Penyihir kegelapan di dunia magus

Kalung



Kalung

0"Tidak! Itu tidak mungkin!"     

Jenna, yang terjatuh di sisi lain, memegang separuh wajahnya. Melihat Leylin berhasil meloloskan diri, dia berteriak dengan ekspresi penuh ketidakpercayaan.     

"Bagaimana kamu bisa meloloskan diri? Di masa depan yang aku lihat, tidak ada yang seperti ini!"     

Jenna berteriak, otot-otot di wajahnya berkedut.     

"Aku tahu. Ini pasti...! Kamu pasti adalah pengkhianat yang melawan takdir!" ekspetasi Jenna tiba-tiba menjadi tinggi.     

"Siapa aku tidaklah penting! Yang penting adalah kamu akan mati mengerikan hari ini!"     

Niat membunuh Leylin bertumbuh semakin kuat. Sejak ia melangkah di jalur Magus, ini adalah pertama kalinya dia terluka sangat parah.     

Luka-luka di badannya dan lengan kirinya, yang di ambang akan putus, tidak akan mudah untuk disembuhkan. Misi mendatangnya di Secret Plane sekarang akan menjadi lebih berbahaya baginya.     

Semakin dipikirkan, kemarahan Leylin menjadi semakin kuat.     

"P*lacur! Aku ingin kamu tahu ada harga yang harus kamu bayar karena sudah menyinggungku!"     

Leylin meraung, dan menggunakan tangan kanannya yang masih dalam kondisi sehat, untuk mencakar dengan kejam ke arah Jenna.     

Aliran kabut hitam yang tampak seperti tali muncul dari tanah, menelusuri tanah, dan naik ke arah Jenna.     

"Perlindungan!" Jenna menggenggam kalung yang besar dan tebal di sekitar lehernya.     

Sebuah permata merah bersinar dan sebuah bola lava besar muncul di hadapan Jenna, bergegas menuju ke arah asap hitam.     

* Boom! *     

Sebuah gelombang energi terpancarkan, cairan lava mendidih tersebar ke segala arah. Menciptakan banyak lubang besar hitam di tanah.     

"Meskipun kamu sudah menyiapkan semua mantra di dalam kalungmu hari ini, itu tidak akan menyelamatkanmu!"     

Mata Leylin dingin.     

Beberapa bola api hitam ditembakkan secara langsung, dan bergabung di udara menjadi satu bola api yang besar! Tingkat gelombang energi ketika bola itu meledak mungkin akan mencapai 51 derajat yang akan menciptakan lubang besar di tanah akibat terbakar.     

"Latent Fireball!"     

Leylin menunjuk ke arah Jenna.     

Bola api raksasa itu terlihat seperti matahari, menuju ke arah Jenna.     

Melihat api hitam yang dilemparkan ke arahnya, wajah Jenna mulai mengeluarkan lebih banyak keringat, dan ekspresinya terlihat lebih pucat dari sebelumnya.     

"Frost!" Jenna menggertakkan giginya, mengucapkan kata-kata dalam Bahasa Byron dari mulutnya.     

Pada saat itu juga, kalung di lehernya terus menerus memancarkan gelombang energi sihir es dan menghasilkan serangkaian cahaya putih ketika mutiara di dalamnya memancarkan cahaya satu demi satu.     

Sinar-sinar putih itu membentuk beberapa perisai es yang besar di depan Jenna.      

Uap air terpancar.     

Air yang menguap dengan cepat itu memadat menjadi menjadi butiran air dan bongkahan es yang jatuh ke tanah.     

Setelah semuanya reda, perisai es yang ada di depan Jenna dan Latent Fireball telah lenyap tanpa jejak.     

Sebuah sosok hitam muncul dari balik kabut.     

Leylin, yang seluruh tubuhnya diselimuti oleh sisik dari Scales of Kemoyin, segera menerjang ke arah tempat Jenna berada.     

* Sssiii! *     

Lapisan pertahanan es keluar dari kalung Jenna dan segera dihancurkan oleh tangan kanan Leylin. Pada saat yang sama, ia menghantam Jenna dengan tubuhnya.     

*Pa!* Bahu Leylin bertabrakan dengan sesuatu yang keras yang ada pada tubuh Jenna.     

*Chi Chi!* Sebuah lapisan cahaya putih susu muncul dari jubah Jenna, menyelimuti seluruh tubuhnya.     

Ini adalah mantra bawaan Jenna. Itu akhirnya muncul pada saat yang krusial.     

