Warlock Peringkat 1
Warlock Peringkat 1
Waktu berlalu, dan dalam sekejap, hari kedua tiba.
Cahaya merah itu semakin kuat, dan bahkan rune-rune berwarna biru di dinding menghasilkan suara berderit seolah-olah mereka tidak dapat bertahan lebih lama lagi.
*Praaanngg!* Bersamaan dengan suara yang terdengar seperti kaca yang pecah, rune-rune biru itu akhirnya tersebar dan cahaya merah tersebut bersinar menembus dinding vila.
"Cepat lihat! Apa itu?!"
Kondisi vila yang tidak biasa akhirnya ditemukan oleh orang yang sedang lewat. Seorang pria botak yang tampak seperti pedagang mulai menunjuk ke arah vila Leylin sambil berteriak.
Mengikuti arah ke tempat yang dia tunjuk, seseorang bisa melihat bahwa ada sinar cahay berwarna merah yang memancar dari lantai kedua sebuah vila. Cahaya merah itu begitu mempesona sehingga matahari pun tidak bisa menutupi cahaya itu.
Bersamaan dengan pancaran sinar cahaya yang terus menerus itu, banyak manusia biasa di sekitar vila Leylin yang tiba-tiba pingsan tanpa sebab.
*Ugh!* Pedagang botak yang telah menunjuk ke vila milik Leylin sekarang menunjukkan ekspresi ketakutan di wajahnya seolah melihat beberapa musuh. Kedua tangannya mencengkeram dadanya, matanya memutih saat dia jatuh ke tanah.
Bersamaan dengan sinar cahaya merah yang terus menerus meluas, jumlah pejalan kaki yang jatuh ke tanah semakin meningkat, akhirnya semakin meluas ke seluruh jalan.
Para warga berteriak dan menangis ketakutan. Mereka berkerumun dan berdesakan keluar dari kota seolah-olah ada iblis yang menakutkan di belakang mereka.
...
Leylin memiliki mimpi yang sangat panjang.
Dalam mimpinya, dia adalah ular yang sangat kecil yang selalu bersembunyi dan menyelinap, sedang belajar metode untuk berburu mangsa.
Lingkungan sekitarnya terbakar. Apa yang mengelilinginya adalah lava dan batu-batu berwarna hitam yang mendidih. Pemandangan di depannya juga tampak merah menyala.
Dan ia, berangsur-angsur tumbuh, dari menyelinap untuk menghindari musuh, menjadi pemangsa alami di bagian atas rantai makanan.
Tidak peduli berapa banyak makhluk ganas atau mengerikan di luar sana, mereka hanya bisa menerima kematian saat dia menelan mereka.
Leylin terus mengubah-ubah wilayahnya. Suatu hari, ia tiba di lokasi lain.
Tempat itu dipenuhi spesies yang sama dengannya. Jauh di dalam hatinya, ada perasaan rindu, yang membuatnya terus bergerak maju dan masuk lebih dalam.
Saat dia masuk lebih dalam, Leylin bisa merasakan bahwa aura anggota yang lebih kuat dari spesiesnya meningkat. Hanya aura yang memancar dari beberapa dari mereka sudah cukup untuk membuat Leylin merasa tercekik.
Selain itu, api dan belerang sekitarnya dengan cepat menghilang. Kemudian semua itu tergantikan dengan kegelapan yang pekat.
Kegelapan ini memiliki bayangan yang tak terhitung jumlahnya, namun itu memberinya rasa aman seolah-olah dia kembali ke tubuh orang tuanya.
Di tengah kegelapan, dia akhirnya bisa melihat.
Apa yang dilihatnya adalah sebuah bola ular raksasa, yang sepertinya menutupi cakrawala langit. Bola itu tampak seperti planet di alam semesta, abadi dan kuat. Setiap ular raksasa di bola itu memiliki kekuatan yang melebihi imajinasinya.
"Hissssss!"
Leylin menjulurkan lidahnya, mengeluarkan desisan yang hanya dihasilkan oleh ular.
Bola ular raksasa itu terbuka, mengungkapkan sosok seorang wanita berambut hitam.
Wanita berambut hitam ini memiliki fitur yang sangat menawan. Matanya memiliki pupil berbentuk vertikal dan tampak seperti terbuat dari glasir keramik yang mampu membuat seseorang melihat ke dalamnya. Dia juga memiliki rambut yang menggeliat terus menerus, seolah-olah rambut-rambut itu adalah ular-ular kecil.
Rambut yang tampak seperti ular-ular itu juga memberinya lapisan daya tarik misterius.
"Kamu datang!" Wanita itu membuka mulutnya, suaranya seolah berdering di dalam hati Leylin. Bahasa yang diucapkan sangat aneh dan Leylin belum pernah mendengarnya sebelumnya, namun dia masih bisa memahaminya.
