Putri dari Bangsa yang Hilang
Putri dari Bangsa yang Hilang
"Selamat datang, Leylin! Sahabat tersayangku!"
Crew memberikan Leylin pelukan, kemudian terlihat bingung.
"Auramu sepertinya telah meningkat lagi, benar-benar membuat orang iri!"
Sebelumnya, dia sudah tercengang oleh usia dan potensi Leylin. Terhadap seorang Magus yang memiliki potensi tak terbatas seperti itu, membangun koneksi lebih cepat sering kali akan menuai keuntungan yang tak terduga.
Namun, kecepatan peningkatan Leylin jauh melebihi harapannya.
"Ini hanyalah hasil dari eksperimen yang sukses!" Leylin tertawa kecil.
Sebenarnya, Leylin menggunakan mantra penyembunyian untuk menyembunyikan sebagian besar kekuatan spiritualnya. Jika tidak, dengan kecerdasan Crew, dia pasti bisa menebak ada sesuatu yang janggal.
Crew mungkin tidak percaya dengan kata-kata Leylin, tetapi aspek mengenai kekuatan spiritual selalu menjadi rahasia yang paling dijaga di antara para Magi, sehingga setiap usaha pengintaian terhadap sesama Magi akan menyebabkan permusuhan.
Oleh karena itu, Crew hanya bisa tersenyum ramah dan memegang tangan Leylin.
"Mari kita tidak membicarakan hal ini lagi. Ayo, kita pergi ke pasar budak!"
...
Pasar budak berada di Zona 4 dari Kota Nightless dan memiliki area yang sangat luas. Terlebih lagi, tempat itu terbuka untuk umum, bahkan memiliki sebuah papan nama.
"Tuan! Datanglah kepada kami, kami memiliki berbagai jenis budak. Bahkan ada dua gadis ular dari gunung gurun bagian timur, dan keterampilan mereka adalah yang terbaik!"
"Tuan! Lihatlah ke sini, gadis-gadis kelinci yang cantik, suku rubah yang berapi-api. Ada juga keindahan dari suku cannes, dengan kekuatan luar biasa yang sebanding dengan Grand Knights. Mereka sangat menarik dan berumur panjang. Selain itu, mereka hanya seharga 800 kristal ajaib..."
"Lihatlah kesini cepat, gadis ini adalah putri dari seorang penguasa Dirk Dukedom! Garis keturunannya adalah bangsawan murni." Dirk Dukedom adalah daerah milik bangsawan yang setara dengan sebuah kerajaan.
Ada banyak toko di pasar budak ini, oleh karena itu, untuk menarik orang ke toko mereka, toko-toko ini harus memiliki cara masing-masing.
Leylin berjalan bersama Crew saat dia mendengarkan berbagai panggilan dari para pemilik toko.
Gadis-gadis kelinci dan gadis-gadis rubah itu memiliki tubuh yang menggairahkan, mereka hanya memiliki beberapa potong pakaian seukuran telapak tangan untuk menutupi bagian-bagian pribadi mereka sehingga menampakkan sebagian besar tubuh mereka. Ekspresi malu terlihat di wajah para gadis-gadis kelinci dan rubah tersebut.
"Bagaimana, tuan? Apakah anda ingin melihat sosok putri ini?"
Crew jelas tertarik pada budak yang disebut sebagai seorang putri itu. Dia berhenti di depan toko tersebut.
Leylin sedang memperhatikan gadis di belakang pemilik toko itu. Tubuhnya tinggi, pupilnya berwarna keemasan, dan dia memancarkan aura yang sangat mulia. Ini adalah sesuatu yang pasti tidak bisa ditiru, dan harus dikembangkan sejak usia muda.
Wanita muda yang cantik ini mengenakan gaun yang biasanya akan terlihat di perjamuan istana, dan dia bahkan mengenakan tiara bertatahkan berlian, seolah-olah dia adalah seorang putri yang telah berlari keluar untuk bermain, namun ada ekspresi kosong dan pasrah di wajahnya.
"Dia cantik sekali!" Ekspresi penuh hasrat muncul di wajah Crew. "Jika aku ingat-ingat kembali, meskipun aku telah bermain dengan banyak wanita, aku rasa aku belum pernah melatih seorang putri sebelumnya!"
"Ini jelas putri sejati. Ayahnya adalah mantan Duke!"
