Penyihir kegelapan di dunia magus

Pembalasan Yang Kejam



Pembalasan Yang Kejam

0"Keuntungan apa yang anda maksud itu? Saya bisa langsung menyerahkannya!"     

Mata Celine bercahaya...     

"Ini adalah kesempatan terakhir anda! Jika permintaan ini diajukan sebelum konferensi bersama, mungkin saya akan mempertimbangkannya, tetapi sekarang..."     

Gus menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada gunanya bagimu untuk mengulur waktu! Tidak ada Magus yang bisa bertahan setelah terkena serangan peledakan diri dari Fog Giantku. Bahkan jika Leylin berhasil bertahan dari serangan itu, dia mungkin menjadi lumpuh dan tidak bisa bergerak sedikitpun.     

Celine merasa putus asa karena harapan terakhirnya telah hilang.     

"Lanjutkan saja!" Celine menutup matanya dan memperlihatkan lehernya yang pucat.     

"Di mana Skrill?" Gus akhirnya bertanya sambil membentuk sebuah bola perusak yang berisi energi penghancur.     

"Saya tidak tahu. Leylin sendiri yang melakukan interogasi kepadanya."     

"Kalau begitu kamu sudah tidak ada gunanya lagi."     

Gus yang bersikap acuh tak acuh kemudian melepaskan bola perusak yang ada di tangannya.     

*Pu!* Sebuah lapisan perisai bersisik warna hitam yang datang entah dari dari mana kini muncul di depan Celine dan berhasil menghalangi ledakan dari serangan bola perusak tersebut.     

Setelah asap dari bola perusak itu menyebar, seorang Magus berjubah hitam muncul di depan Celine.     

"Leylin!" Mata Gus membelalak saat dia dengan penuh rasa takut mengucapkan nama itu.     

"Katakan kepadaku! Seperti apa kematian yang kalian inginkan?" Leylin tersenyum lebar.     

"Lakukan!"     

Wajah Gus memerah saat dia berteriak.     

"Gandakan jumlahnya! Ingat bahwa jumlah imbalannya sudah digandakan!" Pria tua berhidung elang di sampingnya itu melepaskan sejumlah besar lingkaran-lingkaran sihir elemental yang membentuk sebuah cincin kuningan dengan rune misterius di permukaannya.     

Saat melakukan serangan ini, dia tidak lupa untuk menoleh ke belakang dan mengingatkan Gus tentang imbalan yang harus dia dapatkannya.     

Kabut berwarna abu-abu segera terbentuk dan Fog Giant yang sebelumnya pernah dilihat Leylin kini muncul sekali lagi. Tidak seperti Fog Giant yang sebelumnya, pancaran cahaya yang menyerupai cahaya bintang mulai keluar dari setiap Magus Dense Fog Forest yang ada di tempat itu dan pancaran cahaya tersebut terhubung ke tubuh raksasa tersebut. Membuat aura raksasa tersebut meningkat hingga ke tingkat yang menakutkan.     

Cincin kuningan dilemparkan ke pinggang Giant Fog tersebut dan seketika itu juga cincin tersebut terikat kuat di pinggang raksasa itu.     

"Roar!"     

Raksasa itu mengeluarkan sebuah raungan yang terdengar mengerikan. Sementara tubuh bagian bawah raksasa itu terus menyusut tanpa henti, kabut di tubuh bagian atas raksasa tersebut mulai berkumpul sekali lagi, dan membentuk tubuh berotot dengan tingkat ketahanan tubuh yang sekuat batu granit.     

"Sebuah mantra kombinasi!"     

Celine, yang berada di belakang Leylin, hanya bisa berteriak saat melihat mantra kombinasi tersebut. Bahkan napasnya mulai tersengal-sengal.     

"Pihak lawan memiliki dua orang Magus yang berada di puncak peringkat 1, bersama dengan sepuluh atau lebih dari sepuluh orang tetua Magus. Sementara Leylin... "     

Celine tidak memiliki waktu untuk memproses pikiran di dalam kepalanya dan ia ternganga melihat pemandangan tersebut.     

Perak!     

Seberkas cahaya redup berwarna perak mulai muncul di tubuh Leylin.     

