Penyihir kegelapan di dunia magus

Pengejaran



Pengejaran

0Di bawah cahaya obor yang terang dan berkedip-kedip, terdapat jejak-jejak kekacauan yang telah terjadi, seperti darah dan sisa daging.     

Jelas sekali bahwa sebelum menyantap makanannya, Goat-Horned Earth Dragon terlebih dahulu bermain-main dengan makanannya.     

Melihat hal ini, wajah para petualang menjadi muram.     

Di luar tempat itu, terdapat sebuah noda darah yang panjang, membuatnya terlihat seperti sebuah jejak berdarah.     

"Ikuti jejak itu!"     

Dengan perintah Jenny, kelompok itu mengangkat obor-obor mereka dan melakukan seperti yang diminta.     

Twilight Zone berada di dalam tanah dan diselimuti kegelapan selama setahun penuh. Namun manusia yang bertahan belum berkembang dan memiliki night vision, karena itu, obor adalah salah satu barang penting saat menjelajahi Twilight Zone     

"Jejak kaki itu lebih banyak berkumpul disini!"     

Baelin mengangkat obornya dengan satu tangan dan tangan yang lain menggenggam erat gagang pedang bajanya. Sendi-sendinya berubah menjadi sedikit berwarna putih karena menggunakan terlalu banyak kekuatan.     

Sebuah bau menusuk mulai menyebar di udara, hingga membuat Baelin mengaitkan bau itu dengan saat dia bekerja di sebuah kandang kuda ketika dia masih muda.     

Kemudian, dengan penerangan dari semua orang, sebuah bukit kecil yang terbuat dari batu-batu berwarna hitam terlihat. Di kaki bukit itu terdapat sebuah gua besar yang memanjang jauh ke dalam.     

"Kita tidak bisa bertarung dengan makhluk itu di sarangnya. Kita harus memancingnya keluar!"     

Jenny membuat keputusan setelah melihat gua itu.     

Hanya dengan bantuan penerangan yang redup, mereka pasti akan membahayakan Dragon-Blooded Flower Bud jika mereka sampai bertarung di dalam sarang yang kecil itu. Jika kuncup bunga itu rusak, maka bunga itu akan menjadi tidak berguna meski Jenny dan yang lainnya berhasil membunuh sang naga.     

"Jangan khawatir, Goat-Horned Earth Dragon memiliki kecerdasan yang rendah dan naga itu sangat sensitif pada bau darah. Kita bisa memanfaatkan hal itu dan memasang sebuah perangkap."     

James berdiri saat itu dan dibawah perintahnya, para petualang memasang sebuah perangkap sederhana di luar gua.     

Karena terbatasnya sumber daya dan mereka tidak bisa memanggil Earth Dragon yang ada di dalam, James memilih menggunakan perangkap paling sederhana yaitu racun!     

Sesosok makhluk berwarna hitam yang terlihat seperti seekor kambing dipaksa untuk meminum seluruh isi botol berisi ramuan berwarna merah dan ditidurkan seberang gua itu. Keempat kakinya diikat menjadi satu dan pembuluh darah utamanya disayat hingga menyebabkan darahnya memancar keluar. Sebuah genangan darah kecil segera terbentuk di atas tanah.     

Para petualang disamping kambing itu sudah sejak lama mematikan obor mereka dan menunggu dengan sabar di sekitar kambing tersebut. Saat ini mereka bahkan tidak berani bernapas keras-keras.     

Tangan Baelin berada di pedangnya, memandang ke arah Jenny yang sangat gugup dan James yang terlihat suram. Dia sendiri terlihat penuh tekad.     

*Thud thud! Thud thud!*     

Baru sepuluh atau sekian menit berlalu, tetapi di dalam jantung semua orang yang hadir di tempat itu, rasanya seolah-olah berabad-abad telah berlalu. Akhirnya, tepat ketika para petualang mulai merasa tak sabar, terdengar suara langkah kaki yang lamban dan terasa sedikit getaran di atas tanah.     

"Dia disini! Bersiap!"     

Para petualang yang sedang berbaring menunggu diluar menundukkan kepala, mengambil senjata-senjata mereka seperti busur dan anak panah, kemudian mengarahkannya ke mulut gua.     

"Hah..."     

Suara napas berat terdengar, diikuti oleh peningkatan konsentrasi dari bau aneh sebanyak lebih dari sepuluh kali! Kambing yang telah dijadikan umpan hanya bisa mengeluarkan sebuah teriakan menyedihkan.     

*Krauk! Krauk!*     

Bersama dengan suara kunyahan, suara embekan kambing itu berhenti.     

