Penyihir kegelapan di dunia magus

Saat ini, Leylin sedang berdiri di vila dan bisa melihat titik kecil berwarna hijau dari kejauhan. Di ladang terdekat, bahkan ada petani yang bekerja dengan keras.     

"Setahun telah berlalu tanpa sadar; Aku sudah berusia 15 tahun sekarang!" Tangan Leylin menekan pinggir jendela, dan matanya tampak bingung.     

Semua Hove Violet Leaves yang tersedia di Kota Extreme Night telah dibeli olehnya. Dengan pembuatan ramuan berkelanjutan, ia berhasil mendapatkan 5 Azure Potion dan mengangkat kekuatan spiritualnya menjadi 5,8.     

Sayangnya, ramuan apapun, bila digunakan secara berlebihan, tubuh akan menghasilkan resistensi terhadapnya, dan efeknya akan berkurang seiring waktu. Awalnya, dia memperkirakan bahwa kekuatan spiritualnya akan mencapai nilai 5,9 dengan sumber daya yang tersedia. Namun, dalam kenyataannya, itu berkurang sebanyak 0,1 tanpa sebab yang jelas.     

"Saat ini, aku hanya bisa menaruh harapanku pada Fraser dan yang lainnya, yang pergi ke kota tetangga untuk membeli bahan itu."     

Leylin beristirahat di pinggir jendela. Dia mengulurkan tangannya dan memetik sejumlah buah beri berwarna merah dari meja dan mengunyah mereka sebagai camilan.     

"Bagaimanapun juga jika dibandingkan dengan Acolyte yang lain, perkembanganku yang pesat ini hampir sama seperti orang terbang ke angkasa. Bahkan pewaris keluarga besar tidak mampu menggunakan ramuan tanpa batas. Terlebih lagi, ini adalah ramuan berharga yang bisa meningkatkan kekuatan spiritual."     

Dalam sebulan, Leylin sudah mengejar kekuatan Acolyte kelas lima yang telah melampauinya lebih dari setahun yang lalu.     

"Untung sekarang aku berada di luar akademi. Baru setelah keluar, aku bisa melanjutkan eksperimen tanpa takut akan konsekuensinya, dan menggunakan ramuan seperti ini!" Leylin tiba-tiba bersukacita atas manfaat yang dibawakan perang kepadanya.     

"Namun, bahkan jika perang berakhir sekarang, aku tidak akan berani kembali. Aku harus setidaknya menunggu hingga jangka waktu misi 3 tahun habis. Hanya dengan begitu alasanku akan masuk akal."     

Pada saat itu, Leylin memperkirakan bahwa dia sudah akan menjadi Acolyte level 3. Terlepas dari para profesor, ia akan dianggap memiliki kekuatan, dan akan dianggap sebagai anggota yang lebih penting dibandingkan sebelum ia keluar dari akademi. Selain itu, dengan tahun-tahun ini sebagai penyamaran, dia akan memiliki cukup waktu untuk memikirkan beberapa penjelasan untuk menutupi jejaknya.     

"Tuan! Seorang utusan dari tuan kota telah tiba dengan membawa undangan." Anna mengetuk pintu, dan masuk hanya setelah mendapatkan izin Leylin.     

Karena beberapa hasil perbuatan Magus, wajah Anna tampak muda seperti sebelumnya, tidak pernah berubah.     

"Sebuah undangan?" Leylin sedikit tidak percaya. Dia tidak memiliki banyak hubungan dengan Viscount Jackson selama ini.     

Setelah melihat surat yang bertuliskan, "Sebuah pertemuan? Di undangan, secara khusus dinyatakan bahwa Murphy dan kelompok orang-orangnya telah diundang, yang semuanya adalah Acolyte!"     

Leylin menduga, "Mungkinkah? Sesuatu yang misterius telah terjadi yang membutuhkan bantuan para penyihir?"     