Saat Leylin hendak berbicara dan mengajukan pertanyaan, sebuah kilatan cahaya yang terang muncul di pandangannya.
Dia mengulurkan tangan untuk melindungi matanya dari cahaya itu dan menyadari bahwa tangannya adalah tangan manusia. Baru kemudian, dia menyadari bahwa dia telah terbangun dari tidurnya.
"Aku ingat sekarang, aku Leylin, yang sedang menyelesaikan upacara pemindahan garis keturunan untuk menerobos hambatan menuju Magus resmi."
Kehidupan dalam mimpinya, yang tampak seperti kenyataan, muncul dalam pikiran Leylin. Untuk sesaat, mimpi itu membuatnya berpikir bahwa dia bukan manusia.
Tampaknya seolah-olah realitasnya telah dikaburkan oleh topeng — tidak ada yang bisa dilihat dengan jelas.
Perlahan-lahan, sejumlah besar kenangan muncul di benaknya.
"Vila ini telah hancur?" Leylin melihat puing-puing bangunan yang telah runtuh, dan sinar matahari, yang menembus lubang di langit-langit, lalu akhirnya menyadari apa yang salah.
Leylin berdiri di tengah-tengah lingkungan yang berantakan. Selain dia, tidak ada organisme hidup lainnya.
"Sepertinya mantra penyerap energi telah gagal dan sejumlah besar radiasi bocor keluar..."
Leylin mengusap dagunya, tiba-tiba memikirkan sesuatu. "Warlock?! Apa yang terjadi dengan terobosanku?"
Pada saat ini, dia telanjang bulat, tetapi Leylin bisa merasakan kekuatan yang luar biasa di bawah kulitnya. Selain itu, kekuatan spiritualnya telah meningkat secara signifikan dari sebelumnya.
Leylin merasa agak gelisah, kemudian masuk ke dalam lautan kesadarannya.
Pada saat ini, lautan kesadarannya dipenuhi dengan cahaya berwarna merah, mengubah seluruh tempat itu menjadi berwarna merah.
Di tengah lautan kesadarannya, terdapat sebuah formasi mantra yang memiliki kristal oktagonal. Kristal itu mengambang dengan tenang di udara.
Kekuatan yang dia rasakan dari dalam ke luar terus terpancar ke seluruh tubuhnya.
Setelah dia merasakan mantra bawaan di dalam kristal tersebut, Leylin menyeringai karena dia tahu dia telah berhasil maju menjadi seorang Magus resmi!
"A.I. chip, tunjukan rekaman monitor sebelumnya!"
[Terdeteksi jejak komposisi yang cocok untuk penyerapan Tuan! Ditetapkan sebagai esensi darah dari Giant Kemoyin Serpent! Mulai penyerapan…]
[Esensi darah terbakar! Kekuatan spiritual Tuan meningkat secara signifikan!]
...
[Berhasil menyelesaikan tingkat pertama Kemoyin's Pupil! Tuan maju ke Warlock peringkat 1! Berbagai statistik telah meningkat dengan sangat pesat!]
[Pemindaian terbaru dari data tuan...]
[Beep! Leylin Farlier. Warlock Peringkat 1, Bloodline: Giant Kemoyin Serpent. Kekuatan: 7.1, Agility: 6.7, Vitalitas: 8.5, Kekuatan Spiritual: 27.9, Kekuatan Sihir: 27 (kekuatan sihir dalam sinkronisasi dengan kekuatan spiritual). Status: Sehat]
A.I. Chip mencerminkan data di depan Leylin.
"Sebenarnya ada peningkatan besar, tidak heran aku merasa berbeda. Bahkan tubuh fisikku telah ditingkatkan dan kekuatanku meningkat!"
Leylin mengepalkan tinjunya dan meninju udara, memancarkan ledakan udara yang melengking di udara.
"Saat ini tubuhku tidak kalah kuat dengan makhluk manapun yang kuat!"
Leylin menatap dadanya. Penampilannya tidak banyak berubah, hanya kulitnya yang terlihat lebih mengkilap. Ototnya terbentuk dengan baik, namun tidak terlalu menonjol, tampak seimbang.
"Namun, gangguan besar seperti ini pasti akan memperingatkan penyihir terdekat. Lebih baik aku pergi secepatnya!"
Leylin dengan santai mengambil jubah hitam dari puing-puing sekitarnya dan mengenakannya. Dia tersenyum masam sambil melihat kekacauan itu.
Mengenai kemajuan menjadi seorang Magus resmi, A.I. Chip tidak memiliki bahan penelitian yang lebih baik. Meskipun Leylin melakukan yang terbaik untuk meletakkan formasi mantra penyerapan energi, namun formasi mantra itu tetap saja hancur karena banyaknya energi yang dipancarkan.
Bahkan jika Magus resmi menahan radiasi mereka, manusia biasa tidak akan mampu menahannya.
