Penyihir kegelapan di dunia magus

Icy Jade Scorpion Breath



Icy Jade Scorpion Breath

0Leylin melihat ke arah para anggota Asosiasi Earth Fire.     

Magus yang duduk di tempat itu tidak terlalu banyak, termasuk Leylin dan Siegfried, hanya ada 5 orang di tempat itu.     

Baik itu pantai selatan atau di Twilight Zone, tidak mudah untuk naik peringkat menjadi seorang Magus resmi. Namun, begitu seseorang naik peringkat, status dan posisi mereka akan mengalami perubahan yang sangat besar.     

"Ketika aku mempelajari Gaia's Might baru-baru ini, aku merasa sangat sulit untuk menarik partikel energi elemen tanah. Terutama ketika mengumpulkan aura Gaia…"     

Pada saat ini, salah satu Magus yang berambut merah mulai tidak sabar untuk bicara.     

"Untuk masalah itu, aku yakin sebuah kolam partikel energi akan membantumu.." Siegfried memotong pembicaraan dengan mengeluarkan opininya sendiri.     

"Itu tidak realistis! Kolam partikel energi menghabiskan terlalu banyak sumber daya! Aku sarankan untuk menggunakan 3 jenis rune pendukung meditasi, tetapi setelah itu akan muncul masalah ketidakmurnian pada kekuatan spiritualmu..."     

Leylin menemukan bahwa para Magus dari Asosiasi Earth Fire ini mendiskusikan cukup banyak hal tentang pengalaman mereka ketika berlatih menggunakan teknik meditasi tingkat tinggi, Gaia's Might.     

Beberapa masalah yang mereka bahas telah diteliti dengan sangat mendalam, dan hal itu sedikit membantu Leylin dalam memahami dan menyempurnakan kultivasinya pada Sacred Flame dan Kemoyin's Pupil miliknya.     

Praktek umum di Twilight Zone adalah seperti ini: orang-orang akan berkumpul dan mendiskusikan pengalaman mereka dalam teknik meditasi, dengan harapan mereka bisa maju bersama-sama.     

Tentu saja tidak masuk akal jika mereka berpikir bahwa dengan mengandalkan diskusi santai seperti ini akan membantu mereka dalam menyelesaikan Gaia's Might. Oleh karena itu, para Magus ini tidak khawatir kalau rahasia kultivasi mereka akan bocor.     

Saat tiba giliran Leylin untuk berbagi pengalamannya, dia berbicara mengenai terobosan melalui hambatan yang telah dia lakukan, dan cerita itu menyebabkan Magus yang lain mengenang masa lalu.     

Meskipun Leylin hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk menjadi seorang Magus peringkat 2, Kemoyin's Pupilnya juga telah naik ke tingkat kedua yang sudah dianggap sebagai sebuah tingkat yang tinggi. Terlebih lagi, setelah mendapatkan teknik meditasi tingkat tinggi lain yang disebut Sacred Flame, dan dengan menggunakan data yang disimpulkan oleh A.I. Chip secara terus menerus, pemahaman Leylin tentang teknik meditasi tingkat tinggi telah jauh melampaui para kakek tua yang telah mendalami teknik meditasi selama beberapa ratus tahun ini!     

"Sepertinya nanti, seseorang tidak harus berkultivasi seorang diri saja tetapi juga bisa sering-sering bertukar pengalaman dengan rekan-rekannya."     

Hanya dengan satu diskusi ini saja telah memberikan Leylin ide-ide baru untuk menyelesaikan permasalahan dan kesalahan pemahaman yang dia miliki dengan teknik meditasinya sendiri. Ini terlepas dari kenyataan bahwa diskusi ini hanya berkaitan dengan Gaia's Might, yang bukan merupakan teknik meditasi yang dipraktekkan oleh Leylin!     

Selanjutnya, dengan mengandalkan informasi yang dikumpulkan oleh A.I. Chip kali ini, Leylin bisa mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih dalam tentang kedua teknik meditasinya tersebut.     

Ini hal yang wajar karena Magus mengikuti prinsip kuno dari pertukaran yang setara diantara mereka sendiri.     

