Penyihir kegelapan di dunia magus

Eksperimen dan Endapan



Eksperimen dan Endapan

0Dalam sekejap mata, saat ini sudah akhir musim gugur.     

Kebun-kebun pertanian penuh dengan gandum berwarna kuning keemasan. Kincir angin di kejauhan terus berputar dan bumi tampak bergembira dengan kelimpahan ini.     

* Dang Dang Dang! *     

Sekelompok kereta kuda dan Knight yang mengenakan baju zirah dengan kekuatan yang jauh melebihi orang-orang biasa melintasi jalan di tengah-tengah peternakan. Pada baju zirah di bahu mereka terdapat lencana bulan sabit - ini adalah lambang milik penguasa kota Extreme Night, Viscount Jackson!     

Setelah melihat kereta kuda, para petani segera membukakan jalan, melepas topi mereka dan membungkuk.     

Di tengah Knight dan pasukannya itu, ada beberapa kereta kuda yang terselubung kain hitam. Saat kereta ini maju, suara rantai logam berdentang yang dihasilkannya mengeluarkan perasaan tak menyenangkan.     

"Lihatlah tujuan arahnya! Sepertinya menuju ke vila! Kereta itu adalah kelompok ketiga di bulan ini!" Seorang petani dengan janggut coklat bergumam sendiri.     

"Old John! Apa yang kamu lihat?" Seorang petani di sisi lain berteriak.     

"Kereta kuda itu! Aku terus merasa ada sesuatu yang salah. Sebelumnya ketika angin bertiup, aku melihat sosok-sosok di dalam kereta kuda itu..." Alis Old John mengerut.     

"Terus kenapa? Mungkin tuan vila kita sudah mulai membeli budak perempuan dengan seenaknya! Kau tahu? Tuan vila kita adalah orang yang baik hati tapi malas, ia masih remaja!"     

Petani di sebelah Old John menyetujui perkataannya dan menggerutu, "Akan lebih baik bagi kita untuk tidak peduli dengan masalah orang-orang ini. Mari kita pergi! Pub Rose baru-baru ini memiliki rum baru...."     

Siluet kedua petani itu menghilang secara bertahap di kejauhan.     

Adapun sisi lain, kereta kuda itu berhenti di luar rumah Leylin. Greem dan Fraser sudah lama menantikan mereka.     

"Menurut perintah tuan kota, 'barang' telah tiba!" Sang Pemimpin Knight membuka jubahnya, memperlihatkan wajah menyeramkan yang dipenuhi bekas luka.     

"Buka kereta tahanan!" Dengan perintah sang pemimpin, para bawahan dengan segera membuka gerbong yang membawa para tahanan, memperlihatkan para tahanan yang dirantai di dalamnya.     

Para tahanan ini hanya mengenakan baju zirah yang kasar dan bahkan zirah itu memiliki lubang dan penuh dengan debu. Mereka semua memiliki perawakan yang berbeda-beda. Pendek, tinggi, kurus dan gemuk. Namun, kesamaan mereka adalah aura pembunuh yang menutupi mata mereka yang tanpa ekspresi.     

Knight seperti Greem dan Fraser sangat sensitif terhadap niat membunuh. Hanya orang-orang yang benar-benar pernah melakukan pembunuhan akan memiliki aura ini.     

"Ada 5 orang. Mereka semua penjahat keji. Setiap kasus mereka sudah cukup untuk melakukan hukuman eksekusi sebanyak belasan kali... Tentu saja, penguasa kota telah lama menyetujui hukuman mati mereka. Di mata hukum, mereka sudah 'mati' .... "     

Sang Pemimpin Knight itu menyeringai, dan wajahnya yang penuh dengan bekas luka bahkan menjadi tampak lebih mengerikan. "Untuk alasan apapun, bahkan demi para korban yang tidak bersalah, jangan pernah membiarkan orang-orang ini pergi dengan mudah...."     

"Nasib mereka semua ada di tangan Tuan Muda!" Setelah menerima para penjahat itu, Greem berkata, "Namun, kami dapat menjamin bahwa tidak seorang pun dari mereka akan keluar dari rumah ini...."     

Setelah mendapatkan tanggapan yang memuaskan, pemimpin Knight itu membawa pasukannya dan kereta penjara yang sudah kosong keluar dari vila.     

Adapun Greem, dia dengan paksa membawa 5 orang penjahat ke bawah ruang bawah tanah vila.     

Obor yang menyala dalam kegelapan, pintu yang terkunci rapat, dan lorong bawah tanah yang kering membuat semua penjahat ini merasakan perasaan yang sangat menakutkan. Namun, dengan adanya dua Knight, Greem dan Fraser, mereka tidak memiliki kesempatan untuk melawan.     

Greem memimpin jalan, membawa 5 orang penjahat ke penjara yang berbeda. Setelah itu, dia datang ke lab percobaan yang baru dibangun dan menunggu di samping.     

