Penyihir kegelapan di dunia magus

Fire Scorpion



Fire Scorpion

Beruntung bagi Leylin dan para juri lainnya, karena mereka adalah orang Magus peringkat 2 dan memiliki status yang sangat tinggi. Meskipun para penonton merasa tidak puas, namun penonton itu tidak berani menunjukkan ketidakpuasan ini di wajah mereka, dan justru menaruh perhatian mereka kepada kompetisi yang sedang berlangsung.     

Mata Leylin terlihat senang saat ini.     

Pada arah yang ditatap oleh Leylin, terlihat seseorang yang menarik minatnya sedang berada di sebuah panggung tinggi di sudut bagian tenggara.     

"Arena 34, seleksi putaran kelima! Berikut adalah peserta nomor 273 dan 35!" Penyiar kompetisi itu adalah seorang Magus yang berada di puncak peringkat 1 yang mengenakan pakaian formal Magus, dan rambutnya disisir dengan sempurna.     

Hampir tepat ketika saat kata-kata penyiar tersebut berakhir, sebuah garis api melintas, dan seorang wanita cantik bertubuh indah tiba di tengah panggung.     

Magus perempuan ini memiliki lekuk tubuh yang menggairahkan dan seksi. Magus itu dengan sengaja mengenakan pakaian ketat, yang membuat dadanya keluar dari jahitan pakaiannya. Namun, dia terlihat agak muda, seolah-olah dia masih belum cukup umur.     

Penampilan yang seperti malaikat dan tubuh yang seperti iblis yang menggairahkan ini segera menarik minat para penonton.     

"Oh, aku ingat sekarang! Dia adalah Fire Scorpion di wilayah barat. Dia benar-benar datang ke sini!" Seorang Magus berseru, dan setelah melalui banyak lapisan sihir, suara Magus itu sampai ke telinga Leylin.     

"Fire Scorpion?" Leylin sedikit keheranan mendengar julukan ini.     

"Haha, apakah Magus Leylin pernah pergi ke wilayah barat sebelumnya?" Di podium para juri itu, seorang Magus peringkat 2 tertawa setelah mendengar suara Leylin.     

Magus yang tertawa tersebut mengenakan sebuah kain putih yang membungkus kepalanya dan pupil mata Magus itu berwarna biru. Penutup kepala ini adalah gaya khas dari wilayah barat Twilight Zone.     

Magus ini adalah pemimpin dari sebuah guild berskala besar di wilayah barat.     

Meskipun wilayah tengah adalah esensi utama dari Twilight Zone dan memiliki banyak Magus berperingkat tinggi, namun wilayah tengah tidak bisa mengambil semua tempat untuk memberikan penilaian dalam kompetisi ini. Oleh karena diperlukan pembagian kursi untuk para Magus dari keempat wilayah lainnya.     

"Fire Scorpion cukup terkenal di wilayah kami, dan kabarnya dia agak kejam. Dia bahkan telah membunuh beberapa suaminya, karena masalah itulah dia mendapatkan julukan sebagai Fire Scorpion!"     

Tanpa menunggu jawaban Leylin, Magus peringkat 2 itu melanjutkan, "Sebenarnya, jika bukan karena dia telah mengkhususkan diri dalam sihir api, kami pasti akan memanggilnya Black Widow!"     

"Tidak, aku hanya sesekali mendengar tentangnya." Leylin menggelengkan kepalanya.     

Apa yang diperhatikan Leylin sebenarnya bukanlah Fire Scorpion itu, tetapi lawannya.     

Dengan para juri yang terlihat tidak sabar di atas podium, lawan Fire Scorpion yang datang terlambat telah membuka jalan untuk dirinya sendiri dan memasuki arena.     

Lawan Fire Scorpion ini adalah seorang pemuda yang mengenakan jubah Magus berwarna hijau, yang memiliki tatapan menyeramkan di matanya.     

"Hmm, pemuda ini?"     

Sebelum Leylin sempat berbicara, Magus peringkat 2 berpenutup kepala terlihat terkejut.     

"Ada apa? Apakah kamu mengenalnya?" Leylin bertanya sambil tersenyum.     

"Ya! Magus berjubah hijau itu adalah karakter tangguh lain yang dikenal di wilayah barat yang dikenal sebagai Carl si jubah hijau. Betapa tidak terduganya mereka bisa bertanding bersama di babak pertama!"     

Magus peringkat 2 yang juga berasal dari wilayah barat itu menghela nafas ringan, seolah-olah merasa kasihan karena kedua jenius ini telah dipertemukan terlalu awal.     

"Carl si jubah hijau?" Leylin tertawa dalam hati.     

Magus peringkat 2 sangat sensitif terhadap aura. Dengan siapapun mereka bertemu, jika mereka bertemu dengan orang yang meninggalkan sebuah kesan yang mendalam atau aura yang selalu diingat, maka ketika mereka bertemu lagi, akan sangat sulit bagi pemilik aura tersebut untuk menyamarkan aura mereka.     

Karena alasan aura inilah, Magus merasa yakin pada penilaian Magus peringkat 2.     

