Penyihir kegelapan di dunia magus

Perang Kuno



Perang Kuno

0Di dalam gua es, di sebuah ruangan yang tersembunyi.     

Ruangan tersembunyi itu adalah sebuah laboratorium sementara yang dibangun Leylin di dalam ruang bawah tanah. Laboratorium tersebut seperti sebuah ruang bawah tanah berskala besar dengan para Icy Jade Scorpion yang terjebak di dalam kurungan yang terbuat dari es. Para kalajengking itu terlihat tidak bernyawa, seolah hampir seluruh kekuatan mereka telah disedot.     

Di tengah laboratorium tersebut, Leylin dengan penuh semangat sedang menghadap ke sebuah gunung es kecil.     

Di akhir pertarungan, Icy Jade Scorpion Emperor mendapati bahwa mustahil baginya untuk melarikan diri dari Leylin dan Icy Jade Scorpion Emperor itu hanya bisa menggunakan bakat bawaan terkuatnya yaitu pembekuan diri!     

Bakat bawaan ini merupakan sebuah kemampuan unik bagi Icy Jade Scorpion, dimana sebuah lapisan es padat terbentuk di sekitar tubuh kalajengking tersebut hingga luka-luka mereka berhasil dipulihkan.     

Kenyataan bahwa Icy Jade Scorpion Emperor itu menggunakan kemampuan ini menunjukkan bahwa makhluk tersebut tidak memiliki pilihan lain saat melawan Leylin.     

Blok es yang ada di hadapan Leylin ukurannya sangat besar dan bahkan bisa dikatakan sebagai sebuah gunung es. Kabut yang sangat banyak keluar dari gunung es tersebut dan menurunkan suhu di sekitarnya.     

Lapisan es di gunung itu tidak seperti lapisan es pada umumnya. Tingkat kekerasan lapisan tersebut bahkan bisa dibandingkan dengan baja.     

Lapisan es pelindung dari Icy Jade Scorpion Emperor tersebut bahkan lebih menakutkan dibandingkan dengan lapisan es Icy Jade Scorpion biasa. Namun lapisan pelindung itu hanya sebuah masalah kecil untuk Leylin.     

Selain itu, meskipun lapisan pelindung es tersebut dapat melindungi Icy Jade Scorpion Emperor, tetapi lapisan tersebut juga merupakan sebuah penjara baginya! Oleh karena itu, setelah menyelesaikan penelitiannya, Leylin menggunakan lapisan tersebut untuk memenjarakan Icy Jade Scorpion Emperor di dalamnya.     

Leylin sekarang memegang sebuah jarum yang tipis dan panjang, dia kemudian menusukkan jarum itu ke gunung es tersebut!     

Jarum ini dibuat secara khusus dan jarum berwarna perak mengkilap itu panjangnya hampir satu meter. Ketika jarum ini menyentuh permukaan gunung es, jarum ini mengeluarkan suara yang mirip dengan suara yang dikeluarkan ketika besi yang dicairkan bertemu dengan air.     

Kemudian sebuah titik berwarna merah muncul di permukaan gunung es. Setelah itu, jarum warna perak itu menembus lapisan es seperti menembus kapas dan secara langsung mencapai cangkang dari Icy Jade Scorpion Emperor tersebut.     

Icy Jade Scorpion Emperor itu sekarang terlihat seperti seekor serangga yang membeku di dalam batu, tidak mampu bergerak dan bahkan tidak mampu untuk berkedip.     

*Zi!* Jarum itu bergoyang sedikit kemudian menusuk ke dalam tubuh Icy Jade Scorpion Emperor tersebut, dan mengambil sedikit darah berwarna hijau.     

Setelah melihat darah ini, ekspresi wajah Leylin terlihat bersemangat.     

...     

Setengah hari kemudian, Leylin memperhatikan darah berwarna hijau yang berada di dalam cawan petri, dia terlihat ragu-ragu.     

