Kereta kuda
Kereta kuda
Leylin menemukan bahwa setelah kutukan itu telah berakhir, sang pengguna kutukan masih harus menghadapi murka roh pendendam yang dipanggil dalam proses itu.
Hal ini benar-benar konyol!
Dengan begitu banyak prasyarat, dan hanya mampu menangani target dengan statistik yang lebih rendah, bahkan harus menghadapi serangan balik dari sebuah roh pendendam!
Menurut pendapat Leylin, kutukan semacam ini tidak terlalu berguna.
Namun, Fayle memenuhi semua persyaratan ini dengan tepat.
Dia baru saja maju dan memulai jalur yang paling sederhana. Semua statistiknya lebih rendah dari Leylin. Apalagi, Leylin sudah mengambil aroma tubuhnya ketika dia bersama Bicky sebelumnya.
Ditambah dengan berbagai alasan, Fayle telah menjadi korban Leylin yang pertama untuk berlatih mengunakan kutukan.
"Aku selalu merasa ada yang salah dengan kutukan ini, lebih baik tidak menggunakannya terlalu sering di masa depan!"
Leylin menepuk debu di tubuhnya.
"Namun, dengan menghilangnya Magus Serholm yang Agung, orang-orang di pantai selatan yang dapat mengenali kutukan ini hampir semuanya sudah mati, tidak mungkin mereka akan mencari tahu siapa pengguna kutukan ini. Tidak peduli bagaimana caranya keluarga Purple-Gold Flower menyelidiki hal ini, mereka tidak bisa melacaknya kembali padaku..."
Jika Leylin bisa menghindari masalah seperti ini dan menghapus semua jejak dirinya, dia pasti akan melakukannya, tidak pernah meninggalkan petunjuk apapun.
Setelah tugasnya selesai, Leylin meninggalkan Kerajaan Poolfield.
...
Di dalam daerah Inlan Dukedom, sebuah kereta kuda berwarna hitam terus melaju di jalan yang luas.
Roda-roda kayu yang ditopang oleh besi melepaskan suara berderit.
Karena tidak ada fungsi penyerap guncangan, tekanan dari naik dan turunnya kereta sangat luar biasa, sehingga penumpang di dalam kereta kuda tidak dapat duduk dengan tenang.
Tampaknya di dalam kereta kuda sewaan ini terdapat segala macam penumpang. Ada seorang lelaki berjanggut putih dengan cucunya, seorang wanita nakal, dan bahkan para pedagang yang mengenakan topi memeluk barang-barang mereka dengan erat.
Di tengah mereka, terdapat seorang pemuda berjubah hitam.
Pemuda itu memiliki rambut berwarna hitam legam yang tampak berkilau. Wajahnya yang tampan memiliki senyum berseri-seri, yang membuatnya tampak memiliki karisma yang aneh namun kuat!
Orang ini adalah Leylin.
Setelah menggunakan kutukan untuk membunuh Fayle, dia tidak lagi memiliki kekhawatiran apapun, jadi dia segera meninggalkan Kerajaan Poolfield.
Meskipun Zither Moon Mountain Plains agak berbahaya bagi para Acolyte, Leylin yang merupakan Warlock yang melampaui Magus peringkat 1 biasa bisa menganggapnya sama seperti berjalan-jalan di kebun belakang rumahnya. Itu adalah tempat di mana dia bisa berkeliaran dengan bebas.
Setelah tiba di Inlan Dukedom, Leylin akhirnya dapat bersantai!
Sejak gencatan senjata, telah terjadi perdamaian antara Abyssal Bone Forest Academy dan Sage Gotham Hut. Namun, dengan meningkatnya tingkat permusuhan, bahkan kekuatan dari dunia sekuler pun terpengaruh. Muncul berita tentang dua kerajaan besar yang akan berperang sekali lagi.
Tidak ada belas kasihan yang diberikan kepada Magus resmi milik dua kerajaan tersebut. Jika mereka terlihat di wilayah musuh, mereka akan diburu dengan kejam.
Setelah banyak masalah berlalu, Leylin mulai merasa lebih santai. Dia meninggalkan gagasan untuk melalui perjalanannya sebagai penyendiri dan sebaliknya menggunakan metode sederhana untuk melakukan perjalanannya.
Karena dia tidak memilih untuk bergabung dengan Abyssal Bone Forest Academy setelah kemajuannya menjadi Magus resmi, Leylin tidak terpengaruh atau dibatasi oleh gencatan senjata. Namun, dia masih dalam posisi genting.
Sebagai pengkhianat Abyssal Bone Forest Academy, dan tanpa niat untuk bergabung dengan Sage Gotham Hut, ia harus berhati-hati saat berada di wilayah mereka.
Membaur di antara manusia biasa sepertinya adalah cara yang bagus untuk bepergian.
Kekurangannya adalah kondisi lalu lintas saat bepergian dengan orang-orang biasa sangat buruk.
