Pengejaran
Pengejaran
Lelaki bertubuh besar itu mengeluh.
"Kenyataannya, kami biasa mengenakan harga seribu kristal ajaib per penyewaan Seated Lupin Wolf. Saat ini kami hanya membebankan biaya pemeliharaan minimal karena kalian semua mengambil misi..."
Pelayan tersenyum menjelaskan.
Kakek tua itu segera melemparkan tengkorak Vulture King ke atas meja saat ia tiba.
"Misi selesai! Coba lihat ini!"
Dari balik meja kasir, keluar seorang kakek tua berjanggut putih dan berkacamata dengan seragam bartender. Namun gelombang energi memancar darinya dan dia juga tampaknya adalah Magus resmi.
Kakek tua berjanggut putih itu dengan hati-hati memeriksa tengkorak Vulture King untuk waktu yang lama, baru kemudian dia menyimpannya.
"Itu memang kepala Vulture King. Menurut perjanjian, masing-masing dari kalian akan bisa mendapatkan..."
Pria berjanggut putih itu bergerak dengan lincah. Dia segera mengambil tas yang diisi dengan kristal ajaib dan bahan ajaib, lalu memberikannya kepada semua orang. Sepertinya dia sudah menyiapkan ini sebelumnya.
"Sebenarnya, aku milik keluarga Dorian yang hebat..."
Setelah menyelesaikan penyerahan hadiah misi, kakek tua berjanggut putih itu tersenyum ramah dan memberikan ranting zaitun kepada Leylin dan yang lainnya.
Keluarga besar semacam ini akan merekrut penyihir asing dari waktu ke waktu untuk lebih memperkuat keluarga mereka.
Selain itu, Leylin dan yang lainnya memiliki kekuatan yang layak. Karena mereka datang dari bagian timur Grand Canyon, mereka tidak mungkin menjadi mata-mata yang dikirim oleh musuh-musuh mereka.
Selama mereka tidak merepotkan, kemungkinan besar magisterium lokal akan sangat bersedia untuk menawarkan tempat berlindung untuk bakat seperti itu.
Leylin memperhatikan bahwa wajah lelaki bertubuh besar itu jelas menunjukkan niatnya untuk setuju. Namun kedua penyihir pendiam yang bersama-sama itu tampak ragu-ragu. Adapun Lancey dan kakek tua, mereka tidak ragu untuk menolak tawaran itu.
Leylin sendiri pun tidak mempertimbangkan pilihan ini.
Para penyihir bergabung dengan keluarga besar lainnya, dikarenakan mereka ingin memperoleh teknik meditasi tingkat tinggi, sumber daya sihir dan sejenisnya. Leylin sudah memiliki teknik meditasi, dan untuk sumber daya sihir, dia hanya bisa menggunakan ramuan untuk melakukan perdagangan. Selain itu, dibandingkan dengan keluarga tertutup seperti itu, Leylin lebih bersedia untuk bergabung dengan lembaga pendidikan atau organisasi. Oleh karena itu, ranting zaitun yang dilemparkan kepada mereka itu memiliki daya tarik yang lebih rendah bagi Leylin.
"Kemarilah! Bagaimanapun juga, kami telah bekerjasama sebagai kawan! Bagaimana kalau kita pergi minum-minum?"
Kakek tua pemimpin itu menyarankan.
"Mungkin tidak. Aku masih memiliki hal-hal lain yang harus dikerjakan, namun mari kita tetap berhubungan..."
Lancey pergi dengan terburu-buru, sepertinya dia memiliki masalah mendesak.
"Aku akan pergi juga. Ini merupakan perjalanan yang melelahkan. Aku hanya ingin mencari tempat untuk tidur yang nyenyak!" Leylin menolaknya dengan senyum.
Dia hanya menjadi kawan sementara dengan orang-orang ini untuk pergi bersama dalam perjalanan, jadi tidak ada banyak persahabatan diantara dia dan mereka. Selain itu, kejahatan yang dia lakukan tidak ringan, jadi akan lebih baik jika dia bergegas ke domain Light Magi secepat mungkin.
Selain Leylin, lelaki bertubuh besar, dan dua penyihir lainnya juga menolak saran kakek tua itu.
Kakek tua itu mengangkat bahu dengan tak berdaya dan menatap Leylin saat dia meninggalkan bar.
Di luar bar ada beberapa jalan sempit yang digali dengan batu-batu ubin. Sekelilingnya gelap dan hanya lentera di luar bar yang masih mengeluarkan beberapa cahaya redup.
"Sudah gelap!!" Leylin memeriksa sekelilingnya "Mungkin akan lebih baik jika pertama-tama mencari tempat untuk beristirahat..."
[Peringatan! Peringatan! Konvergensi medan gaya energi tinggi terdeteksi di depan, itu merupakan mantra serangan peringkat 1!]
Saat dia melangkah keluar dari bar, Leylin merasa kulit kepalanya mati rasa, dan pembuluh darah di dalam tubuhnya juga mulai melonjak dan mendidih memancarkan firasat.