Icy Jade Scorpion Emperor saat ini setara dengan kekuatan seorang Magus yang berada di puncak peringkat 1 dan itu jelas artinya bahwa Leylin tidak bisa menyaring garis keturunan murni dari makhluk tersebut.     

Meskipun demikian, Leylin telah menemukan banyak informasi dari garis keturunan Icy Jade Scorpion Emperor itu.     

Beberapa makhluk kuno bisa menggunakan sebuah metode spesial dan mengirimkan informasi serta gambar kepada para keturunannya melalui garis keturunan mereka. Informasi ini tersembunyi di dalam gen dan hanya makhluk itu sendiri yang dapat melakukannya.     

Tetapi Warlock berbeda! Penelitian dan pemahaman mereka tentang garis keturunan sudah cukup untuk menguraikan genetik yang rumit itu dan memungkinkan informasi kuno tersebut untuk dipahami!     

Leylin telah menemukan beberapa informasi kuno di dalam garis keturunan Icy Jade Scorpion.     

"Meskipun aku tidak tahu apakah ini baik atau buruk, aku hanya akan melihatnya saja!"     

Saat ini, setelah melihat esensi darah dari Icy Jade Scorpion Emperor itu, garis keturunan Giant Kemoyin Serpent Leylin bereaksi, dan memberinya sedikit rasa percaya diri.     

"Mengambil ingatan roh!"     

Sebuah kekuatan spiritual berwarna perak meluas dari dahi Leylin, kemudian memasuki garis keturunan dari Icy Jade Scorpion itu.     

...     

*Rumble!*     

Leylin seperti telah melalui sebuah periode kegelapan yang panjang sebelum dia bisa melihat cahaya lagi.     

Leylin terbangun, tetapi sekarang dia tidak bisa bergerak. Namun tubuhnya itu terus merangkak seolah dia adalah seorang pengamat yang hidup di dalam tubuhnya sendiri. Dia bisa mengamati tetapi tidak memiliki kendali.     

Di sekeliling Leylin terdapat sebuah dunia salju berwarna putih dengan sebuah lapisan es di atas tanah. Leylin melihat bayangan dirinya di atas lapisan es di atas tanah.     

Dia memiliki enam kaki yang bersendi-sendi dan sebuah penyengat, tetapi tubuh bagian atasnya adalah tubuh seorang laki-laki dewasa, meskipun dua tangan besarnya berubah menjadi capit.     

"Makhluk macam apa ini?" Leylin tertegun.     

Hanya ada sedikit informasi yang diturunkan di pantai selatan dan tidak ada catatan tentang makhluk ini di dalam buku pegangan bergambar tentang makhluk kuno. Selain itu banyak juga makhluk kuat dari dunia lain yang tidak tercatat di dalam buku tersebut. Hal itu merupakan alasan mengapa Leylin tidak tahu identitas sebenarnya dari leluhur Icy Jade Scorpion.     

Namun, gelembung kekuatan besar yang dimiliki oleh makhluk ini membuat Leylin mengetahui bahwa makhluk ini jauh lebih kuat darinya. Makhluk ini bahkan mencapai tingkat dari seorang Magus Morning Star.     

*Pak!*     

Sebuah gunung es yang tingginya ribuan meter hancur berkeping-keping di depan Scorpion Man itu dan Scorpion Man itu mengangkat kedua capit besarnya saat berjalan maju dengan acuh tak acuh. Ada kalanya sang Scorpion Man bertarung dengan makhluk-makhluk yang sekuat dirinya dan pertarungan mereka menghasilkan gelombang kekuatan tak terkendali yang akan menghancurkan pecahan-pecahan es besar.     

Sampai suatu hari!     

*Ka-cha!* Scorpion Man itu baru saja mengoyak seekor naga es dan dia sedang menelan daging dan darah naga itu. Seolah merasakan sesuatu, makhluk itu kemudian mengangkat kepalanya dan melihat ke cakrawala.     