Namun, melalui tikus tanahnya, Ernis, Leylin telah memata-matai lawannya.     

Ya. Carl si jubah hijau ini, pada kenyataannya adalah Longbottom yang menyamar.     

Melalui roh yang tersisa di buku catatan yang ada di tangan Ernis, Leylin telah menyaksikan dalam tayangan dengan gambar berdefinisi tinggi bahwa Carl si jubah hijau yang sebenarnya telah mereka bunuh. Leylin menyaksikan ketika Longbottom dan Ernis menguliti Carl dan menggunakan mantra khusus dan menggunakannya untuk mengubah penampilan Longbottom.     

Yang lebih hebat lagi adalah Ernis tidak tahu bahwa dia telah tanpa sengaja membocorkan informasi sementara dia telah bertekad untuk bekerja kepada para peri kegelapan. Oleh karena itu, mantra apa pun yang bisa merasakan dan menguji pikiran seseorang, tidak mendapatkan reaksi sama sekali ketika digunakan untuk memeriksa Ernis, dan hal itu yang memungkinkan untuk bisa bertahan.     

Pada saat ini, terdengar suara A.I. Chip.     

[Model mantra Skin Covering telah sepenuhnya dianalisis. Memasukkan ke basis data model mantra peringkat 1!]     

Mantra Skin Covering ini adalah mantra yang digunakan Longbottom untuk menipu semua orang. Meskipun hanya merupakan mantra peringkat 1, mantra itu secara misterius bahkan mampu menipu bahkan Magus peringkat 2.     

Selain itu, mantra ini tidak berasal dari Twilight Zone, melainkan mantra itu merupakan warisan tersembunyi dari peri kegelapan. Tidak ada Magus yang memperkirakan ini.     

Sangat disayangkan karena Leylin sebelumnya telah mengetahui tentang mantra ini dan membuat kerja keras Ernis dan Longbottom menjadi sia-sia.     

Bahkan model mantra ini telah diintersepsi dan diambil oleh Leylin secara diam-diam dengan menggunakan A.I. Chip.     

Jika Longbottom mengetahui bahwa model mantranya telah diambil, mungkin dia akan benar-benar memuntahkan darah.     

Leylin memiliki minat yang sangat gila mengenai hal ini tetapi dia menahannya.     

Terkadang, buah kemenangan akan terasa lebih enak setelah ditunggu dalam waktu yang lama.     

"Menurutmu siapa yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk menang?" Semua pikiran tentang Longbottom, Ernis dan model mantra ini melewati pikiran Leylin, namun dia masih melanjutkan pembicaraan dengan Magus peringkat 2.     

"Hm..." Magus peringkat 2 itu bergumam sendiri dan memutuskan, "Meskipun mantra korosif Carl itu terkenal, dan dia memiliki artefak sihir tingkat menengah, namun Fire Scorpion berusia satu dekade lebih tua. Oleh karena itu, Fire Scorpion telah mengumpulkan satu dekade pengalaman yang lebih banyak dibandingkan Carl. Selain itu, partikel energi api mampu menahan partikel energi tipe korosif, dan kemampuan itu sangat luar biasa."     

"Aku memiliki pendapat yang berbeda. Mungkin bocah bernama Carl itu benar-benar dapat menciptakan keajaiban!" Leylin tertawa ringan.     

"Oh? Bisakah kamu memberi tahu aku apa alasannya?" Magus tua itu tampak tertarik.     

"Untuk masalah itu, tolong biarkan aku merahasiakannya saja." Leylin menolak untuk menjawabnya sambil tersenyum kecil.     

"Kamu..." Magus tua itu tertawa, tetapi dia lebih memperhatikan arena 34.     

Sementara itu, Longbottom yang telah berubah menjadi Carl si jubah hijau, kini sedang merasa takut. "Sialan, tatapan Magus peringkat 2 itu melihat ke arah lokasi ini beberapa kali. Sebenarnya apa yang membuat mereka tertarik?"     

Longbottom dengan cepat mempertimbangkan, "Sebelumnya aku sudah mendapatkan banyak informasi mengenai kebiasaan Carl, dan aku bahkan diam-diam memahami mantra yang menjadi ciri khasnya. Mantra Skin Covering seharusnya tidak memiliki masalah, jadi apa yang salah?"     

"Tidak, mungkin saja tidak ada yang salah. Hanya saja pertarunganku dengan Fire Scorpion telah menarik perhatian mereka! Bagaimanapun juga, ini masih awal. Sangat jarang dua orang Magus resmi dipertemukan bersama di awal pertandingan."     

Longbottom memutar otaknya, dia mempertimbangkannya dari semua sudut pandang. Jika Longbottom tahu bahwa semuanya terjadi hanya karena rasa humor Leylin yang sangat aneh, dia mungkin benar-benar menjadi sangat marah sehingga dia akan pingsan karena sangat marah.     

Sikap cerobohnya ini jelas membuat Fire Scorpion merasa marah.     

"Carl, kamu berani meremehkanku! Aku akan membuatmu membayar harganya! "     

Fire Scorpion sangat marah sehingga wajahnya memerah, sehingga dadanya bergoyang dan membuat para Magus di sekitarnya berteriak kegirangan.     

