Penyihir kegelapan di dunia magus

0Leylin merasa sangat aneh. Meskipun ada banyak unsur kepura-puraan, atmosfer di akademi tidak menandakan bahwa akan segera terjadi perang besar. Selain itu, sejumlah besar Acolyte berbakat yang tiba-tiba menghilang pasti akan menarik perhatian orang lain juga.     

Dan lagi, akademi sepertinya tidak ingin menyembunyikan berita ini. Bagaimanapun juga, mereka hanya akan mengandalkan para Magi resmi untuk pertempuran yang akan datang, dan para Acolyte ini tidak akan banyak membantu sama sekali.     

Mereka yang tertinggal pasti adalah orang-orang dengan bakat dan tingkat terendah yang hanya akan digunakan sebagai umpan.     

"Mentor Harosi telah membersihkan Beastmen dan makhluk apa pun yang akan menimbulkan masalah di area sekitar sekolah. Mereka semua telah dihancurkan menjadi tulang oleh mantra, terutama Beastmen, dan jiwa mereka telah terjebak di dalam tubuh mereka dan menderita selamanya ... "     

Leylin menganggukkan kepalanya sedikit. Sepertinya sekitar akademi aman untuk saat ini.     

"Bagaimana dengan para Acolyte lain yang berpotensi menjadi Magus?"     

"Sangat merepotkan! Menurut berita saudara perempuanku yang lain telah mengumpulkan, banyak dari para siswa dengan bakat tinggi, termasuk Chester dan Sherpa, telah meninggalkan akademi karena berbagai alasan. Aku takut tidak akan lama lagi sebelum berita ini menyebar ... Apa yang kamu temukan? "     

"Seniorku, Merlin, sudah pergi beberapa bulan yang lalu! Selanjutnya, aku juga akan mengambil misi dan segera pergi! "     

Leylin dengan terus terang berbicara tentang berita yang telah dia kumpulkan, dan hal ini membuat wajah Neela berubah menjadi lebih pucat.     

"Bagaimana denganmu? Apa rencanamu? "Leylin masih bertanya pada akhirnya.     

"Aku berencana untuk kembali ke keluargaku. Kamu tahu, meskipun keluarga Welter tidak terlalu terkenal, kami masih bisa mengurus diri sendiri. Apakah kamu ingin ikut denganku? "Neela jelas ingin merangkul seseorang yang berbakat seperti Leylin untuk masuk ke keluarganya.     

"Tidak, terima kasih! Aku sudah membuat rencana untuk diriku sendiri! "Leylin tersenyum, menolaknya. Dia akan dikenakan berbagai kontrak dan pembatasan jika dia bergabung dengan sebuah keluarga. Namun, ia memiliki terlalu banyak rahasia dan tidak cocok untuk masuk dalam sebuah rombongan.     

Cahaya di mata Neela meredup. Leylin juga tahu bahwa hubungan mereka telah berakhir. Lagipula, mereka baru saja menikmati diri mereka sendiri, tetapi akan segera berpisah sekarang.     

"Masih ada sesuatu yang harus aku tanyakan padamu!" Leylin mengeluarkan kotak kayu berwarna hitam dan meletakkannya di atas meja makan.     

"Apa itu?" Neela tersenyum, tapi sepertinya agak terpaksa.     

Dia membuka kotak hitam itu. Banyak ramuan dalam tabung reaksi yang tersusun rapi di dalam, dan pemandangan itu membuat mata Neela terpesona.     

"Ini ... ..." Mata Neela yang memukau menunjukkan ekspresi yang tercengang.     

"Ini adalah ramuan yang telah aku kumpulkan sampai sekarang. Bantulah aku untuk menjualnya!" Ekspresi Leylin tetap tenang.     

Tentu saja, ini hanya sebagian kecil dari ramuan yang dia sediakan secara diam-diam. Mengatakan bahwa ini adalah akumulasinya setelah satu tahun adalah hal yang wajar; nilai totalnya adalah beberapa ratus kristal ajaib.     

