Penyihir kegelapan di dunia magus

Masuk Secara Tiba-tiba



Masuk Secara Tiba-tiba

1Pertempuran yang terjadi antara Potion Master sangat bergantung pada jumlah pengetahuan dan resep yang mereka miliki.     

Misalnya, jika Leylin tidak mengenali jenis ramuan yang digunakan oleh Magus Barbarian berwarna hijau tersebut, maka ramuan itu mungkin menjadi penghalang baginya.     

Pemenang dari pertarungan Potion Master akan ditentukan oleh siapa yang berhasil mengetahui jenis ramuan yang digunakan oleh lawan mereka.     

Jika mempertimbangkan semua informasi ini, lalu bagaimana mungkin Magus Barbarian berkulit hijau itu mampu menandingi kemampuan Leylin yang memiliki A.I. Chip?     

"Kamu-" Jari Magus Barbarian berkulit hijau yang menjadi lawan Leylin itu mulai bergetar dan dia terlihat jelas sedang merasa ketakutan.     

"Apa? Apakah kamu berencana untuk menggunakan Star-tracet Amulet dan mengaktifkan ramuan pembeku yang ada di pinggangmu itu, atau apakah kamu akan menggunakan Ramuan Panah Korosif di punggungmu?"     

Leylin mengamati Magus Barbarian berkulit hijau itu dengan pandangan yang terkesan merendahkan.     

"Oh! Tidak, kurasa kamu melakukan ini hanya sebagai penyamaran sebelum kamu mengaktifkan kekuatan roh angin yang ada di bawah kakimu kan!"     

Segala macam ekspresi melintasi di wajah Magus Barbarian berkulit hijau yang menjadi lawan Leylin tersebut. Pada akhirnya, ekspresi wajah Magus itu menjadi terlihat menakutkan.     

"Ah! Kamu iblis! Iblis!"     

Teriak Potion Master berkulit hijau yang benar-benar meninggalkan ras dan rekan-rekannya untuk terlebih dahulu melarikan diri dari daerah pertempuran itu.     

Ternyata Magus Barbarian berkulit hijau itu memiliki status yang sangat tinggi di sini. Setelah melihat Magus Barbarian itu melarikan diri, para Magus Barbarian berkulit hijau lainnya merasa terkejut, dan dengan beberapa dari mereka berteriak dengan nada tinggi, kemudian mereka dengan cepat meninggalkan daerah itu.     

"Kerja yang bagus!" Robin, yang berada tidak jauh dari Leylin terlihat tersenyum. Robin adalah yang terkuat diantara mereka bertiga dan sebaliknya Magus berjubah abu-abu yang kini dihadapi oleh Robin itu hanya bisa berjuang untuk mempertahankan nyawanya sendiri.     

Kesha, yang sedang berada di sisi lain, tidak seberuntung Robin.     

Ketika Kesha memilih lawannya, dia tidak memiliki A.I. Chip untuk mengukur kekuatan lawannya dan hanya bergantung pada penilaiannya sendiri. Dia benar-benar memilih Barbarian Bear Shaman, yang mungkin sudah mencapai Fase Kristal.     

Barbarian Bear Shaman ini tidak hanya memiliki kekuatan yang tak terbayangkan, tetapi juga memiliki tubuh yang tangguh. Bahkan Eye of Petrification milik Kesha hanya dapat menahan makhluk itu sesaat dan tidak memiliki efek yang lain.     

Mantra peringkat 1 atau 2 yang menghantam tubuh Barbarian Bear Shaman itu hanya akan membakar bulu-bulunya, tetapi tidak membuat luka yang berarti. Sedangkan untuk mantra peringkat 3? Tidak hanya karena model mantra pada peringkat itu sulit untuk didapatkan, tetapi untuk menggunakan mantra peringkat 3 di Forgotten Land, seseorang harus menanggung resiko yang besar.     

Tidak semua orang adalah Potion Grandmaster seperti Leylin, yang bisa menggunakan ramuan untuk menciptakan efek dari mantra peringkat 3.     

*Wooh wooh!* Saat ini, bendera bergambar kerangka yang terdapat di punggung Barbarian Bear Shaman itu tiba-tiba meledak, dan mengeluarkan bunyi yang terdengar seperti suara terompet.     

"Awoo awoo!" Suara terompet ini membuat Barbarian Bear yang ada di sekitar daerah itu segera meraung tak terkendali. Mata para Barbarian Bear itu berubah menjadi berwarna merah darah dan daya serang mereka meningkat sangat tajam. Noah dan para Warlock lainnya segera berada dalam sebuah posisi yang tidak menguntungkan.     

"Mereka sedang mengamuk! Bahkan Barbarian Bear biasa juga terpengaruh! Lalu bagaimana dengan yang itu?"     

Leylin segera mengalihkan perhatiannya ke arah Barbarian Bear Shaman.     

Bersama dengan bunyi suara terompet, Barbarian Bear Shaman itu tiba-tiba meraung ke langit sambil memukul-mukul dadanya.     

Urat-urat tebal yang terlihat seperti akar pohon tua itu memenuhi tangan, dada, dan punggung Barbarian Bear Shaman tersebut.     

