Penyihir kegelapan di dunia magus

Pertarungan



Pertarungan

0Meskipun pembawa acara telah berbicara mengenai potensi bahaya di babak final, namun tidak ada peserta yang mundur.     

Dunia para penyihir bukanlah surga. Mereka yang berhasil selamat dari perlombaan mematikan ini telah berkali-kali melihat kematian, dan mereka sangat siap untuk situasi seperti itu.     

Imbalan besar yang ditawarkan oleh guild berskala besar dan kesempatan untuk menjadi pewaris dari seorang Magus peringkat 3 telah meyakinkan mereka untuk mempertaruhkan hidup mereka di kompetisi ini.     

"Baik! Karena tidak ada peserta yang mundur, maka mari kita mulai babak final!" Pembawa acara itu melambaikan tangannya.     

*Peng! Peng! Peng!* Tiga kembang api raksasa terbang melintasi langit seperti komet-komet warna-warni, beberapa saat kemudian terdengar suara musik yang sangat kencang.     

*Buzz!* Energi berwarna ungu memadat ke dalam formasi mantra, dan terus-menerus meningkatkan kekuatannya sampai sebuah lubang terbuka di udara.     

Para finalis kemudian melangkah maju satu demi satu, menerima jimat dan formasi mantra mereka sebelum mereka menghilang bersama dengan sebuah kilatan cahaya.     

Setelah peserta yang terakhir memasuki Secret Plane, sebuah tirai cahaya raksasa terbentuk di sekitar area kompetisi tersebut. Sosok para peserta itu kemudian muncul di dalam tirai dan masing-masing peserta menempati salah satu dari puluhan partisi persegi yang terbentuk di atas tirai.     

Tirai itu memperlihatkan setiap inci dari Secret Plane, dan mengejutkan banyak Magus yang hadir.     

"Sebuah teknik pemantauan yang cerdas, dan juga sangat mahal..." Gumam Leylin.     

Leylin juga bisa mengembangkan sebuah teknik untuk memantau seluruh dataran, tetapi biaya untuk melakukan hal itu akan terlalu mahal.     

Bahkan dengan kepemimpinan dari konferensi bersama dan sponsor dari beberapa guild berskala besar, pihak penyelenggara hanya bisa mempertahankan teknik ini selama sehari atau mereka akan bangkrut jika mempertahankan teknik tersebut lebih dari satu hari.     

Tetapi hasil dari mengabaikan biaya sebesar itu dan menggunakan teknik ini cukup baik. Hampir setiap kontestan dapat dilihat melalui layar.     

...     

"Ada yang salah!" Kata Baelin sambil mengayunkan pedangnya.     

Sebuah gelombang pedang melesat di udara, dan memotong seekor lintah raksasa menjadi dua. Namun, lintah yang terpotong menjadi dua itu tidak mati seketika. Sebaliknya, lintah yang telah terpotong tersebut menggeliat di lumpur dan memercikkan air ke semua tempat.     

Mendapatkan serangan dari lintah tersebut saat Baelin diteleportasikan ke rawa-rawa ini memberikannya sebuah pertanda buruk.     

"Hati-hati, tuan. Saya merasakan kemampuan pemantauan yang kuat di sini!" Baju pelindung Baelin terbelah dan memperlihatkan sebuah mata. Baju pelindung Bio Boosting sedang berkomunikasi dengan Baelin.     

"Ini adalah Mantra Okell's Great Observation yang berelemen tumbuhan, dan menggunakan akar serta tanaman merambat sebagai saluran transmisinya. Tuanku, jika anda ingin bertindak secara rahasia, anda harus menghindari tempat yang terdapat tanaman di dalamnya," Kata Bio Boosting dari dalam benak Baelin.     

Sebagai Bio Booster, Baelin mendapatkan keuntungan karena mewarisi baju pelindung Bio Boosting dari seorang leluhur yang fungsinya tidak terbatas pada peningkatan kekuatan yang signifikan saja. Memiliki baju pelindung bersamanya seperti membawa seorang kakek tua yang akan membantunya dengan pengetahuan dan pengalamannya.     

"Tidak heran aku merasa tidak nyaman, ternyata kita sedang diawasi!" Baelin mengangguk dan meninggalkan rawa itu dengan cepat.     

Tepat ketika dia mencapai tepian rawa, Baelin mendengar sesuatu dan dia kemudian mengarahkan pedangnya ke semak-semak di dekatnya itu. "Siapa disana? Keluar!"     