"Inikah Goat-Horned Earth Dragon itu?" karena sekarang dia seorang Knight, penglihatan Baeling menjadi sangat bagus. Hanya dengan cahaya remang-remang, dia bisa sedikit melihat sosok monster ini.     

Monster ini panjangnya sekitar lima belas sampai enam belas meter, dan keempat tungkainya menahan badannya yang besar. Cakar-cakarnya menggaruk sebuah garis panjang di atas tanah.     

Diatas matanya yang berwarna kuning, tumbuh dua tanduk melengkung yang terlihat seperti simbol seorang iblis.     

Bersama terbuka dan tertutupnya mulut naga itu, gigi-gigi tajamnya terus menghancurkan dan mengunyah umpan kambing itu sampai menjadi potongan daging dan darah terciprat kemana-mana.     

"Sesuai perintahku. Serang!"     

James mengayunkan lengannya dan sebuah batu berukuran sebesar kepalan tangan dilemparkan ke arah naga itu.     

*Rumble*     

Kemudian, sekumpulan cahaya dan kehangatan keluar dari batu yang dilemparkan James, seperti sebuah matahari yang jatuh ke bumi.     

Cahaya dari batu itu menghilangkan kegelapan dan turun ke atas daerah itu.     

"Roar... roar..."     

Dibawah sorotan cahaya matahari yang menyilaukan, para petualang yang ada disana memejamkan mata mereka, air mata mereka hampir keluar.     

Goat-Horned Earth Dragon yang terbiasa hidup di dalam kegelapan itu menggeram dan dalam waktu singkat menjadi sangat marah.     

"Cepat! Makhluk itu sekarang tidak bisa melihat untuk sementara. Maju!"     

Baelin sudah mengerti bahwa ketika makhluk yang terbiasa dengan kegelapan tiba-tiba bersentuhan dengan cahaya, mereka akan buta untuk beberapa saat karena mereka belum terbiasa, dan ini adalah waktu terbaik untuk melakukan penyerangan!     

Disamping itu, fungsi dari batu matahari adalah untuk menerangi wilayah itu dengan cahaya, membuatnya lebih berguna untuk membantu kelompok itu menunjukkan kemampuan mereka.     

"Untuk membuat kesempatan ini, Kota Potter telah menghabiskan satu tahun persediaan batu matahari. Sia-sia sekali!"     

Disana benar-benar ada beberapa petualang yang berpikir sama dengan Baelin, tetapi pikiran ini lewat begitu saja untuk beberapa saat. Kemudian mereka berteriak, mengacungkan pedang di tangan mereka dan menyerang ke arah monster besar di tengah tempat itu     

Di bawah penerangan cahaya itu, bahkan sisik berwarna cokelat dan pembuluh darah di otot yang ada punggung Goat-Horned Earth Dragon dapat terlihat dengan sangat jelas.     

*Xiu Xiu!*     

Serangan pertama datang dari sekelompok tentara bayaran dengan busur dan panah. Mereka terlihat jelas merupakan sebuah tim. Mereka mengenakan satu set seragam, dan panah yang mereka gunakan mengeluarkan aura sedingin es.     

Kepala anak panah yang tajam membawa kekuatan yang besar saat menembus ke jantung Goat-Horned Earth Dragon itu.     

*Ka-cha! Sang Earth Dragon menggeram terus menerus dan sebagian besar anak panah terlempar jauh. Namun ada beberapa yang tetap menancap dan tinggal di punggungnya.     

"Bunuh!" pada titik ini, para petualang juga ikut menyerang ke depan.     

"Roar, roar!" Sang Naga berteriak, tiba-tiba berbalik dan mengibaskan ekornya.     

Ekor itu seperti sebuah gada besar yang menyapu sepanjang tempat itu dan menghempaskan para tentara bayaran yang menyerang. Beberapa orang terkena hantaman ekor itu dan darah mereka seolah memenuhi langit.     

"Pendengaran dan penciuman yang tajam sekali!" teriak Baelin kagum. Mata Goat-Horned Earth Dragon itu sangat kecil dan hampir tidak berfungsi. Dengan cahaya terang menyilaukan yang tiba-tiba datang, membuat naga itu tidak bisa melihat apa-apa. Tetapi semua makhluk yang hidup di dalam kegelapan biasanya memiliki cara unik untuk membedakan objek lainnya.     

Baelin mundur ke belakang, menghindari gerakan sapuan ekor besi dan mengangkat pedangnya. Sebuah lingkaran cahaya tipis keluar di sekelilingnya.     