Saat ini, bahkan udara di tempat itu sepertinya membeku. Sebuah tekanan yang terasa sangat kuat turun ke medan pertempuran.     

"Kekuatan spiritual yang dipadatkan! Seorang Magus peringkat 2!"     

Pria tua berhidung bengkokitu mengeluarkan sebuah suara yang aneh. Meskipun mengalami pendarahan hebat yang keluar dari mulut dan hidungnya, lelaki tua tersebut mulai merapal kembali mantranya. Dia mengambil risiko untuk tetap merapal mantranya sambil mundur dengan tergesa-gesa.     

Namun sayang sekali, semua tindakannya itu sudah terlambat!     

Sebuah pilar cahaya berwarna perak ditembakkan melintasi langit dan sampai di bagian atas kepala pria tua itu.     

"Tidak!" Pria tua itu berteriak marah, dan sebuah benda perlindungan yang tidak lengkap di lehernya meledak, menyebabkan kobaran api berwarna merah tua.     

Kemudian, lelaki tua itu berhenti karena terkejut dan dia hampir jatuh ke atas tanah.     

Pria tua itu bisa merasakan dengan jelas bahwa kekuatan spiritual elemen yang terkandung di dalam api berwarna merah tua itu dalam sekejap dapat dihancurkan dalam sekejap oleh kekuatan spiritual berwarna perak yang dipadatkan tersebut ketika kedua kekuatan itu bertabrakan.     

Ketika kekuatan spiritual yang telah dimanipulasi tersebut dihilangkan, kobaran api berwarna merah tua itu menjadi kehilangan arah dan mulai menyebar ke sekelilingnya.     

Kekuatan spiritual warna perak tersebut segera turun mengejar targetnya. Kekuatan itu kemudian memanjang dan membentuk sebuah pedang berbentuk salib berwarna perak kemudian menusuk dada pria tua itu.     

*Tes! Tes!*     

Pria tua itu mengalami pendarahan yang sangat parah dan darah pria itu menetes ke atas tanah. Dia mencoba bergumam membaca mantra, tetapi tidak ada partikel energi yang berhasil dia keluarkan.     

Kekuatan spiritual yang dipadatkan dari Magus peringkat 2 itu jauh melampaui kekuatan spiritual seorang Magus konversi dalam hal kualitas. Kekuatan spiritual yang berada di dalam kesadaran pria tua itu tidak sebanding dengan kekuatan spiritual berwarna perak tersebut dan kekuatan spiritual pria tua itu telah tersegel sepenuhnya dengan satu pukulan tadi.     

Logika dari perbedaan kekuatan spiritual ini sangat mirip dengan apa yang terjadi pada Leylin ketika dia dikurung oleh Gargamel di gunung tulang putih.     

Setelah Leylin benar-benar memulihkan kekuatannya sebagai Magus peringkat 2, bahkan seorang Magus yang berada di puncak peringkat 1 hanya sedikit lebih kuat dari seekor semut di mata Leylin.     

"Dia...! Dia...! Dia...!"     

Pemandangan itu membuat Magus dari Dense Fog Forest tersebut merasa bingung.     

Hanya dengan satu pukulan saja, Magus yang berada di puncak peringkat 1 tersebut kini berada di ambang kematian! Para Magus Dense Fog Forest hanya pernah mendengar kekuatan mengerikan seperti ini dalam legenda.     

Wajah Gus mulai memucat karena keputusasaan, lalu wajahnya akhirnya berubah menjadi terlihat suram.     

"Roar!" Dengan manipulasi dari Gus, Fog Giant itu dengan ganas menyerang ke arah Leylin.     

Leylin perlahan membuka sebuah gulungan kuno di tangannya yang memancarkan energi penghancur yang bisa dirasakan di sekitar tempat itu.     

"Scorching Touch!" Sekumpulan bubuk berwarna merah mulai ditaburkan, dua sinar energi yang panjang yang membawa kekuatan penghancur dari mantra peringkat 2 yang ditembakkan dari tangan Leylin. Giant Fog itu segera hangus dan dua lubang besar tercipta dari serangan itu.     

*Boom!* Sejumlah besar kabut mulai menghilang dan semua Magus yang terhubung dengan Giant Fog itu mulai bertumbangan ke atas tanah.     

