Jejak yang Tersisa
Jejak yang Tersisa
* Bang! *
Semak-semak rumput di bawah pohon itu terbuka, menampakkan sebuah lorong yang gelap di bawahnya.
Leylin terbungkus jubah hitam dan wajahnya tertutup kerudung. Seseorang tidak akan bisa melihat wajahnya.
Vila terdekat masih menyala dengan lampion, dan tentara bayaran yang berjaga-jaga tidak tahu bahwa tuan mereka telah meninggalkan vila.
Di laboratorium percobaan Leylin, ada jalan pintas langsung yang Leylin buat sendiri tanpa ada yang mengetahuinya.
"Karena ular Mankestre yang besar itu adalah objek eksperimental, seharusnya ada beberapa laboratorium percobaan para penyihir di dekatnya! Lagipula, ular Mankestre yang besar itu benar-benar telah menduduki Dark Night Woods selama beberapa tahun, dan tidak ada satu pun penyihir yang melangkah maju untuk menghadapinya. Hanya ada satu alasan untuk itu!"
Mata Leylin bercahaya, "Laboratorium percobaan itu kemungkinan besar ditinggalkan! Karena beberapa alasan, penyihir di dalamnya tidak bisa lagi menjaga ular itu, atau kemungkinan besar telah mati! Itulah mengapa ular besar itu bisa lolos darinya!"
Bagi para penyihir, mencari jejak-jejak kuno selalu menjadi ketertarikan terbesar mereka.
Sisa-sisa yang ditinggalkan oleh Magi kuno, seperti laboratorium percobaan Magi resmi, sering berisi banyak data, bahan berharga, penelitian, mantra, dan artefak sihir tingkat tinggi dengan kekuatan besar. Ini semua adalah barang yang selalu dicari oleh para penyihir.
Desas-desus mengatakan bahwa lebih sering terdapat contoh-contoh kasus dimana ada para Acolyte yang tidak terlalu kuat tetapi mereka tidak sengaja menemukan sisa-sisa kuno dari para Magi, dan mulai mendapatkan kekuatan yang luar biasa setelah itu.
Tentu saja, terkadang terdapat usaha dan eksplorasi yang gagal, di mana akhirnya mereka mati di bawah mekanisme kuno atau kutukan dari para mayat.
Namun, bagi para penyihir, mencari sisa-sisa tetap merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk dilakukan.
Dari laboratorium percobaan yang bisa membuat ular besar Mankestre setengah dewasa, setiap barang di dalamnya bisa membuat Leylin cepat kaya, dan bahkan mendapatkan lebih banyak bahan dan pengetahuan berharga untuk membuka jalan baginya menuju ke Magus resmi di masa depan.
"Karena aku sudah menemukan beberapa jejak, aku pasti akan dapat melihat lab percobaan itu!"
Tatapan Leylin penuh tekad. Dia tidak takut risiko apapun, terutama ketika keuntungan yang akan didapat jauh lebih besar daripada risikonya.
Untuk usaha ini, dia secara khusus menyiapkan banyak barang, yang merupakan persiapan yang cukup untuk melawan bahaya tiba-tiba.
Bagaimana dengan bawahannya? Mereka tidak hanya mudah untuk membocorkan berita, tetapi di bawah perangkap yang dibuat oleh Magi resmi, bahkan Knight hanya sebuah eksistensi yang sedikit lebih besar daripada semut. Mereka benar-benar tidak ada gunanya, oleh karena itu Leylin bahkan merahasiakan kepergiannya dari mereka.
Leylin melakukan perjalanan selama beberapa malam berturut-turut. Karena tidak ada orang di sekitar, dia bisa dengan bebas menggunakan banyak metode miliknya.
Dia memercikkan ramuan hijau ke tanah, menghasilkan bola partikel angin berwarna hijau, yang membungkus tubuh Leylin di dalamnya. Seluruh tubuhnya tampak berubah menjadi angin sepoi-sepoi, dan menghilang di malam hari.
Apa yang Leylin gunakan adalah ramuan percepat yang telah dirumuskannya selama bertahun-tahun.
Sebagai Potion Master yang luar biasa, tidak peduli apakah itu menggunakan ramuan untuk melakukan perjalanan atau bertarung, dia sepenuhnya menguasai elemennya.
Dalam jalur sebelumnya, di mana Leylin dan yang lainnya telah berjuang melawan ular Mankestre yang sangat besar.
Orang-orang telah dikirimkan dari kastil penguasa kota untuk mengambil mayat-mayat yang telah terpotong-potong dan sebagian besar membedah ular Mankestre raksasa. Yang tersisa kini hanyalah jejak-jejak di tanah, serta jejak api dan es, yang menandakan pertarungan sengit yang telah terjadi sebelumnya.
