Acolyte Level 1
Acolyte Level 1
'Tapi begitu tubuh mereka dapat menciptakan kekuatan sihir, statistik mereka dapat diperkuat melalui radiasi konstan dan tubuh mereka akan rentan terhadap keracunan dari radiasi eksternal.'
Leylin membuat penilaiannya mengenai kekuatan yang membedakan Acolyte antar level berdasarkan data pada teknik meditasi.
"A.I. Chip! Ambil semua data yang telah aku kumpulkan hari ini, dan mulailah menganalisis! "
Ini adalah apa yang Leylin lakukan selama ini. Dia akan berusaha sebaik mungkin untuk mengumpulkan data dari orang lain tanpa menarik perhatian mereka, dan menyimpan data dalam folder.
Dia membuat folder dengan data mengenai kekuatan spiritual dan bagaimana mengubahnya, pelajaran yang dipelajari Leylin kemarin. Informasi yang dibutuhkan terlalu banyak, dan prosesnya dapat berlangsung dalam beberapa tahun.
[Beep! Analisis selesai. Hasil: Seluruh lingkungan Abyssal Bone Forest Academy terkontaminasi dengan jejak radiasi. Sumber kontaminasi terbesar adalah Magi, dan beberapa peralatan dan bahan percobaan. Tuan disarankan untuk menjauh dari sumber-sumber ini, atau untuk meningkatkan ketahanan tubuh!]
"Seperti yang kuduga! Tidak ada manusia biasa di seluruh akademi ini karena efek lingkungan yang dihasilkan para Magi dan Acolyte. Adapun efek ini, hanya Magus yang bisa melawannya. Manusia biasa kemungkinan besar hanya akan memiliki umur beberapa tahun saja di lingkungan ini! "
Wajah Leylin menjadi gelap, dan memunculkan bayangan beberapa orang, termasuk Bicky dan Kroft.
"Menurut bacaan radiasi yang dipancarkan oleh mereka, Magus sebenarnya adalah sumber radiasi yang bergerak. Masing-masing dari mereka seperti reaktor nuklir sangat kecil, atau, bisakah mereka memanfaatkan radiasi untuk berkembang maju ?? "
Leylin mengerutkan alisnya.
"Tidak peduli apa, aku harus cepat dan menjadi Acolyte level 1. Semakin lama aku terkena radiasi, semakin besar kerusakan yang akan diterima tubuhku. "
Leylin bertekad.
Dalam dua minggu ke depan, Leylin akan datang ke tempat Kroft berada setiap hari, membantu pembersihan lab percobaan, dan memilah beberapa sumber eksperimen yang tidak penting.
Pada periode ini, dia telah melihat anak magang Kroft, Merlin, yang juga adalah seniornya. Merlin memiliki postur yang sangat tinggi dan memiliki kepribadian yang sangat pendiam. Dia terus-menerus fokus pada eksperimennya. Selain Kroft, interaksinya dengan Bicky dan Leylin sangat minim. Ini bisa menjadi salah satu faktor yang menghubungkan keberhasilan Merlin dalam Potioneering.
Di sisa waktu, Leylin menghabiskannya di pelajaran umum gratis.
Pelajaran gratis di Abyssal Bone Forest Academy tidak banyak, dan mereka hanya terdiri dari sejarah Magi, dasar-dasar bahasa Byron kuno, prinsip-prinsip mantra Magi, dasar Potioneering, anatomi, dan teori mantra sihir dasar.
Para profesor pelajaran publik selalu memiliki ekspresi gelap, dan mereka terburu-buru pergi tepat setelah periode berakhir. Tidak hanya mereka tidak menjawab pertanyaan para Acolyte, sepertinya mereka menatap semua orang berhutang kristal ajaib pada mereka.
"Itu adalah pelajaran publik, hanya dengan mampu mendengarkan saja sudah tidak terlalu buruk!" Leylin menghibur dirinya sendiri. Dia memiliki A.I. Chip dan bisa merekam pelajaran sepenuhnya. Di masa depan, dia selalu bisa menggunakan mereka untuk referensi ketika dia membutuhkannya. Adapun Acolyte lain, mereka berada dalam kondisi yang lebih buruk. Jika mereka tidak mengerti, selalu ada harga yang harus dibayarkan untuk mendapatkan informasi dari para profesor atau para Acolyte. Leylin bahkan siap untuk mendapatkan beberapa kristal ajaib dengan memberikan informasi dari pelajaran umum ini.
"Topik hari ini sangat sulit! Citra anatomi Barren Lizard hanya ditampilkan selama beberapa detik. Aku bahkan tidak punya waktu untuk melihatnya dengan jelas! "Bill mengeluh.
"Tidak ada pilihan! Studi tentang anatomi adalah topik yang sangat luas, dan gambarnya sangat banyak, kelas tidak akan berakhir jika mereka tidak diajarkan cukup cepat! "Leylin menjawab di sebelahnya. Dia bersebelahan dengan Bill, dan keduanya adalah Acolyte yang baru, jadi mereka sering menghadiri kelas bersama. Persahabatan mereka dianggap cukup baik.
