Penyihir kegelapan di dunia magus

Tak Terkendalikan



Tak Terkendalikan

0Saat waktunya tiba, para Magi yang menyuapku itu akan ditangkap dan dituduh telah membantu musuh. Aku penasaran akan seperti apa ekspresi di wajah mereka saat itu terjadi?"     

Leylin memikirkannya sambil menyeringai licik.     

Kakinya tidak berhenti melangkah sampai ia tiba di sebuah bangunan yang sedang direnovasi.     

Bangunan itu sebelumnya adalah Pusat Pertukaran Poin Prestasi. Setelah diserang oleh Dark Magi, dimana Leylin merupakan pemimpin dari serangan tersebut, kini bangunan itu benar-benar hancur.     

Sebagian besar struktur utamanya telah dihancurkan, dan yang lebih parah, ada banyak sumber daya yang hilang dari gudang-gudang penyimpanan.     

Bukan hanya gudang utama, para Magi yang serakah itu juga menjarah beberapa gudang kecil. Ada beberapa kristal sihir berharga, yang seandainya tidak dicuri oleh para Dark Magi tersebut, kristal-kristal itu pasti akan hancur dengan sendirinya karena pengaruh formasi mantra perlindungan.     

Pada akhirnya, Dark Magi yang selama ini memendam rasa iri kepada Light Magi telah membakar seluruh area dan menghancurkan semuanya!     

Di permukaan batu-batu yang ada di sekitarnya, terdapat juga beberapa tanda bekas kebakaran di sana.     

"Tuan Leylin!" Seorang Light Magus yang tampaknya merupakan orang yang bertanggung jawab di tempat ini, mendekat dan menyapa Leylin.     

"Hn!" Leylin mengangguk. Dia tidak pernah mengingat nama dari Light Magus ini, dan hanya mengingatnya sebagai orang yang bertanggung jawab di sini.     

"Bagaimana perkembangan dari pembangunan ulang di sini?" Tanya Leylin.     

Meski Leylin tampak hanya mengajukan pertanyaan itu sebagai basa-basi saja, keringat tetap berucuran di dahi Light Magus yang sedang menunggu di sampingnya.     

"Lebih dari 80% dari bangunan utama kita telah hilang. Ini bukan masalah besar dengan bantuan sihir elemen tanah, tapi masalah utamanya adalah formasi mantra harus dibuat ulang…"     

Light Magus itu mengeluarkan sebuah sapu tangan berwarna putih dari jubahnya, kemudian mengelapkannya ke dahinya yang sudah mengkilat karena keringat.     

"Aku tidak khawatir tentang itu. Kapan paling lambat kita bisa kembali mengoperasikannya?"     

Leylin menatap tajam kepada Magus yang agak gemuk itu.     

"Tiga…tidak, dua hari! Paling lambat, kami akan kembali mengoperasikannya dalam waktu dua hari." Magus itu bisa merasakan tubuhnya gemetar akibat sorotan mata Leylin, kemudian ia cepat-cepat mengucapkan janjinya.     

"Dua hari?" Leylin mengangkat alisnya, kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya. "Itu terlalu lama! Aku akan memberimu dua Magi lagi, dan dua puluh Acolytes. Pembangunan ini harus dilakukan dengan kecepatan 20% lebih cepat!"     

"Baik, Tuan!"     

Dari aura yang dipancarkan oleh Leylin, Light Magus itu menjadi semakin takut, membuat keringat di dahinya semakin bercucuran. Dia bahkan tidak punya waktu untuk menyeka keringat itu menggunakan saputangannya, saat ia menyetujui permintaan Leylin.     

Leylin mengangguk, melambaikan tangannya, menyuruh Magi yang bertanggung jawab di lokasi itu pergi, kemudian lanjut berjalan di sekitar lokasi konstruksi.     

Ada dua poin utama dalam operasi ini. Satu, berusaha mendapatkan kembali kepercayaan dari markas besar, dan dua, menjamin arus perdagangan!     

Bicara tentang kepercayaan, meskipun Magus peringkat 2 dari Four Seasons Garden sudah mati, organisasi utama dari dunia luar masih berkuasa sehingga tidak ada Magus yang bisa memandang rendah terhadap Four Seasons Garden. Sehingga, tidak ada masalah yang terjadi sama sekali.     

Apa yang lebih mendesak sekarang ini adalah untuk mengaktifkan kembali operasional Pusat Pertukaran Poin Prestasi!     

Dari apa yang Leylin ketahui, poin kontribusi bisa diibaratkan sebagai mata uang di dunia ini. Untuk bisa membuat semuanya kembali aktif di tempat ini, caranya adalah dengan memerintahkan banyak Light Magi untuk membangun kembali area ini, hal apa lagi yang mereka perlukan?     

