Penyihir kegelapan di dunia magus

Baelin dan Sang Gadis



Baelin dan Sang Gadis

0"Buang napas! Tarik napas! Fokus! Perhatikan frekuensinya!"     

Baelin telah melepas pakaiannya, menunjukkan beberapa otot yang telah dia dapatkan setelah berlatih selama berhari-hari. Dia duduk bersila, memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam. Otot-otot di tubuhnya bergetar saat dia bernapas.     

"Tidak, otot perut bawahmu tidak bergerak dengan benar!" Dengan satu ayunan tangan, sebuah pedang kayu tanpa ampun memukul perut bawah Baelin.     

Wajah Baelin berkedut, dan otot di perutnya mengendur. *Hah!* dua gelombang udara berwarna putih keluar dari hidungnya.     

"Sudah ingat? Inilah rasanya!"     

Leylin menepuk menggunakan pedang kayu.     

"Hah..." setelah berlatih teknik pernapasan selama satu ronde penuh, Baelin mengeluarkan sebuah napas panjang, beberapa kotoran berwarna hitam dapat ditemukan di gas warna putih yang dia keluarkan. Dia membuka matanya.     

"Apakah kamu seekor babi? Kamu membutuhkan sepuluh hari untuk memahami sedikit bagian dari teknik pernapasan yang sederhana ini!"     

Leylin memarahinya, dan Baelin hanya bisa menggosok kepalanya dan tertawa sambil terus menerus meminta maaf.     

Setelah berlatih selama berhari-hari, dia bisa merasakan ketangguhan tubuhnya meningkat. Dengan bantuan teknik pernapasan, dia mulai bisa merasakan sedikit kehangatan mengalir di dalam tubuhnya.     

Perasaan memabukkan yang dia peroleh dari mendapatkan kekuatan membuat Baelin merasa ketagihan. Bahkan jika Leylin ingin membunuhnya sekarang dengan latihan yang terlalu keras, dia tidak akan pergi apapun alasannya.     

"Lakukan. Seribu kali ayunan pedang dan lima ribu kali squat!" Jelas Leylin dan Baelin segera mematuhinya.     

"Aku tidak berpikir kalau orang yang kuputuskan secara acak untuk kulatih ini ternyata memiliki bakat!"     

Ujung bibir Leylin melengkung naik menjadi sebuah senyuman saat dia melihat Baelin berkeringat di lapangan kecil.     

Baeling ternyata cocok dengan jalan untuk menjadi seorang Knight. Jika Leylin tidak menggunakan A.I. Chip, dalam sepuluh hari Baeling mungkin tidak akan dapat menguasai teknik pernapasan pedang silang yang telah dikembangkan dan memahami esensi kehidupan. Namun, dia telah melakukannya.     

"Meski demikian, aku tidak pernah benar-benar memiliki bakat untuk menjadi seorang Knight. Sebagai perbandingan, kecepatan ini mungkin berarti bahwa Baelin adalah bakat yang belum pernah ada sebelumnya! Aku ingin tahu seperti apa bakat spiritualnya!"     

Bakat spiritual orang biasa tidak terlalu jelas terlihat. Kecuali mereka memiliki akses ke mantra atau alat tambahan tertentu, bahkan Leylin tidak bisa melihat bakat sihir seseorang.     

"Sepertinya aku harus tinggal disini lebih lama lagi..."     

Ekspresi Leylin menjadi kesal. Meskipun dia berencana untuk mencari Magus yang lain, ledakan emosi tiba-tiba karena darah Warlocknya telah menunda jadwalnya.     

Leylin hanya bisa menggunakan beberapa metode umum untuk perlahan-lahan mengeluarkan emosi dari dalam hatinya. Selain itu, dia hanya bisa menyeduh beberapa ramuan yang kualitasnya lebih tinggi dari ramuan ketenangan untuk menekan kelainannya.     

Rencana Leylin setelah tiba di Twilight Zone akan berkaitan dengan mendapatkan teknik meditasi tingkat tinggi. Dia tidak akan membiarkan dirinya berkeliaran sementara dia masih dalam kondisi emosi tinggi. Jika dia melakukannya, ada 80% peluang bahwa keadaan akan menjadi seperti ketika dia merampok esensi Wisdom Tree dan memicu kemarahan banyak orang yang kemudian mengejarnya.     

Tanpa disadari, enam bulan telah berlalu.     

Tanpa mengetahuinya, karena semua proses berjalan sangat mulus, Baelin mengaktifkan energi kehidupan di tubuhnya dan menjadi seorang Knight yang sesungguhnya.     