*Rumble!*     

Tanah berguncang sangat hebat dan langit seolah terbelah. Di kejauhan, tampak seperti ada seseorang yang membuat sebuah lubang besar di langit. Kemudian sebuah retakan horizontal yang membentang sepanjang seratus ribu meter muncul di langit.     

Ular-ular! Seekor ular raksasa berwarna hitam dengan lapisan pelindung berwarna perak! Bahkan ada Giant Kemoyin Serpent yang sangat dikenali Leylin sedang bergegas melalui celah spasial itu dan memasuki dunia es ini.     

Kemunculan ular-ular kuno raksasa ini menandai dimulainya pembantaian.     

Scorpion Man melolong. Dia bisa merasakan bahwa hanya dengan gelombang kekuatan tak terkendali dari celah spasial sudah cukup untuk melukai atau bahkan membunuhnya! Selain itu, setiap ular yang keluar dari celah spasial itu memiliki kekuatan yang lebih besar darinya. Namun karena terpengaruh oleh garis keturunannya dan lingkungan sekelilingnya, dia hanya bisa bergegas menuju lubang celah spasial itu.     

Bersama dengan dirinya adalah makhluk-makhluk lain dari dunia ini. Icy Dragons, Giant Chilly Eagles, Ice Spirits dan bahkan beberapa makhluk yang merupakan musuh alami entah bagaimana bisa menghilangkan prasangka mereka terhadap satu sama lain dan bergegas menuju arena pertempuran.     

Dua pasukan saling menyerang satu sama lain. Darah dan daging berterbangan dan ruang di sekitar mereka bergerak-gerak.     

Scorpion Man dan seekor ular raksasa bertarung. Scorpion Man itu seolah menjadi gila dan terus menyerang tanpa henti.     

Perilaku Scorpion Man ini disebabkan oleh sebuah firasat yang berada jauh di dalam dirinya. Jika ular-ular itu terus berada disini, tempat ini akan rusak atau bahkan hancur.     

Bunuh! Bunuh! Bunuh! Pertarungan hidup dan mati terjadi dan saat itu menjadi hal yang biasa untuk melihat makhluk-makhluk dengan kekuatan setara dengan Magus Morning Star berjatuhan. Ada juga mayat-mayat yang terjatuh dari langit, aura mereka cukup untuk membuat Scorpion Man bergetar ketakutan.     

"Hsss!"     

Pada saat ini, sebuah suara desisan dari seekor ular membuat Scorpion Man kembali menjadi dirinya sendiri.     

Seluruh makhluk di atas medan pertempuran melihat ke arah celah spasial.     

Sebuah aura kuno yang sangat ganas keluar melalui celah spasial itu dan seluruh ular menurunkan kepala mereka dengan penuh hormat. Scorpion Man dipaksa untuk berbaring di atas tanah oleh tekanan itu.     

Celah warna hitam itu tiba-tiba meluas, sebuah bola besar yang terdiri dari ular-ular dan ukurannya seperti sebuah planet seolah ingin melewati celah spasial itu dan turun ke dunia ini.     

Aura yang dikeluarkan dari bola ular tersebut membuat Scorpion Man bergidik dari dasar hatinya yang paling dalam.     

Makhluk-makhluk lain yang dari Icy World itu juga merasakan hal yang sama seperti manusia kalajengking itu.     

*Weng weng!* Seluruh Icy World bergetar, lapisan-lapisan es hancur dan menampakkan seorang raksasa perempuan yang tingginya puluhan ribu meter.     

Raksasa perempuan ini memiliki wajah yang sangat kasar. Dia mengenakan baju pelindung tembaga, dan membawa sebuah tombak serta sebuah perisai berwarna hijau.     

Raksasa perempuan itu meraung terlebih dahulu ke arah bola ular yang berusaha melewati celah spasial tetapi raungan tersebut tidak mendapatkan jawaban. Bola ular raksasa itu terus bergerak ke depan, dan memperluas celah spasial itu.     

Melihat hal ini, raksasa perempuan itu mengangkat tombak di tangannya dan menusukkannya ke arah bola ular tersebut.     