"Anna, siapkan kereta kuda dan satu set pakaian formal untukku. Aku harus pergi sebentar."     

Leylin mengatakan ini tanpa berpikir dua kali. Terhadap Grand Knight, Viscount Jackson, yang juga Tuan dari Kota Extreme Night, sulit bagi seorang Acolyte untuk melawan kekuatannya. Oleh karena itu, Leylin tidak ingin memiliki hubungan buruk dengannya.     

Terlebih lagi, karena persediaan Hove Violet Leaves yang menurun baru-baru ini, Leylin tidak memiliki hal penting lainnya untuk dilakukan, sehingga dia dapat menyediakan waktu untuk pertemuan ini.     

"Aku akan melihat-lihat, dan aku juga belum melihat Murphy dalam beberapa waktu!"     

Di jantung Kota Extreme Night, bangunan seperti kastil yang dibangun menggunakan batu abu-abu itu terlihat sangat luar biasa. Ada banyak tentara yang berpatroli di daerah itu, mengungkapkan kewibawaannya.     

*Ta-Ta!* Sebuah kereta kuda hitam tiba-tiba berhenti di depan kastil penguasa kota. Pintu kereta dibuka, dan seorang pemuda bangsawan berambut coklat turun. Dia tampak agak kurus, tetapi matanya yang terang dipenuhi dengan semangat.     

Pada saat yang sama, kereta kuda lain, yang terbuat dari kayu coklat kemerahan, berhenti di sampingnya juga. Dari situ keluar seorang kakek berjanggut putih yang membawa sebuah buku. Dia memancarkan aura ilmiah.     

Setelah melihat Leylin, setiap kerut di wajah orang tua itu mengendor saat dia tersenyum. Dia mengambil inisiatif dan melebarkan lengannya, "Sudah lama, temanku!"     

"Aku sangat senang bertemu denganmu, Sarjana Murphy!" Leylin tersenyum saat dia dengan lembut memeluk lelaki tua itu.     

Hubungannya dengan Murphy cukup bagus. Meskipun kakek tua ini memiliki beberapa kekurangan, tetapi tidak dapat disangkal bahwa beberapa pengalamannya adalah sumber pencerahan besar bagi Leylin. Ketika Leylin pertama kali tiba di Kota Extreme Night, Murphy juga telah memberikan banyak bantuan kepada Leylin.     

Keduanya berbicara dengan santai. Mereka menunjukkan kartu undangan mereka pada saat yang bersamaan ketika mereka melewati pintu masuk yang dijaga.     

Seseorang, seperti seorang kepala pelayan, memimpin Leylin dan Murphy melalui taman dan membawa mereka ke ruang tamu berukuran kecil.     

Beberapa Acolyte lainnya sudah ada di sana dan Leylin maju untuk menyambut mereka.     

Ada sofa melingkar di tengah ruang tamu, dengan meja mahoni di tengahnya. Tampaknya melambangkan kesetaraan antara status dan level.     

"Selamat datang, teman-temanku!"     

Viscount Jackson yang tampak tangguh itu masuk. Dia tampak sama seperti yang Leylin lihat setahun yang lalu. Waktu sepertinya tidak menyebabkan perubahan pada dirinya, selain dari beberapa helai rambut putih di belakang telinganya.     

"Tuan kota!" Para Acolyte semua menganggukkan kepala mereka.     

"Ayo, tidak perlu formalitas! Duduk!" Viscount Jackson duduk santai di sofa dan pelayan yang mengenakan baju berlengan pendek, menyajikan beberapa teh merah sebagai minuman, serta kue dan camilan biskuit yang serasi.     

'Mengapa atmosfer ini tampaknya seperti konferensi dan perjamuan teh sore hari?' Meskipun dia memiliki pemikiran itu, Leylin tidak mengungkapkan apa pun.     

Viscount Jackson dan para Acolyte duduk melingkar, dan dari waktu ke waktu, mereka mendiskusikan berita terbaru. Secara keseluruhan, suasananya terasa sangat menyenangkan.     

