Penyihir kegelapan di dunia magus

0Leylin berbalik dan melihat si botak menembakkan sebuah peluru es, yang menghancurkan mantra pertahanan bawaan lawannya.     

Pada saat yang sama, boa miliknya menunjukkan taringnya yang tajam seperti silet, dan menyerang ke leher seorang Light Magus.     

Lawan si botak adalah seorang Magus yang tampak muda dengan rambut pirang dan mata biru. Dia memiliki watak yang sangat ceria.     

Sayang sekali, bagaimanapun juga, kematian telah ditetapkan bagi Light Magus ini. Dengan hisapan terus menerus dari sang boa, nyawanya dikuras habis.     

Setelah membunuh Light Magus itu, si botak Venom Snake melemparkan pandangan yang tampak provokatif kepada Leylin.     

Namun, Leylin bertindak seolah-olah dia tidak melihat apa-apa, dan berlari langsung ke divisi Ennea Ivory Ring Tower.     

"Saat ini, dia malah ingin pamer tentang hal-hal semacam itu dan tidak mencuri harta? Magus itu pasti agak gila!"     

Leylin buru-buru berlari melewati pintu-pintu dan tiba di tempat yang sepertinya adalah perpustakaan.     

"Ini semua adalah informasi yang ditujukan untuk para Acolyte, jadi aku tidak akan menghiraukannya. A.I. Chip, scan!" Mata Leylin buru-buru memindai area itu. Perpustakaan ini terdiri dari dua lantai, dan total luasnya agak besar. Namun, Leylin telah membaca sebagian besar buku-buku yang ditemukan di sini sebelumnya, jadi itu tidak terlalu berharga baginya.     

[Beep! Misi dijalankan, mulai memindai ...]     

Setelah itu, sebuah gambar berwarna biru muda terbentuk dan muncul dalam visi Leylin.     

Melalui gambar ini, Leylin dapat dengan mudah menemukan bahwa di antara dua lantai, ada bagian yang sangat kecil.     

Saat ini, tidak ada seorang pun di perpustakaan, dan buku-buku serta kursi-kursi berserakan di lantai. Tampaknya orang-orang yang ada di sini telah melarikan diri dengan cepat.     

Leylin berjalan melewati lobi dan datang ke tempat yang tersembunyi.     

"Itu ada di sini ya?"     

Leylin memandang dinding sebelum tangannya menekannya tanpa ragu-ragu!     

*Boom!* Debu berterbangan di dalam ruangan tersebut, dan bagian yang sangat sempit terungkap di bagian dinding yang runtuh.     

"Hmm?"     

Jalan itu sangat pendek, dan di bagian belakang, ada sebuah ruangan kecil. Ada beberapa rak di mana terletak beberapa bola kristal memori. Terlebih lagi, di dalam ruangan itu ada tiga orang Acolyte yang sedang gemetaran.     

"Ennea Ivory Ring Tower ya? George tidak ada di sini!"     

Leylin memindai dengan cepat dan sedikit melambaikan Crimson Palm-nya.     

Cahaya berwarna merah buram memenuhi ruangan kecil itu.     

Mata ketiga Acolyte itu memerah, dan mereka segera kehilangan kesadaran, tubuh mereka masih gemetar dan tanda-tanda kehidupan mereka mulai menghilang. Dari kelihatannya, mereka tidak akan bertahan hidup melewati hari ini.     

Di depan seorang Magus resmi seperti Leylin, kehidupan para Acolyte biasa seperti ini sama dengan kehidupan semut. Hanya dengan sedikit sentuhan, dia mungkin secara tidak sengaja bisa membunuh beberapa dari mereka.     

Leylin tidak mempermasalahkan saat dia melangkah melewati tubuh para Acolyte, yang masih gemetaran tanpa sadar, dan datang ke depan salah satu rak kayu.     

"Teknik Meditasi Dasar" "Dasar Potioneering ..." "Teori Rune" "Studi Partikel"     

Bola kristal di rak kayu adalah benda yang lebih berharga, yang bisa segera mengirimkan informasi ke pikiran seorang penyihir tanpa mereka melewatkan apa pun.     

Mata Leylin melihat seluruh bola-bola kristal dan menyadari bahwa bola-bola tersebut mengandung informasi yang ditujukan untuk para Acolyte, yang tidak banyak berguna baginya. Namun, ada gelombang energi dari bola-bola kristal berwarna hitam di tengah-tengahnya, dengan berbagai label yang menunjukkan bahwa informasi bermutu tinggi tersimpan di dalamnya. Hal ini membuat Leylin tersenyum...     

Beberapa detik kemudian, Leylin berjalan keluar dari perpustakaan yang terbakar beberapa detik yang lalu.     