Bagaimana Leylin dapat menahan dirinya selama melakukan terobosan? Oleh karena itu, terjadilah pemandangan seperti ini.
Setelah mencari tahu detailnya, Leylin menggelengkan kepalanya dan menyimpan beberapa barang penting dari puing-puing tersebut sebelum menempatkan semuanya ke dalam tasnya.
* Bang! *
Leylin mengerahkan kekuatan dan menyebabkan sebuah lubang yang dalam di tanah. Tubuhnya kemudian berubah menjadi kilat berwarna gelap dan meninggalkan area itu dengan kecepatan beberapa kali lebih cepat dari sebelumnya.
Beberapa waktu kemudian, terdengar suara kicauan seekor burung.
Seekor burung raksasa salju berwarna putih mendarat, bersama dengan dua orang Magus resmi di punggungnya. Mereka mengenakan pakaian dari Abyssal Bone Forest Academy.
"Kita sudah sampai di sini, tempat di mana kita merasakan gelombang energi!"
Seorang Magus wanita menyentuh puing-puing di lantai dan menutup matanya untuk merasakan sesuatu.
"Aku merasakan kekuatan spiritual yang luar biasa dan juga aura yang memancarkan darah. Perasaan itu membuatku merasa bahwa ini adalah kekuatan yang sedikit berbeda dari seorang Magus resmi..."
"Ini sangat normal!"
Seorang pria berjubah datang bersama dengan Magus wanita. Di balik jubah itu terdengar suara laki-laki.
"Memilih untuk menerobos di sini berarti bahwa ia adalah penyihir pengembara! Dan lagi, ia telah mendapatkan warisan dari sisa-sisa Magus kuno!"
Pria berjubah itu dengan enggan mengangkat bahunya. "Ada banyak sisa Magus kuno di pantai selatan, siapa yang tahu apa warisan yang diperoleh si penyihir itu. Dia tampaknya telah mewarisi semacam jalur kultivasi kuno, jadi auranya yang mengalami penyimpangan dari yang sewajarnya. Namun, gelombang energi jelas telah mencapai kekuatan Magus peringkat 1, jadi masalah ini harus ditangani dengan serius...."
Setelah mendengar kata-kata rekannya, wajah Magus wanita itu berubah serius.
Di pantai selatan, berbagai guild dan magisterium mengendalikan sebagian besar informasi mengenai terobosan para Acolyte menjadi Magus resmi untuk melindungi posisi unik mereka.
Namun, dalam wilayah yang begitu luas, selalu ada banyak dari para Acolyte yang beruntung yang telah mendapatkan warisan atau sisa-sisa Magus lain dan berhasil menerobos.
Meskipun tidak terlalu sering, hal-hal semacam ini terjadi sekali setiap beberapa tahun.
Pendekatan organisasi-organisasi kuat di pantai selatan sangat jelas. Mereka akan mengikat kontrak mereka yang berhasil jika memungkinkan, dan jika tidak, mereka harus memaksa orang-orang yang beruntung ini untuk tidak menyebarkan pengetahuan mereka mengenai kemajuan untuk menjadi Magus resmi!
Sedangkan Abyssal Bone Forest Academy, yang paling dekat dengan Kota Grey Stone, mereka secara alami menjadi orang-orang yang bertanggung jawab untuk menegakkan hukum ini bagi penyihir pengembara di Kerajaan Poolfield.
Segera, penyihir pria dan wanita berjubah itu mulai melakukan penyelidikan. Namun, semua saksi mata banyak yang meninggal. Adapun mereka yang cukup beruntung untuk bertahan hidup, tampaknya mengalami trauma. Bagaimana juga, mereka tidak bisa mengingat penampilan Leylin. Bahkan mengambil ingatan mereka sama sekali tidak berguna, jadi kedua penyelidik ini hanya bisa pergi.
Pada saat ini, Leylin berhenti di hutan gelap yang dekat dari Kota Grey Stone.
"Setelah berlari begitu lama, aku tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Vitalitasku, yang telah mencapai 8,5, sungguh luar biasa!" Leylin tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di wajahnya.
Leylin saat ini adalah binatang buas dalam bentuk manusia. Tidak peduli seberapa keras sebuah pedang besar menebasnya, otot-ototnya masih bisa menahannya.
"Menurut deskripsi Book of Giant Serpent, biasanya, Acolyte yang menerobos menjadi Magus resmi hanya akan mendapatkan peningkatan besar dalam kekuatan spiritual mereka, yang juga akan membentuk bakat bawaan mereka. Namun, Warlock berbeda. Mereka akan mampu menemukan kekuatan garis keturunan, dan mendapatkan peningkatan kekuatan spiritual serta tubuh fisik mereka.
Vitalitas Leylin sekarang sudah melampaui banyak Grand Knight. Bahkan ia kemungkinan besar memiliki kekuatan yang sama dengan Branded Swordsman dalam legenda.