Sebuah kekuatan yang dahsyat muncul di permukaan tombak tersebut, petir berwarna merah mengalir di sekitar tombak itu seolah para dewa sedang mengeluarkan sebuah tombak yang dapat menghancurkan dunia!     

"Hsss!"     

Tombak itu meluncur melalui ruang spasial dan muncul di depan bola ular.     

Ular-ular yang menggabungkan diri mereka sendiri hingga menjadi bola ular itu kemudian bergerak memisahkan diri. Menampakkan sesosok wanita yang cantik di tengah bola ular tersebut. Setiap rambut dari wanita itu terbuat dari ular-ular kecil tetapi dia tidak terlihat aneh. Wanita tersebut justru terlihat menawan.     

Wanita itu tersenyum manis, melampaui batas ras dengan wajahnya yang mempesona. Seluruh makhluk, dan bahkan ruang serta seluruh dunia, melihatnya sebagai sosok yang menyenangkan untuk dilihat dan mereka tidak ingin melihat wanita itu terkena tombak milik raksasa perempuan tersebut.     

Beberapa makhluk Icy World bahkan mengkhianati faksi mereka sendiri dan mulai membidikkan serangan mereka kepada raksasa perempuan tersebut. Namun sebelum mereka sempat mendekat, mereka diubah menjadi bubuk oleh petir di tubuh raksasa perempuan itu.     

*Pak!* Dua telapak tangan besar yang dibentuk dari sekelompok ular yang tak terhitung jumlahnya memanjang dari bola ular itu kemudian meraih tombak raksasa perempuan dan mematahkannya.     

Tombak yang sepertinya memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia itu kemudian dibelah menjadi dua bagian oleh tangan besar tersebut.     

Namun bola ular itu masih belum puas. Dengan kejam, bola itu menangkap raksasa perempuan itu!     

Sebuah pedang berwarna hitam keluar dari celah spasial dan dalam waktu singkat pedang itu muncul di depan raksasa perempuan tersebut.     

*Bang!*     

Kepala dan tubuh raksasa perempuan itu terpisah dan darah berwarna hijau dalam jumlah yang sangat banyak menyembur keluar.     

Sebuah suara ledakan yang sangat keras terdengar di seluruh medan pertempuran dan celah-celah spasial berbahaya dalam jumlah yang tidak terhitung banyaknya kemudian muncul.     

Setetes darah berwarna hijau yang hampir sebesar kepala manusia terjatuh di punggung Scorpion Man. Rasa sakit dan rasa terbakar yang sangat hebat menyebabkan Scorpion Man itu mengeluarkan suara teriakan menyedihkan.     

Dia kemudian di telan oleh sebuah celah spasial yang besar.     

Pada saat-saat terakhir ketika Scorpion Man itu hendak tertelan, hal terakhir yang sempat dia lihat adalah seekor Mountain Wyvern raksasa yang seluruh tubuhnya terbuat dari sebuah gunung es turun ke medan pertempuran, dan menghancurkan celah spasial tersebut.     

Di dalam bola ular itu, suara desahan seorang perempuan terdengar.     

Kegelapan! Sebuah kegelapan yang menyebar melalui langit dan bumi melonjak dan menyerang tubuh Leylin.     

"Hah!"     

Leylin terengah-engah, keringat dingin mengalir di wajahnya.     

"Wanita itu! Wanita yang ada di dalam bola ular itu! Aku pernah melihatnya sebelumnya!"     

Leylin segera memikirkan kondisi kerasukan seperti mimpi yang pernah dia alami ketika naik peringkat menjadi seorang Warlock peringkat 1. Wanita yang tadi ditemuinya terlihat seperti orang yang sama dengan yang pernah dia lihat pada garis keturunan Icy Jade Scorpion Emperor!     

"Kecuali.. wanita di dalam bola ular itu adalah Mother of Ten Thousand Snakes! Dan perang yang baru saja aku lihat adalah perang dimana Mother of Ten Thousand Snakes itu menyerbu Icy World."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.