Penyihir kegelapan di dunia magus

Rumah Lelang Dan Serene



Rumah Lelang Dan Serene

1"Selama barang itu telah diverifikasi oleh Appraiser [1][1] kami, maka barang apa pun yang diperkirakan bernilai lebih dari seratus ribu kristal ajaib dapat dijual di pelelangan! Bolehkah saya bertanya apakah anda membutuhkan layanan penilaian?" kata pelayan itu secara spontan. Terlihat jelas bahwa dia telah mengatakan kalimat ini beberapa kali sebelumnya dan sepertinya Leylin bukan orang pertama yang datang untuk melelang sesuatu.     

"Bawa aku ke sana!" Leylin menjawab dengan singkat. Beberapa saat kemudian, dia mengikuti pelayan itu dan sampai di depan beberapa bilik yang telah dibuat secara khusus.     

Ketika Leylin melewati bilik-bilik tersebut, dia bahkan bisa merasakan formasi mantra yang terpendam di bawah tanah serta rune-rune yang tersembunyi di dalam dinding. Keamanan di tempat ini jauh lebih ketat daripada di luar, bahkan ada seorang Magus peringkat 3 yang berjaga-jaga.     

Mereka kemudian mendatangi sebuah ruangan yang merupakan sebuah area pelayanan, dan pelayan itu dengan hormat mempersilahkan Leylin untuk duduk. "Tuan, tolong tunggu sebentar, saya akan segera meminta seorang Appraiser untuk melayani anda!"     

"Baik!" Leylin mengangguk, dan matanya mengikuti wanita muda yang berjalan keluar itu.     

Tak lama kemudian, pintu terbuka dan masuklah seorang pria tua dengan rambut tebal berwarna perak dan wajah yang mencerminkan pengalaman hidup penuh kemalangan.     

"Tuan yang terhormat, saya adalah Norta, seorang Appraiser peringkat 2!" Pria tua itu membungkuk.     

"Halo!" Jawab Leylin sambil tersenyum kecil. Dia kemudian menunjuk ke arah kursi di depannya dan mempersilahkan Appraiser itu untuk duduk.     

Di benua tengah, para Appraiser juga memiliki peringkat. Appraiser peringkat 2 ini juga sudah menjadi seorang Magus peringkat 2, dan dia masih bersikap hormat kepada tamu-tamunya. Magus seperti ini dianggap langka di benua tengah.     

Selain itu, tangan Appraiser tersebut dipenuhi oleh berbagai macam bekas luka yang membuatnya tampak sangat berpengalaman.     

Setelah Norta duduk, dia memandang ke arah Leylin dengan sedikit heran.     

Karena saat ini acara pelelangan di Kota Azure Mountain tersebut akan segera dimulai, maka tidak aneh jika berbagai jenis pelanggan telah muncul. Namun, hanya dengan menilai aroma dan penampilan Leylin saja, Norta dapat mengetahui bahwa Magus yang sedang berada di hadapannya itu masih sangat muda. Namun, di tubuh Magus muda tersebut terdapat kabut tebal yang bahkan tidak bisa dilihat olehnya, dan hal semacam itu jarang terjadi.     

Meskipun sulit untuk dikatakan, namun kemungkinan pelanggan ini memiliki harta unik yang sulit untuk didapatkan.     

Norta mengelus sebuah cincin di tangannya karena dia tidak mampu menahan secercah harapan yang muncul di dalam hatinya.     

"Aku adalah seorang Potion Master. Aku ingin menjual beberapa ramuan di sini!" Kata Leylin dengan lugas.     

Tentu saja, Leylin memiliki banyak barang yang lebih berharga daripada sekedar ramuan-ramuan tersebut, tetapi barang-barang itu harus disimpan sebagai modal yang akan dia gunakan saat acara pertukaran barang. Hanya ramuan-ramuan yang dia buat selama waktu senggangnya ini saja yang tersedia untuk dijual.     

Dengan bakat potioneering yang dimiliki oleh Leylin, dalam rentang waktu sekitar 100 tahun atau kira-kira setengah dari usianya itu, dia telah membuat sejumlah besar ramuan dengan tingkat seorang Potion Grandmaster.     