Meskipun ada dinding tebal, dan sekitarnya terdapat obor yang sangat terang, Greem masih merasakan rambutnya berdiri tegak, dan keringat dingin menetes ke tubuhnya.     

Sebagai budak Knight, dia tahu sebagian dari identitas Leylin. Dia bahkan tahu lebih banyak tentang kegelapan dan kengerian yang mengerikan di balik tembok itu!     

"Tempat ini adalah neraka!" Pertama kali Greem dipanggil ke dalam oleh Leylin, dia meyatakan apa yang ada dalam pikirannya. Setelah itu, Knight yang tak kenal takut ini telah muntah sepanjang malam.     

Setengah jam berlalu. Bagi Greem, waktu sepertinya sudah berjalan seperti setengah tahun lamanya. Terutama ketika jeritan tidak jelas yang sesekali menembus melalui dinding kokoh dan menusuk gendang telinganya!     

Semoga surga punya belas kasihan! Meskipun Greem bukan orang baik dan tangannya juga pernah berlumuran darah, erangan dan ratapan di balik dinding batu itu adalah sesuatu yang seorang manusia tidak mampu hasilkan.     

*Krek!* Pintu baja yang kokoh itu terbuka dan Leylin melangkah keluar dari situ. Di tubuhnya ada bekas-bekas noda darah.     

"Sayang sekali bahwa tubuh eksperimen ini tidak cukup kuat dan tidak mampu menahan efek mantra! Aku harap beberapa tubuh eksperimen berikutnya akan lebih tahan lama...."     

Untuk meneliti jiwa, Leylin tidak memiliki bahan yang tersedia. Jadi dia hanya bisa mengadopsi metode paling kasar dengan terus mengumpulkan data melalui eksperimen.     

"Tuan muda!" Greem buru-buru membungkuk, "Hari ini kastil penguasa kota telah mengirim 5 orang lagi dan mereka semua ada di dalam sel mereka ...."     

"Bagus sekali!" Leylin mengangguk.     

Meskipun dia adalah Acolyte level 3 dan belum naik ke Magus resmi, Leylin tidak memiliki cukup jaminan untuk menantang orang-orang yang menyatakan dirinya sebagai seorang 'Light' Magi, jadi beberapa hal masih harus disembunyikan.     

Hanya Greem dan Fraser yang menangani penerimaan barang. Selain mereka, Anna juga tahu sedikit tentang hal itu. Selain mereka, bahkan Fayern dan Old Welker, pengurus rumah tangga, tidak tahu apa-apa tentang apa yang Leylin lakukan.     

Meskipun mereka memiliki sedikit dugaan, tapi Leylin selalu membuang 'bahan' yang tidak berguna itu dengan mengkremasi mereka dengan bubuk obat. Tanpa ada bukti, bahkan jika ada orang yang curiga, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.     

"Ini adalah batasan kekuatan! Para Magus resmi di akademi dapat berjalan pelan-pelan melalui pasar budak untuk membeli budak sebagai bahan. Mereka bahkan bisa memancing dan menipu Acolyte tetapi tidak ada yang bisa menghukum mereka! Namun, aku hanya seorang Acolyte rendahan dan sendirian. Aku masih harus mempedulikan reputasiku.... "     

Leylin mengusap dagunya.     

"A.I. Chip, bagaimana pengumpulan data pada badan eksperimen hari ini?"     

Leylin bertanya dalam hati.     

[Kekuatan spiritual subjek eksperimen telah diketahui memiliki 23 guncangan gangguan saraf yang tidak normal dan di dalam otaknya terdapat 45 lokasi tersembunyi...]     

Suara A.I. Chip berbunyi.     

"Menggunakan para tahanan sebagai subyek yang hidup dan melakukan eksperimen untuk mendapatkan penelitian dan data tentang tubuh roh, sepertinya masih memungkinkan untuk dilakukan!"     

Leylin mengangguk, "Hanya saja jumlahnya masih terlalu sedikit...."     

Sambil berbalik, dia melihat ke arah Greem yang tampaknya sudah tidak nyaman sejak awal, "Kau sudah bekerja dengan baik, pergilah sekarang!"     

"Seperti yang anda harapkan, Tuan!" Greem membungkuk dan menghela nafas lega ketika dia buru-buru melarikan diri.     

Sebagai manusia biasa, tentu saja dia agak terganggu dengan masalah ini, belum lagi keterbatasan yang ditetapkan dari pelatihan budak. Tapi kekuatan Leylin jauh melampaui milik Greem. Oleh karena itu, Greem hanya bisa merasa tidak nyaman tetapi tidak berani menunjukkan keengganan apapun.     

Sebagai pemiliknya, Leylin tentu saja telah mengetahui hal ini.     