Wajah Leylin cemberut saat ia mengalami kemacetan yang kacau dan mencium bau tengik yang dipancarkan dari kereta tersebut.
Jika ada cara alternatif untuk bepergian, dia sudah lama akan turun dari kereta ini.
Di tengah pengalaman buruk di atas kereta, Leylin memperhatikan seorang anak berpakaian berwarna merah muda yang sedang duduk di hadapannya dan tersenyum.
Anak perempuan remaja itu memiliki sepasang mata yang mirip batu safir dan kulit berwarna putih seperti susu. Dia melihat Leylin tersenyum padanya dan membalas Leylin dengan senyumannya yang ramah.
Kakek gadis kecil yang duduk di sebelahnya melihat interaksi tersebut dan segera menariknya ke samping. Dia membisikkan kata-kata ke telinga anak itu, yang menyebabkan dia segera menghindari perhatian Leylin. Meski sulit didengar, kemungkinan besar apa yang dikatakan kakek itu adalah peringatan terhadap bahaya yang bersembunyi di luar.
Setelah itu, kakek berjanggut putih itu menatap mata Leylin dengan pandangan mengancam sebagai tanda peringatan.
Tidak terpengaruh oleh tatapan sang kakek, Leylin tertawa kecil.
Leylin merasakan aura yang terasa akrab dari gadis kecil itu. Meski baru berusia 12 atau 13 tahun, ia sudah memancarkan pesona yang aneh, menyebabkan penumpang kereta terus menerus meliriknya.
Bahkan Leylin terpesona oleh gadis kecil itu.
Setelah mengamatinya sebentar, Leylin sampai pada kesimpulan bahwa gadis itu tampaknya memiliki garis keturunan Warlock!
Kekuatan Warlock berasal dari garis keturunan. Keturunan mereka juga akan membawa jejak garis keturunan mereka. Namun, sangat sulit untuk menggali kekuatan terpendam itu lagi.
Misalnya, garis keturunan gadis kecil ini sudah sangat tipis. Selain itu, tidak ada gelombang energi yang terpancar dari tubuhnya. Dia adalah manusia biasa, bahkan bukan seorang Acolyte.
Juga, semakin jauh dari generasi pertama Warlock, garis keturunan dalam darah mereka akan perlahan menipis dari generasi ke generasi, akhirnya berubah menjadi manusia biasa lagi.
Namun, pada generasi kedua dan ketiga, masih ada banyak garis keturunan berkualitas yang layak diwariskan.
Oleh karena itu, Warlock cenderung sering mereproduksi untuk membangun keluarga mereka sendiri.
Misalnya, Leylin adalah garis keturunan generasi pertama. Jika dia memiliki keturunan, keturunan anak-anak dan cucu-cucunya juga akan memiliki kekuatan dari Giant Kemoyin Serpent!
Skenario ini cukup mirip dengan keluarga Magi lainnya, namun berbeda.
Hal utama yang ingin Magi wariskan adalah bakat jiwa mereka, setiap generasi mungkin adalah manusia biasa tanpa kemampuan. Selain itu, meskipun kedua Warlock dan Magus memegang garis keturunan mereka dengan harga diri mereka, para Magus tidak akan keberatan menerima darah baru untuk meningkatkan gen yang diturunkan dalam keluarga mereka, yang kadang-kadang kekuatannya mungkin melebihi nenek moyang mereka!
Namun, Warlock berbeda. Mereka menghormati kemurnian darah dari garis keturunan, sehingga mereka akan melindungi kemurnian garis keturunan dan jiwa mereka melalui perkawinan sesama garis keturunan. Bagi mereka, jika orang luar bergabung dengan keluarga mereka, bukan hanya itu tidak meningkatkan kepadatan garis keturunan, itu bahkan akan mencemari garis keturunan mereka.
Selain itu, keturunan yang mewarisi darah Warlock merasa sangat sulit untuk maju ke Magus resmi. Kecuali mereka menemukan teknik meditasi bermutu tinggi yang cocok untuk garis keturunan mereka. Dalam keadaan normal, hal-hal ini biasanya diturunkan dari generasi pertama.
Namun, begitu kepadatan garis keturunan itu menipis, atau jika pewarisan teknik meditasi bermutu tinggi berhenti, hal itu sering menjadi awal kejatuhan dari keluarga Warlock.
Ketika kejayaan sebuah keluarga Magus menurun, ada kemungkinan keturunan mereka akan berhasil membawa kembali keluarga mereka ke kejayaan awal. Namun, sangat sulit bagi keluarga Warlock untuk melakukan hal yang sama.
Kecuali keturunannya menemukan sumber asli garis keturunan mereka, atau melalui beberapa metode lain untuk mengisi kekuatan garis keturunan!