"Sungguh tidak terduga, ternyata anda adalah seorang Potion Master juga!" Mata Norta berbinar-binar. Tidak peduli dimanapun mereka berada, para Potion Master dan para ahli alkimia yang mahir selalu diperlakukan secara istimewa.     

Setelah berpikir sebentar, Norta masih memberitahu Leylin tentang hal-hal yang perlu untuk diperhatikan. "Namun, saya ingin terlebih dahulu menjelaskan peraturan lelang kepada anda. Dalam pelelangan kami, hanya ramuan tingkat tinggi saja yang dijual. Jika ramuan yang akan anda jual adalah ramuan tingkat menengah, maka ramuan itu harus memenuhi jumlah tertentu..."     

"Jangan khawatir, aku sudah tahu tentang aturan itu!" Leylin tersenyum sambil mengulurkan tangannya dan mengibaskannya di atas meja.     

Sebuah cahaya berwarna perak bersinar. Dan setelah gelombang energi spasial itu menghilang, meja berwarna merah tersebut dipenuhi dengan tabung-tabung reaksi yang berwarna-warni.     

"Ba... Banyak sekali!"     

Mata Norta melebar seketika karena terkejut. Ekspresi wajahnya menunjukkan bahwa dia kehilangan sedikit ketenangannya ketika dia mengenali beberapa ramuan yang terdapat di atas meja tersebut. "Dan ini semua adalah ramuan tingkat tinggi!"     

"Hoho..." Leylin tersenyum ramah ketika dia melihat pria tua itu kehilangan ketenangannya. Sebenarnya, ramuan-ramuan ini hanya sebagian kecil dari ramuan yang telah dia buat selama beberapa abad terakhir, tetapi ramuan-ramuan itu sudah cukup untuk membuat Norta merasa kagum.     

"Ini semua adalah ramuan yang aku buat selama ratusan tahun...." Meskipun Leylin terlihat tertawa bangga, namun dia masih menghela napas.     

"Tuan, anda sebenarnya adalah seorang Potion Grandmaster!" Kali ini, suara Norta terdengar sedikit bergetar.     

Bahkan di antara organisasi-organisasi yang kuat, para Potion Grandmaster selalu diperlakukan secara khusus. Sebenarnya, kelangkaan Potion Grandmaster di benua tengah telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Sebagai buktinya, bahkan di Klan Ouroboros yang memiliki banyak Magus peringkat 3 dan dianggap sebagai salah satu kekuatan utama di benua tengah saja, hanya memiliki tidak lebih dari 5 orang Potion Grandmaster.     

"Ini... Ini..." Dahi Appraiser itu mengeluarkan keringat dingin dan dia terlihat malu.     

"Maafkan saya wahai tuan yang terhormat! Tetapi kesepakatan ini berada di luar kemampuan saya, mohon tunggu sebentar..." Meskipun Notra berada di rumah lelang Azure Mountain, namun seorang Appraiser biasa seperti dia tidak memiliki kesempatan untuk melayani seorang Potion Grandmaster seperti Leylin.     

"Kalau begitu aku harap kamu bisa cepat!" Leylin berbicara dengan acuh tak acuh. Dia menyembunyikan ketidakpuasannya dengan memasang wajah tanpa ekspresi.     

"Baik, tuan!" Ketika berhadapan dengan seorang Potion Grandmaster, Appraiser ini tidak berani menunda-nunda dan segera mengundurkan diri.     

'Tampaknya identitas sebagai seorang Potion Grandmaster cukup berguna di benua tengah!' Leylin tersenyum sambil mengelus dagunya.     

Kali ini Notra tidak membuat Leylin menunggu lama. Hampir satu menit setelah pria tua itu pergi, sebuah suara ketukan pelan terdengar sekali lagi, "Tuan yang terhormat, bolehkah saya masuk?"     

"Silahkan!" Leylin tersenyum, dan tak lama kemudian, dia melihat Notra dengan hormat membuka pintu dan mempersilahkan seorang wanita setengah baya masuk.     