Pada saat yang sama, A.I. Chip juga mulai memproyeksikan sejumlah besar peringatan merah.
"Serangan ini ditujukan kepadaku!"
Pikiran Leylin sedang bekerja keras. Tubuhnya berubah menjadi bayangan hitam ketika dia menghindar ke samping.
*Boooom!*
Tiba-tiba, gelombang energi yang kuat meledak di depan Leylin. Puluhan senjata yang terbuat dari logam perak membentuk badai logam yang mengamuk di daerah tempat Leylin berdiri sebelumnya.
Bar itu langsung terpotong menjadi setengah dan langit-langitnya hancur, memperlihatkan banyak penyihir yang tak terhitung jumlahnya dan erangan menyakitkan dari mereka yang terluka akibat.
"Nak, aku sudah menemukanmu!"
Saat puing-puing itu terkumpul di lantai, di atas reruntuhan berdiri seseorang cebol yang menatap wajah Leylin dengan sepasang mata yang tampak seperti belati.
"Kamu...bagian dari keluarga Lilytell?!"
Leylin menepuk debu dari tubuhnya, dan dengan tenang berhadapan dengan si cebol itu.
Di antara orang-orang yang pernah dia singgung, hanya penatua keluarga Lilytell yang bisa memiliki permusuhan dan kemampuan semacam ini. Selain itu, mantra itu mirip dengan mantra yang telah Bosain gunakan.
"Kamu cari mati!"
Tindakan Leylin jelas telah membuat lawannya marah. Si cebol itu melambaikan tangannya dan cairan logam yang tak terhitung jumlahnya melayang di udara untuk membentuk senjata seperti tombak panjang dan pedang raksasa. Di permukaan, benda itu bahkan memancarkan radiasi kuat medan energi.
"Pergi!" Dengan satu telunjukkan jarinya, senjata logam itu sekali lagi menebas menuju Leylin.
"Latent Fireball!"
Leylin meneriakkan mantranya dengan kecepatan kilat. Dari bayang-bayang belasan bola api hitam muncul dan bertabrakan dengan senjata logam itu, menyebabkan ledakan-ledakan sihir yang ganas.
[Sihir Target ditentukan sebagai elemen Logam. Tingkat serangan: 32 derajat!] A.I. Chip memeriksa informasi ini, yang membuat Leylin mengeluarkan nafas lega.
"Kamu memang memiliki beberapa keterampilan, tidak heran kamu bisa membunuh anak buahku dan cucuku!"
kata si cebol itu.
"Jadi kamu adalah penatua keluarga Lilytell dan kakek Bosain? Baiklah, aku tidak keberatan!" Leylin membalas.
"Tuan-tuan... Ini, bar ini berada di bawah perlindungan keluarga Dorian, yang artinya..."
Dari reruntuhan, kakek tua dengan janggut putih dan kacamata yang menjaga bar akhirnya melangkah maju.
"Aku tahu!" Si cebol melemparkan sepotong logam. "Aku sudah datang ke acara pesta yang diadakan oleh keluargamu beberapa kali, ini adalah kenang-kenangannya! Dan bahkan ada pesan di situ!"
"Jadi, Master Lilytell yang ada di sini untuk menangkap penjahat!"
Sang kakek tua melihat Leylin dengan tatapan kasihan, lalu buru-buru membungkuk ke si cebol. "Karena itu masalahnya, keluarga Dorian akan menjadi pihak netral mengenai hal ini!"
"Huh, bocah, kamu bisa melarikan diri dengan baik! Apakah menurutmu aturan di sini bisa menyelamatkanmu?"
Si cebol memandang Leylin dengan ekspresi yang dipenuhi dengan kebahagiaan atas kesusahan orang lain, seolah ingin melihat ekspresi Leylin yang putus asa. 'Yang kuat membuat aturan, dan yang lemah hanya bisa patuh. Ini adalah norma dunia.'
Si cebol menjulurkan tangannya. "Orang bodoh yang berani memprovokasi keluarga Lilytellku harus membayar harga dengan darah!"
Sinar cahaya logam berwarna putih muncul dari tubuh si cebol. Hanya dalam beberapa saat, baju pelindung logam keperakan terbentuk di tubuhnya.
Partikel energi logam di udara terus berputar di sekitar cebol, memancarkan cahaya terang dan mempesona.
"Ini… kekuatan semacam ini! Ini adalah kekuatan Magus elemental semi-konversi!!"
Lelaki bertubuh besar dan kakek tua yang tiba dengan Leylin tidak pergi, dan mereka sekarang melihat Leylin dan si cebol dengan tatapan kaget sambil berdiri di tengah-tengah medan perang.
"Tidak heran dia terburu-buru untuk pergi, dia benar-benar dalam masalah besar, ck ck! Magus elemental semi-konversi..."
Sebuah ekspresi bahagia atas penderitaan orang terlintas dari mata kakek tua, sang pemimpin. Menurutnya, karena Leylin telah ditemukan dan lawannya adalah Magus elemental semi-konversi, maka satu-satunya yang akan terjadi pasti adalah kematian Leylin!