Leylin memperhatikan bahwa para Magus ini hanya berbicara tentang hal-hal yang bersifat umum dan menyebutkan berbagai cara untuk melakukan sesuatu.     

Rincian-rincian yang asli dan konkret hanya bisa saling dipertukarkan antara dua orang Magus dengan cara yang sama seperti transaksi bisnis, dan kedua pihak yang telah melakukan transaksi diharapkan menjaga kerahasiaan transaksi itu dengan baik.     

Pada saat itu, Siegfried baru saja menjual beberapa informasi yang berkaitan dengan kolam partikel energi dan mendapatkan imbalan yang sangat besar.     

Setelah sesi pertukaran informasi publik selesai, sesi berikutnya adalah transaksi antara dua orang.     

Jika orang itu adalah seorang Magus, maka dia bisa mengatur sebuah meja dengan barang-barang yang akan dijual dan menunggu para pelanggan.     

Suasana disini sangat berbeda dengan suasana di kios-kios terbuka atau pedagang kaki lima.     

Magus tidak terlalu bersemangat untuk melakukan sebuah kesepakatan, tetapi mereka senang untuk menunjukkan dan memainkan sumber daya mereka yang berharga. Merupakan sebuah pemandangan yang umum melihat baik pembeli maupun penjual berbincang dan tersenyum, beberapa bahkan mengeluarkan anggur untuk bersulang atas pertukaran yang berhasil mereka lakukan.     

Sayangnya, meskipun sumber daya bawah tanah ini juga sangat berharga, tetapi kebanyakan sumber daya ini tidak menarik bagi Leylin.     

Dengan pengetahuan A.I. Chip pada beberapa informasi kuno, Leylin bisa dengan mudah mengidentifikasi barang-barang yang dipajang dan mengenali nama serta asalnya. Sangat disayangkan karena meski sumber-sumber daya ini berguna untuk seorang Magus peringkat 1, tetapi sumber daya itu tidak berguna untuk Leylin yang sudah naik peringkat menjadi seorang Magus peringkat 2.     

Namun setelah semua yang telah dikatakan dan dilakukan, dunia bawah tanah tidak sama dengan pantai selatan. Leylin tidak mengenali beberapa barang yang dipajang dan itu membuat rasa ingin tahunya terusik.     

"Apa ini?"     

Leylin berjalan ke sebuah meja di depan dan mengambil sebuah barang yang diletakkan di atas sebuah taplak meja berwarna putih.     

Barang itu merupakan sebuah seruling dari tulang yang berbentuk unik, dengan beberapa lubang bundar yang bentuknya tidak biasa.     

"Ini adalah Saxon Bagpipes yang merupakan warisan dari Archduchy [1] [1]Leighton pada era McKinsey. Kabarnya, nada yang dikeluarkan dari instrumen ini sangat indah, bahkan melebihi lagu-lagu yang dinyanyikan oleh para duyung. Oleh sebab itu, instrumen ini bisa digunakan sebagai umpan untuk menjebak para duyung. Sayangnya, sejak kehancuran Archduchy Leighton, tidak ada seorangpun yang tahu cara memainkan instrumen ini..."     

Penjual instrumen itu adalah seorang pria paruh baya yang pakaiannya sesuai untuk acara ini. Di tangannya terdapat sebuah gelas anggur bertangkai panjang yang terisi penuh dengan anggur berwarna merah tua.     

"Saya sangat tertarik dengan instrumen-instrumen musik kuno semacam ini. Saat ini saya sudah mendapatkan 3912 macam instrumen musik dari berbagai era yang berbeda, dan menyimpannya di ruang koleksi saya. Namun instrumen yang sedang saya pegang saat ini tidak akan bisa saya gunakan, jadi saya sedang mencari seorang pemilik yang lebih cocok."     

Wajah pria paruh baya itu terlihat menyesal seolah dia sedang mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya sendiri.     

"Jika anda bisa menggunakan barang ini untuk memainkan Requiem kuno, maka barang ini untuk anda." Pria itu mengangkat gelas winenya untuk bersulang bersama Leylin.     