Adapun Kaliweir dan yang lain, karena mereka ditunjuk ke berbagai mentor yang berbeda dan tinggal agak jauh, mereka nyaris tidak bisa mempertahankan hubungan mereka.
"Kelas anatomi Profesor Marlene adalah prasyarat untuk topik yang lebih maju, jadi kita harus mempelajarinya!" Bill sedikit frustrasi.
"Leylin, apakah kamu ingat semuanya dari sebelumnya?"
"Menghafal semuanya tidak mungkin, tapi aku telah mencatat sebagian besar diagram dan gambar yang menggambarkan bagian-bagian tubuh yang penting!" Leylin menyembunyikan kartu trufnya.
"Sangat luar biasa! Bisakah kamu mengajariku setelah kelas? Aku akan memberikan satu kristal ajaib! "Bill mengambil keputusan,
"Aku ingin mengambil jurusan Transfigurasi, jadi aku harus unggul dalam anatomi!"
"Tidak masalah!" Leylin tersenyum dan mengangguk.
Informasi dari beberapa pelajaran berbayar di akademi tidak diizinkan untuk diperdagangkan secara pribadi. Tetapi untuk pelajaran umum, tidak ada pembatasan seperti itu.
Leylin telah bertanya dengan orang-orang di sekitarnya, dan tampaknya para Acolyte tingkat yang lebih tinggi tidak berpikir banyak dari upah yang sangat sedikit ini, sementara para Acolyte tingkat yang lebih rendah tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengajar dan gagal memenuhi persyaratan. Oleh karena itu, ini sangat menguntungkannya.
"Namun, kamu tahu bahwa aku harus menjalani meditasi di malam hari, jadi mari jadwalkan pelajaran setelah makan malam. Pelajaran 1 jam selama seminggu. Bagaimana?"
Leylin bertanya.
"Tidak masalah!" Jawab Bill. Jumlah waktu seperti ini mirip dengan pelajaran umum berbayar, tetapi bimbingan itu dilakukan secara privat, jadi itu harga yang adil.
Setelah makan malam, Leylin pergi ke kamar Bill dan mengajarkannya tentang topik anatomi. Setelah satu jam, dia kembali ke asramanya.
Bermain dengan kristal ajaib di tangannya, Leylin menganggukkan kepalanya, "Bill tampaknya sudah mengerti sendiri isi pikiranku, dan dia sudah membayarkan biayanya dimuka!"
Menempatkan benda hitam yang berbentuk kristal itu ke tempat tidur, Leylin mengeluarkan karung hitam yang tergantung di pinggangnya dan menuangkan isinya ke tempat tidur.
Sebanyak empat kristal ajaib berwarna hitam dijatuhkan ke tempat tidur, mereka sedikit memantul.
"Aku seorang Acolyte baru dan hanya belajar selama setengah bulan. Terlepas dari Bill dan beberapa lainnya, tidak ada yang percaya pada kemampuanku. Aku hanya mendapatkan 2 kristal ajaib sejauh ini! "
"Ai! Sulit menghasilkan uang melalui bimbingan belajar, dan itu menghabiskan banyak waktu. Senior Merlin dapat membuat ramuan acak dan menghasilkan sepuluh kali lebih cepat dariku dengan menjualnya! "
Master Potioneering agak langka di antara para Magi, dan investasi besar diperlukan untuk menjadi salah satunya. Namun, setelah berhasil, seseorang dapat menghasilkan uang dengan kecepatan yang menakutkan.
"Tinggal sedikit lagi! Aku punya perasaan kalau aku akan menjadi Acolyte Level 1 malam ini! "Setelah mencapai Acolyte Level 1, aku akan bisa memindahkan partikel energi di udara. Aku tidak hanya dapat menahan radiasi dari gedung akademi, aku juga akan dapat mencoba bereksperimen dengan menyeduh ramuan dasar! "
Mata Leylin berkedip-kedip dengan kegembiraan, tetapi segera dia membereskan kristal ajaib yang berada di atas tempat tidurnya, dan melakukan sedikit pemanasan. Dia kemudian duduk bersila di atas tempat tidur dan memulai meditasi untuk hari itu.
Udara di ruangan itu menjadi tenang, dan hanya suara samar napas Leylin yang bisa terdengar.
Dada Leylin bergerak dengan pola bergelombang dan ekspresinya tenang, dengan hanya beberapa gerakan gelisah di bawah kelopak matanya.
Setelah sekitar satu jam, beberapa cahaya titik hitam memancar dari dahi Leylin, sama seperti kunang-kunang.
Bintik-bintik cahaya ini melayang di sekitar Leylin dan akhirnya memasuki lubang mulut dan hidungnya. Itu tampak sedikit menakutkan.
"Hu ..."
Setelah titik-titik cahaya berwarna hitam memasuki tubuh Leylin, dia merasakan seluruh tubuhnya bergidik. Otot-otot di wajahnya berkedut, dan butir-butir keringat yang besar menetes. Tidak lama kemudian, dia kembali kembali ke keadaan damai.