'Sayang sekali, Viscount Jackson dikenal sebagai orang berdarah dingin. Aku mendengar bahwa untuk mengurangi kerusuhan, dia segera memerintahkan untuk mengeksekusi seluruh desa, bahkan menggantung semua kepala penghuninya pada papan kayu ....'     

Leylin masih bersikap ramah, tetapi jauh di dalam hati dia berseru, "Seperti yang diharapkan, untuk dapat berinteraksi secara harmonis, seseorang harus terlebih dahulu memiliki prasyarat kekuatan yang setara!"     

"Ya, berbicara tentang Baron Fey, dia baru-baru ini tertekan dengan masalah toko obat!" Viscount Jackson secara tidak sengaja berbicara tentang ini saat mengobrol iseng.     

"Kami juga telah mendengar tentang hutan layu Dark Night Woods untuk beberapa waktu sekarang. Hanya saja kami belum menemukan pada solusi apa pun!" Seorang Acolyte yang duduk di samping berbicara, berperan sebagai karakter yang tertarik untuk menggali topik ini lebih dalam.     

Alis Murphy berkerut, "Aku percaya bahwa Tuan Viscount-ku pasti akan punya solusi, kan?"     

Namun, Viscount Jackson tersenyum kecut, "Teman-temanku! Aku sudah menggunakan gagak untuk menginformasikan keluarga kerajaan, tetapi hingga sekarang aku belum menerima balasan .... Aku benar-benar bingung tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi ini!"     

"Keluarga kerajaan?" Jantung Leylin berdebar, keluarga kerajaan di belakang Kerajaan Poolfield didukung oleh Abyssal Bone Forest Academy. Hubungan antara kedua pihak sangat rumit. Misi yang diambil di Abyssal Bone Forest Academy ini akhirnya tidak lagi terlihat aneh baginya.     

Lagipula, ia bahkan perwakilan yang dikirim oleh Abyssal Bone Forest Academy untuk mengatasi masalah ini, tetapi Leylin tidak peduli tentang hal itu. Pada akhirnya ini membuat Viscount Jackson tidak memiliki solusi lain selain untuk meminta bantuan dari kelompok para Acolyte.     

Meskipun jauh di dalam hatinya dia tersenyum sinis, di permukaan, Leylin masih menunjukkan ekspresi yang sama. Dia mengambil secangkir teh panas dan menghirupnya.     

"Bukankan itu hanya makhluk level tinggi yang telah bermutasi? Mungkinkah Tuan bahkan tidak bisa menyelesaikan hal ini?" Seorang pria setengah baya berambut merah bertanya.     

Leylin mengenali orang ini; dia membuka toko pakaian di Kota Extreme Night dan banyak pakaian di vilanya telah dibeli dari sana.     

Penduduk kota tahu bahwa pemilik toko pakaian ini adalah seorang pria setengah baya yang ramah, yang bahkan memiliki seorang putri yang cantik. Tetapi mereka tidak pernah tahu bahwa dia adalah seorang penyihir.     

"Sejujurnya, aku sudah menyerangnya sekali sebelumnya! Aku bahkan telah membunuh makhluk tipe kadal, tapi itu sama sekali tidak membantu menyelesaikan kasus hutan yang layu ini!"     

Viscount Jackson menjentikkan tangannya.     

"Saat ini, daerah hutan yang layu telah meluas ke rentang sekitar dua desa. Jika tidak diselesaikan, cepat atau lambat, itu akan mencakup seluruh Dark Night Woods. Ketika itu terjadi, mendapatkan tanaman obat dari situ hanya akan menjadi mimpi!"     

Viscount Jackson mengepalkan tinjunya.     