* Pa Pa! *     

Jenna seperti ditabrak oleh kereta yang terlepas dari jalurnya, menyebabkan dia terhempas ke belakang dan menghantam banyak pohon di sepanjang jalan.     

"Wanita ini…"     

Leylin memfokuskan perhatiannya kepada Jenna. Setelah pertarungan itu, ia bisa melihat bahwa Jenna adalah Magus yang baru saja maju, dalam hal konversi esensi elemen, ia bukan tandingan Leylin. Jika tidak memiliki artefak sihir yang kuat, juga bakat yang luar biasa dalam meramal, dia mungkin sudah lama mati di tangan Leylin.     

Selama dia diberi waktu untuk membangun formasi, dia dapat dengan cepat mengeluarkan dan membuat metode yang khusus sesuai dengan kelemahan lawannya, seperti kandang pilar putih luar biasa yang menjebak Leylin. Bahkan Magus peringkat 1 yang berada di puncaknya juga akan mendapatkan kesulitan!     

"Musuh dengan mantra meramal adalah musuh yang paling merepotkan. Aku sudah cukup beruntung bahwa ramalannya tidak sesuai dengan rencananya, tapi itu bukan berarti aku bisa seberuntung itu lagi!"     

Mata Leylin berubah dingin seperti es.     

Pemikiran bahwa ada musuh yang bergerak di balik layar dengan kemampuan meramal meninggalkan perasaan tidak enak di mulutnya. Membiarkannya terjadi sekali sudah lebih dari cukup.     

Dia tidak pernah merasakan niat membunuhnya mencapai tingkat yang begitu mendesak.     

"Shadow Stealth!"     

Leylin dengan serius menatap Jenna yang merangkak. Sisik di tubuhnya berkedip dan perlahan menjadi tembus pandang, dan dia menghilang di udara.     

Dia memutuskan untuk mengerahkan seluruh kekuatannya ketika berhadapan dengan Jenna, dan dia akan memastikan bahwa perempuan terkutuk ini tetap berada di sini selamanya.     

Melihat Leylin menghilang ke udara, ekspresi Jenna menjadi lebih serius. Dia merasakan tekad Leylin untuk membunuhnya. Ia terlahir cerdas, dan dengan Teknik meditasi tingkat tingginya dan juga indra keenamnya yang diperkuat, ia mempunyai insting yang mengatakan bahwa jika ia melakukan kesalahan kecil saja maka ia akan mati hari ini!     

Untuk pertama kalinya, pengalaman mengerikan ini mengambil alih roh Jenna. Jauh di dalam lubuk hatinya, tekadnya, yang tidak boleh gentar, perlahan menyerah.     

Untuk pertama kalinya, Jenna merasa keputusannya ini adalah keputusan yang buruk dimana dia memilih bergerak sendirian untuk membunuh Leylin.     

Rasa takut dan penyesalan ini seperti ular berbisa yang terus menerus menggigit mentalnya yang sudah melemah.     

Pada saat ini, sebuah permata merah muda berbentuk hati meledak dari dalam kalung Jenna.     

Jenna tampak bingung pada awalnya, namun tidak lama kemudian tekadnya diperkuat.     

"Ini adalah mantra halusinasi, dan juga memberikan penekanan mental!" Wajah Jenna berubah merah.      

"Dasar tercela!"     

* Boom! *     

Sosok hitam muncul di hadapan Jenna.     

Dengan tangan kanannya yang dikepalkan menjadi sebuah tinju, Leylin menghantam lapisan pertahanan dari mantra bawaan Jenna.     

* Pa! *     

Mantra bawaan ini tidak dalam kondisi terbaik karena serangan sebelumnya, dan dengan tinju besi Leylin, itu hancur berkeping-keping menjadi bintik-bintik putih, menghilang di udara.     

Tangan kanan Leylin dapat menggenggam tangan kanan Jenna tanpa kesulitan.     

*Crack!* Sebuah suara tulang yang patah terdengar, dan lengan kanan Jenna diputus oleh Leylin.     

"Arghh!" Otot-otot di wajah Jenna berkerut kesakitan. Dia menggertakkan giginya dan sutra di jubahnya tampak menggeliat seperti hidup, dan dengan cepat membungkus lukanya.     

Pada saat yang sama, sebuah dorongan kekuatan besar terpancar dari tubuhnya, seolah ingin meninggalkan wilayah serangan Leylin.     

"Berpikir untuk melarikan diri?"     