Ia membiarkan Neela menjual ramuan untuknya karena Leylin tidak ingin terlihat mencolok. Di sisi lain, itu juga memberinya sedikit kompensasi.     

Putus hubungan mengharuskan dia memberikan semacam kompensasi setidaknya, dan membiarkan Neela menjadi perantara baginya sekaligus memberi Neela peluang untuk mendapatkan beberapa keuntungan.     

"Tidak masalah! Saat ini, nilai-nilai dari berbagai bahan dan model mantra telah jatuh banyak, sementara ramuan dan artefak sihir kelas rendah secara drastis meningkat harganya. "Cahaya di mata Neela melintas.     

Ini adalah kejadian normal. Model mantra dan materi lainnya pasti akan turun harga setiap kali perang akan segera terjadi, karena mereka tidak dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan seseorang dengan praktis dan cepat. Adapun benda lain yang mampu meningkatkan kekuatan pertempuran seseorang, mereka pasti akan sangat diminati.     

"Setelah menjual ramuan ini, berikan saja aku 300 kristal ajaib dari hasil penjualan mereka!" Leylin meneguk cokelat panas di atas meja.     

Ekspresi Neela sedikit rumit, "Tentu saja. Bahkan, keluargaku bisa membeli semuanya! Apa kamu punya lagi? Aku bisa memberitahukan keluargaku dan memberimu kesepakatan yang adil ..."     

"Ini semua ramuan yang aku kumpulkan dalam setahun terakhir! Kamu harus tahu, aku harus mengandalkan penjualan ramuan untuk mendapatkan sumber daya. Jika bukan karena pasar sedang berjalan baik sekarang, aku tidak akan menjual mereka sekaligus seperti yang aku lakukan sekarang! '' Ekspresi Leylin sepertinya sangat serius.     

"Baik! Aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu! "Neela mengerti. Di matanya, menyeduh ramuan ini tanpa henti dan memiliki koleksi seperti itu adalah batas kemampuan Leylin saat ini.     

Karena mereka berdua memiliki kekhawatiran mereka sendiri, makanan di depan mata mereka sudah tidak terlalu menggugah selera mereka berdua.     

Setelah makan, Neela segera mengucapkan selamat tinggal pada Leylin. Leylin mempercayakan beberapa orang untuk membawa beberapa pesan kepada orang-orang yang ia kenal dengan baik juga. Dia tidak menyebutkan detail apapun dan hanya memberi mereka petunjuk halus. Apakah mereka bisa mengungkap plot itu semuanya terserah pada mereka.     

Neela sangat cepat, dan dia menyerahkan Leylin kantong kristal ajaib keesokan harinya.     

Setelah memikirkannya, Leylin memutuskan lebih baik menghabiskan kristal sihirnya saat dia masih di akademi. Lagi pula, dia mungkin tidak dapat menemukan tempat perdagangan di luar, dan bahkan jika dia menemukannya, sumber daya di sana mungkin tidak selengkap seperti yang dimiliki akademi.     

Keberangkatan ini kemungkinan besar akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Leylin membuat persiapan untuk perkembangannya di luar. Dia siap membeli bahan untuk membuat ramuan dan model mantra yang reaktif. Untuk pengetahuan yang mungkin diperlukan oleh Acolyte level 3, itu telah disimpan oleh A.I. Chip sejak lama.     

Namun, pengetahuan yang diberikan oleh para profesor hanya cukup sampai di situ. Adapun kemajuan untuk menjadi Magus resmi dan informasi dasar untuk Magus Level 1, pengetahuan itu dijaga ketat oleh akademi. Hanya Acolyte level 3 yang telah menandatangani kontrak dengan mereka yang memiliki hak untuk mengaksesnya.     

Leylin pertama-tama menuju ke toko model mantra.     