Dalam sekejap mata, Leylin kemudian muncul di depan Gus.     

* Zoom! Zoom! Zoom! Zoom! *     

Saat Leylin bergerak, beberapa panah es yang berwarna seputih salju tiba-tiba ditembakkan.     

* Zoom! Zoom! Zoom! Zoom! *     

Ketika dihadapkan dengan kekuatan panah tersebut, formasi mantra pertahanan bawaan dari Magus peringkat 1 itu dapat dengan mudah dihancurkan seperti selembar kertas. Kepala-kepala para Magus dari guild Dense Fog Fog Forest itu kemudian meledak seperti semangka-semangka.     

"Kamu…"     

Melihat skenario yang tak tertahankan ini, bahkan Gus yang sedang mempersiapkan sebuah mantra, tidak bisa menahan perasaan marah dan putus asanya.     

Jumlah Magus peringkat 1 yang telah mati itu jumlahnya hampir sama dengan setengah dari pasukan Dense Fog Forest. Semua upaya Gus untuk mengumpulkan kekuatan ini selama bertahun-tahun, kini menjadi sia-sia karena dia telah kehilangan 70 hingga 80% dari pasukannya.     

Tetapi pada saat ini, Gus tidak punya waktu untuk memikirkan hal ini ketika Leylin telah tiba di depannya.     

"Protection of Andes!" Gus berteriak kencang dan sebuah koloni semut berwarna hitam keluar dari wajah, pakaian, sepatu dan dari seluruh bagian tubuhnya kemudian membentuk sebuah perisai warna hitam yang terlihat aneh.     

"Usaha yang sia-sia!" Leylin terlihat acuh tak acuh dan dia mengangkat tangan kanannya.     

Sebuah lapisan sinar berwarna hitam mulai berkumpul di telapak tangannya dan membentuk sekumpulan sisik warna hitam. "Kemoyin's Scale! Partial Snake Transformation!"     

*Po!*     

Telapak tangan Leylin dipenuhi dengan sejumlah besar energi yang menembus perisai berwarna hitam itu. Koloni semut di perisai tersebut mengeluarkan sebuah suara melengking ketika mereka mencoba untuk menggerogoti sisik warna hitam itu, tetapi usaha koloni semut tersebut tidak ada gunanya.     

Sinar berwarna perak di mata Leylin mulai bersinar dengan terang dan dia memegang pergelangan tangan Gus dengan menggunakan tangan kanannya.     

*Pak!* Gulungan yang sudah setengah dipicu itu tiba-tiba kehilangan kilauannya. Saat jatuh ke tanah, gulungan tersebut menampakkan wujud aslinya yang terlihat seperti sebuah sobekan dari kertas kulit kambing.     

"Apakah kamu punya kata-kata terakhir?"     

Leylin bertanya kepada Gus sambil menyegel kekuatan spiritual gus.     

"Kamu akan dihukum oleh konferensi bersama. Aku bersumpah itu akan terjadi!" Mata Gus berubah menjadi berwarna merah.     

*Pak!* Tidak lama kemudian otak Gus meledak. Cairan otak, darah dan cairan-cairan lain yang menyembur ke segala arah.     

"Hanya ini saja? Sungguh sia-sia!"     

Leylin menarik tangan kanannya.     

Dia kemudian muncul di depan pria tua berhidung bengkok dan meletakkan tangannya di kepala pria tua yang hampir mati tersebut.     

"Kamu memilih mati atau menjadi pelayanku?"     

Pria tua yang sedang mengalami pendarahan yang sangat parah dan hampir mati itu berusaha untuk membuka mulutnya. "Sa..saya bersedia menjadi pelayan anda, Tuanku!"     

"Bersumpahlah sekarang dan serahkan sehelai kekuatan spiritualmu, jika tidak, kamu akan berakhir seperti yang lainnya!"     

Nada suara Leylin terdengar sangat acuh tak acuh dan setumpuk mayat yang mengelilinginya membuat pria tua itu tidak berpikiran untuk menentang perintah Leylin.     