Pada saat ini, seluruh divisi sedang dalam kekacauan, terlihat mantra sihir yang terus-menerus dikeluarkan di medan perang.     

Setelah membunuh sebagian besar Magus resmi penjaga, sebagian besar pertahanan divisi hancur berantakan.     

Beberapa bahkan adalah Acolyte yang tidak bisa menahan serangan sekelompok Dark Magi!     

Dark Magi dengan sengaja menjarah sumber daya yang mereka anggap layak, menghancurkan semua yang mereka lihat di hadapan mereka, dan membiarkan keinginan batin mereka untuk kegelapan.     

Leylin menyaksikan adegan itu dengan ekspresi kosong sambil menggunakan A.I. Chip untuk memindai seluruh aera.     

Dia tidak punya banyak waktu, dan paling banyak hanya ada beberapa menit sebelum pasukan sekutu Kota Nightless tiba. Tidak peduli seberapa gila Leylin, dia tidak akan berani bertarung dengan sejumlah besar Light Magi.     

"Dari struktur ini, ini bukan divisi akademi. Sebaliknya, ini lebih mirip dengan organisasi penelitian, dengan lebih sedikit orang yang ada di sini..."     

Leylin melintasi area dengan arsitektur yang tidak teratur dan memandang sekeliling.     

"Aku menemukannya!"     

Sebuah suara bersemangat terdengar. "Semuanya, kemarilah! Aku telah menemukan pintu masuk ke Secret Plane!"     

"Hm?"     

"Bagus!"     

Beberapa suara bersemangat datang bersamaan dari seluruh wilayah, dan para Magi Dark dari sebelumnya berkumpul di sebuah taman kecil.     

Di sini, Magus Rodent besar terus-menerus menggosok cakar hitamnya, jenggotnya mencuat, dan mata kecilnya terpaku pada benda berbentuk oval di langit dengan tetapan rakus.     

Benda itu tampak seperti cermin dengan sinar cahaya berwarna perak yang mengelilinginya. Di tengahnya ada sebuah spiral yang dalam dan gelap.     

"Maafkan aku, sihirku hanya bisa menunjukkan jalan masuk ke Secret Plane. Butuh beberapa waktu untuk masuk secara paksa!"     

Rodent besar segera bertanya, "Siapa di antara kalian yang menangkap Magi lawan? Interogasi mereka dan dapatkan kata sandi dan metode untuk masuk!"     

"Carilah Iblis Tua, dia ahli dalam bidang ini!"     

Magus yang mirip zombi membawa mayat telanjang dari seorang Acolyte wanita, menggerogoti dagingnya seolah-olah menikmati kelezatannya.     

"Hehe… Roh Magus itu telah diekstraksi dengan mulus olehku sebelumnya; sepertinya ini akan menjadi panen besar!"     

Penyihir tua itu terkekeh dan berjalan menuju lubang melingkar berwarna perak tersebut, sambil melafalkan mantra yang terdengar sangat canggung.     

* Weng Weng! *     

Ruang hampa memancarkan gelombang energi ketika pintu masuk melingkar itu membesar, mengungkapkan ruang gelap, yang tampaknya adalah tempat penyimpanan.     

"Haha... Kita telah mendapatkan jackpot..." Tikus raksasa bergegas masuk seperti angin, bersama Dark Magi lainnya yang mengikuti di belakang.     

"Aku akan tetap di sini untuk berjaga-jaga!" Penyihir tua itu melemparkan beberapa bubuk ke tanah. "Lagipula, kita harus membagi hasil-hasil itu pada akhirnya..."     

Leylin bertukar pandangan yang berarti dengan penyihir tua saat dia memasuki Secret Plane.     

Secret Plane ini sangat kecil — seukuran gudang besar. Hanya ada satu jalan untuk orang berjalan. Di kedua sisi gudang, ada banyak barang dan bahan berlabel.     

"Cepat! Pilih barang yang paling berharga dan ambillah, dan bakar sisanya yang tidak kita butuhkan!"     

Si Zombie melemparkan mayat perempuan itu ke samping dan melihat ke pintu gudang tersebut, sebelum melangkah masuk sambil mendengus.     

Leylin melihat Dark Magi yang dengan senang hati memasukkan barang-barang ke dalam saku mereka, dan hanya bisa menggelengkan kepalanya.     

Di dunia Magus, artefak sihir yang memiliki kemampuan spasial sangat berharga. Paling-paling, Leylin hanya mendengar mengenai mereka dalam legenda dan cerita rakyat. Sampai sekarang, dia belum pernah melihat Magus memiliki barang seperti itu.     