*Ka-cha!* Tengkorak Barbarian Bear Shaman itu kemudian retak dan terbuka, memperlihatkan sebuah otot yang terlihat mirip dengan otak dan mulai memancarkan sinar yang terasa hangat.     

"Awoo!" Di bawah suara auman yang menggila, tubuh Barbarian Bear Shaman ini mulai mengembang. Tubuhnya yang memiliki tinggi setara dengan bangunan dua lantai tersebut kini menjadi lebih tinggi lagi, dan membuat Barbarian Bear Shaman itu berubah menjadi monster berbentuk manusia beruang raksasa.     

Gelombang energi yang biasanya dihasilkan oleh para Magus Fase Kristal kemudian meledak dari tubuh Barbarian Bear raksasa ini.     

"Kristal, Fase Kristal!" Kesha terlihat sedih.     

Monster Barbarian Bear tersebut jelas tidak peduli dengan perasaan Kesha. Barbarian Bear raksasa itu mengayunkan cakarnya yang bisa menutupi langit ke arah Kesha!     

Ketika kekuatan yang menakutkan ini mulai menyerang Kesha, udara di sekitar tempat itu terlihat membeku.     

Bersama dengan sebuah suara ledakan, sosok Kesha dihempaskan ke udara, dan menabrak banyak bangunan.     

"Explosive Fireball!"     

Bola api raksasa yang tak terhitung jumlahnya meledak di kepala Beruang Barbarian raksasa tersebut, tetapi urat-urat yang tampaknya merupakan otak dari makhluk tersebut tidak mengalami luka sedikit pun. Namun semua serangan ini telah berhasil memicu kemarahan monster Beruang Barbarian itu, dan menarik perhatiannya ke tempat lain.     

"Kesha, bagaimana? Apakah kamu sudah mati? "     

"Siapa yang berani mengajukan pertanyaan seperti itu?" Batu bata di sekitar bangunan itu meledak, dan sosok Kesha kemudian muncul.     

Namun, kondisi Kesha sedang tidak terlalu baik. Pakaiannya compang-camping, dan memperlihatkan sisik-sisik ular yang tebal. Kesha sekarang sedang berada dalam bentuk ular, dan sisik-sisik Giant Kemoyin Serpentnya tidak hanya menutupi seluruh tubuhnya, tetapi bahkan pupil matanya kini telah memanjang dan berubah menjadi berbentuk vertikal.     

Bahkan dengan menggunakan bentuk pertahanan yang paling kuat dari Warlock Giant Kemoyin Serpent sekalipun, masih ada luka besar yang terdapat di lengan Kesha yang sedikit bengkok. Bahkan kini tulangnya juga bermasalah.     

"Aku menggunakan sebuah teknik pengalihan dan mengalihkan sebagian besar serangan ke tangan kiriku." Kesha memperlihatkan lengan kirinya yang telah hancur sambil tersenyum masam ketika dia memberikan penjelasan, "Aku tidak menyangka jika Barbarian Bear itu akan begitu ganas! Hari ini sangat berbahaya!"     

Mengalami kekalahan dari makhluk yang hanya menggunakan kekerasan dan kekuatan fisik itu merupakan pukulan telak bagi Kesha.     

Leylin tersenyum masam dan dengan cepat dia menarik Kesha ke samping untuk menghindari sebuah kaki hitam berukuran besar.     

*Boom!* Bangunan itu kemudian hancur, dan meninggalkan sebuah jejak kaki raksasa.     

"Apa yang perlu kita pikirkan saat ini adalah bagaimana cara kita bisa menjauh dari mereka. Selain itu, pasukan pendukung dan para Magus yang perhatiannya telah kita alihkan sebelumnya itu sedang menuju ke tempat ini. Perangkap yang telah kita pasang tidak akan bisa menahan mereka terlalu lama, jadi kita membutuhkan sebuah rencana!"     

Leylin dengan cepat mengatakan kepada Kesha, dan kata-katanya itu dapat didengar oleh Robin yang berada di jarak yang cukup jauh darinya.     

"Awoo!"     

Pada saat ini, monster raksasa Barbarian Bear itu telah menghancurkan segalanya, tidak peduli apakah itu sekutunya, Magus Barbarian berkulit hijau, Magus yang telah mati, Warlock dari Klan Ouroboros atau bahkan prajurit Barbarian Bear sendiri, semuanya sama-sama mendapatkan serangan dari Barbarian Bear raksasa itu.     

"Ah!"     

Seorang Warlock Black Horrall Snake kini tertangkap di telapak tangan monster Barbarian Bear raksasa itu, dan Warlock tersebut mengeluarkan suara jeritan ketakutan yang terdengar menyedihkan.     

"Monster sialan. Matilah!" Otot-otot wajah Warlock itu bergetar ketika dia berteriak, dan sinar-sinar menakutkan yang menyatu di tangannya kemudian berubah menjadi sebuah kapak besar yang menghantam Barbarian Bear raksasa itu.     