"Saya... Iren, bersedia untuk melayani dibawah perintah anda dan menjadi pelayan anda yang paling rendah hati! Perintah anda di masa depan akan menjadi misi abadi saya!"     

Meskipun dengan pandangan matanya menjadi buram karena air mata, pria tua itu masih berusaha untuk bicara.     

Sebuah ikatan perjanjian dari dasar jurang telah terbentuk diantara mereka berdua.     

"Bagus sekali!" Leylin menarik kekuatan spiritual berwarna perak yang membatasi pria tua itu.     

"Tuanku!" Iren berlutut untuk memberikan penghormatannya, sementara luka di tubuhnya sudah mulai pulih dengan sendirinya.     

Sebelum membuat perjanjian, Iren telah dibatasi oleh Leylin dan kehilangan kemampuannya untuk memulihkan diri. Begitu dia dibebaskan dari kekuatan spiritual berwarna perak yang membatasinya, ada sangat banyak cara bagi Magus untuk memulihkan diri mereka sendiri.     

"Mohon terima kesetiaan pelayan anda yang rendah hati ini!" Meskipun Iren telah mendapatkan kembali kebebasannya, tetapi dia tidak memiliki keinginan untuk bertarung melawan Leylin karena dia telah dihalangi oleh tindakan Leylin.     

Bersama dengan kata-kata yang diucapkan Iren, sebuah sumber kekuatan spiritual yang berkilauan melayang keluar dari dahinya dan terbang ke tangan Leylin.     

Setelah kehilangan kekuatan spiritualnya, wajah Iren berubah menjadi pucat dan butiran-butiran keringat terlihat menetes dari wajahnya itu.     

Leylin menyimpan sumber kekuatan spiritual itu dengan hati-hati.     

Sumber kekuatan spiritual seorang Magus adalah sesuatu yang sangat penting bagi mereka dan jika Leylin menghancurkan sumber kekuatan spiritual yang ada di tangannya, Iren akan menerima sebuah pukulan yang sangat kuat dan bahkan mungkin mati seketika. Hal terbaik yang mungkin terjadi jika sumber kekuatannya dihancurkan adalah dia akan mengalami kerusakan mental.     

Bisa dikatakan bahwa ketika Leylin memiliki sumber kekuatan spiritual itu, hal itu sama artinya dengan Leylin sudah memegang takdir pria tua itu di tangannya.     

"Semua telah diselesaikan dengan baik!" Leylin bertepuk tangan.     

Proses kemenangan sepihak semacam ini dan cara bertarung menakjubkan yang ditunjukkan oleh Leylin membuat Celine sulit untuk memahaminya.     

"Tuanku! Anda.." Celine tidak tahu harus berkata apa.     

"Apakah anda ... naik ke peringkat 2?" Celine mengatakan ini dengan hati-hati setelah berpikir untuk sebentar.     

"Ya!" Leylin dengan senang hati tersenyum, "Cedera yang aku derita, justru membuatku berhasil melakukan terobosan pada hambatan teknik meditasiku dan hal itu memungkinkanku untuk naik ke ranah peringkat 2."     

Celine tidak berani bertanya lebih jauh meskipun dia tahu bahwa penjelasan Leylin itu tidak benar.     

Seorang Magus peringkat 2! Ini sudah menjadi sebuah kekuatan yang dimiliki oleh guild berskala besar! Menghadapi kesenjangan kekuatan yang tak dapat diatasi ini, Celine hanya bisa menerima apa pun yang dikatakan Leylin.     

"Bangunkan para Acolyte itu dan ikuti aku!"     

Leylin menunjuk ke beberapa Acolyte yang berbaring di tanah, termasuk Obo dan Ilya.     

"Hm? Untuk apa? "Wajah Celine terlihat dipenuhi dengan keraguan.     

"Kita akan melakukan pembalasan!"     

Leylin tersenyum dingin, "Karena pihak lawan begitu bersemangat untuk menemukan kita, bagaimana mungkin kita tidak membalas apa yang telah mereka lakukan kepada kita?"     

"Tapi…. Konferensi bersama .... "     

Celine hanya mengucapkan beberapa patah kata, tetapi dia memutuskan untuk tidak melanjutkan sisanya. Pada saat ini, dia tidak punya pilihan lain.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.