"Apa yang kamu inginkan?" Sikap wanita tua di belakang meja itu bahkan lebih keras sekarang. Namun, suasana hati Leylin yang baik tidak tergoyahkan. Dia sudah tahu bahwa banyak Acolyte level 3 telah gagal dalam melangkah menjadi Magus resmi, namun karena mereka telah menandatangani kontrak dengan sekolah, mereka harus tetap tinggal dan menyediakan layanan dasar. Karena pembatasan dalam kontrak, mereka tidak dapat pergi bahkan jika mereka mau. Dalam pertempuran yang akan datang, akan banyak kerugian yang akan menimpa mereka, akan aneh jika mereka memiliki sikap yang baik!     

"Terlepas dari Umbra's Hand, aku ingin semua model mantra dasar untuk elemen Bayangan dan Kegelapan!" Leylin bersikap sangat murah hati.     

Wanita tua di belakang konter menatap Leylin dengan heran. Lagipula, Acolyte level 2 yang memiliki uang yang banyak seperti dia jarang terlihat.     

"Ada total 13, untuk 130 kristal ajaib."     

"Aku juga ingin model mantra Dasar Transfigurasi!"     

"Itu akan menjadi 140 kristal ajaib." Suara wanita tua itu terdengar dari balik meja.     

Leylin mengangguk dan menuangkan sekantong kristal ajaib ke atas meja. Wanita itu menghitungnya dan menyimpannya, setelah itu dia membawa 14 buku mantra. Masing-masing dari mereka sama beratnya dengan batu bata, dan buku-buku mantra tersebut menumpuk hingga hampir setinggi Leylin.     

"Sepertinya aku harus membeli beberapa kuda juga!"     

Leylin menyewa beberapa pelayan dan menyuruh mereka membawa buku-buku model mantra kembali ke kamarnya, dan kemudian dia kembali ke area perdagangan.     

Pada saat ini, area perdagangan adalah salah satu dari beberapa tempat yang masih ramai dengan orang-orang.     

Jumlah Acolyte yang datang ke sini juga meningkat. Banyak barang premium telah disiapkan untuk dijual dan menarik perhatian banyak Acolyte.     

"Sepertinya bahkan para Acolyte telah menyadarinya." Leylin merenung.     

Kondisi ini mirip dengan keadaan dimana, sejumlah hewan di hutan yang merasakan bahaya akan terbang, sebelum bencana besar menimpa mereka. Namun, hewan lain yang bahkan tidak merasakan bahaya apapun akan secara alami mengikuti ketika melihat sejumlah hewan lainnya melarikan diri.     

"Namun, masih belum ada artefak sihir di sini." Leylin merasa sedikit tertekan. Dia selalu ingin memiliki artefak sihir, tetapi benda itu terlalu langka. Selain itu, harganya setinggi langit, dan Magus pasti akan langsung membeli artefak sihir tersebut jika ada, sebelum para Acolyte mempunyai kesempatan untuk membelinya. Pada saat dimana Magi tidak tertarik dengan artefak sihir tersebut, semua Acolyte level 3 akan dengan berebut untuk mendapatkannya. Leylin sama sekali tidak memiliki peluang.     

"Menciptakan artefak ajaib membutuhkan alkimia dan kemampuan merapal, dan itu adalah subjek yang sangat mendalam. Aku bahkan tidak punya cukup waktu untuk fokus pada studi Potionku sekarang! "     

Leylin tertawa pahit, bahkan A.I. Chip memiliki batasan untuk dapat memprosesnya. Menurut pengalaman Leylin sebelumnya, hanya ketika level jiwanya terus berkembang, Level A.I. chip dapat meningkat.     

"Ketika aku menjadi Acolyte level 3, aku akan mencoba merapal dan melihat apakah aku dapat membuat artefak sihirku sendiri jika aku tidak memiliki cara lain untuk mendapatkannya!"     

Kios-kios yang tidak memiliki artefak sihir ini tidak menarik perhatian Leylin sedikitpun.     