Setelah beberapa waktu, Leylin membuka matanya.
"Aku akhirnya maju ke Acolyte level 1! Kecepatan setengah bulan ini sedikit lebih rendah daripada acolyte kelas empat normal. "
"Awalnya, aku bisa maju lima hari yang lalu, tetapi aku berhenti untuk menstabilkan kekuatan spiritualku. Ada beberapa kesulitan untuk maju saat ini, yang mungkin dikaitkan dengan masalah itu! "
Satu alasan untuk memperpanjang tanggal kemajuan adalah untuk menstabilkan kekuatan spiritual, dan yang lain adalah untuk menjaga profil rendah.
Seorang Acolyte kelas tiga reguler seharusnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk berubah menjadi Acolyte level 1 setelah menerima teknik meditasi.
Untuk waktu setengah bulan, itu adalah ukuran seorang Acolyte kelas empat. Leylin tidak ingin menjalani tes apa pun yang disebabkan oleh kecurigaan bahwa ia memiliki bakat yang salah. Jika A.I. Chip ditemukan pada akhirnya, bukan hanya benda itu akan hilang, hidupnya juga mungkin dalam bahaya!
Lagi pula, A.I. Chip sekarang telah mengalami perubahan setelah dimensi transcending. Yang artinya telah menyatu dengan jiwanya dan tidak dapat dipisahkan sama sekali.
"Menurut perkiraan A.I. Chip, kekuatan spiritual Acolyte level 1 kira-kira dua kali lipat dari rata-rata orang dewasa. Selain itu, kekuatan spiritual tampaknya memiliki kehidupan sendiri, dengan kuat menarik partikel energi di udara ke arahnya! "
Leylin mengulurkan tangannya, dan lapisan cahaya berwarna hitam melilit lengannya, seperti lapisan permen kapas. Itu juga terasa sedikit dingin.
"Aku memiliki afinitas elemen tertinggi dengan elemen Kegelapan, dan akan memilih untuk berkultivasi di jalur elemen Kegelapan. Ini adalah rencana yang aku tetapkan untuk diriku sejak lama. Adapun partikel energi Api dan elemen lainnya, aku hanya akan menyimpan beberapa dari mereka untuk menggunakannya untuk keuntunganku di masa depan! "
"Pa !!"
Leylin menjentikkan jarinya beberapa kali, dan lapisan cahaya berwarna biru samar menyala di tubuhnya.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah keluar lapisan uap, yang membuat pakaian Leylin basah.
"Ini mirip dengan mandi!" Leylin tersenyum, dan kemudian lapisan cahaya merah bersinar.
Karena tubuh Leylin diselimuti oleh cahaya merah, uap air yang dipancarkan dari tubuhnya. Dalam waktu singkat air tersebut menguap, dan ruangan itu tampaknya sedikit lembab.
"Setelah menjadi Acolyte, aku bisa menggunakan partikel energi ini untuk kegiatan sehari-hari yang sederhana, ini benar-benar nyaman!"
Leylin berseru lagi, dan bertanya, "A.I. Chip, sudahkah kamu merekam prosesnya lebih awal? "
[Beep! Rekaman selesai, berikan nama!]
"Penggunaan elemen Air dan partikel energi unsur Api yang sederhana!]
[Beep! Penggantian nama dilakukan, menyimpan di bank data]
Dengan bantuan A.I. Chip, Leylin memiliki salah satu kemampuan pemahaman terbaik untuk penggunaan partikel energi di antara Acolyte level 1.
Leylin tersenyum, tetapi saat dia hendak berdiri, dia tiba-tiba merasa pusing.
"Aku menghabiskan kekuatan spiritualku sebelumnya!" Leylin menyadari alasannya dan tersenyum pahit, "Kekuatan spiritual dari Acolyte level 1 masih terlalu kecil. Untuk menggunakan partikel energi setiap hari dengan benar, aku hanya harus melakukannya ketika aku mencapai Acolyte level 3 setidaknya.
Leylin menggosok pelipisnya, "Aku sudah bermeditasi lebih awal, jadi sekarang aku hanya bisa tidur untuk mengisi kekuatan spiritualku!"
Dia buru-buru merapikan ruangan dan tidur nyenyak.
Keesokan paginya, Leylin dipenuhi dengan kekuatan saat dia turun dari tempat tidur dan menuju laboratorium percobaan Mentor Kroft.
"Oh? Gerakan energi ini? "
Kroft yang berambut putih terkejut, dan segera melihat Leylin yang berjalan masuk, "Leylin, kamu telah berhasil!"
"Ya!" Leylin dengan rendah hati menundukkan kepalanya.
"Hanya dua puluh hari sejak kau mulai bermeditasi, sepertinya kemampuanmu di antara siswa kelas tiga itu luar biasa, dan itu hampir mencapai kemampuan kelas empat!"
Kroft tersenyum dengan puas.