Orang menyedihkan ini melihat bahwa dia tidak mampu untuk menahan bahkan satu gerakan dari Leylin dan berpikir bahwa dia masih seorang manusia biasa. Oleh karena itu, dia bekerja keras demi tujuannya untuk menjadi seorang Knight.     

Efek dari menjadi seorang Knight adalah dia mampu menahan satu serangan dari Leylin sebelum terjatuh.     

Sedangkan Longbottom, Leylin tidak pernah melihatnya lagi. Kabarnya anak yang tidak bersedia untuk mengakui kegagalan itu telah mengikuti sekelompok pedagang untuk berdagang di sebuah kota dan berharap mendapatkan keberuntungan.     

Sangat disayangkan karena Leylin telah melihat banyak pemuda berjuang di luar dengan mimpi di pikiran mereka. Dari seratus orang, sembilan puluh mati tanpa alasan dan sebagian besar akan menjadi pengemis, cacat, pencuri atau kriminal.     

Hanya satu persen yang berhasil.     

Leylin telah mendengarkan Baelin bicara tentang ini sebentar dan telah membuang masalah ini dari pikirannya.     

"Hah!"     

Baelin mengayunkan pedang logam besar di tangannya, pedang itu berkilat dengan cahaya yang dingin dan tajam. Dia berteriak saat menyerang ke arah Leylin.     

"Bunuh!" Dia menyerang dengan pedang besarnya, yang membawa sebuah badai yang kuat.     

Di sisi lain, Leylin memegang sebuah pedang kayu dan menggelengkan kepalanya, "Terlalu banyak gerakan yang sia-sia!"     

Hanya dengan satu tusukan pelan, pedang kayu itu memancarkan cahaya keperakan. Serangan dari pedang kayu itu mendorong pedang logam Baelin ke belakang dan pedang kayu itu menusuk ketiak Baelin!     

"Ugh..." Baelin mengerang dan jatuh.     

"Mengecewakan! Terlalu mengecewakan!" Leylin memukulnya terus menerus.     

Selama waktu luangnya setelah melakukan penelitian, dia akan menggoda orang ini. Itu adalah satu dari banyak kesenangan yang dia dapatkan di waktu senggangnya.     

"Tuanku, bisakah anda membiarkan saya menang sedikit?"     

Baelin mendengus dan terengah-engah, mengeluh saat dia duduk di atas tanah. "Saya selalu dikalahkan dengan satu pukulan! Astaga! Saya merasa seolah saya tidak berkembang sama sekali..."     

"Berhenti bicara yang tidak ada gunanya! Lanjutkan latihan. Untuk menghukummu karena tidak bisa menahan satu serangan, kamu harus melakukan seribu kali push up lebih banyak!"     

Leylin berusaha keras untuk tidak tertawa saat dia menunjukkan ekspresi datar.     

Kenyataannya, Baelin berkembang sangat cepat. Dia hampir naik peringkat menjadi seorang Grand Knight. Di satu sisi, ini ada hubungannya dengan efektifitas metode pernapasan yang disediakan Leylin. Di sisi lain, bakat dan ketekunan Baelin tidak bisa diabaikan.     

Leylin bersandar di kursi, memandang Baelin yang sedang berkeringat, tetapi pikirannya tertuju pada A.I. Chip.     

[Beep! Berdasarkan pengamatan secara keseluruhan, tubuh tuan mengeluarkan adrenalin pada tingkat yang rendah dan status mental menjadi stabil. Perkiraan mencapai tingkat normal dalam 341 jam!]     

Melalui diagram dan kurva yang dianalisa oleh A.I. Chip, Leylin kegirangan saat mengetahui bahwa setelah semua usahanya, emosinya sedang distabilkan.     

"Berdasarkan perhitungan ini, aku akan bisa menekan ledakan emosiku dalam sepuluh hari atau lebih..." Leylin menyeringai.     

"Bos! Apakah bos ada disini?"     

Pada saat itu, terdengar suara seorang pria muda. "Kami ingin membeli sesuatu. Apakah bos Blazing Hammer ada?"     

Saat mendengar suara itu, Baelin menghentikan latihannya. "Oh, ya Tuhan! Benar-benar ada orang yang datang ke toko bos? Apakah matahari sudah terbit dari barat?"     

Karena harga Leylin yang tidak biasa, hanya sedikit barang yang terjual setiap tahunnya, meskipun senjata-senjata di toko itu memiliki kualitas yang sangat baik.     

"Apa yang kamu bicarakan! Pergi dan hibur pelanggan itu!" Pedang Leylin memukul kepala Baelin.     

Pada saat itu, Baelin mengingat bahwa identitas aslinya adalah seorang pekerja yang bekerja untuk melayani di toko senjata itu. Dia segera mengenakan baju berwarna putihnya dan berlari kecil keluar untuk menerima pelanggan.     

