Penyihir kegelapan di dunia magus

Omong Kosong



Omong Kosong

0"Jangan konyol!" Vinas tertawa lemah ketika dia mengulurkan tangan dan membelai wajah Aaron.     

"Dengan mengorbankan satu orang sepertiku, akan memberikanmu kesempatan untuk menyelamatkan seluruh Twilight Zone, untuk apa ada keraguan?"     

Pada saat ini, meskipun bibir Vinas menjadi pucat dan pecah-pecah karena kehilangan banyak darah, namun wajahnya masih tetap dipenuhi dengan cahaya yang membuat Aaron merasa sedih melihat Vinas dalam kondisi seperti itu.     

"Tidak! Kamu melakukan ini demi aku! Kamu melakukan ini demi aku!"     

Naik ke peringkat 2 memang tidak memastikan bahwa Aaron bisa menandingi Longbottom, tetapi kemampuan yang nanti dia dapatkan setelah naik peringkat tersebut, setidaknya akan sangat meningkatkan peluangnya untuk melarikan diri.     

Aaron menangis, hingga air mata mengalir di wajahnya tak terkendali.     

Vinas tertawa, nadanya terdengar penuh kepuasan. "Nasib yang tidak kekal ini! Kita ditakdirkan untuk menjadi musuh, namun kita saling jatuh cinta... satu sama... lain"     

*Bang!* Telapak tangan Vinas jatuh terkulai.     

Tak lama kemudian, sebuah kumpulan arus yang kuat, bersama dengan sebuah aroma hangat dan lembut, masuk ke dalam kesadaran Aaron.     

Kekuatan Sacred Flame mulai berputar dengan cepat, menyebabkan aura Aaron meningkat secara drastis, dan dia kemudian menerobos melalui hambatan untuk menjadi seorang Magus peringkat 2.     

*Snap! Snap! Snap!*     

Tiga bagian dari Pedang Meteor berkumpul bersama, kemudian memancarkan sinar cerah berwarna perak, dan dari sinar warna perak itu, sebuah pedang panjang dan tipis yang berbentuk seperti salib perlahan mulai muncul. Aura dari sebuah artefak sihir tingkat tinggi, yang auranya sangat mendekati dengan tingkat aura sebuah senjata sihir menyebar dengan cepat.     

"AAAAAAAAHHH!!!!"     

Aaron berteriak saat dia mengangkat Pedang Meteor tersebutdan dia berubah menjadi jejak cahaya yang panjang saat dia menyerbu ke tengah-tengah medan pertempuran.     

Setiap Magus yang menghalangi jalan Aaron, baik itu Magus dari Twilight Zone atau Magus dari Kekaisaran Peri Kegelapan, mereka semuanya lenyap ke udara akibat kekuatan dari Pedang Meteor tersebut.     

"Ada masalah apa?"     

Di tengah medan pertempuran tersebut, Longbottom menatap jejak cahaya besar yang mendatanginya itu. Dengan mata yang terlihat kejam, dia berhenti bermain-main dengan Baelin dan sebuah bola api yang diarahkan tepat ke kepalanya berhasil menghantamnya.     

*Pew!* Pedang Meteor itu mengeluarkan sebuah pancaran cahaya yang secara akurat diarahkan kepada serangan yang dikeluarkan oleh Longbottom.     

Sebuah gelombang energi yang sangat besar dan kuat bergerak ke depan seperti gelombang yang mengamuk.     

Meskipun pada saat ini Longbottom masih bisa membunuh Baelin, tetapi tubuh Longbottom pasti akan menderita luka yang sangat parah.     

"Peringkat 2?" Pupil mata Longbottom terlihat membeku. Energi pada tingkat ini, ditambah dengan sebuah artefak sihir tingkat tinggi yang dirancang untuk melakukan serangan, adalah ancaman besar baginya.     

Oleh karena itu, Longbottom membuat sebuah pilihan. Tanpa menggerakkan tubuhnya, dia dengan cepat bergerak ke belakang, dan lapisan-lapisan perisai pelindung berwarna abu-abu terbentuk di hadapannya.     