"Skenario dari sebelumnya telah direkam oleh bola kristal yang diberikan oleh akademi. Berfungsi untuk menandakan penyelesaian misi dan benar-benar dapat diterima."
Dari pertempuran sebelumnya, Leylin menggunakan bola kristal untuk merekam hanya sebagian besar misi eksplorasi, terutama mayat ular Mankestre raksasa di bagian akhirnya.
Dengan beberapa bahan dari mayat ular, serta catatan dari bola kristal, bisa dikatakan bahwa misi Leylin di Kota Extreme Night akhirnya selesai.
Namun, dia tidak punya rencana untuk kembali ke akademi sama sekali.
Tidak lupa dengan kejadian yang terjadi baru-baru ini, tentang kekacauan perang yang melibatkan Abyssal Bone Forest Academy saat ini, apakah mereka sudah mendapatkan kemenangan atau belum, Leylin tidak ingin kembali selama periode ini.
Dia baru saja berhasil merumuskan formula yang dimodifikasi untuk Azure Potion. Sekarang akan menjadi waktu terbaik untuk menerobos ke Acolyte level 3, jadi mengapa dia mengambil risiko untuk kembali ke akademi dan mengekspos dirinya dalam proses tersebut?
Sedangkan di Kota Extreme Night, Leylin bahkan tidak melihat Magus resmi, hal ini membuatnya merasa nyaman untuk melakukan eksperimen dan terobosan.
Leylin akan menunggu jangka waktu tiga tahun setelah perang Abyssal Bone Forest Academy usai. Meskipun kemajuannya ke Acolyte level 3 akan tetap termasuk sangat cepat, itu tidak akan menarik perhatian!
Pada saat itu, dia bisa mencari alasan, dan menutupi jejaknya dengan mudah.
Adapun mayat para Acolyte di lantai, tentu saja, mereka sudah diperiksa oleh Leylin. Saat itu, ia menyimpan semua barang berharga untuk dirinya sendiri sebelum membawa Jackson dan Murphy yang terluka parah meninggalkan tempat itu.
"Namun, kelompok Acolyte itu semua orang miskin, dan tidak satu pun dari mereka memiliki lebih dari 10 kristal ajaib! Hanya Half-Beast Man itu yang memiliki rune emas lebur beku, yang bisa dianggap bagus!"
Leylin menggerutu dalam hatinya saat dia datang ke area pusat gua.
Di bawah cahaya yang dipancarkan oleh Flash Jellyfish, seluruh gua menjadi sangat terang. Leylin dapat melihat bahwa di tengah, jejak di mana ular Mankestre raksasa menggulung dirinya di tanah masih terlihat.
"Itu benar-benar berhasil membuat kesan yang begitu mendalam, mereka memang memiliki sifat yang sama yang dinarasikan oleh ringkasan: makhluk yang luar biasa malas."
Leylin berjongkok dan merasakan tanah yang tenggelam itu.
"A.I. Chip! Rekam komposisi!"
[Rekaman selesai, membandingkan dengan data bumi normal di bank data. Targetnya memiliki 0,0005% sisa senyawa, dan sementara diyakini mengandung Maike alloy!]
Suara A.I. Chip berbunyi.
Maike alloy adalah sejenis logam buatan, dibuat oleh mantra penyihir, yang banyak digunakan untuk membangun kolam inkubasi di laboratorium percobaan.
"Ini bagus!" Mata Leylin bersinar dengan gembira.
"A.I. Chip, mungkinkah untuk mengikuti jejak ular tersebut dan menemukan tempat berkembang biak aslinya?
[Pemindaian sedang berlangsung! Data target telah banyak ditutupi oleh makhluk lain dan kekurangan informasi penting. Misi gagal!] Suara A.I. Chip berbunyi.
Leylin mengamati sekelilingnya. Tanah dipenuhi dengan bekas cakaran dari berbagai makhluk. Benar-benar menampakkan kekacauan yang ditinggalkan oleh kemampuan parasit ular Mankestre raksasa.
"Sayang sekali ..." Leylin menggelengkan kepalanya.
"Namun, menurut kebiasaan ular Mankestre raksasa itu dan petunjuk yang ditinggalkan oleh jejak lainnya, lab percobaan tersebut seharusnya tidak jauh dari sini!"
Leylin memerintahkan A.I. Chip, "A.I. Chip, pindai semua benda di sekitar area ini!"
[Misi pembentukan, mulai pencitraan!]
Bersama dengan suara A.I. Chip, gambar peta berwarna biru diproyeksikan di depan mata Leylin.
Di tengahnya ada sebuah gua besar, dengan banyak terowongan kecil di dekatnya. Leylin bahkan menemukan beberapa tubuh parasit yang selamat oleh karena keberuntungan semata. Namun, tidak diketahui berapa lama lagi mereka bisa hidup ketika induk mereka mati.