*Ka-cha!*     

Kapak yang memiliki kekuatan mengerikan dari mantra peringkat 3 itu menyerang dada monster tersebut, dan menghasilkan percikan api.     

*Boom! Boom!* Monster Barbarian Bear tersebut kemudian mundur dua langkah, menggelengkan kepalanya, dan kembali mengaum.     

Bersama dengan sebuah ayunan lengannya, Barbarian Bear raksasa itu melemparkan Warlock Black Horrall Snake peringkat 3 itu ke dalam mulutnya dan mulai mengunyah.     

*Krauk! Krauk!*     

Daging, darah, organ, dan tulang keluar kemudian dari mulutnya.     

Kekuatan rahang itu, serta fisik dan giginya yang tajam mengubah mulut monster Barbarian Bear tersebut menjadi mesin penggiling, dan mengubah Warlock itu menjadi daging cincang.     

"Oh tidak! Alfredo!"     

Teriak Noah. Sepertinya Alfredo yang mati terkunyah itu sama seperti Warlock lain dari keluarga Robin yang telah mati. Sementara ekspresi wajah Robin berubah menjadi terlihat suram seperti air yang sangat keruh. Mata Robin menunjukkan sebuah tekad baja ketika dia melihat beberapa sinar yang akan mengejar para Warlock lainnya.     

"Cepat, masuk ke dimensi kecil. Aku yang akan membawa mereka yang tertinggal di belakang." Robin kemudian membuka tangannya, "Illusory Terror!"     

Garis tipis tak berbentuk yang terlihat seperti sebuah jaring berukuran besar menjebak semua Magus berjubah abu-abu ke dalamnya. Bahkan ada berbagai macam suara tawa yang terdengar aneh di udara.     

Setelah itu, Robin berdiri di depan monster Barbarian Bear raksasa itu untuk membantu Noah dan para Warlock lainnya mengulur waktu.     

"Formasi mantra penyegel sudah selesai." Seru seorang Warlock yang berada di tepi sungai yang gelap.     

Sebuah rune berwarna merah meluncur dari jari Warlock itu dan memasuki pusaran air sungai bawah tanah yang gelap.     

*Pila!* Jaring raksasa berwarna biru kemudian segera muncul di permukaan sungai.     

"Buka!" Mata Leylin berkedip dengan sinar warna biru, dan Pedang Meteornya melesat sambil mengeluarkan jejak cahaya aneh untuk menebas jaring itu!     

Cahaya berwarna hitam menyala, dan jaring berwarna biru itu pecah seketika, memperlihatkan pintu masuk warna hitam untuk menuju ke dimensi kecil yang berada di belakang pusaran air tersebut.     

"Cepat, cepat, cepat! Ayo cepat!" Banyak Warlock yang segera melompat ke dalam pusaran air itu, dan mereka segera menghilang bersama dengan sinar spasial berwarna perak.     

"Senior Robin, ayo pergi!"     

Leylin menebas daerah itu dengan menggunakan Pedang Meteor, dan racun dari Giant Kemoyin Serpent yang menakutkan itu dikeluarkan sekali lagi, sebelum Leylin tanpa ragu melompat ke dalam pusaran air.     

"Awoo!" Mata monster Barbarian Bear raksasa itu menyiratkan kecerdasan, dan monster itu menyerang Robin sambil tetap mengamuk.     

"Sayang sekali! Ini adalah sesuatu yang baru saja aku dapatkan!"     

Robin memandangi monster itu dan melemparkan sebuah bola hitam ke arah monster tersebut     

*Pak!*     

Tanaman merambat yang tak terhitung jumlahnya muncul di udara, dengan tunas dan dedaunan hijau yang membentuk sebuah jaring besar berwarna hijau yang memenjarakan monster itu di dalamnya.     

"Ball of Binding! Ini adalah objek sihir sekali pakai yang diturunkan dari zaman kuno. Bahkan Magus Fase Kristal sekalipun tertahan selama setidaknya satu menit!" Robin menghela nafas, dan kemudian melompat ke dalam pusaran air.     

Sinar berwarna putih-perak menyala, dan Robin kemudian menghilang.     

Saat ini, beberapa sinar yang terlihat indah menerjang tempat itu sebelum sinar itu akhirnya lenyap, dan memperlihatkan sosok beberapa orang yang terlihat mengerikan.     

"Douglas, hentikan, dasar bodoh!" Barbarian Bear berbulu emas segera maju dan meraung menggunakan cara yang unik.     

Raungan yang dikeluarkan oleh Barbarian Bear ini berada pada frekuensi tertentu yang mencegah monster itu bergerak.     

"Sepertinya seseorang telah masuk ke dimensi kecil! Aku mencium aroma darah dari Warlock yang menjijikkan..."     

Hidung sang pemimpin yang berkulit hijau itu mengendus-endus dan dengan percaya diri dia membuat kesimpulan.     

"Klan Ouroboros? Bahkan mereka harus mematuhi peraturan kita selama mereka berada di Forgotten Land!" Yang datang bersama kedua Magus ini adalah seorang Magus manusia dengan gambar aneh di wajahnya yang tampak seperti semacam simbol.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.