"Perkenankan saya memperkenalkan diri saya. Nama saya Serene, Serene Oakheart! Masalah-masalah administrasi di rumah lelang Azure Mountain, serta urusan bisnis tuan, sepenuhnya akan saya tangani sendiri!"     

Wanita cantik bernama Serene ini terlihat seperti buah persik yang telah matang, dan tidak ada bagian tubuhnya yang tidak memancarkan sebuah aroma yang memikat. Selain itu, nama belakang Serene membuat Leylin mengangkat alisnya.     

Tidak hanya itu, meskipun Serene telah menggunakan semacam teknik untuk menutupi auranya, namun A.I. Chip masih bisa mendeteksi bahwa dia sebenarnya adalah seorang Magus yang kuat dan telah mencapai peringkat 3 juga!     

*Ka-cha!* Norta membungkuk dengan hormat dan meninggalkan ruangan tersebut. Sebelum dia pergi, dia bahkan menutup pintu seolah-olah dia hanya seorang penjaga pintu.     

"Tuan, bagaimana saya bisa memanggil anda?" Serene menatap Leylin yang wajahnya tertutup kain. Dia merasa penasaran dengan aura Leylin yang sangat tersembunyi itu.     

"Panggil saya 'Blood Rogue' saja!" Leylin menggunakan salah satu nama lamanya tersebut.     

"Hoho... Tuan Blood Rogue, anda ingin menjual ramuan-ramuan ini dengan cara seperti apa?" Serene menggoyangkan pinggangnya yang ramping, dan melambaikan lengan bajunya ketika dia duduk dengan tenang di depan Leylin. Setiap gerakannya terlihat dilakukan dengan cara yang terbaik. Dia juga mengeluarkan sebuah aroma lembut yang semakin membangkitkan hasrat yang dimiliki oleh para pria.     

'Wanita ini adalah seorang wanita penggoda, dan dia sebanding dengan Celine dari Twilight Zone!' Leylin menghela napas dalam hatinya namun dia tetap berbicara dengan tanpa merasa gugup, "Ceritakan tentang rencanamu!"     

Serene mengernyitkan alisnya sebentar namun tak lama kemudian dia terlihat tenang kembali. "Karena tuan menanyakannya, maka Serene akan terlebih dahulu menjelaskan tentang aturan lelang kami. Untuk para pelanggan biasa, kami memiliki dua metode lelang!"     

"Pertama," Serene mengulurkan jarinya yang putih dan mulus, "Semua ramuan ini bisa dilelang di sini. Tidak peduli berapapun harganya, rumah lelang Azure Mountain kami harus mengambil sebagian dari hasil lelang sebagai biaya komisi! Tentu saja, jika pelelangan tersebut gagal mendapatkan pembeli, maka anda harus membayarkan biaya jaminan kepada kami!"     

"Kedua, rumah lelang kami dapat secara langsung membeli ramuan-ramuan ini dari anda. Kami akan memberikan harga yang bagus karena ramuan-ramuan itu akan dihitung sesuai dengan harga pasar! Setelah membelinya, maka apapun yang akan kami lakukan dengan ramuan-ramuan itu tidak akan menjadi urusan anda lagi. Jika anda ingin segera mendapatkan kristal ajaib, maka anda dapat memilih metode ini!"     

Leylin mengangguk, metode kedua ini jelas telah dipersiapkan untuk para Magus yang berencana untuk mengumpulkan dana besar yang akan mereka gunakan untuk menawar barang tertentu selama masa pelelangan di Kota Azure Mountain ini.     

Satu-satunya masalah adalah bahwa rumah lelang tersebut pasti akan membeli barang-barang dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar. Namun, Serene telah menyatakan bahwa rumah lelang tersebut bersedia untuk membeli dengan harga pasar. Hal itu mereka lakukan tidak hanya karena ramuan-ramuan ini langka, tetapi karena rumah lelang tersebut memiliki ketertarikan terhadap identitas seorang Potion Grandmaster.     

