Tandus
Tandus
Leylin mengelus dagunya sambil merenung.
Sesaat kemudian, dia memutuskan. "Ayo mulai!"
*Weng Weng!*
Ketika dia memberikan perintah, kekuatan spiritual berwarna perak di lautan kesadarannya melekat pada retakan terdekat yang berada di tepi, kemudian mengkristal dan memadat!
Kristal berwarna perak itu menyelimuti sekitar setengah dari lautan kesadarannya, dan di dalam kristal itu, titik berwarna putih susu membeku, seperti cacing kecil membeku di dalam batu amber.
Setelah memadatkan setengah dari kekuatan spiritualnya, Leylin menyadari retakan halus di dalam lautan kesadarannya itu berhenti meluas setelah diperkuat dengan kekuatan spiritual yang dipadatkan. Dia menghembuskan nafas lega.
Dengan cara ini, bagian tubuh yang merepotkan telah dia tangani sepenuhnya. Harga yang harus dia bayar untuk itu adalah, dia hanya bisa menggunakan kekuatan seorang Magus peringkat 1.
Setelah mengatasi lukanya, sekarang Leylin berniat untuk memeriksa lingkungan di sekitarnya.
Tempat itu agak redup, dengan beberapa lumut yang mengeluarkan cahaya remang-remang, yang membuatnya hanya bisa melihat beberapa meter ke depan. Sedangkan yang lain hanya berwarna hitam pekat.
"Ini pasti di suatu tempat di dalam sebuah gua! Aku ingin tahu kemana arah keluarnya..."
Leylin menghela nafas panjang dan melihat lagi ke arah formasi mantra teleportasi.
Formasi mantra teleportasi disini sama dengan yang ada di Secret Plane Sekte Pembantai Roh Kuno. Namun sebuah rune di salah sudut telah dihancurkan oleh Leylin.
Leylin yakin jika dia adalah Magus peringkat 3 di sisi yang lainnya, dan jika ia tidak ingin mengawasi sendiri formasi mantra teleportasi itu, maka ia akan menghancurkan formasi mantra di sisi yang satunya. Oleh karena itu, formasi mantra teleportasi ini tidak akan bisa digunakan untuk waktu yang lama .
Di satu sisi, formasi mantra yang dibuat oleh Magus dari Sekte Pembantai Roh sangatlah sederhana. Hanya ada formasi mantra di gua ini dan selain itu, ada satu jalan sangat panjang yang sepertinya diukir dari dinding batu.
"Night Vision!"
Leylin menggunakan sebuah mantra tipe pendukung tingkat Acolyte pada dirinya sendiri.
Sebuah kilatan berwarna hitam terpancar di matanya, dan kegelapan tak lagi menghalangi pandangannya. Dia mengamati sekelilingnya.
"Partikel elemen kegelapan disini sangat tebal. Sepertinya lebih banyak dari yang ada di pantai selatan!" ketika menggunakan mantra ini, Leylin dapat mengetahui perbedaan besar diantara kedua benua.
Jika dikatakan bahwa konsentrasi partikel elemen kegelapan di udara yang ada di pantai selatan adalah 1, itu artinya ada sedikitnya 1.5 atau bahkan sampai 2 disini.
"A.I Chip! Uji konsentrasi partikel elemen kegelapan di udara dan buat perbandingan dengan yang ada di pantai selatan!"
[Misi ditetapkan, Memulai pengumpulan data. Membuat diagram perbandingan.]
Dalam waktu yang cukup cepat, A.I. Chip itu mengirimkan dua diagram lingkaran kepada Leylin.
Di dalam diagram lingkaran itu, perbandingan dari warna-warna yang mewakili partikel elemen-elemen yang berbeda, memiliki persentase yang berbeda-beda. Semuanya disajikan dengan jelas di depan Leylin.
"Di bagian kanan adalah data rata-rata yang ditemukan di pantai selatan, sementara yang di bagian kiri adalah data yang paling baru!"
Leylin membandingkan perbedaan diantara keduanya.
Kumpulan data yang baru menunjukkan bahwa konsentrasi dari kegelapan, bayangan dan kematian, serta partikel energi negatif lainnya, meningkat sekitar dua kali lipat dari yang ada di pantai selatan.
Partikel energi positif seperti seperti cahaya, tanaman dan kehidupan sedikit lebih rendah.
"Juga, konsentrasi dari partikel elemen tanah cukup tinggi, sementara api dan air sangat kurang."
Leylin menyentuh dagunya, terlihat berpikir.