"Lagipula, dia hanya manusia biasa dan kejadian semacam itu sudah diperkirakan. Selama dia masih mematuhi perintah, aku tidak perlu peduli dengan yang lain..." Leylin mengingat ekspresi Greem untuk sesaat, sebelum benar-benar melupakan dia. Jubah hitamnya berkibar di sekitarnya saat dia menghilang ke lab bawah tanah.     

"Leylin, temanku, kita bertemu lagi!"     

Rambut hijaunya membasahi tanah, Langford memandang Leylin dan ketulusan terlihat di wajahnya.     

Sejak insiden sebelumnya antara Leylin dan Langford, mereka sebenarnya telah melakukan transaksi lagi beberapa kali. Mereka bahkan menjalin pertemanan dan menjadi teman baik.     

Bagaimana semuanya berubah seperti ini adalah karena Leylin menemukan bahwa ketika Langford sedang tidak gila, karakternya sebenarnya cukup baik. Selain itu, persediaan barangnya konstan dan harga miliknya lebih murah daripada penyihir lainnya di Brey Canyon.     

Antara penyihir, keuntungan adalah satu-satunya yang konstan. Adapun hal-hal lain, sebagian besar dari mereka bisa dilupakan.     

"Langford! Kali ini, aku butuh barang-barang ini segera! Coba lihat!"     

Leylin mengangguk saat dia menyerahkan kertas perkamen kuning dengan coretan di atasnya.     

"Aku jarang melihat sisimu yang seperti ini! Biarkan aku melihatnya!" Langford mengambil kertas perkamen itu dan langsung menggertakkan giginya.     

"Feses dari Kosh Bird, Stellar Alloy.... Barang-barang ini semuanya terhubung ke aspek jiwa dan bukan barang yang murah!"     

*Dong!* Sebuah karung kecil segera dibanting ke atas meja Langford.     

Setelah melonggarkan talinya, sejumlah kristal ajaib berkilauan terungkap di dalamnya.     

"Jangan khawatir tentang kristal ajaib, ini adalah depositnya. Aku akan mengganti selisihnya nanti dengan ramuan!" Leylin berbicara dengan cara yang sombong.     

"Itu benar! Dengan kemampuanmu, kristal ajaib hanyalah masalah kecil!"     

Mata Langford bersinar, dan segera menyimpan kantong kristal ajaib ke jubahnya, "Burung Kosh berada di ambang kepunahan. Aku mendengar bahwa beberapa orang telah kebetulan melihat mereka sebelumnya di Black Death Mountain Plains. Adapun Stellar Alloy, aku punya sepotong di sini.... "     

Langford segera mengacak-acak rak-rak di belakangnya, setelah itu ia membuka sebuah kotak kecil berwarna hitam.     

Benda yang berada di tengah dekorasi satin merah itu adalah batu berwarna perak dengan bintik-bintik biru.     

"Bahan-bahan yang kamu butuhkan, Stellar Alloy, Flowerless Leaves... Aku punya satu di sini. Sedangkan untuk yang lainnya, mungkin kamu bisa melihat-lihat lebih jauh di dalam tebing...."     

Langford dengan cepat menumpuk barang-barang itu, dan menghitung nilai totalnya, "785 kristal ajaib!"     

"Baik!" Leylin mengusap dagunya dengan enggan, "Aku akan pergi melihat-lihat pasar. Juga, kamu harus terus mencari barang-barang yang aku minta dan membelinya ketika kamu menemukannya!"     

"Baik!" Setelah Langford setuju, wajahnya berubah dan rambut hijau terus menyusut, kemudian segera mencapai area pinggang dari kaki.     

"Pe ... Pergi sekarang!" Wajah Langford berkerut, dan salah satu matanya sudah memerah.     

Leylin berbalik, dia sudah meninggalkan gua sejauh-jauhnya sebelum suara lolongan terdengar di telinganya.     

"Penyakit kumat-kumatan seperti ini benar-benar menakutkan...." langkah kaki Leylin tidak berhenti dan langsung berjalan menuju ke kedalaman tebing.     

"Cepat, lihat! Langford sudah bertingkah lagi ...."     

"Haruskah kita memberi tahu para penjaga?"     

"Aku khawatir tidak akan banyak gunanya. Hehe, tidak lama kemudian Langford akan diusir dari tempat ini."     

Pada saat yang sama, dari kedua sisi gua, banyak Acolyte yang mengenakan topi runcing melihat ke arah suara yang menderu itu. Ekspresi kecemasan, ketidakpedulian dan schadenfreude [1][1] terlihat di wajah mereka.     

Setelah sibuk selama beberapa saat, Leylin keluar dari dalam Brey Canyon. Di punggungnya terdapat ransel hitam tambahan yang diisi penuh dengan berbagai bahan.     

Leylin berbalik untuk melihat Brey Canyon, sebelum menunggangi kuda hitamnya dan pergi.     

-----     

[1] Sikap yang senang melihat orang lain menderita     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.