Pemilik toko itu sangat ingin memasarkan barang-barangnya. "Selain itu, tubuh wanita ini belum pernah disentuh oleh lelaki lain, dan seorang perawan yang sempurna..."
"Dirk Dukedom, sepertinya aku pernah mendengar tentang masa lalu mengenai tempat itu. Terjadi kudeta, bukan?" Crew mengusap dagunya dan merenung. "Lebih baik tidak ada masalah yang tersisa!"
"Tidak mungkin, tidak mungkin! Duke sebelumnya ingin mengendalikan pasukannya sendiri, dan memutuskan semua ikatan dengan para penyihir. Dia sudah ditinggalkan oleh keluarga Magus yang mendukungnya, dan kenyataannya, kudeta ini diatur oleh keluarga Magus..."
Pemilik toko menjelaskan kepada Crew secara detail.
Leylin memperhatikan bahwa setelah putri itu mendengar tentang peristiwa itu, kepalanya menunduk. Ketakutan dan kebencian mulai terlihat di wajahnya.
Meskipun ekspresi ini berlangsung untuk sesaat dan ia bersikap untuk tidak terjadi apa-apa, bagaimana mungkin ekspresi itu bisa dilewatkan oleh para penyihir yang hadir?
"Tidak buruk! Apakah dia memiliki kepribadian yang galak? Menantang... aku menyukainya." Crew terangsang olehnya, dan bertanya, "Katakan padaku secara langsung! Berapa harganya?"
"Dua ribu kristal ajaib! Itu harga terendah yang bisa saya berikan!" Pemilik toko menjawab dengan percaya diri.
"Dua ribu kristal ajaib?!!!" Mata Crew melotot. "Hanya untuk manusia biasa yang bahkan bukan seorang Knight? Apakah kamu pikir kepalaku ditendang oleh keledai??"
"Ini adalah situasi yang unik! Saya berhasil mendapatkan putri ini dengan biaya besar, dan anda hanya dapat menemukannya di toko ini di Kota Nightless! Tuan putri lainnya memiliki keluarga Magus yang mendukung mereka, dan barang seperti ini hanya tersedia saat ini. Apakah anda akan bisa mendapatkan seseorang seperti dia di masa depan akan bergantung pada keberuntungan anda..."
Pemilik toko mengeluarkan upaya besar untuk meyakinkannya.
"Dua ribu kristal ajaib terlalu mahal! Itu cukup untuk mendanai beberapa eksperimen berskala besarku!" Crew menggelengkan kepalanya tanpa daya.
Dia berbalik ke Leylin. "Maaf sudah menunggu. Ayo pergi!"
Leylin mengangkat bahu dan mengabaikan puteri dari kerajaan yang hancur itu, berjalan keluar dari toko bersama Crew.
"Padahal aku yakin bahwa kamu akan bersikeras untuk membeli putri itu, tapi sekarang..." Leylin agak kaget. Dia telah melihat langsung hobi dan kemesuman Crew, jadi dia tidak percaya bahwa Crew akan menyerah begitu saja.
"Kamu tidak tahu..." Crew berkedip, wajahnya menunjukkan seringai dan terlihat pintar.
"Label harga budak ini terlalu mahal. Selama mereka bukan penyihir yang sangat dibutuhkan, dia tidak akan pernah dipertimbangkan oleh siapa pun. '' Crew menjelaskan kepada Leylin.
Magus Resmi selalu membutuhkan sumber daya. Tidak seperti Crew, yang tidak punya harapan untuk maju lagi, cabul, dan hanya ingin hidup dalam masa pensiun, mereka tidak akan tertarik pada budak semacam itu.
"Aku memiliki beberapa hubungan dengan para penyihir dalam lingkaran semacam ini. Selama aku memberitahu mereka tentang hal ini, tidak ada yang akan merebutnya dariku!"
"Hehe… Pada saat itu, pemilik toko ini hanya akan bisa memegang budak itu di tangannya. Kemudian, ketika aku mencari dia lagi, aku akan menjadi satu-satunya yang akan membeli budak itu. Aku yakin bahwa aku dapat menawar harga hingga seribu kristal ajaib atau ke bawah..."
"Lalu alasan apa yang telah kamu siapkan untuk meyakinkan teman-temanmu?" Leylin bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Hehe... Tentu saja, kolaborasi untuk menekan harga semacam itu akan dilakukan secara bergiliran!" Crew tidak ragu untuk menjawab.
"Jika kamu tertarik padanya, maka setelah aku selesai bermain-main dengannya, aku bisa meminjamkannya padamu untuk bermain-main selama beberapa hari!"