"Bunuh!" Di tengah jejak cahaya tersebut terdapat bayangan Aaron. Saat ini Aaron menyerang ke depan menggunakan pedangnya yang sangat kuat, dan benang-benang berwarna perak dari kekuatan spiritual terus dipadatkan ke dalam jejak cahaya tersebut, membuat ketajaman artefak sihir tingkat tinggi ini meningkat secara luar biasa.     

*Bang! Bang!* Perisai pelindung yang dibuat oleh Longbottom tercabik-cabik seperti sobekan kertas dan bilah pedang Aaron bahkan menyentuh kedua mata Longbottom.     

"Apakah kamu mencoba untuk membunuhku? Hanya kamu sendiri?" Ekspresi wajah Longbottom terlihat menyeramkan, dan bayangan seekor laba-laba muncul di tubuhnya. Mulut laba-laba itu terbuka lebar dan langsung mengapit Pedang Meteor itu.     

*Snap!*     

Suara sebuah ledakan kecil terdengar di udara, yang diikuti oleh bayangan dari dua orang yang terbang menjauh untuk mundur.     

Longbottom memegang wajahnya, kemudian sebuah aliran darah mengalir di bawah mata kirinya.     

Sedangkan di ujung yang lain, lengan Aaron mengeluarkan suara tulang yang berderak saat dia mundur dengan cepat ke tempat Baelin berada.     

"Kamu... kamu baik-baik saja?" Baelin akhirnya berhasil mengeluarkan energi negatif dari mantra korosif yang ditinggalkan oleh Longbottom di dalam dirinya dan Baelin kini berdiri.     

Meskipun Baelin tidak menyaksikan apa yang terjadi sebelumnya, namun dia merasa bahwa ekspresi di wajah Aaron terlihat tidak beres.     

"Baju pelindung kuatmu telah mengalami kerusakan! Gunakan ini!" Aaron melirik ke arah Baelin. Dia kemudian menyerahkan pedang berbentuk salib yang ada di tangannya kepada Baelin. "Energi yang bisa dikeluarkan dari tanganmu akan jauh lebih besar daripada energi yang dikeluarkan oleh tanganku"     

Sekarang bukan waktunya untuk berbasa basi, Baelin segera mengambil alih Pedang Meteor tersebut, tetapi kekosongan yang mematikan yang tampak di mata Aaron masih membuat Baelin merasa takut.     

"Ini lagi! Ini lagi! Mengapa setiap kali aku akan berhasil, akan selalu ada lebih banyak penghalang yang bermunculan?" Di sisi lain, Longbottom mengamati adegan Aaron menyerahkan Pedang Meteornya ini sambil menyeringai.     

"Lantas kenapa? Memiliki satu Magus peringkat 2 tidak akan mengubah apa pun! Kalian semua akan mati di sini hari ini!"     

Longbottom berteriak, kemudian bayangan laba-laba di punggungnya tiba-tiba melakukan sesuatu yang tidak terduga.     

Bayangan laba-laba itu dengan kejam melebarkan mulutnya dan memasukkan gigi-gigi tajamnya ke pundak Longbottom.     

Benang-benang berwarna merah yang bisa dilihat dengan mata telanjang diserap dari tubuh Longbottom, dan membuat bayangan laba-laba di punggungnya tersebut menjadi semakin memerah dan mulai mengembang.     

Meskipun tubuh Longbottom terus menjadi semakin kurus dan melemah, hingga hanya menyisakan kulit dan tulang yang tampak menakutkan. Namun energi di dalam tubuhnya semakin meningkat secara luar biasa, seolah-olah energi di tubuhnya meningkat tanpa batas.     

"Dark Elven Ritual of Life! Kita tidak bisa membiarkannya menyelesaikan ritual itu atau dia akan melakukan terobosan menjadi seorang Magus yang berada di puncak peringkat 2. Meskipun untuk melakukan terobosan itu dia harus membayar dengan nyawanya..."     

Suara Aaron menjadi serak, tetapi dia segera berubah menjadi sebuah jejak cahaya berwarna keperakan saat dia bergegas menyerang ke arah Longbottom.     