Industri tanaman adalah pilar ekonomi Kota Extreme Night. Setiap tahun kastil penguasa kota memperoleh banyak dari pajak tinggi yang dikenakan pada perdagangan ini. Saat kasus ini, pendapatan pajaknya telah berkurang drastis. Tidak mengherankan jika Viscount Jackson tidak bisa duduk diam.     

"Bisakah kau membiarkan kami melihat komposisi beberapa bagian tubuh kadal itu?" Tanya Murphy.     

"Boleh!" Viscount Jackson menepuk tangannya, dan seorang pembantu berambut kuning keemasan membawa nampan perak. Di atas nampan itu adalah beberapa sisik berwarna kuning kecoklatan.     

Para Acolyte di sekitarnya semuanya mengambil sepotong; Leylin juga mengambil satu di tangannya.     

"A.I. Chip! Pindai!" Sisik-sisik kuning kecokelatan itu seukuran jempol, terasa dingin bila disentuh.     

[Diduga sebagai sisik makhluk yang bermutasi, diperkirakan sebagai mutasi dari tipe kadal di Kerajaan Poolfield! Permukaannya memancarkan radiasi ringan, kualitasnya buruk, material yang dapat diekstrak telah hancur, tidak berguna sebagai bahan komponen!]     

A.I. Chip menyampaikan informasi setelah pemindaian.     

'Tidak heran para penyihir di tebing tidak bereaksi! Bagian tubuh makhluk ini tidak ada gunanya untuk penyihir. Seluruh tubuhnya bahkan tidak setara dengan sebuah kristal ajaib. Siapa yang akan melakukan tugas yang berat namun tidak menguntungkan!'     

Leylin agak tercerahkan. Bagi para Magi, keuntungan sangat penting. Mereka tidak akan melakukan apa pun yang tidak menghasilkan manfaat.     

Kasus hutan yang layu terjadi di batas-batas Kota Extreme Night. Seandainya ada keuntungan atau materi dari makhluk itu yang disukai oleh penyihir, itu pasti sudah lama diselesaikan oleh para Acolyte di Brey Canyon Market.     

Sikap mereka yang membiarkan keadaan saat ini terus berlanjut hanya berarti satu hal: tidak ada keuntungan sama sekali dari memecahkan kasus bencana hutan yang layu, yang ada hanya masalah. Kalaupun ada keuntungan yang didapat, itu terlalu kecil untuk menutupi potensi kerugian yang akan ditimbulkan dari usaha yang dikeluarkan. Inilah mengapa hal ini belum teratasi setelah semua ini.     

"Sayang sekali! Ini bukan makhluk tingkat tinggi yang dibutuhkan para penyihir, hanya organisme yang bermutasi, yang tidak berguna bagi mereka!" Murphy berkata setelah mengambil kaca pembesar seperti objek dan mengamati skala untuk beberapa waktu. Dia mencapai kesimpulan yang sama dengan Leylin.     

"Bagaimana? Ada solusi?" Viscount Jackson memasang ekspresi penuh harapan dan memandang tamunya.     

"Kebanyakan organisme bermutasi disebabkan oleh pengaruh jangka panjang dari sekitarnya. Tanpa detail dan penelitian lebih lanjut, aku tidak dapat mencapai kesimpulan apapun dari ini! Selain itu, aku tidak berpikir bahwa makhluk ini adalah penyebab utama untuk hutan yang layu."     

Murphy menggelengkan kepalanya.     

"Aku bersedia memberikan 30 kristal ajaib kepada setiap orang, dan tambahan 5000 koin emas untuk meminta kalian memeriksa area itu. Bagaimana? Ini adalah permohonanku karena kita adalah teman lama!"     

Viscount Jackson melihat orang-orang di dalam kelompok itu, dan dia melihat bahwa Acolyte-Acolyte yang ada disitu kurang tertarik. Dia hanya bisa mengatupkan giginya saat dia menyatakan ini.     

"Karena hal ini adalah gangguan untuk tuanku Viscount, aku pasti tidak akan menolak!"     

Murphy berkata agak enggan.