"Jangan! Kami tidak bermaksud mencelakai anda!" Dua orang magus yang memiliki penampilan serupa melangkah keluar.     

"Tuan Baelin, kami baru saja diteleportasikan ke sini.""Kami hanya berusaha untuk membantu para Magus mana pun yang jatuh ke rawa ini!""Selain itu Tuan Baelin, kami mengagumi kekuatan anda dari lubuk hati kami yang paling dalam. Bagaimana mungkin kami berani melukai anda?"     

"Ya! Ya!" Magus kembar itu berbicara satu demi satu tanpa jeda, tidak memberikan kesempatan bagi Baelin untuk mengatakan apa pun.     

Ternyata, kekuatan Baelin dengan pedang silang dan baju pelindungnya telah meninggalkan kesan mendalam kepada para Magus yang mengikuti kompetisi tersebut. Rasa hormat dari para Magus yang takut akan dirinya itu membuat Baelin merasa sombong.     

"Tuan Leylin pasti merasa puas setelah menonton adegan ini! Bahkan, Tuan Leylin selama ini berada di podium para juri. Mungkin aku harus mencari kesempatan untuk berbicara dengannya..."     

Baelin memuliakan tuannya itu dari lubuk hatinya yang paling dalam. Dia tidak pernah mencurigai Leylin sebagai pengkhianat yang berada diantara lingkungan Magus kelas atas. Jika Baelin tidak dihentikan oleh Vinas, Aaron dan Memphis, dia pasti telah pergi menuju kediaman Leylin begitu dia tiba di wilayah tengah.     

"Haha... Haha..." Baelin membelai kepalanya malu-malu sambil menyeringai.     

Melihat reaksi Baelin, Magus kembar itu saling melirik, dan tatapan aneh melintas di mata mereka.     

"Tuan Baelin!" Salah satu dari mereka berkata ketika dia mendekati Baelin, "Karena tempat ini sangat berbahaya, bagaimana kalau kita tetap bersatu?"     

*Pang!* Tepat saat salah satu dari Magus kembar itu menyelesaikan kata-katanya, beberapa sulur-sulur berwarna hijau keluar dari dalam tanah, dan mengikat kaki Baelin ke atas.     

"Sekarang!" Teriaknya.     

"Profound Energy Blast!" Sang adik laki-laki yang berdiri di belakang sang kakak yang memberi perintah itu memecahkan sebuah rune kristal. Bersama dengan sebuah mantra yang telah dirapalkan itu, serangan yang kuat diluncurkan.     

Sebuah bola cairan berwarna ungu, yang diisi dengan gelembung korosif warna putih, segera ditembakkan menuju ke arah kepala Baelin.     

Si kembar itu telah mengumpulkan informasi mengenai kekuatan luar biasa dari baju pelindung yang dikenakan oleh Baelin, sehingga mereka justru mengarahkan serangan ke kepala Baelin yang tidak terlindungi.     

Koordinasi saudara kembar itu sempurna, dan serangan terakhir mereka mencapai kekuatan serangan sekitar 60-70 derajat! Serangan sekuat itu bahkan bisa merusak pegunungan.     

"Ha ha! Bodoh! Meskipun anda lebih kuat dari kami, tetapi ini adalah kompetisi! Mengapa kita tidak bertaruh saja?" Sang kakak laki-laki itu tertawa, sambil menatap Baelin dengan sedikit kegembiraan.     

Dia tidak senang ketika Baelin menjadi pusat perhatian, dan kesempatan untuk membalas dendam ini membuatnya merasa bahagia.     

"Tuan!" Beberapa saat sebelum bola cairan korosif itu menghantam kepala Baelin, sekumpulan mata bermunculan dari setiap bagian baju pelindung Baelin.     

Kumpulan mata ini berukuran lebih kecil dari mata yang sebelumnya, tetapi kumpulan mata ini berkedip dengan kebijaksanaan. Sekarang, kumpulan mata itu menunjukkan tanda-tanda kemarahan.     

*Pang!* Sebuah selaput daging yang berbentuk seperti sebuah helm, kini terbentuk di sekitar kepala Baelin, dan melindungi kepalanya.     

Ketika ledakan dengan kekuatan besar tersebut menghantam selaput itu, tubuh Baelin terpental ke belakang. Tapi anehnya, tidak setetespun darah yang keluar.     