"Umm! Maaf, tetapi saya hanya memiliki sedikit pemahaman tentang cara memainkan sebuah instrumen musik.."     

Leylin terdiam sebentar. Karena usia mereka yang panjang, terlepas dari kesibukan untuk selalu melakukan eksperimen dan berkultivasi, Magus juga menghabiskan beberapa waktu untuk lebih banyak bersenang-senang.     

Kecenderungan untuk menimbun beberapa barang tertentu yang layak dikoleksi bukanlah sebuah hobi yang umum atau aman bagi para Magus. Beberapa Dark Magi bahkan mengalami sebuah perubahan besar dalam temperamen mereka karena mereka ketagihan untuk mengoleksi barang-barang aneh. Beberapa barang itu bahkan berbau darah dan para akhirnya menyebabkan kerusakan pada orang lain dan kepada Magus itu sendiri.     

"Itu sangat disayangkan! Namun suatu hari saya pasti akan bisa menemukan pemilik yang sebenarnya." Pria terhormat itu terlihat benar-benar merasa menyesal dan menghela napas. "Kemarilah! Mari kita minum untuk barang berharga saya yang akan menemukan pemiliknya! Bersulang!"     

"Bersulang!" Leylin mencibir dalam hati, tetapi masih mengambil segelas jus jeruk. Kemudian, pria paruh baya itu menyentuhkan gelasnya ke gelas Leylin, mengeluarkan sebuah sebuah bunyi 'ding' yang terdengar jelas.     

Dalam sesi pertukaran ini, hanya ada beberapa orang yang terlihat seperti Magus aneh ini. Kebanyakan Magus melakukan pertukaran mereka dengan tenang. Ada beberapa Magus yang dengan jelas menyatakan bahwa barang-barang mereka hanya bisa ditukar dengan barang atau sumber daya lain, sementara Magus yang lain juga menerima kristal ajaib dan menyelesaikan transaksi mereka.     

Di Twilight Zone, kristal ajaib juga merupakan mata uang yang biasa digunakan diantara para Magus.     

Leylin memanfaatkan transaksi yang menggunakan kristal ajaib itu untuk membeli beberapa sumber daya yang hanya bisa ditemukan di Twilight Zone. Dia bermaksud untuk pulang dan memeriksa barang-barang yang dibelinya itu secara menyeluruh.     

Karena Leylin khawatir kristal ajaib kedua pihak mungkin memiliki beberapa perbedaan yang hampir tidak terlihat, dia telah memurnikan semua kristal ajaib yang dibawanya dari pantai selatan dan mengubahnya menjadi kristal ajaib dengan esensi paling murni yang bisa dia hasilkan.     

Kristal ajaib dengan kemurnian seperti ini, sama seperti kristal ajaib yang digunakan Leylin ketika dia membuka formasi teleportasi kuno. Hal ini dikarenakan, setelah menjalani proses pemurnian berkali-kali, sekarang siapapun tidak mungkin bisa menemukan karakteristik pantai selatan pada kristal-kristal Leylin.     

Hal ini sama persis dengan masalah koin emas. Desain dekoratif pada koin emas dari pantai selatan tidak terlalu mirip dengan koin dari Twilight Zone, tetapi Leylin telah mencairkan semua koin emasnya menjadi sebuah gumpalan emas sehingga tidak ada orang yang akan bisa mengetahui bahwa gumpalan itu berasal dari pantai selatan.     

"Ehhh??"     

Ketika Leylin sedang berjalan-jalan, dia sesekali mengamati Magus lainnya yang sedang melakukan penawaran, penjualan dan lain sebagainya. Leylin diam-diam memperhatikan dan belajar dari mereka. Namun pada saat ini sesuatu di sebuah meja putih menarik perhatiannya.     

"Apa ini?" Leylin mengambil sebuah barang yang terlihat seperti sebuah pecahan es dari meja berwarna putih itu, dan dia terlihat tertarik pada barang tersebut.     

Pecahan es ini disimpan di dalam sebuah kotak berwarna hijau giok seolah barang itu adalah sebuah harta yang sangat berharga.     