Leylin sedikit penasaran dan mengikutinya keluar.     

"Nona, silahkan masuk!"     

Baelin terlihat merayu seorang gadis berdarah bangsawan yang mengenakan pakaian mewah dan sebuah cincin dengan tulisan aneh. Dia memandang Leylin, memberi tanda bahwa mereka akan melakukan penjualan besar.     

Di belakang gadis bangsawan itu adalah seorang pria tua berambut perak yang sepertinya merupakan seorang kepala pelayan. Di belakang pria ini, ada dua pengawal muda yang mengenakan baju pelindung yang terbuat dari besi. Orang yang tadi berteriak ternyata adalah salah satu dari pengawal itu.     

Di pundak pengawal itu, ada sebuah lambang besar bergambar matahari dan tanaman merambat yang menghiasinya. Di tengahnya ada sebuah pedang, perisai dan sebuah mahkota!     

Leylin yang telah mempelajari masalah lambang tentu tahu bahwa tidak peduli dari masyarakat mana mereka berasal, hanya bangsawan kelas satu yang bisa menggunakan mahkota di lambang mereka.     

"Menarik! Seorang anak perempuan dari seorang bangsawan? Dia bahkan memiliki seorang Acolyte dan dua orang Knight melindunginya!"     

Leylin menatap kelompok orang-orang itu dengan rasa tertarik. Kepala pelayan di belakang gadis itu jelas seorang Acolyte peringkat 3 dan dia bahkan memiliki sebuah artefak sihir tingkat rendah, dilihat dari gelombang energi yang dipancarkan.     

Pengawal di belakangnya adalah para pengawal dengan kekuatan seorang Knight.     

Bahkan gadis itu sendiri juga mengeluarkan gelombang dari partikel energi dan memiliki kekuatan seorang Acolyte peringkat 1. Semua jenis cincin bertipe penguat ada di jarinya.     

Pada saat itu, keempat tamu tersebut terkejut melihat Baelin yang memperlakukan mereka dengan sangat sopan. Tidak semua toko memiliki seorang Knight yang bersedia melayani tamu!     

Baelin yang masih tidak tahu apa-apa dengan sopan menawarkan kepada gadis itu. "Tuan putri, jika anda ingin pergi ke Woody Wasteland, saya merekomendasikan pedang baja ini! Kualitas pengerjaannya nomor satu dan pedang ini tidak akan tergores meski telah membunuh ribuan orang. Jika anda melengkapinya dengan kepala anak panah ini, maka akan menjadi lebih sempurna."     

Air liur Baelin seolah mengalir kemana-mana saat dia membuka lemari yang lain, memperlihatkan sekumpulan kepala anak panah yang terlihat benar-benar baru dan memberikan kilatan berwarna biru hijau.     

Perilakunya yang penuh perhatian bahkan terlihat seperti terlalu sopan membuat Leylin tertawa dalam hati. Dua prajurit di belakang gadis itu membalikkan badan, merasa sedikit malu saat melihat seorang Knight seperti mereka, sepertinya telah merusak reputasi para Knight.     

Kenyataannya, jika tidak karena pemilik mereka yang ada di depan, mereka sudah lama mencabut pedang mereka dan memberi pelajaran pada orang yang tidak tahu apa-apa tentang kehormatan seorang Knight itu.     

"Lihat!" Gadis bangsawan itu bicara kepada si kepala pelayan tua di belakangnya.     

Si kepala pelayan dengan kekuatan seorang Acolyte peringkat 3 maju ke depan, menyentuh pedang baja dengan tangannya yang sudah keriput kemudian menyentuh kepala anak panah, wajahnya terlihat terkejut. "Kualitasnya tidak buruk! Ini bahkan bisa dibandingkan dengan hasil pekerjaan sang Great Master Yoda."     

"Oh?" Wajah gadis itu terlihat terkejut. Ini adalah pertama kalinya dia mendengar kepala pelayannya memuji suatu barang dan terlebih membandingkannya dengan Great Master Yoda? Dia adalah seorang Master dengan kemampuan menempa senjata yang diakui di ibukota wilayah timur dan dia sangat dikenal oleh publik!     

"Siapa yang menempa senjata-senjata ini?" gadis itu bertanya, melihat ke arah Baelin. Lagipula semua ototnya yang kekar sangat mempesona.     

Leylin yang menyembunyikan kekuatannya tentu saja diabaikan.     

"Oh, itu!" Baelin baru akan menyombongkan bosnya, tetapi melihat tatapan peringatan Leylin, dia mengoreksi dirinya. "Sudah jelas itu sebuah rahasia!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.