnya saja!" Kata Magus peringkat 2 dari wilayah barat itu.
Leylin mengangguk. Dia tahu bahwa para Magus peringkat 2 ini telah mencapai batas mereka tentang apa yang bisa mereka capai di jalan untuk menjadi seorang Magus. Oleh karena itu, kini mereka memfokuskan seluruh energi mereka pada bidang lain seperti pada talenta yang lebih muda.
Magus peringkat 2 dari wilayah barat ini sebelumnya telah kalah ketika membuat taruhan bersama Leylin. Jika ia tidak menang kali ini, dia khawatir pada ketidaknyamanan yang akan tinggal menetap di dalam hatinya selama beberapa tahun.
Pusaran air yang besar dan brutal terus meluas, seperti seekor monster yang sedang melebarkan mulutnya, dan langsung menelan Baelin.
Setelah melihat kejadian ini, Longbottom tersenyum.
"Mati!" Longbottom kemudian tiba-tiba menyerbu ke tengah-tengah pusaran air dan keluar dengan memegang sebuah pegangan pedang berwarna hijau.
*Rumble!* Ketigabelas mata pada baju pelindung Baelin mulai menatapnya. Di tengah pupil kumpulan mata tersebut, sekumpulan rune bertekstur rumit ditembakkan dan berputar mengelilingi tubuh Baelin, membentuk sebuah pola yang aneh.
Rune pada baju pelindung itu mulai berevolusi dan memancarkan sinar cemerlang yang menyilaukan. Whirlpool of Death kemudian mengeluarkan gelombang korosi yang besar dan menyerang baju pelindung Baelin tersebut. Namun, serangan itu tidak menghasilkan kerusakan apapun.
*Pa! Pa! Pa!*
Baelin berteriak dan seluruh pusaran air tersebut kemudian pecah secara mengejutkan. Longbottom tidak siap untuk menerima tebasan pedang yang ditujukan kepadanya.
-----
[1] Doppelgänger adalah tubuh lain yang sama persis dengan tubuh asli.