Kakek tua itu tampak sangat murah hati pada saat ini.
"Tidak ada yang bisa melampaui kemampuanmu di bidang seperti itu..." Leylin merasa seolah-olah dia benar-benar kalah, dan tidak lagi tahu harus berkata apa.
Setelah itu, Leylin, sambil mengikuti Crew, akhirnya mendekati sebuah toko yang tampak sedikit aneh.
Toko ini jelas jauh lebih besar daripada toko-toko di sekitarnya, dan ada juga dua makhluk sihir berwarna hijau yang berjaga-jaga. Hanya dengan penampilan dan biaya pembangunan toko ini, nilai dari toko-toko lainnya terlihat berkurang.
Selain itu, ada sebuah tirai tebal yang tersampir di depan pintu, dan orang tidak dapat melihat apa pun di dalam kecuali mereka mengangkat kain itu. Hal ini meningkatkan keingintahuan para Magi.
"Di sini! Ini adalah pasar budak yang dibuka oleh temanku!" Crew memberikan serangkaian kata sandi dengan santai, dan menerima izin untuk masuk dari dua makhluk sihir.
"Ini hanya terbuka untuk anggota, dan setiap anggota hanya dapat membawa satu pelanggan tetap. Persyaratannya ketat, tetapi hanya di tempat semacam inilah kamu akan dapat memperoleh banyak barang hebat!"
Crew jelas memiliki segunung pengalaman, dan dia membawa Leylin ke dalam.
"Lucia, temanku! Aku membawakanmu bisnis!"
Apa yang melebihi harapan Leylin adalah bahwa pedagang budak ini, Lucia, sebenarnya adalah seorang penyihir perempuan.
Dia mengenakan jubah dengan kerah tinggi, namun terdapat potongan bentuk hati kecil di daerah dadanya, mengungkapkan belahan dada yang dalam.
"Crew! Apakah kamu sudah bosan dengan gadis ular sebelumnya?"
Lucia membungkuk dengan pinggangnya yang ramping dan menyambut Crew, dengan cepat mundur kembali.
Melihat Crew, yang ingin mengambil beberapa kesempatan untuk menggoda Lucia, Leylin mengusap hidungnya karena malu.
Dia punya perasaan bahwa gadis tersebut bisa direnggut oleh kakek tua yang bejat ini.
"Apakah ini pelanggan yang kamu bawa?"
Lucia tersenyum saat dia menuju Leylin, dan hidung Leylin dipenuhi aroma parfum yang sangat tajam. Aromanya seperti minuman keras yang membuat para pria penuh dengan keinginan untuk mengeksplorasi lebih lanjut.
"Sungguh orang yang tampan!"
Lucia terkekeh dan memberi Leylin sebuah pelukan erat, dua gumpalan besar yang lembut menekan langsung ke dada Leylin, dan menimbulkan gairah Leylin.
"Magus muda, budak seperti apa yang kamu cari? Gadis rubah, gadis kelinci, atau gadis ular? Aku memiliki segalanya di sini, dan bahkan dapat memberimu diskon!"
Pemilik budak yang cantik dengan sosok yang amat menggoda itu meniup telinga Leylin saat dia berbisik dengan suara rendah.
"Ini... aku minta maaf!"
Leylin dengan lembut mendorong Lucia, menyebabkan Crew memutar matanya terhadap kelakuannya, dan Lucia tertawa genit. "Astaga! Sepertinya pelanggan kita menjadi malu!"
"Keramahan tamahanmu membuatku sulit untuk bernapas!" Leylin membungkuk dan mencium punggung telapak tangan Lucia yang ramping dan berwarna pucat, sebelum menerima tatapan cemburu dari Crew.
Bukan karena dia tidak bisa menahan godaannya, tapi pedagang budak yang cantik ini juga Magus peringkat 1! Apalagi menurut deteksi A.I. Chip, konversi esensi elemennya setidaknya 50%!
Meskipun Leylin agak terangsang, dia tidak ingin punggungnya ditikam pisau di saat ia meniduri wanita ini. Selain itu, bagaimana mungkin seorang pedagang budak perempuan adalah orang yang sederhana!
"Sebenarnya, alasanku datang ke sini adalah untuk membeli beberapa budak khusus!" Leylin menyebutkan permintaannya.
Begitu permintaannya disebutkan, Lucia memasang ekspresi wajah serius.