"Tentu saja aku berharap dapat menjual barang-barang ini sesegera mungkin, agar aku bisa mendapatkan cukup kristal ajaib untuk kugunakan selama pelelangan! Karena kamu sangat tulus, maka tentu saja aku akan menggunakan cara kedua!" Kata Leylin. Meskipun dia mungkin bisa mendapatkan hasil yang lebih banyak dengan cara melelang ramuan-ramuan tersebut, tetapi dia hanya bisa menerima hasil pelelangan itu setelah masa pelelangan berakhir dan dia tidak menginginkan hal itu.     

"Bagus sekali! Membeli begitu banyak ramuan tingkat tinggi juga akan sangat membantu catatan penjualan saya, Terima kasih, Tuan." Serene tertawa, seolah-olah dia tidak bisa melihat banyak ramuan berharga yang menumpuk di hadapannya itu.     

"Saya memperkirakan bahwa total harga dari ramuan-ramuan ini sekitar 98 juta kristal ajaib! Tuan, apakah anda merasa keberatan?" Kata-kata yang Serene ucapkan itu sedikit mengejutkan Leylin.     

Namun, keterkejutan Leylin itu segera menghilang. Saat ini dia sedang berada di wilayah rumah lelang Azure Mountain dan ramuan-ramuan itu sudah lama ditumpuk di atas meja tersebut. Memperkirakan nilai ramuan-ramuan itu berdasarkan teknik pendeteksi bukanlah sesuatu yang sulit untuk dilakukan.     

Teknik pendeteksi inilah alasan mengapa sejak memasuki ruangan tersebut, Serena tidak terlalu banyak melihat ke arah meja yang dipenuhi dengan ramuan-ramuan Leylin tersebut.     

"Sebuah harga yang sangat wajar!" Leylin mengangguk. Tentu saja, dia sudah memperkirakan nilai dari barang-barangnya tersebut. Harga yang diberikan oleh Serene ini jelas didasarkan pada harga pasar saat ini, dan bahkan mungkin sedikit lebih tinggi.     

"Para pelanggan biasa secara otomatis akan menjadi anggota VIP setelah mereka terlibat dalam transaksi dengan nilai total yang melebihi 50 juta kristal ajaib di rumah lelang Azure Mountain kami. Keanggotaan VIP ini akan membuat segala sesuatu menjadi lebih nyaman untuk mereka.. Tetapi orang seperti tuan yang masuk menjadi anggota VIP pada transaksi pertama itu sangat jarang!"     

Serene tersenyum, mata birunya berkilau dengan sebuah cahaya yang menawan. Seolah-olah dia ingin melihat menembus tudung yang dikenakan Leylin dan melihat wajahnya yang sebenarnya     

Serene kemudian menepuk tangannya, dan pintu terbuka sebentar sebelum seorang pelayan yang memegang nampan memasuki ruangan tersebut.     

Di atas nampan berwarna merah tersebut terdapat sebuah kartu berwarna ungu-emas serta sebuah kantong berwarna hitam.     

"Ini adalah pembayaran dan sertifikat VIP! Mohon diterima dan diperiksa, tuan!" Serene terlihat serius ketika menangani urusan bisnis.     

Tanpa berbasa-basi, Leylin segera memeriksa barang-barang yang diberikan itu, dan dia memberikan perhatian khusus kepada kristal ajaib. Dengan menggunakan A.I. Chip, dia terus menerus melakukan pemindaian untuk memeriksa kemurnian dan jumlah kristal-kristal ajaib tersebut, sebelum mengangguk untuk menunjukkan bahwa tidak ada yang terlewatkan.     

Ketika transaksi telah berakhir, Leylin tidak segera pergi. Serene yang wajahnya terlihat berseri-seri tanpa sedikitpun merasa jengkel itu juga masih menemaninya.     

Keduanya kemudian bercakap-cakap untuk waktu yang lama sebelum Leylin mengatakan. "Sebenarnya, aku masih ingin meminta bantuanmu untuk mengurus dua masalah lain!"     

-----     

[1] Appraiser : Seseorang yang bertugas menaksir nilai barang di rumah lelang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.