"Dengan kata lain, konsentrasi partikel elemen disini hampir sama dengan yang ada di pantai selatan, meskipun komposisinya sedikit berbeda. Konsentrasi partikel energi negatif hampir setara dengan yang ada di Secret Plane berskala kecil. Sementara partikel elemen positif hanya seperti yang ada di Kepulauan Chernobyl.
Leylin membuat beberapa perkiraan dan mengambil beberapa langkah lebar ke depan, memasuki lorong batu yang panjang dan sempit.
Lorong itu cukup panjang dan hanya setelah berjalan selama sepuluh atau beberapa menit saja dia sudah mencapai ujungnya.
Di ujung lorong itu adalah sebuah pintu batu besar.
Menyebutnya sebagai sebuah pintu mungkin hanya sebuah kiasan saja. Dari yang Leylin bisa lihat, itu hanya sebuah batu besar berbentuk bulat yang menghalangi pintu keluar.
Melalui celah-celah pada batu itu, Leylin bisa mendengar suara samar dari angin yang masuk.
"Membiarkan pintu batu ini adalah pilihan terbaik. Aku masih bisa kembali ketika aku memerlukan formasi mantra teleportasi ini di masa yang akan datang!"
Sambil berpikir demikian, dia menggunakan sebuah mantra peringkat 1. "Shadow Stealth!"
Sinar berwarna hitam menyelimuti tubuh Leylin, dan di dalam sinar-sinar itu, dia mulai menjadi tembus pandang.
Efek dari Shadow Stealth adalah membuat penggunanya sulit dilihat untuk sementara waktu, dan bisa bersembunyi di dalam bayangan kecil. Leylin dapat menembus melalui sebagian besar objek fisik, tetapi dalam mode ini, dia tidak akan bisa menyerang, kalau tidak mode menyembunyikan diri ini akan hilang. Serangan dengan dampak area menggunakan energi atau suara juga merupakan pantangan untuk mantra ini.
Namun sekarang, mantra ini hanya untuk menembus sebuah batu, jadi ini adalah sebuah tugas sederhana.
Leylin berubah menjadi bayangan yang dengan mudah menembus bayangan dari retakan di batu itu dan dia mencapai sisi luar.
"Hah! Ini adalah..."
Leylin melihat pemandangan di luar, dan tertegun untuk beberapa saat.
Dia berdiri di atas sebuah bukit kecil yang terbuat dari batu-batu besar, dan di sekelilingnya adalah sebuah dataran yang sangat luas. Disana juga ada banyak semak-semak.
Sebuah kegelapan yang suram menyelimuti seluruh wilayah, membuat wilayah itu seolah tanpa cahaya sama sekali. Langitnya redup, dan terlihat seolah akan runtuh kapan saja.
Keluasan, kesuraman dan sebuah keheningan yang mematikan! Ini adalah kesan pertama Leylin tentang tempat itu.
Dengan bantuan Night Visionnya, Leylin tidak memiliki masalah apapun untuk melihat sekelilingnya.
"Tanaman ini terlihat cukup aneh!" Leylin mengambil sebuah ranting kering di atas tanah.
"Tanaman ini tidak memiliki daun dan paling tidak, hanya memiliki beberapa duri. Ditambah lagi, sepertinya semua tanaman yang bisa kulihat memiliki karakteristik seperti ini!"
Leylin mengulurkan tangan kanannya kedepan, seekor makhluk kecil seperti tikus tanah tertangkap dari dalam tanah. Tikus itu terus menerus mengeluarkan suara 'chik chik'.
"Matanya kecil dan sepertinya tidak terlalu berguna. Tikus itu juga terlihat menderita albinisme[1]! Ini adalah mutasi karena tidak bisa mendapatkan sinar matahari untuk jangka waktu yang lama.!"
Leylin bergumam, menghilangkan keraguannya.
*Pak!* dia melemparkan tikus tanah itu kesamping dan mendorong dirinya sendiri ke langit menggunakan sebuah sinar berwarna merah yang terlihat pudar.
Leylin terus naik ke atas, dan dia bisa merasakan tekanan di kepalanya. Akhirnya, setelah entah berapa lama, Leylin mencapai ujungnya.
Ini adalah sebuah benteng batu yang besar! Benteng itu memiliki kilauan seperti logam, membuatnya terlihat seperti kanopi dari surga.
"Jadi puncak dari tempat ini adalah kerak bumi!"
Leylin turun pelan-pelan, ekspresinya masih menunjukkan keterkejutannya, "Ini adalah sebuah dunia bawah tanah!"
... ...
Di sebuah dataran yang seluruhnya terbuat dari batu dan lumut.
Dua binatang seperti babi hutan berwarna abu-abu yang jauh lebih kecil, menggunakan moncong mereka yang tebal dan kasar untuk menggali ke dalam tanah, mencari makanan yang bisa dimakan.