"Teman lamaku Aru! Kali ini aku tidak akan ragu dan berbaik hati lagi. Tunggu saja, aku akan menyelamatkanmu!"     

Baelin mencengkeram Pedang Meteor itu erat-erat. Senjata jarak dekat ini, ketika berada di tangan seorang prajurit yang kuat, juga mengeluarkan suara yang memekakkan telinga.     

"Bunuh!" Baelin menunjukkan wajah yang dipenuhi dengan tekad. Mata pada baju pelindungnya kini terbuka sekali lagi, kemudian sebuah aura yang sangat besar tiba-tiba datang ke lokasi itu, dan aura itu membidik ke arah Longbottom yang berada di tengah.     

"Haha... Ayo! Datanglah!"     

Longbottom yang memiliki tubuh sekurus tongkat itu kini tertawa seperti orang gila, dan bersiap untuk berhadapan dengan Aaron dan Baelin.     

*Bang bang!* Setelah melakukan ritual kehidupan itu, tidak hanya aura Longbottom saja yang meningkat, namun tampaknya dia telah mengalami sebuah perubahan, yang memungkinkannya untuk mendapatkan sebuah tambahan tenaga yang besar.     

Longbottom kemudian mengangkat lengan kanannya yang kurus ke arah Pedang Meteor yang ada di tangan Baelin.     

*Bang bang!* Tangan dan pedang itu kemudian bersentuhan, dan mengeluarkan sebuah suara mengerikan dari dua logam yang saling berbenturan. Serangan dari Pedang Meteor di tangan Baelin hanya bisa memotong kulit di tangan Longbottom, kemudian serangan pedang tersebut diblokir oleh lengan Longbottom yang lebih kuat dari baja.     

"Huh!" Wajah Baelin terlihat sangat terkejut, dia menebaskan pedangnya lagi, tapi pedang panjang yang berhasil menembus wajah Longbottom itu dihentikan oleh gigi Longbottom yang menggigit pedang itu kuat-kuat.     

"Sacred Flame!"     

Aaron menunjuk ke arah Longbottom, sebuah gelombang kobaran api berwarna putih bersih dengan benang berwarna perak muncul, dan menyebabkan daerah di sekitar tubuh Longbottom terbakar.     

Semua jubah Magus Longbottom, cincin-cincin dan aksesorisnya meleleh di dalam api yang menyala-nyala itu, tetapi tubuh Longbottom tetap utuh, seperti logam yang kokoh.     

"Apa yang sedang terjadi?" Menggunakan kesempatan ini, Baelin akhirnya menghunuskan pedang panjangnya, dan berdiri dengan Aaron yang telah mundur ke sebuah sudut.     

"Ritual kehidupan telah dimulai, dan pada titik ini kehidupannya sudah bukan menjadi miliknya lagi, tetapi kehidupannya akan menjadi milik bangsawan Mother of the Abyss. Dengan kata lain, sumber kehidupannya telah dipindahkan dan tubuhnya sekarang hanyalah sebuah boneka. Luka apapun yang kita timbulkan pada tubuhnya tidak akan berdampak apapun kepadanya."     

Wajah Aaron berubah menjadi terlihat serius dan sedikit panik. "Tapi ritual kehidupannya masih belum selesai, jadi inti kekuatan spiritualnya seharusnya masih dalam proses pemindahan. Nanti aku yang akan mengendalikan dan menandainya, kemudian kamu yang mengurus sisanya!"     

"Aku mengerti!" Baelin mengangguk, "Bagaimana caramu..." Baelin belum sempat menyelesaikan kata-katanya saat Aaron berlari seperti orang gila.     

"Mati!" Longbottom memperhatikan Aaron yang sedang melancarkan serangan ke arahnya, mata Longbottom penuh dengan dendam dan kekerasan.     

Longbottom tiba-tiba mengeluarkan tinjunya. Tinju warna hitam itu bertabrakan dengan dada Aaron, dan mengeluarkan sebuah suara retakan.     

Snap! Wajah Longbottom tiba-tiba berubah dan dia menarik tinjunya kembali. Sebuah tulang telah menembus permukaan tinjunya dan urat-urat dari darah warna hitam yang dipadatkan dapat terlihat.     