"Cross Slash!" Untuk sesaat dia menggunakan teknik membunuh rahasia Leylin yang khusus untuk pedang silang.     

Sekumpulan cahaya membentuk sebuah tanda silang, menyayat ke arah Goat-Horned Earth Dragon yang masih menggeram.     

Tekanan udara yang kuat dan besar menarik perhatian Goat-Horned Earth Dragon dan naga itu mengangkat kaki kanan depannya kemudian tanpa ampun mencakar ke arah Baelin.     

Cakar besar berwarna hitam beradu dengan cahaya berbentuk silang dan suara seperti pecahan gelas terdengar di udara.     

"Roar..." Sang Earth Dragon terus menggeram, cakarnya yang besar dan berwarna hitam menghancurkan cahaya berbentuk silang itu dan memukul ke arah Baelin.     

"Sungguh kuat dan cepat!" Baelin berteriak kagum dan menggunakan pedangnya sebagai sebuah perisai di depannya.     

*Dang!*     

Cakar besar dan pedang baja saling beradu, mengeluarkan sebuah suara keras dan gelombang kejut. Baelin merasakan kekuatan besar keluar dari pedang itu, dan pedang itu hampir terhempas.     

"Ah!" dia menggertakkan giginya, mati-matian mempertahankan pedang di tangannya, dan menggunakan kekuatan dari naga itu untuk mundur.     

*Roar!* Sang Earth Dragon terlihat sangat marah, sekali lagi mengangkat ekor bajanya dan membelah dua orang tentara bayaran yang menyerang menjadi dua bagian!     

Kedua tentara bayaran itu melolong, setengah bagian tubuh mereka masih menggeliat di atas tanah, usus mereka terburai ke atas tanah. Pemandangan mengerikan itu segera mengintimidasi para petualang dan tentara bayaran lainnya, dan mereka pun mundur, tidak berani melangkah kedepan.     

"Apa yang harus kita lakukan? James, Goat-Horned Earth Dragon itu akan kembali ke guanya. Kita harus memikirkan sebuah cara!"     

"Segera! Segera!" James sekarang memusatkan perhatiannya kepada sang naga, sambil terus menerus membaca mantra.     

"Roar!"     

Pada saat itu, tubuh Goat-Horned Earth Dragon yang hampir setengahnya kembali ke dalam gua mendadak berubah. Gelembung-gelembung nanah mulai membengkak dan pecah, menampakkan nanah berwarna kuning.     

"Woo woo..." Suara Sang Earth Dragon menjadi kecil dan mulai meratap kesakitan.     

"Ini adalah sebuah campuran bakteri berenergi tinggi, dibuat khusus untuk Goat-Horned Earth Dragon itu. Bakteri ini bisa menurunkan pertahanan lapisan epidermisnya."     

James menjelaskan secara singkat kepada Jenny kemudian dengan cepat membaca beberapa mantra.     

Sebuah gelombang kuat dari partikel energi keluar terus menerus dari lelaki tua yang sepertinya hanya seorang kepala pelayan itu.     

"Dia adalah.. seorang ahli yang misterius! Jadi, Tuan James sebenarnya adalah seorang Magus terhormat!" para petualang di sekitar tempat itu berteriak.     

Di dunia bawah tanah, Magus dikenal luas dan dipuja.     

"Mostar Corrosive Ball!" ketika mantra itu berakhir, James melambaikan tangan kanannya.     

Sebuah bola besar berwarna biru melintasi langit, kemudian mendarat tepat di punggung naga itu.     

Bola warna biru itu menyebar, berubah menjadi sejumlah besar cairan berwarna biru langit yang kemudian bercampur dengan nanah kuning. Dalam waktu singkat, campuran itu mengeluarkan panas yang sangat tinggi dan mulai menyebabkan korosi.     

"Roar!" Nada teriakan menyedihkan Sang Earth Dragon itu semakin tinggi, dan sejumlah besar daging yang meleleh jatuh dari punggungnya.     

"Apa yang kalian tunggu? Ini adalah saat dimana pertahanannya sedang paling lemah!"     

James menempatkan tangannya di belakang punggungnya, terlihat seperti seorang ahli. Para petualang yang sepertinya baru saja terbangun dari sebuah mimpi menyerang ke depan sekali lagi.     

Saat ini, dengan serangan James, kecepatan sang Earth Dragon menurun, kulit dan lapisan sisik pertahanannya hampir menghilang seluruhnya. Para tentara bayaran bisa dengan mudah menebas dan membuat sebuah luka lebar di tubuh Earth Dragon itu menggunakan senjata mereka.     

Hanya dalam waktu singkat, seluruh situasi menjadi terbalik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.