Di Benua Tengah, ada 3 perwakilan utama. Keluarga yang terdiri dari mereka yang mengagumi teknik meditasi bermutu tinggi, mereka yang memiliki garis keturunan atau beberapa jenis magisterium lainnya. Mereka semua adalah 3 perwakilan utama di benua itu.
Informasi dan berita ini berasal dari Book of Giant Serpent yang ditulis oleh Magus Serholm yang agung.
Dari beberapa informasi yang telah diungkapkan oleh Magus Serholm, dia kemungkinan besar berasal dari Benua Tengah, namun untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, dia pergi ke pantai selatan.
Karena Leylin adalah Warlock peringkat 1, dia sangat sensitif terhadap jenisnya.
Di tubuh kakek tua itu, Leylin tidak dapat mendeteksi jejak garis keturunan apapun. Sehingga itu menandakan sangat jelas bahwa dia bukan kakek kandung dari gadis kecil itu.
Namun, kakek tua ini bukanlah manusia biasa. Leylin mendeteksi jejak gelombang energi Acolyte darinya. Kekuatan itu milik Acolyte level 2.
"Menarik! Seorang pengurus rumah tangga? Atau adopsi?" Leylin tersenyum 'meminta maaf' dan melanjutkan pemikirannya.
Apa yang tidak dapat disangkal adalah bahwa Leylin memiliki ketertarikan ekstrim terhadap sesama jenisnya, yang merupakan seorang Warlock.
Meskipun kemungkinan besar tidak ada teknik meditasi bermutu tinggi yang terdapat pada gadis tersebut. Bahkan jika ada, Leylin tidak akan menggunakannya, kecuali jika gadis tersebut memiliki garis keturunan jenis ular.
Namun, sebagai keturunan dari Warlock lain, Leylin memiliki sampel perbandingan yang sangat bagus tentang cara menggali kekuatannya sendiri dari garis keturunan.
Selain itu, ia ingin mencoba dan melihat apakah ia bisa mengekstrak esensi darah dari gadis ini dan memurnikan garis keturunannya. Sehingga dia bisa mendapatkan garis keturunan makhluk kuno lainnya.
Tujuan kelompok perjalanan ini adalah Great Canyon Margaret, yang bertepatan dengan rencana Leylin, jadi ia menghilangkan pikiran bepergian sendiri.
Sedangkan untuk kakek tua berjanggut putih di samping gadis kecil itu, dia sering melihat Leylin melirik cucu perempuannya, bahkan menunjukkan senyum yang tampaknya memiliki niat jahat. Jadi tentu saja ekspresinya tidak terlalu menyenangkan.
Namun, dia tidak mengetahui identitas Leylin, dan hanya memperlakukannya sebagai manusia biasa.
Setelah kemajuan sebelumnya, Leylin menghabiskan banyak waktu dan upaya agar A.I. Chip mengoptimalkan kemampuan perubahan wujudnya lagi. Efeknya lebih besar dari sebelumnya, meskipun ia tidak memiliki informasi dari seorang Magus resmi, Leylin tahu bahwa kakek tua ini tidak bisa membedakan kemampuan perubahan wujudnya setelah mengaktifkannya.
Saat ini, dia belum sepenuhnya tahu bagaimana memanfaatkan gadis kecil ini.
Haruskah dia menculiknya secara langsung dan mendapatkan darahnya? Atau melakukan beberapa eksperimen sambil mengamatinya?
Lagi pula, dia tidak tahu apakah latar belakang gadis kecil ini adalah keluarga Warlock atau bukan. Meskipun kemungkinan ini tidak terlalu bagus, Leylin tetap tidak ingin mengambil risiko.
Namun, sepertinya dia bisa mengungkap misteri ini dalam waktu dekat!
Leylin tersenyum licik.
Setelah berhari-hari mengamatinya, dia menyadari bahwa kakek tua itu sebagian besar mengerutkan keningnya seolah-olah dia dipenuhi dengan beban besar di pikirannya.
Terlebih lagi, seiring dengan hari yang berlalu, dia tampaknya menjadi lebih tidak sabar, dia buru-buru meminta kereta kuda itu untuk bergerak lebih cepat.
Setelah ditolak, dia bahkan punya rencana untuk meninggalkan kelompok perjalanan itu. Namun, sepertinya dia teringat sesuatu, jadi dia hanya bisa bertahan dan melanjutkan perjalanan melalui kereta kuda tersebut.
"Sepertinya perjalanan ini tidak akan terlalu membosankan!"
Leylin hanya seorang Acolyte sebelumnya, jadi tentu saja dia tidak ingin masalah. Jika dia belum naik peringkat menjadi seorang Warlock, dia pasti akan menjadi orang yang pertama meninggalkan kereta kuda ini saat bertemu Acolyte yang sepertinya melarikan diri dari sesuatu.
Namun, semuanya berbeda sekarang. Di pantai selatan, Magus peringkat 1 adalah kekuatan yang hebat, apalagi dia sedikit lebih kuat daripada Magus lain yang baru maju.