"Fire Scorpion!" Fire Scorpion berteriak pelan, dan dengan cepat mulai merapalkan kalimat dan suku kata yang rusak.     

Jejak partikel energi berwarna merah cerah menyatu, dan membentuk sejumlah besar kalajengking kecil yang merangkak keluar dari tanah dan kemudian mengelilingi Longbottom.     

"Rain of Corrosion!" Longbottom merapalkan mantra dengan suara rendah.     

Tetesan hujan berwarna hijau jatuh dari udara, dan setiap kali tetesan itu bersentuhan dengan tanah, desisas suara korosi yang samar bisa terdengar bahkan ada gas putih yang terbentuk.     

Setelah gas putih itu menghilang, sebuah lubang yang dalam terlihat di tanah.     

Para kalajengking api itu bahkan terlihat lebih menyedihkan. Tetesan air hujan yang terkonsentrasi itu dijatuhkan ke arah makhluk-makhluk tersebut, dan dalam waktu singkat, para makhluk itu semua berubah menjadi sebuah genangan cairan seperti nanah.     

"Itu dia! Rain of Corrosion milik Carl si jubah hijau! Itu adalah serangan ke segala arah dengan kekuatan serangan hingga mencapai 40 derajat!" Seorang Magus dari wilayah barat yang kepalanya dibungkus kain itu berteriak penuh semangat.     

Entah itu tetesan hujan korosif atau kalajengking api, namun saat kedua mantra itu mencapai batas dari panggung yang telah ditinggikan tersebut, mantra-mantra itu akan segera hancur karena lapisan gelombang pertahanan tembus pandang yang mengubah mantra-mantra itu menjadi partikel energi murni dan diserap ke dalam formasi mantra.     

Gelombang energi pertahanan ini adalah formasi mantra pertahanan dan penyerapan yang didirikan di bawah setiap panggung untuk membatasi rentang kerusakan hanya terjadi di dalam panggung.     

"Flames of Rebirth!" Pada saat ini, ekspresi wajah Fire Scorpion menunjukkan kepercayaan dirinya yang besar.     

Bersama dengan mantra yang dirapalkan oleh Fire Scorpion itu, bola-bola api berwarna biru tiba-tiba muncul dan meledak di depannya. Kemudian api biru berukuran kecil menyebar seperti cahaya bintang dan jatuh ke atas cairan yang berada di tanah.     

*Rumble! Rumble! Rumble!* Seperti kelopak bunga, nyala api biru itu mekar di atas tanah, dan para kalajengking api merayap keluar sekali lagi sambil meludahkan benang api.     

"Rain of Corrosion!" Longbottom berteriak sekali lagi, dan tetesan hujan korosif kembali dijatuhkan.     

"Hujan itu tidak berguna!" Fire Scorpion menembakkan sebuah percikan api dan menghidupkan kembali kalajengking merah yang telah mati.     

"Aku memiliki lebih banyak kekuatan spiritual daripada kamu, dan mantra 'Flame of Rebirth' akan menyerap 50% energi yang telah aku habiskan dari penggunaan mantra. Dengan konsumsi kekuatan spiritual yang begitu sengit dalam kompetisi kita ini, kamu pasti tidak akan menang melawanku!"     

Fire Scorpion menyerang dan tidak lupa melukai moral lawannya dengan menggunakan kata-katanya.     

"Sialan!" Dengan meningkatnya jumlah kalajengking merah, ruang gerak Longbottom telah berkurang hingga hanya menyisakan sebuah sudut di atas panggung, dan dia terlihat akan kalah.     

"Jika aku tidak merasa khawatir tentang para Magus peringkat 2 itu, aku akan menggunakan kekuatanku yang sebenarnya! Hanya dengan satu tangan, aku bisa mengeringkanmu sampai kamu menjadi mayat!"     

Longbottom berpikir tanpa ampun. "Aku hanya bisa menggunakan cara itu."     

Dia memukulkan tangannya jauh ke dalam tanah, dan jejak cairan berwarna hitam muncul dari dalam lengannya dan memasuki permukaan tanah.     

"Gushing Dark Spring!" Cairan korosif warna hitam yang pada awalnya muncul di bawah kepalan Longbottom, kini menyebar ke segala arah seperti sebuah gelombang.     

Para kalajengking merah berhasil ditenggelamkan oleh cairan hitam tersebut.     

Meskipun Fire Scorpion menghabiskan semua upayanya untuk menggunakan 'Flames of Rebirth', namun kalajengking api yang dibangkitkannya masih tertelan oleh orang cairan berwarna hitam.     

Setelah melihat ini, wajah Fire Scorpion menjadi pucat pasi.     

Akhirnya, saat cairan hitam hendak menutupi tubuhnya, Fire Scorpion mengangkat lengan kanannya, "Aku mengaku kalah!"     

"Hmph!" Melihat ini, Longbottom harus melepaskan semua keinginannya untuk menyerang Fire Scorpion meskipun dia tidak ingin melakukannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.