Namun, masih ada beberapa kejadian yang tidak biasa. Sebagai contoh, kios yang menjual ramuan sangatlah ramai dikerubungi orang, dan penjualan busur, panah, dan baju kulit juga meningkat. Tetapi untuk kios-kios yang menjual bahan-bahan sangatlah sepi dengan pengunjung.     

Dia berjalan ke toko Woox, seseorang yang dia kenal.     

Saat ini, kios itu penuh sesak dengan Acolyte dan mereka membeli ramuan apa pun yang mereka lihat, terlihat jelas sekali dari cara mereka melakukan transaksi.     

Woox sangat sibuk sehingga dia berkeringat, dan bahkan mempekerjakan beberapa asisten untuk membantunya. Adegan seperti itu jelas tidak umum sebelumnya.     

Leylin melihat sekeliling. Ramuan di rak terjual sangat cepat, banyak rak kosong yang diberi label terjual habis.     

Mata Woox bersinar ketika dia melihat Leylin. Dia memanggil seorang Acolyte untuk menggantikan posisinya, dan pergi untuk melayani Leylin.     

"Hei! Leylin sayangku, aku mendengar kicauan burung skylark hari ini, dan aku tahu kau pasti akan membawa kabar baik. Jadi? Berapa banyak ramuan? Aku bisa memberimu 10% lebih banyak dari biasanya! "Woox menyapa Leylin dengan hangat dan menatap Leylin seolah-olah dia sedang melihat sebuah kristal ajaib.     

"Maafkan aku." Leylin melambaikan tangannya, "Aku telah sibuk dengan misi, jadi aku belum membuat banyak ramuan akhir-akhir ini!"     

"Ini benar-benar berita yang tragis!" Woox menghela nafas, "Kamu tidak tahu seberapa bagus kondisi pasar saat ini!"     

"Baiklah! Baiklah! Aku datang ke sini untuk membeli bahan. "Leylin menyerahkan daftar barang ke Woox.     

Setelah Woox menerima kertas dan melihat coretan dan jumlah yang dibutuhkan, wajahnya berubah dan tetesan keringat berukuran kacang mulai menetes ke bawah.     

"Begitu banyak bahan dasar! Coba kulihat, White Crystals, Purple Vine Radish Roots, cakar dari Ghost Goblin, apakah kau mencoba untuk membuat Elixir Reaktif? "Si gemuk bertanya dengan terus terang.     

"Iya! Benar! Aku ingin membuat persiapan untuk perkembanganku di masa depan. Jika kamu memiliki elixir reaktif lengkap yang tersedia sekarang, aku akan membelinya darimu. Kamu dapat menentukan harganya! "     

Leylin berbicara dengan santai, formula untuk elixir reaktif dapat ditemukan di perpustakaan dan banyak orang telah melihat mereka sebelumnya. Tidak ada yang luar biasa jika Si gendut mampu mengenali bahan-bahannya.     

Selain bahan elixir reaktif, Leylin juga menambahkan banyak bahan umum yang diperlukan untuk Azure Potion dan Tears of Mary. Adapun beberapa bahan penting, mereka sudah punah di Dunia Magus selama beberapa ratus tahun, jadi Leylin bahkan tidak repot-repot untuk menuliskannya dalam daftar tersebut.     

"Pembuatan elixir reaktif sangat rumit dan tingkat keberhasilannya juga sangat rendah. Permintaan untuk barang-barang itu sangat tinggi, dan mereka segera terjual habis begitu mereka muncul. Bagaimana mungkin aku masih punya stok yang tersisa?" Woox menggelengkan kepalanya.     

"Setidaknya, kemampuan Master potioneeringmu lebih baik, kamu dapat menyeduh ramuan apa pun yang kamu butuhkan sendiri. Aku ingat ketika aku masih Acolyte level 2, aku melakukan banyak kejahatan hanya untuk mendapatkan sebotol elixir reaktif!"