*Xiu Xiu!* Dua panah warna hitam tiba-tiba dilepaskan, dan kepala panah yang tajam itu menusuk punggung dari dua binatang buas kecil tersebut. Menjepit mereka ke tanah.
"Bukan panen yang buruk hari ini. Ada dua babi hutan abu-abu! Aku bisa mengubah menunya!"
Di atas bukit, tidak terlalu jauh, Leylin melihat pemandangan ini dan kegembiraan terlihat di senyumnya.
Hanya dalam sepuluh atau sekian menit kemudian, dia menggunakan sebuah rangka kayu dan membuat api. Di atasnya, babi hutan berwarna abu-abu yang sudah dikuliti dan dicuci sedang dipanggang. Sedikit lemak keluar dari kulit panas yang mendidih. Terdapat juga aroma yang membuat air liur siapa saja menetes, bercampur dengan bau kayu pinus, dan jari telunjuk Leylin hanya bisa berkedut.
"Sudah sekitar satu bulan sejak aku keluar dari bukit batu besar dimana formasi mantra teleportasi berada."
Setelah menggerogoti seekor babi hutan warna abu-abu, Leylin menghela nafas puas dan menyimpan babi hutan yang lain untuk nanti.
Setelah satu bulan menjelajah wilayah itu, dia sekarang memahami setandus apa dunia bawah tanah ini.
Di tempat ini, ada kemungkinan untuk tidak melihat kehidupan meski berjalan selama beberapa hari, dan hanya lumut dan serangga yang kuat bertahan hidup.
Makhluk seperti babi yang Leylin namakan "Babi hutan abu-abu" adalah binatang terbesar yang telah dia lihat sejauh ini. Babi hutan itu juga yang paling enak.
Saat memikirkan ini, Leylin hanya bisa merasa sedikit menyesal.
Walaupun kantong spasial yang berharga itu sangat luas, ada batas jumlah barang yang dapat disimpan di dalamnya. Kantong itu sudah penuh oleh barang-barang berharga yang didapatkan Leylin dengan berbagai macam cara. Yang nilainya bahkan akan membuat Magus peringkat 3 merasa iri.
Sayangnya, tidak ada makanan enak atau wine sama sekali. Dibandingkan barang-barang berharga, nilai mereka jauh lebih rendah dan tidak layak untuk disimpan di dalam.
Oleh karena itu, Leylin mendapati dirinya menjalani kehidupan seperti orang barbar.
Air bukanlah sebuah masalah. Dia adalah seorang Magus, dan dengan sebuah mantra elemen air, dia bisa dengan mudah mengeluarkan air dalam jumlah banyak. Namun untuk masalah makanan dia hanya memiliki sedikit pilihan.
Karena dia adalah seorang Warlock peringkat 2, tidak ada masalah jika dia tidak makan untuk sepuluh hari atau setengah bulan. Tetapi jika satu bulan penuh, tidak mungkin baginya untuk tidak makan sama sekali.
Selain itu, lingkungan hidupnya tidak pernah memuaskan. Baik di kehidupan yang sebelumnya, dan terlebih di kehidupannya yang sekarang. Dia terbiasa mendapatkan makanan tiga kali sehari, dan bahkan memiliki beberapa persyaratan ketat berkaitan dengan isi makanannya.
Saat ini, setelah sebuah pencarian yang panjang. Leylin dapat menemukan beberapa tanaman berpati dan akar-akaran yang bisa dia konsumsi. Dia juga mungkin bisa mendapatkan beberapa burung atau beri-berian.
Leylin mulai merasa lelah dengan makanan yang sangat sedikit ini.
Sampai saat ini, makhluk seperti babi hutan yang dia namai "Babi hutan abu-abu' sejauh ini merupakan yang terenak, dibandingkan semua yang pernah dia lihat disini.
"Sialan! Aku berharap tempat ini bukan sebuah tanah yang benar-benar tandus."
Setelah berjalan selama satu bulan penuh, disamping wilayah gurun ini. Leylin juga melihat beberapa dataran. Leylin mulai memiliki kecurigaan karena bahkan binatang besar jarang terlihat.
Sejujurnya, karena dia terbiasa dengan sinar matahari, Leylin tidak pernah menyadari betapa berharganya hal tersebut.
[1] Atau Albino adalah suatu kelainan pada produksi melanin yang menyebabkan penderitanya kekurangan melanin atau sama sekali tidak memiliki pigmen tersebut. Kondisi ini mengakibatkan warna rambut, kulit, dan mata penderita terlihat sangat pucat atau cenderung putih.