Peta itu diperluas hingga akhirnya mencapai batas jangkauannya.
Alis Leylin berkerut, "A.I. Chip, pemindaian ulang! Turunkan ketepatannya ke yang terendah, dan cari di perimeter yang paling panjang! Mulailah memindai melalui urutan kepadatan radioaktif!"
Dengan perintah itu, peta di mata Leylin menjadi lebih fokus. Namun, sekelilingnya memanjang, hampir mencakup seluruh geografi gua.
"Pertahankan area ini dan presisi!"
Leylin berjalan keluar dari gua dan mulai berlari menuju satu arah. Mengikuti pergerakannya, tepi peta itu juga terus diperluas ....
Beberapa jam kemudian, Leylin berjalan menuju ke arah batu granit besar berwarna hitam .
"Daerah sekitarnya telah diperiksa. Meskipun kepadatan radioaktif di sini lebih tinggi, ini seharusnya adalah tempat pembantaian ular Mankestre raksasa yang terjadi sebelumnya!"
"Ini adalah satu-satunya tempat tanpa radiasi, yang tidak masuk dalam lingkup perimeter pemindaian A.I. Chip!"
Leylin melihat batu granit besar berwarna hitam di depannya. Batu besarini setinggi beberapa manusia, hampir sebesar gunung kecil.
Di peta yang A.I. Chip pindai, batu besar ini sama sekali tidak memiliki jejak radiasi. Bahkan meskipun berdiri di hadapannya sekarang, A.I. Chip masih tidak dapat mendeteksi apa pun.
"Skenario semacam ini telah terjadi beberapa kali sebelumnya di akademi. Itu terjadi karena formasi mantra yang ditetapkan oleh Magi resmi, sehingga mengganggu deteksi A.I. Chip!"
Leylin membelai permukaan batu granit hitam besar itu. Dingin seperti es, lembab, dan terdapat lumut yang tumbuh di atasnya.
"Namun .... Apa yang harus aku lakukan untuk dapat masuk?"
Leylin menggunakan kekuatan di lengan kanannya dan mengambil beberapa bubuk batu.
"A.I. Chip! Analisis komposisi!"
[Beep! Misi dijalankan, dalam proses mengumpulkan data ....] Suara A.I. Chip terus berbunyi, dan sebuah layar muncul di depan Leylin yang penuh dengan berbagai data dari batu granit tersebut.
"Sepertinya tidak ada perbedaan antara batu ini dan batu granit yang normal!" Leylin menarik data batu granit normal dan membuat perbandingan. Namun, dia akhirnya harus mengakui bahwa penyihir itu mampu mempertahankan rahasianya dengan sangat baik. Leylin sama sekali tidak menemukan jalan masuk ke laboratorium percobaan itu.
"Namun, karena ular Mankestre raksasa itu bisa keluar, berarti bahwa pertahanan dalam formasi mantra masih memiliki masalah. Aku hanya membutuhkan lebih banyak waktu untuk memeriksa ...."
Leylin mengusap dagunya dan mulai mendirikan tenda di samping batu granit itu.
Dia memutuskan untuk tinggal di sini untuk waktu yang lama dan terus menerus mendeteksi setiap celah atau kelemahan dalam formasi mantra granit tersebut, berharap menemukan cara untuk masuk.
Lagi pula, tidak akan ada orang yang datang ke sekitar hutan lebat, terutama ketika kastil penguasa kota telah mengirim orang untuk mengambil mayat para Acolyte, pasukan, dan ular besar tersebut.
Setelah mengunyah beberapa biskuit yang dia bawa bersamanya, Leylin mulai menganalisis formasi mantra pada batu granit besar tersebut.
Tentu saja, dia hanya berani melakukan ini karena dia yakin bahwa pemilik laboratorium itu sudah mati melalui pengamatan dan dugaannya. Siapa yang tahu jika penyihir yang tidak dikenal itu sudah lama mati secara alami.
Setelah berada di sini begitu lama, dan tidak ada penyihir yang keluar, akurasi dari dugaan ini naik sebesar 30%.
Leylin menatap batu granit besar di depannya dengan ekspresi bersemangat yang terkandung di matanya.
"Jika aku berhasil menghilangkan formasi mantra ini, barang-barang di sana adalah milikku!"
Bagi Leylin yang merupakan Acolyte level 2, laboratorium percobaan milik Magus resmi adalah harta karun yang sangat besar!
"Hanya saja ... Perangkap yang dibuat oleh Magus resmi sangat berbahaya. Aku benar-benar tidak boleh dibutakan oleh keserakahan dan jatuh ke dalam jebakan!"