Di dunia Magus, Magus elemental semi-konversi adalah Magus dengan konversi esensi elemen yang lebih tinggi dari 50%!
Kekuatan semacam ini dianggap cukup baik di keseluruhan pantai selatan. Jika tidak ada ketua dari beberapa akademi besar atau sejenisnya yang menghadang mereka, pada dasarnya mereka bisa berjalan di sekitar pantai selatan tanpa gangguan.
Seseorang dapat mengatakan bahwa bahkan jika semua Magi di dalam bar berkumpul, mereka tetap tidak akan mampu menghentikan cebol yang satu ini.
Bagaimana dengan Leylin? Dia hanya Magus yang masih muda, dan bahkan mungkin tidak tahu apa itu konversi esensi elemen. Kakek tua sang pemimpin itu bahkan tidak berpikir Leylin akan selamat dari ini.
"Benar! Ada juga orang-orang ini!"
Setelah dengan sembrono membocorkan sebagian dari kekuatannya, si cebol berbalik untuk melihat kakek tua dan lelaki bertubuh besar itu. Dia kemudian berkata, "Apakah dia salah satu kenalan kalian?"
"Tuanku! Tuanku!"
Kakek itu sekarang membungkuk, kepalanya hampir menyentuh tanah. "Saya tidak tahu masa lalu orang ini, dan saya juga tidak tahu bahwa dia adalah seseorang yang diinginkan oleh keluarga Lilytell yang hebat! Kalau tidak, saya akan…."
* Pa! Pa! *
Pada saat si kakek tua itu mengatakan setengah dari pembelaannya untuk belas kasihan, Leylin dan cebol itu sudah saling menyerang satu sama lain dalam bayang-bayang. Reruntuhan itu tak henti-hentinya bergetar.
"Dia hanya menggunakanmu untuk mengganggu perhatian Leylin..." Lelaki besar yang berdiri di satu sisi berkata sambil tertawa.
"Apa yang kamu tahu?" kata kakek tua sang pemimpin sambil berdiri dengan canggung.
Pada saat ini, tubuh Leylin ditutupi sisik-sisik hitam yang kokoh. Sisik-sisik itu memancarkan kilau cemerlang, dan otot-otot tubuhnya mulai membesar. Dia terus bertabrakan dengan siluet perak berlapis baja.
Hanya dengan sedikit sentuhan, bangunan-bangunan di sekitar roboh seketika. Kedua pria itu tampaknya telah berubah menjadi binatang purba, dengan sembrono menampilkan kekuatan kekerasan dari tubuh mereka.
* Bang! *
Siluet perak berlapis baja itu melambaikan tinjunya, dan sejumlah besar logam cair otomatis melekat padanya, mengubah kepalan tangan yang normal menjadi kepalan tangan yang diselimuti oleh penutup berduri.
Ekspresi Leylin tidak berubah. Tangannya memancarkan cahaya berwarna merah gelap, saat dia dengan keras menghantamkannya dengan tinju berduri tersebut.
*Boom !!!* Atmosfer terus menerus meledak, menghasilkan gumpalan partikel debu.
Dari dalam debu, dua sosok bisa terlihat terbang naik dan turun.
*Bang Bang!* Beberapa rumah di kedua sisi hancur, tetapi orang-orang yang tinggal di sana kebanyakan adalah Acolyte. Setelah melihat pertarungan Magus resmi, semua orang menjauhkan diri dari pertarungan, dan tidak ada yang melangkah keluar untuk mendiskusikan pertarungan.
"Ternyata memang benar, di pertempuran Magus resmi, kuncinya adalah bisa menggunakan sihir yang hebat dalam sekejap mata. Musuh tidak akan memberimu banyak waktu untuk menyiapkan sihir apa pun!"
Leylin melambaikan tangan kanannya, yang mulai mati rasa.
*Crash!* Setelah jungkir balik di udara, keluarlah seorang cebol berlapis baja, "Aku telah meremehkanmu, Nak!"
SI cebol itu mengungkapkan senyum sinis. "Namun, tidak peduli apapun, kamu harus mati di sini hari ini!"
"Oh benarkah?"
Leylin menunjukkan senyum di sudut mulutnya, "Tapi aku rasa aku masih bisa hidup untuk waktu yang lama!"
"Sayangnya, ini hanya tubuh normal!" Si cebol tiba-tiba mengatakan sebuah mantra yang aneh dan tubuhnya mulai membuat suara berderak dan berderak.
*Hong hong hong !!!* Wajah si cebol itu menjadi bengkok, dan otot tubuhnya mulai membesar. Dalam sekejap mata, dia berubah menjadi sebuah raksasa setinggi tiga meter!
* Krak! * * Krak! *
Pakaian raksasa itu terbelah, dan di sisi kiri dadanya, terdapat sebuah wajah lelaki tua, dengan rambut berwarna perak dan ornamen logam di wajahnya.
"Hari ini, kamu ditakdirkan untuk mati di sini. Rohmu akan terbakar selamanya!"
Lelaki tua itu menatap Leylin saat dia membuka mulutnya untuk mengucapkan mantra.