Ketika Baelin masih berada di udara, baju pelindungnya berubah secara signifikan.     

Selaput itu mengeras untuk membentuk sebuah baju pelindung yang utuh, dan belasan mata kecil tersebut bergabung menjadi tiga belas mata besar yang tersebar di seluruh bagian baju pelindung itu. Penampilan baju pelindung yang menakutkan ini, adalah bentuk paling kuat dari baju pelindung Bio Boosting tersebut.     

*Bzzz!* Energi korosif warna ungu masih menyerang tubuh Baelin, tetapi serangan itu tidak berdampak apa-apa ketika menghadapi baju pelindung Baelin. Bahkan tidak ada tekanan sekecil apapun yang terbentuk dari serangan tersebut.     

Kenyataan ini membuat kedua Magus kembar itu tertegun. Mereka kemudian saling berpandangan, dan segera mencapai kesepakatan. "Lari!"     

Magus yang bisa bertahan melawan serangan kombinasi mereka ternyata jauh lebih kuat daripada apa yang bisa mereka tangani. Mereka tidak ingin terlempar keluar dari kompetisi itu dengan mudah.     

"Kalian!" Baelin yang baru saja kehilangan kesabarannya, kini melompat maju dengan marah.     

*Krak!* Lubang-lubang terbentuk di bawah kaki Baelin ketika lompatannya dengan cepat mendarat di depan si kembar tersebut.     

"Mati!" Baelin mengangkat pedangnya. Kekuatan Baelin sudah seperti Magus yang berada di puncak peringkat 1, dan mendekati batas peringkat 2. Sekali dia membuat keputusan, mudah baginya untuk membunuh Magus semi konversi seperti mereka.     

*Jleb!* Pedang silang itu menembus leher salah satu Magus, lalu sebuah cahaya keluar dari tubuh Magus tersebut.     

Tubuh Magus itu kini ditutupi oleh sebuah kolom cahaya yang berwarna seputih susu, dan tak lama kemudian Magus tersebut menghilang.     

"Kamu ikut saja dengannya!" Baelin tidak mengasihani mereka kali ini, dan dia mendorong pedangnya ke jantung Magus yang satunya lagi.     

*Peng!* Magus itu kemudian juga lenyap ke dalam cahaya putih.     

Setelah membunuh saudara kembar itu, Baelin mengambil jimat dari kantongnya.     

*Bip!* Dalam sekejap, angka dalam jimat itu berubah dari 1 menjadi 3. Baelin kebingungan ketika melihat jimat tersebut, kemudian dia tersenyum masam.     

Di luar Secret Plane, di tengah arena.     

Sebuah kolom cahaya meledak,dan mengeluarkan sebuah sosok yang tidak jelas dari dalamnya.     

"Cepat! Obat!" Pembawa acara memberikan perintah.     

Beberapa Magus yang mengenakan jubah putih dengan lambang ular dan salib bergegas menuju ke tengah arena.     

Setelah cahaya itu menghilang, Magus yang tereliminasi pertama kali itu muncul, dengan wajah pucat dan luka berdarah di lehernya.     

"Aku akan menghentikan pendarahan pertama, siapkan mantra kehidupan!" Tim medis itu terdiri dari Magus penyembuh dan beberapa di antara tim medis itu kini sedang memancarkan gelombang energi pada tingkat puncak peringkat 1.     

Sebuah cahaya yang berwarna seputih susu kemudian menyinari tubuh peserta yang terluka itu, dan Magus yang terluka tersebut dapat disembuhkan serta luka yang ada di lehernya kini menghilang.     

Sedetik kemudian, adik laki-laki dari peserta itu juga muncul di tengah arena, dan tim medis juga merawatnya.     

Dari atas podium para hakim, apa yang terjadi tadi dapat dilihat oleh Leylin, tetapi dia mendapatkan sebuah dorongan untuk menutupi matanya.     

"Sangat mudah beradaptasi, tapi masih bodoh! Tampaknya tahun-tahun pengasingan dan petualangan tidak mengajarkan apapun kepadanya. Untungnya, aku tidak memberitahu siapapun bahwa akulah yang mengajarinya! Sangat memalukan..."     

"Lihat! Haylon dan Carl saling bertemu!"     

"Para bintang utama dari kompetisi ini telah bertemu, seharusnya ini akan menjadi pertunjukan yang bagus!" Beberapa Magus tersenyum gembira.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.