"Ap... Apa yang sudah terjadi? Bagaimana bisa mantra Bone Piercing biasa dapat meruntuhkan pertahananku!" Terdapat sebuah perubahan besar pada ekspresi wajah Longbottom, dan dia sepertinya berpikir untuk mundur.     

*Bang! Bang! Bang!*     

Namun sudah terlambat, saat itu duri-duri tulang berwarna perak sudah mulai keluar dari tubuh Aaron dan matanya kini berubah menjadi berwarna putih. Anehnya, dia mampu memprediksi rute pelarian Longbottom. Setelah menghindari serangan jarak jauh Longbottom, Aaron menempel pada Longbottom.     

"Ah! Ah! Ah!"     

Beberapa duri-duri yang terbuat dari tulang yang berperan seperti sebuah jebakan dan menusuk seluruh tubuh Longbottom. Tetapi luka di tubuh Aaron menjadi semakin parah, dan darah menyembur keluar dari tubuhnya.     

"Heh heh... Ini adalah versi terbaru dari mantra Bone Piercing-ku, selamat menikmati!"     

Wajah Aaron menunjukkan sebuah ekspresi campuran antara kegilaan dan kelegaan saat dia berteriak, "Vinas, aku datang!"     

"Dasar orang gila!" Longbottom berteriak. Dia memukul punggung Aaron dengan tinjunya, dan getaran besar dari tinjunya itu bahkan menyebabkan tanah bergetar.     

"Cepat! Di sana! "Aaron yang sedang mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya, menggunakan sepotong kekuatan spiritual untuk menandai suatu posisi.     

Tanda itu memiliki pola seperti bunga yang terdapat di daerah perut dan tato laba-laba di punggung Longbottom. Sekarang tanda itu bersinar dengan cahaya berwarna perak.     

"Bunuh!"     

Ekspresi Baelin terlihat tenang ketika dia melepaskan aura berwarna perak yang kuat, dan membentuk sebuah api berwarna putih perak.     

Api dalam jumlah besar berkumpul di Pedang Meteor itu, dan sebuah gelombang energi yang mengerikan menyebar di seluruh tempat kompetisi tersebut, hingga menyebabkan para Magus di sekitarnya tanpa sadar menghentikan apa yang sedang mereka lakukan.     

Sayap-sayap besar di belakang Baelin mengembang, kemudian membawanya terbang ke langit, dan membuatnya tampak seperti sebuah meteor berwarna merah yang melesat menembus langit.     

"Mati!" Pada saat ini, Baelin tidak lagi menunjukkan tanda-tanda keraguan dan keengganan. Pedang panjang tersebut tanpa ampun menembus pertahanan dari bayangan laba-laba itu, dan langsung memotong melalui posisi yang telah ditandai oleh Aaron.     

Laba-laba ilusi tersebut menjerit, dan kedelapan kakinya mulai bergetar tak beraturan. Tiba-tiba, bayangan laba-laba itu jatuh terguling dan kemudian berubah menjadi kabut berwarna hitam dan memudar.     

"Ugh... glug....." Ekspresi wajah Longbottom terlihat sangat aneh. Dia terlihat seolah-olah ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak bisa dan yang bisa didengar darinya hanyalah suara gaduh yang terus-menerus keluar dari dalam tenggorokannya.     

Cahaya di mata Longbottom kemudian meredup sampai matanya berubah menjadi berwarna hitam pekat.     

*Bang!* Mayat Longbottom jatuh ke atas tanah dan menerbangkan sejumlah besar debu ke udara.     

"Kita... berhasil!"     

Baelin bergumam pada dirinya sendiri, dia merasa seolah-olah telah kehilangan sebagian dari dirinya. Dia merasa kosong, seolah-olah dia telah kehilangan sesuatu yang sangat penting baginya.     

"Hati-hati, kegelapan belum berakhir!" Kedua mata Aaron memutih kemudian dia terjatuh ke atas tanah, dan genangan darah terbentuk di bawah tubuhnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.