Namun bukan fitur itu yang menjadi alasan mengapa barang itu menarik perhatian Leylin.     

Ketika dia sedang berjalan ke meja ini, dia merasakan sebuah pergerakan pada esensi darahnya, seolah esensi itu sedang bereaksi kepada suatu benda dan benda itu adalah pecahan es ini.     

Pada saat ini, ketika Leylin memegang pecahan es itu dengan kedua tangannya, sensasi yang dia rasakan sebelumnya itu, kini semakin meningkat.     

*Zi! Zi!* Sekumpulan kabut berwarna putih keluar dari pecahan es itu dan segera memadat menjadi sebuah lapisan embun beku tebal yang membekukan jari-jari Leylin.     

Suhu embun beku ini bisa membahayakan Leylin, tetapi dia masih terkejut ketika menyadari bahwa ketika udara dingin ini menyerbunya, ada sebuah perubahan aneh yang terjadi pada garis keturunan Kemoyin di tubuhnya.     

'Perasaan ini seperti seseorang yang sedang terbakar amarah tiba-tiba mendapatkan guyuran air es. Perasaan ini sangat menyenangkan!'     

Leylin menghembuskan napas.     

Ketidakstabilan emosi seorang Warlock adalah sebuah penyakit garis keturunan, dan penyakit itu sudah sejak lama menyebabkan masalah untuk Leylin. Meskipun A.I. Chip telah mengalokasikan lebih banyak ramuan ketenangan tingkat tinggi yang dibuat berdasarkan catatan penelitian, dan resep asli dari ramuan ketenangan yang ditinggalkan oleh Magus Serholm yang Agung. Pada akhirnya ramuan itu hanya bisa menekan penyakitnya dan tidak bisa benar-benar menyembuhkannya.     

Sekarang, barang yang seperti pecahan es di tangan Leylin ini membuatnya merasakan suatu harapan.     

"Aku merasakan bahwa barang yang kupegang ini bisa menekan efek negatif pada emosiku setidaknya selama satu tahun! Jika aku menemukan lebih banyak barang seperti ini maka kemungkinan ketidakstabilan emosiku bisa benar-benar disembuhkan,"     

Mata Leylin bersinar penuh kegembiraan, namun dia segera menyembunyikan kegembiraannya itu.     

Dia tidak ingin menunjukkan emosi sebelum mendapatkan nama dan asal dari pecahan es itu.     

"Ini adalah Icy Jade Scorpion's Breath. Icy Jade Scorpion tinggal di dalam gua-gua es dan air liur mereka memiliki efek untuk mendorong peningkatan dari beberapa teknik meditasi tingkat tinggi unsur es. Barang ini dijual dengan harga 500.000 kristal ajaib atau bisa ditukar dengan sebuah barang dengan nilai yang setara..."     

Di depan Leylin adalah seorang Magus perempuan yang sangat cantik.     

Jubah panjangnya yang berwarna ungu itu tidak bisa menyembunyikan lekuk tubuhnya. Sebaliknya, tubuhnya bahkan terlihat lebih mempesona karena jubahnya tidak bisa menutupinya. Rambutnya yang berwarna ungu dibiarkan terurai seperti sebuah air terjun dan sebuah senyuman terlihat di wajahnya yang indah.     

Penampilan perempuan ini terlihat pasti berada di peringkat sepuluh besar dari seluruh perempuan yang pernah dilihat Leylin. Selain itu, dia juga terlihat sangat cerdas dan cakap.     

"Saya memiliki sebuah percobaan yang membutuhkan barang ini dalam jumlah yang besar, bisakah anda membawa saya ke gua es? Atau mungkin, saya bisa membelinya dalam ukuran besar"     

Dari senyuman perempuan itu, Leylin tahu jika perempuan itu telah menyadari kebutuhan mendesak Leylin untuk mendapatkan Icy Jade Scorpion Breath itu. Sehingga Leylin dengan tenang mengakuinya.     

[1] Archduchy : Gelar kebangsawanan yang diberikan kepada keturunan langsung atau kerabat dekat dari raja.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.