Oleh karena itu, kebanyakan Magi hanya bisa membawa barang-barang yang paling berharga dalam kantong atau tas mereka. Setiap kali mereka pergi misi, mereka akan membawa banyak karung, dengan bahkan memiliki kereta kuda yang diisi dengan peti kosong.     

Untuk saat ini, ada terlalu banyak barang di gudang ini. Leylin dan yang lain hanya bisa memilih yang paling berharga, dan untuk barang-barang besar lainnya, para Dark Magi yang sudah dikonsumsi oleh keserakahan ini hanya memiliki pilihan untuk menghancurkannya.     

"Jika aku memiliki cincin spasial atau sesuatu seperti itu di masa depan, maka itu akan jauh lebih nyaman!"     

Leylin bergegas ke bagian di mana rak-rak dipenuhi dengan berbagai bahan, serta tumpukan kristal ajaib yang telah dilemparkan di sudut seperti sampah.     

Leylin dengan cepat memasukkan bahan berharga ke dalam kantongnya sendiri. Dia segera mengabaikan kristal ajaib kelas rendah, hanya kristal ajaib bermutu tinggi dan kartu kristal ajaib yang menarik perhatiannya.     

Pada saat ini, dia masih tenggelam dalam fantasinya.     

"Tentu saja, daripada mendapatkan cincin spasial, hal terbaik yang harus dilakukan adalah menduduki wilayah ini. Itu akan menjadi keuntungan nyata tanpa perlu melakukan investasi apapun!"     

Leylin merasa sedikit menyesal mengenai hal ini, tapi dia hanya bisa mengubur khayalannya itu ke lubuk hatinya.     

[Beep! 4 Menit 37 Detik telah berlalu dalam hitungan mundur, mencapai mendekati angka yang ditetapkan oleh Tuan!]     

Suara A.I. Chip berbunyi.     

"Tidak ada waktu lagi! Mundur!" Mata Leylin mencerminkan resolusinya, dan dia dengan cepat meninggalkan gudang.     

"Pasukan Kekuatan Kota Nightless tiba. Kabur!"     

Setelah Leylin meninggalkan Secret Plane, dia mendengar suara lantang Rodent.     

"Pergi!"     

Leylin dan penyihir tua itu mengangguk, dan berubah menjadi dua bayangan yang menghilang ke udara.     

Setelah semua Dark Magi kabur, Leylin berbalik untuk mengamati pemandangan api hitam yang memancar dari Ennea Ivory Ring Tower.     

Beberapa Magi dari Kota Nightless yang menggunakan sihir peringkat 1 terbang turun dari langit.     

...     

Seekor binatang raksasa melesat melewati daratan.     

Lihatlah, binatang ini lebih dari 50 meter dan panjang 200 meter. Penampilannya mirip seekor kuda nil besar, dan rahangnya berukuran hampir setengah dari ukuran tubuhnya.     

Setiap kali binatang raksasa ini melangkah, terbentuk jejak yang dalam di tanah. Dan ada juga getaran, seolah-olah terjadi gempa mini.     

Hewan-hewan di sekitarnya akan berlarian dan melarikan diri setelah melihat binatang ini, tidak berani untuk tetap diam di tempat itu.     

Di dalam binatang ini, kelompok Dark Magi dari sebelumnya berkumpul di dalam aula besar.     

Magus yang terbungkus dalam kabut hijau, yang menggunakan nama "Giant," berdiri tanpa cidera di tengah, dan auranya bahkan tidak berkurang banyak. Itu jelas bahwa dia telah mengalahkan lawannya dengan mudah.     

"Baik! Karena kita semua di sini telah membuat janji kita melalui Trial's Eye, keluarkan barang senilai 50% yang telah kamu rampas!"     

Giant berbicara dengan nada dingin.     

Meskipun ada keributan para Magi, di bawah kekuatan para petinggi, serta sumpah mereka, mereka dengan tergesa-gesa menumpuk beberapa kristal ajaib dan bahan di tengah aula.     

Tak lama kemudian, material-material dan kristal ajaib membentuk sebuah gunung kecil.     

"Ini semua berjumlah setidaknya sepuluh juta kristal ajaib!" Mata Leylin bercahaya saat ia menghitung dalam hati.     

"Apalagi ini hanya 50%. Dengan kata lain, divisi Ennea Ivory Ring Tower telah kehilangan hampir dua puluh juta kristal ajaib, bersama dengan penghancuran benda-benda lainnya... Ennea Ivory Ring Tower akan menjadi gila kali ini..."     

Setelah memikirkannya, dia sedikit penasaran dan bertanya pada penyihir tua di sampingnya dengan suara rendah.     

"Apakah kita benar-benar harus merelakan 50% dari keuntungan kita? Bukankah itu terlalu berlebihan?"