Pupil Leylin fokus ke arah Jenna. "Eyes of Petrification!"     

Dalam sekejap, sebuah cahaya misterius terpancar dari mata amber Leylin ketika ia menargetkan Jenna.     

"Sihir petrifikasi?"     

Jenna membuat suara kebingungan. Sihir petrifikasi adalah sesuatu yang sudah lama punah di Dunia Magus. Sekarang, sihir ini adalah mantra yang hanya dimiliki oleh makhluk dengan garis darah kuno sebagai kemampuan.     

Selanjutnya, suara berderak terdengar dari dalam tubuh Jenna, seolah otot-ototnya menjadi kaku.     

Lapisan batu mulai menyebar dari wajah Jenna.     

* Ka-cha! Ka-cha! *     

Di hadapan Leylin, Jenna berubah menjadi patung batu abu-abu.     

* Ding! *     

Ketika warna putih keabu-abuan benar-benar menyelimutinya, sebuah getaran cahaya muncul dari kalung besar tersebut.     

Seluruh kalung itu melayang di udara, terdengar sebuah suara samar dari lelaki tua. "Aktifkan! Ultimate Guard of Life!"     

Cahaya! Cahaya yang menyilaukan bersinar dan menyelimuti daerah itu dalam sekejap.     

Setelah Leylin membuka matanya, patung batu di depannya sudah runtuh. Jenna yang ada di dalamnya telah lenyap, hanya meninggalkan beberapa tumpuk kulit yang membatu.     

Setelah mengeluarkan mantra terakhir ini, kalung besar itu kehilangan seluruh kekuatannya.     

* Ka-Cha * * Ka-Cha! *     

Sebuah lapisan batu tiba-tiba muncul di permukaan kalung itu. Kalung tersebut berubah menjadi batu, jatuh ke tanah, dan hancur menjadi pecahan-pecahan.     

"Ini adalah mantra pengganti!"     

Ekspresi Leylin berubah menjadi lebih serius. "Kalung ini mengandung kekuatan yang begitu besar dan bahkan menyembunyikan mantra substitusi tubuh! Pasti ada organisasi besar yang berada di balik Jenna!"     

Setelah menyadari situasi ini, niat membunuh Leylin bertumbuh semakin besar.     

"Kamu tidak akan bisa lari dariku!"     

Leylin menghela nafas dalam-dalam, dan cahaya biru segera muncul di matanya dan memindai sekelilingnya.     

Beberapa detik kemudian, alis Leylin berkerut dan segera menuju ke satu arah tertentu.     

"Aku ... aku harus cepat pergi !!"     

Jenna menggenggam potongan lengannya yang terputus dan dengan cepat melintasi hutan-hutan.     

"Kalung pusaka keluarga telah hancur, dan aku tidak bisa menyingkirkannya…"     

Jenna sangat sedih. Kalung sebelumnya adalah sebuah pusaka, dan hancur ketika berada dalam kepemilikannya adalah pukulan besar baginya.     

"Manusia terkutuk! Penghianat takdir! Akan ada hari dimana aku akan menghukummu!"     

Jenna bersumpah dalam hati.     

"Aku menemukannya!" Sesuatu yang terdengar seperti suara iblis terdengar ke telinganya, dan udara panas yang ganas menyapu dirinya.     

Jenna segera melompat ke samping.     

* Boom! *     

Sebuah ledakan terdengar dari tempat ia berada sebelumnya, sebagian tanah dan tumbuhan berterbangan kemana-mana.     

Sementara, Jenna mencium sesuatu yang berbau manis dan tidak lama kemudian, seluruh tubuhnya menjadi lumpuh dan ia terjatuh ke tanah, tidak bisa bergerak.     

"Sudah berakhir!"     

Leylin berjalan menuju Jenna, yang telah menghirup sejumlah besar klorofom, dan mengangkat tangan kanannya tanpa ekspresi.     

"Kamu – Kamu tidak bisa membunuhku! Apakah kamu tidak tahu siapa aku?"     

Jenna meronta, mengatakan apa yang ada di pikirannya.     

Tanpa menunggu jawaban Leylin, ia menjawab, "Aku adalah penerus keluarga Guardian. Aku berhubungan baik dengan domain Light Magi dan beberapa organisasi besar. Di saat kamu membunuhku…."     

"Aku tidak peduli siapa kamu!"     

Dengan tangan kanannya yang dilengkapi dengan api hitam, Leylin mengayunkan cakarnya ke bawah!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.