Poin prestasi! Tetapi poin prestasi adalah mata uang virtual yang tidak dapat digunakan untuk berdagang sumber daya material secara langsung, dan oleh karena itu, mereka tidak ada artinya! Dengan adanya Pusat Pertukaran Poin Prestasi, sejumlah besar poin prestasi dapat diberikan pada Light Magi yang melakukan tugas tertentu, kemudian poin itu dapat ditukarkan dengan sumber daya. Proses ini juga akan membantu Four Seasons Garden untuk memulihkan kekuatan mereka secepatnya.     

Karena alasan inilah, bahkan pada saat kondisi seperti sekarang ini, Leylin dan Caesar dengan cepat mengirimkan sejumlah sumber daya ke tempat ini supaya Pusat Pertukaran Poin Prestasi dapat kembali beroperasi.     

Meskipun mereka berdua adalah mata-mata dari Dark Magi, mereka tetap sangat berhati-hati. Sebelum mereka mulai beraksi, mereka harus lebih dulu menjalankan tugas seperti yang dilakukan Magus lain dari Four Seasons Garden.     

Karena itulah, Leylin sesekali datang dan dengan serius mengamati kemajuan proses rekonstruksinya. Sedangkan Caesar sibuk dengan dokumen-dokumen serta menangani tumpukan pekerjaan yang mendesak dan merepotkan.     

Namun, kondisi ini terjadi karena anjuran dari dirinya sendiri, sehingga bisa dikatakan bahwa ia telah menciptakan kesulitan bagi dirinya sendiri.     

Leylin berjalan melewati para Acolytes yang sedang sibuk menggunakan sihir elemen tanah untuk menciptakan banyak pilar batu dan batu bata. Ia mendekati beberapa orang yang tampak berhati-hati mengamati daerah tersebut.     

Mereka mengenakan seragam Four Seasons Garden yang memiliki lambang petir.     

Mereka adalah anggota Lightning Corps yang dipimpin oleh Desmund. Meskipun sang Magus peringkat 2 itu sudah pergi, masih ada wakil ketua tim dan dua tim besar yang tinggal di sini untuk berjaga!     

Mereka semua adalah Magi resmi yang telah berpengalaman menangani banyak perang dan sudah dilengkapi dengan jin formasi serta formasi mantra pertahanan. Bahkan jika ada seorang Magus peringkat 2 yang menyerang, Leylin dan yang lainnya yakin bahwa pasukan ini bisa bertahan menghadapi serangan itu dalam waktu yang cukup lama sampai bala bantuan dari aliansi Light Magi terdekat tiba.     

"Sistem dari pertahanan kami telah dibangun kembali. Meski tidak terlalu kuat, tapi tidak masalah jika kita menggunakannya sebagai pertahanan untuk situasi saat ini. Kalau bukan karena aku dan Caesar menjadi pengkhianat…"     

Leylin merasa sedikit kasihan.     

Sejujurnya, Four Seasons Garden tidak memperlakukannya dengan sangat buruk. Jika bukan karena dia tidak punya pilihan lain, dia juga tidak ingin mengkhianati mereka.     

Dibandingkan Dark Magi yang seringkali berubah pikiran, dia sebenarnya lebih suka berurusan dengan Light Magi yang selalu menepati janji mereka, meski kebiasaan ini hanya berlaku pada mereka dengan tingkat kekuatan yang sama.     

Caesar adalah yang pertama kali membocorkan identitasnya sebagai Blood Rogue dari Thousand Meddling Hands, sehingga membuat Reynold mencurigainya. Caesar kemudian memerintahkannya untuk terus menerus ikut serta di medan perang, dan di lokasi manapun yang berbahaya, maka Leylin akan diperintahkan untuk pergi ke sana. Itulah langkah yang mungkin ia lakukan untuk bisa memperkerjakan Leylin sampai mati!     

Pada akhirnya, Reynold bahkan pernah mencoba membongkar identitas Leylin dengan tangannya sendiri. Ini merupakan pertanda yang sangat berbahaya, karena membuktikan bahwa para atasan di Four Seasons Garden mulai kehilangan kepercayaan mereka pada Leylin. Atau mungkin, mereka memang tidak pernah percaya sama sekali padanya.     

Karena itulah, semua yang dilakukan Leylin untuk meningkatkan kekuatannya sampai sekarang ini, ia lakukan semata-mata hanya untuk menyelamatkan diri.     

Kini, setelah transisi kedua garis keturunannya dan setelah melihat secara langsung kekuatan Magus peringkat 2 dari Thousand Meddling Hands, sekarang Leylin sedikit ahli dalam hal membela diri dan melarikan diri. Inilah yang membuat Leylin untuk sementara waktu bisa berhenti mengkhawatirkan hal tersebut, dan justru khawatir tentang Four Seasons Garden serta yang lainnya.     

Leylin bukanlah manusia yang tidak berperasaan. Dalam situasi di mana tidak ada yang menarik perhatiannya, ia pasti tidak keberatan untuk membantu teman-teman, dan bahkan organisasinya.     

"Dengan alasan pergantian penjaga, George dan yang lainnya telah dipindahkan jauh di belakang garis depan, jadi mereka seharusnya baik-baik saja. Dark Magi tidak akan tertarik pada beberapa Acolytes yang menyedihkan..."     

Leylin merenung dengan santai.     

Dia memiliki sepertiga kekuasaan di markas Four Seasons Garden di Secret Plane Eternal River Plain. Jumlah kekuasaan ini sangat mencengangkan.     

Tapi sudah dipastikan pada akhirnya dia akan mengkhianati mereka. Agar tidak melibatkan George dan yang lainnya, ia hanya bisa bekerja dari balik layar.     

"Apa kamu siap?"     

Tanya Caesar yang mendadak muncul di belakang Leylin layaknya hantu.     

"Semua sudah siap! Kita bisa mulai kapanpun!" Leylin mengangguk, "Jika kita bersama-sama, dia jelas tidak akan bisa kabur meskipun menggunakan akses yang telah diberikan jin formasi kepada kita!"     

Caesar dan Leylin berkomunikasi menggunakan kekuatan spiritual, sehingga tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.     

…...     

Wade terbangun tanpa berekspresi di atas tempat tidur yang memiliki aroma aneh. Wajahnya tampak kaku saat ia bercermin di depan sebuah cermin kristal yang besar.     

Cermin kristal yang transparan itu memantulkan sosok seseorang yang rambutnya mengering, raut wajahnya cekung, dan dua matanya melengkung. Ia tampak seperti mayat mumi.     

Kutukan pada belati yang ditusukkan padanya telah terus-menerus memakan hidupnya, membuat penampilan luarnya mengalami perubahan yang drastis.     

Wade biasa dianggap sebagai pria tampan di masa lalu, tapi sekarang, para Magus dari Four Seasons Garden pasti tidak akan bisa mengenalinya.     

"Guru…"     

Gumaman lirih terdengar dari bibir Wade yang tampak kering dan pecah-pecah.     

Bagi Wade, selama paruh pertama hidupnya, ia bagai seseorang yang telah dikaruniai oleh surga. Sejak masih muda, ia telah diuji untuk memiliki bakat tingkat pertama dalam menjadi seorang Magus, hingga berhasil memasuki Four Seasons Garden tanpa banyak kesulitan. Ia bahkan telah menjadi murid dari seorang Magus peringkat 2 yang kuat! Kemudian ia maju untuk menjadi Magus resmi, dan bahkan mampu dengan mudah melalui semua hambatan yang muncul selama ia masih menjadi Magus semi-konversi. Namun, kini semuanya telah hancur pada sehari sebelum ia terbangun di tempat tidur ini. Dalam waktu sekejap mata, seluruh dunianya telah berubah.     

Pintu masuk Four Seasons Garden menuju Secret Plane telah diserang, menyebabkan gurunya, Reynold, tewas dalam perang itu. Bahkan dirinya sendiri telah diserang dengan kutukan yang membuat daging dan tulangnya telah digerogoti oleh belatung. Kutukan yang tidak bisa dimusnahkan. Inilah yang membuat penampilannya sekarang banyak berubah. Ia tampak menjijikan.     

"Guru! Aku pasti akan membalaskan dendammu!"     

Sosok Wade yang menyerupai mayat, yang sedang berdiri di depan cermin itu meraung pelan, ekspresi tegas tampak di wajahnya.     

Bagi Magi resmi seperti Wade, penampilan luar bukanlah sesuatu yang penting. Selama ia punya waktu, ia bisa pelan-pelan memilih penampilan yang ia inginkan, kemudian mengubah dirinya menjadi mirip dengan penampilan itu.     

Kutukan ini merasuki kekuatan kehidupannya, dan bahkan jiwanya. Saat kedua hal itu semakin melemah, tidak akan ada teknik penyembuhan apapun yang mampu menghentikan kutukannya.     

Sebenarnya, Wade bisa memilih untuk kembali ke markas di dunia luar untuk disembuhkan. Dengan menggunakan metode milik Magi di sana, bahkan meskipun mereka tidak bisa menyembuhkannya pun, masih ada kemungkinan besar mereka dapat pelan-pelan memperlambat perkembangan kutukan itu, sehingga cara ini bisa memberinya lebih banyak waktu untuk menemukan lebih banyak cara untuk menghilangkan kutukannya.     

Namun, demi gurunya, Reynold, Wade bersikeras untuk tetap tinggal di sini.     

Ia punya banyak pertanyaan mengenai kematian gurunya. Juga ada beberapa hal mencurigakan yang harus ia cari tahu lewat bantuan dari tim investigasi dari Four Seasons Garden, sebelum ia pergi.     

Karena itulah, meski kondisinya saat ini sangat memprihatinkan karena kutukan itu terus-menerus menggerogoti tubuhnya, dan mengubahnya menjadi sosok yang mengerikan, Wade masih tetap memilih untuk tinggal.     

"Tuan! Bagaimana keadaan anda hari ini?"     

Seorang Magus yang mengenakan baju besi berduri memasuki ruangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.